Excellent Love - Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)

"Apakah kamu baik-baik saja, kopi itu tidak melukaimu kan?"

Di depan wastafel kamar mandi wanita, Clara mengambil air dan membersihkan noda kopi di wajahnya. Daisy Feng berdiri di samping dan bertanya dengan khawatir.

Setelah membersihkan wajahnya, Clara menyentuh air di wajahnya, mendongak dan memandang Daisy Feng lalu berkata, "Aku baik-baik saja."

Daisy Feng memandangnya dan segera menarik beberapa handuk kertas untuk menyeka noda air di wajah dan rambutnya, dan memandang kemeja putih dan blazer abu-abu muda lalu mengerutkan kening, "Baju ini tidak bisa dipakai lagi, ganti saja."

Clara tersenyum, "Aku tidak ada pakaian ganti di kantorku."

Tapi kondisi sekarang tidak bagus karena Wesley Xu akan makan siang dengannya nanti.

"Tidak masalah, bukankah ada toko pakaian wanita di seberang, aku akan membantumu membelinya nanti."

Clara mengangguk, "Aku akan membelinya sendiri nanti."

"Tuan Shen benaran membiarkan istrinya membuat keributan di kantor desain dan merepotkanmu, bukankah dia melihatmu gampang diggertak?!" Setelah memastikan Clara baik- baik saja, Daisy Feng mengeluh akan Lawson.

Clara mengambil beberapa handuk kertas, membuka kancing kemejanya untuk menyeka noda kopi di tubuhnya sambil berkata, "Mungkin dia dihasut oleh orang lain, kalau tidak dia tidak mungkin melakukan hal tersebut tanpa pandang bulu. "

Daisy Feng menatapnya sambil meletakkan tangan di dada, "Siapa? Apakah dia orang dari kantor desain kita?"

Clara menatap Daisy Feng dan menggelengkan kepalanya, "Seharusnya bukan."

“Kamu telah menjengkelkan siapa di luar hingga menggunakan metode ini untuk mencelakaimu?” Daisy Feng penasaran dan bingung, tetapi pada kenyataannya ada terlalu banyak hal yang membuatnya bingung pada Clara.

Clara tersenyum tipis, "Aku tidak tahu, tapi aku akan berhati-hati di masa depan."

Sebelum dia menikahi Wesley Xu, Janice Li membencinya dan mengubah tes paternitas Gray dan Wesley Xu. Sekarang, jika Janice tahu mereka sudah menikah, tidak tahu seberapa besar kebencian pada dirinya.

Tidak diketahui apakah istri Lawson Shen dihasut oleh Janice Li atau bukan.

“Kamu sangat sabar sekali,kamu bahkan bisa tersenyum saat menghadapi hal semacam ini, aku kagum padamu.” Melihat senyuman cerah di wajah Clara yang tidak dipengaruhi istri Lawson sama sekali,Daisy Feng memujinya.

Clara memandangnya dan tersenyum lagi. "CEO Shen dan aku tidak punya hubungan apapun, lagian dia adalah istri Tuan Shen dan dia tidak menyakitiku,jika aku tidak senang dengan masalah ini, hal itu akan mempengaruhi suasana hatiku dan hal tersebut akan merugikanku.”

Wanita hamil harus menjaga suasana hati yang baik agar kesehatan janin terawat, pikirnya saat mengandung Gray.

Namun pada saat itu, bagaimana dia bisa bahagia, setiap tekanan yang diberikan padanya membuatnya berpikiran ingin mati, tidak tahu bagaimana dia melewati hari-hari itu saat mengandung Gray.

Namun pada akhirnya dia masih melewati hari- hari yang menyusahkan itu.

Tetapi hal tersebut juga menyebabkan tubuh Gray menjadi sangat lemah, dia terdeteksi thalassemia beta tingkat berat dua bulan setelah kelahiran.

Jika dia selalu memiliki suasana hati yang baik selama kehamilan, bukankah hasilnya tidak akan sama lagi?

Daisy Feng menatapnya dan tidak bisa menahan senyuman, "Sangat bagus bagimu bisa memikirkannya seperti ini, tentu saja aku khawatir pekerjaanmu akan terpengaruh karena masalah ini."

"Tidak."

“Oh iya” Memikirkan Clara yang tiba-tiba menghilang kemarin, Daisy Feng dengan cepat bertanya, “Apa yang terjadi padamu kemarin, bukankah ada pertemuan di perusahaan Kou sebelum pukul dua lalu akan meneleponmu dan kamu tidak mengangkatnya, kemudian rekan kerja perusahaan Kou memberitahu kami pertemuan itu dibatalkan dan digantikan pada minggu depan, apa yang telah terjadi? "

Melihat Daisy Feng merujuk pada masalah yang terjadi kemarin, wajah Clara tidak bisa membantu tetapi mengungkapkan sentuhan kebahagiaan dan rasa manis kemudian tersenyum, "Kemarin memang ada hal lain yang terjadi, untungnya Wesley Xu tiba tepat waktu."

Melihat kebahagiaan yang terpapar di wajah Clara, dan mendengarkan dirinya menyebutkan Wesley Xu, Daisy Feng segera bertanya lagi, "Kamu bersama CEO Xu kemarin sore?"

Clara memandangnya dan sedikit mengangguk lalu berkata, "Dia akhirnya mengenal Gray sebagai ayah kandungnya."

Lagipula, Daisy Feng tahu masalah ini dan berkatnya, Clara bisa mendapat laporan identifikasi DNA yang benar, jadi dia tidak berencana untuk menyembunyikan berita baik seperti itu dari Daisy.

“Benarkah?” Daisy Feng berteriak kaget dengan mata membelalak.

"Iya," kebahagiaan di matanya menjadi semakin jelas dan tidak bisa disembunyikan, "Dan ... kami sudah mendapatkan surat nikah."

“Apa?!” Daisy Feng memandang Clara dengan kaget, tidak mempercayainya, “Clara kamu bilang kamu sudah mendapatkan surat nikah dengan CEO Xu?”

Clara melihat ekspresi berlebihan Daisy Feng yang belum pernah ia lihat sebelumnya dan mengangguk ringan.

"Wow! Hebat sekali Clara!" Sesaat setelah Clara memberitahunya, Daisy Feng memeluk Clara dengan penuh semangat, dan masih tidak bisa mempercayainya, "Wah kamu sudah menikah dengan Wesley Xu, dan sekarang telah menjadi istri CEO perusahaan Kou, hal ini di luar imajinasiku! "

Clara juga memeluknya dan berkata sambil tersenyum, "Kak Daisy, bisakah membantuku merahasiakan masalah ini dari orang lain untuk saat ini?"

"Kenapa? Kamu sekarang adalah istri CEO Kou, jika orang lain mengetahuinya semua orang pasti akan menghormati kamu! Kejadian seperti hari ini tidak akan terjadi lagi!" Daisy Feng bingung dan segera bertanya padanya.

"Aku ingin mengandalkan kemampuanku sendiri untuk mendapatkan rasa hormat dari orang lain dan bukan mengandalkan kemampuan orang lain."

Daisy Feng memandangnya dan mengangguk "Memang menikah dengan suami yang kuat dan kaya adalah hal yang bagus, tetapi kita sebagai perempuan harus mengandalkan diri sendiri, bukan laki-laki, jika tidak mungkin suatu hari, hal tersebut akan sama seperti Lawson dan istrinya, bercerai. "

Clara tersenyum, "Ya, kita sekarang sedang menjalin kontrak dengan perusahaan Kou. Aku tidak ingin orang berpikir bahwa rancangan kita disetujui oleh perusahaan Kou karena hubunganku dengan Wesley Xu."

Daisy Feng mengangguk lagi, "Benar juga, kamu mempertimbangkannya dengan sangat bagus. Jika semua orang berbicara seperti ini, reputasi kantor kita tidak akan baik."

"Namun," Daisy Feng mengubah pembicaraan dan berkata dengan gembira, "Kamu sangat cepat mendapatkan surat pernikahan dengan CEO Xu dan menjadi istri CEO Kou, hal ini merupakan peristiwa besar yang membahagiakan, aku benar-benar bahagia untukmu. "

Clara tersenyum, "Terima kasih Kak Daisy."

Daisy Feng tersenyum, "Kapan kalian mengadakan resepsi pernikahan, bagaimana kalau aku menjadi pengiring pengantinmu nanti?"

Clara mengangguk, "Baik, jika diadakan resepsi pernikahan, aku pasti akan memintamu menjadi pengiring pengantin."

"Sepakat?"

"Iya"

...................

Karena Clara hanya menangani proyek Langham saat ini, dan semua pekerjaannya pada proyek ini pada dasarnya sudah selesai, selain memeriksa semua rancangan itu untuk melihat hal lain yang perlu dia ditambahkan atau tidak, dia tidak punya pekerjaan lain lagi.

Setelah keluar dari kamar mandi, Daisy Feng menemaninya ke toko pakaian di seberang untuk membeli pakaian. Setelah membeli dan mengubahnya lalu keluar dari toko pakaian, saat hendak menyeberang jalan, dia secara tidak sengaja melihat sosok yang sangat akrab di dalam mobil.

--Itu Leah Yu.

Sejak bertemu di Taman Jardine terakhir kali, Leah Yu melukai Gray dan tidak pernah melihatnya lagi.

Tanpa diduga, dia masih berada di Kota Shennan, dan saat ini dia duduk di mobil dan bersandar di bagian belakang kursi, pakaian bagian atasnya terlepas dan memeluk kepala seorang pria di depan dadanya.

Tanpa memikirkannya Clara tahu apa yang dilakukannya.

Di dalam mobil, mungkin Leah Yu merasakan tatapan Clara dan menatapnya.

Ketika mata melewati kaca jendela dan bertatapan dengan Clara , ekspresi kenikmatan Leah Yu segera bertahap menjadi dendam dan penuh kebencian.

Daisy Feng memperhatikan anomali Clara dan mengikuti tatapannya dan melihat pria dan wanita yang terjerat di dalam mobil tanpa mempedulikan sekitar, dia tidak bisa menahan tawaan” Wanita dan Pria muda sekarang sangat terbuka! "

Menatap Leah Yu, hati Clara tidak bisa membantu tetapi sedikit menyusut, tapi dia tidak menarik pandangannya, tapi begitu saja menatap matanya yang dipenuhi kebencian dan tidak memperhatikan, tidak jauh darinya ada Maybach hitam mendekatinya perlahan.

“Kak Daisy, ayo pergi.” Segera, setelah mobil Leah Yu melewatinya, lampu merah di seberangnya berubah menjadi lampu hijau. Kemudian Clara menyimpan tatapannya dan berbicara kepada Daisy Feng.

"Baiklah, ayo pergi."

"Clara"

Tepat ketika mereka berdua melangkah untuk menyeberang jalan, tidak jauh terdengar suara yang sangat akrab dan lembut, hati Clara berdetak dan melihat ke arah suara itu. Wesley Xu berjalan keluar dari mobil.

"Kenapa kamu bisa di sini sekarang?"

Melihat Wesley Xu yang sudah berada di depannya, Clara melihat jam tangan dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya kepadanya dengan bingung.

Mereka membuat janji temu makan bersama di siang hari tapi sekarang baru jam sepuluh pagi!

Wesley Xu memandang Clara dan setelah mengkonfirmasi dirinya baik- baik saja, dia mengangkat tangannya secara langsung dan menyentil dahinya,kemudian menatapnya dan berkata, "Kenapa? Tidak ingin bertemu denganku?"

Kali ini, tindakan Wesley Xu sedikit berat, dan dahi Clara terluka olehnya. Sepasang mata yang cerah menatap langsung padanya dan mengabaikannya.

“ Halo,CEO Xu!” Melihat Wesley Xu yang hanya mempedulikan Clara, Daisy Feng tersenyum dan berbicara dengan canggung.

Wesley Xu tampaknya baru saja memperhatikan ada orang lain di samping Clara dan memandang Daisy Feng dengan samar dan berkata tanpa ekspresi, "Direktur Feng, bolehkah aku meminta cuti dua jam untuk istriku? Ada masalah yang harus kami urusi."

"CEO Xu sangat sungkan, Clara adalah perancang terbaik dari kantor kami. Jam kerjanya sangat bebas dan tidak terikat pada waktu, jika Clara ada urusan dia bisa mengurusinya kapan saja, tidak perlu mengambil cuti." Daisy Feng menyeringai dan mengatakan bahwa segala sesuatunya ditangani dengan benar, bahkan jika Clara ada urusan di masa depan, dia tidak perlu meminta cuti.

Clara memandang Daisy Feng dan dia tidak bisa menahan tawa pada pujiannya terhadap dirinya, tapi hal itu normal baginya untuk menyenangkan Wesley Xu.

“Terima kasih Direktur Feng.” Wesley Xu mengangguk sedikit ke arah Daisy Feng, lengan panjang Wesley Xu menggandeng Clara dan menatapnya dengan lembut, “Ayo pergi.”

Meskipun Clara tidak tahu urusan apa yang Wesley Xu maksud, tetapi dia tidak bertanya banyak dan hanya berkata Daisy Feng, "Kak, aku pergi dulu."

Daisy Feng mengangguk sambil tersenyum, "Baiklah, jangan buru-buru kembali."

Clara memandangnya dan tidak bisa menahan diri untuk tersenyum, lalu membiarkan Wesley Xu menggandengnya dan berjalan menuju mobil yang diparkir tidak jauh darinya.