Excellent Love - Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
Mempunyai seseorang yang yang bisa dipercaya dan bersandar tanpa syarat benar-benar bagus! Tidak pernah lebih baik dari ini!
...................................
"Ah, Alfredo!"
Di sisi lain, di vila mewah Alfredo Kou, karena Alfredo Kou tidak makan malam sama sekali, Ellya Li secara pribadi membuat makan malam dan membawanya ke kamar.
Namun, ketika pelayan membuka pintu Alfredo Kou dan melihat lengan kirinya berdarah, Ellya Li menjerit dan makanan di dalam mangkuk porselen yang bagus segera hancur berkeping-keping.
Melihat darah lengan Alfredo Kou yang menetes dari lengannya, Ellya Li benar-benar takut dan terkejut untuk pertama kalinya, dia terpana di pintu dan terdiam selama beberapa detik.
"Alfredo, ..."
Detik berikutnya, Ellya Li mulai bergetar dan segera bergegas menuju Alfredo Kou, berlutut di depannya, tangan gemetarnya meraih dan menyaksikan lengannya yang berdarah, dia tidak berani menyentuhnya, air matanya mulai menetes tanpa berhenti.
"Alfredo apa yang terjadi padamu, jangan menakuti ibumu ..."
Alfredo Kou terperangkap di sofa, matanya terpejam, tangan kanannya memegang sebuah pisau, wajahnya pucat.
"Cepat bicara Alfredo ..." Melihat Alfredo Kou, Ellya Li menangis dan bahkan suaranya bergetar, "Pengawal cepat panggil dokter!"
Di depan pintu, pelayan melihat penampilan Alfredo Kou, dan terdiam untuk waktu yang lama. Setelah mendengar teriakan Ellya Li, dia kembali sadar dan langsung memanggil dokter.
Ellya Li menatap putra di depannya, seluruh badannya gemetaran dan air mata mengalir deras dari wajahnya dalam sekejap.
Untuk pertama kalinya, dia panik dan tidak tahu harus berbuat apa.
"Alfredo bagaimana kamu bisa sebodoh itu ... bagaimana kamu bisa melukai dirimu sendiri seperti ini ... bagaimana kamu bisa ..." Ellya Li menangis tanpa suara, "Bagaimana kamu bisa demi wanita murahan seperti Clara melukai dirimu seperti ini."
“Bu, mengapa kamu harus memperlakukan aku seperti ini?” Alfredo Kou perlahan membuka matanya dan sepasang mata yang gelap terlihat sangat hening seperti kehancuran dunia.
Melihat wajah Ellya Li yang dipenuhi air mata, dia tersenyum, dalam senyumannya ada kepahitan, keputusasaan, rasa sakit, dan kebencian yang tidak pernah ia rasakan!
"Mengapa kamu memaksa Clara untuk surogasi demi memisahkan kami, mengapa Clara mengkhianatiku sekarang, mengapa ia menikahi paman begitu cepat, ia pernah mengatakan untuk tidak akan pernah menyerahkan hidupnya selama aku tidak menyerah, tapi mengapa? Mengapa dia harus memperlakukan aku seperti ini sekarang? "
"Alfredo, ibu sudah tahu salah, seharusnya ibu tidak memisahkanmu dan Clara dari awal, dengan begitu kamu bisa melihat sifatnya yang sebenarnya." Ellya Li bangkit dan membuang pisau di tangan kanan Alfredo Kou, lalu memegang tangan kanannya dengan erat dan menangis, "Ini salah Ibu, jangan seperti ini lagi, Ibu memohon padamu, lain kali ibu tidak akan menghalangimu menyukai siapapun lagi.."
Melihat Ellya Li yang sangat menyedihkan, Alfredo Kou tertawa polos, mengangkat alisnya dan bertanya dengan ironis, "Bukankah kalian sangat bahagia dan puas melihat diriku seperti ini?"
"Alfredo jangan seperti ini lagi, Ibu memohon padamu ..." Berbaring di lutut Alfredo Kou, Ellya Li tidak bisa menghentikan tangisannya, "Sosokmu sekarang ini tampaknya sedang menggores hati ibu, Ibu hanya ingin melihatmu bersinar, bukann dibodohi oleh gadis seperti Clara! "
"Tidak ingin melihatku dibodohi oleh seorang wanita seperti Clara?!" Melihat Ellya Li, Alfredo Kou bahkan tertawa sinis, "Jadi, kamu ingin terus mengenggam putramu sepanjang waktu, tidak peduli apa pun yang aku lakukan, semuanya harus mengikuti keinginanmu. "
"Bukan, Alfredo, dengarkan ibu ... bukan seperti ini ..."
Menatap Ellya Li yang menangis, Alfredo Kou tiba-tiba mendorongnya dengan keras dan mengabaikan lengannya yang bernoda darah.Dia berdiri dari sofa dan matanya tampak seperti abu yang dipenuhi dengan kekesalan, memandangnya dengan rendah dan berkata dengan suaranya yang serak dan dingin, "Bu, mulai sekarang jangan pernah lagi mempertanyakan urusanku, jika tidak ada masalah lagi, lebih baik jangan muncul di hadapanku lagi. "
Setelah itu dia mengangkat kakinya dan langsung melangkah pergi tanpa berhenti.
Ellya Li jatuh di lantai dan menatap sosok Alfredo Kou yang dingin membuat sekujur tubuhnya merasakan kedinginan yang tidak dapat ia kendalikan. Di lubuk hatinya terdapat ketakutan yang belum pernah ada sebelumnya.
Apakah Alfredo Kou bahkan sudah membenci ibunya ini?
.......................................
Ketika dokter datang dan merawat luka Alfredo, dia langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Ellya Li takut Alfredo Kou akan membenci ibunya jika menghentikannya melakukan apapun saat ini, jadi dia tidak berani menghentikannya maupun mengatakan apapun, dia hanya membiarkan pengawal mengikutinya untuk melindunginya.
Malam itu sunyi, di vila yang besar ini Ellya Li tiba-tiba merasakan hawa dingin yang belum pernah terlihat sebelumnya bahkan ketika suaminya meninggal.
Karena waktu itu dia berpikir,walaupun suaminya sudah pergi, dia masih memiliki seorang putra yang merupakan harapannya.
Namun selama lebih dari 20 tahun, dia membesarkan putranya dengan bersusah payah dan berharap bahwa dia bisa menonjol, berharap dia bisa menjadi penerus keluarga Kou, berharap dia menjadi pria terkemuka dan berharap bahwa dia bisa melakukan sesuatu tanpa perlu memperhatikan perasaan orang lain, Apakah dia salah?
Mengetahui bahwa Alfredo Kou pasti tidak akan kembali malam ini, Ellya Li merasa takut untuk tinggal di villa sendirian, jadi dia langsung menyuruh seseorang untuk menyiapkan mobil dan pergi ke Komplek Provincial Committee.
Ketika dia kembali ke Kota Shennan, dia masih belum menjenguk ayahnya dan berencana untuk menemaninya malam ini.
Hari ini, selain dari putranya, hanya ayahnya yang merupakan kerabat terdekatnya. Meskipun Fernand Li adalah adik lelaki yang baik, bagaimanapun dia juga sibuk dengan karier dan keluarganya sendiri, tidak punya begitu banyak waktu untuk mempedulikan kakaknya lagi.
Villa Alfredo Kou tidak jauh dari Komplek Provincial Committee, tetapi untungnya tidak ada banyak mobil di malam hari, sehingga Ellya Li bisa sampai disana dalam waktu kurang dari setengah jam.
Mobil perlahan memasuki halaman rumah Li dan berhenti, karena malam sudah larut dan waktu sudah menunjukkan hampir jam sebelas malam, dia merasa ayahnya sudah tertidur dan tidak ada seorang pun di halaman rumah.
Setelah turun dari mobil, Ellya Li tidak mengganggu siapa pun, dan berjalan langsung ke depan rumah Li.
Saat berjalan mendekati pintu dia menyadari bahwa tidak hanya lampu di ruang tamu rumah masih menyala, tetapi pintunya masih terbuka dan tidak tertutup.
Pada saat ini pintu masih terbuka, apakah ayah masih belum tertidur? Ayah sudah berusia lebih dari delapan puluh tahun. Dia selalu tidur lebih awal dan bangun pagi untuk berolahraga. Biasanya dia sudah tertidur pada saat ini.
Ellya Li mendekat dan melirik ke dalam melalui jendela dan melihat ayahnya belum tidur dan masih duduk di sofa ruang tamu.
Dengan hati yang bahagia, Ellya Li mempercepat langkah kakinya dan berjalan menuju depan pintu.
"Dengar- dengar, kakakmu sudah kembali ke Kota Shennan?"
“Iya sepertinya untuk masalah Alfredo!” Ellya Li mendengarkan suara akrab yang merupakan suara Fernand Li.
Dengan mengerutkan kening, Ellya Li menghentikan langkah kakinya di bawah tangga depan pintu.
Sudah begitu larut, mengapa Fernand Li bisa berada disini dan tidak kembali ke rumahnya?
"Dengar- dengar Alfredo menyalahgunakan dana perusahaan Kou bernilai 2 triliun yang membuat tuan Kou marah hingga memasuki UGD."
“Mengapa aku belum mendengarkan masalah ini?” tanya tuan Li.
"Maslaah seperti Ketua Kou yang memasuki unit UGD harus dirahasiakan dan hal itu normal jika tidak diberitahukan padamu."
"Apa gunanya Ellya datang ke Kota Shennan?"
"Mungkin dia datang untuk menemui Wesley, ayah seharusnya kamu tahu sekarang orang di perusahaan Kou sudah menjadi milik Wesley Xu. Jika Wesley Xu memedulikan hubungan antara paman dan keponakan dengan Alfredo, segalanya akan lebih mudah untuk diurus.”
"Bukankah Alfredo baik dan rasional sebelumnya, mengapa dia menjadi begitu ceroboh sekarang bahkan berani mencuri, normal bagi Wesley sebagai CEO Kou dan juga penatua untuk mengurusnya." Tiba-tiba Ada sedikit kemarahan dalam suara tuan Li.
"Anak muda selalu berbuat kesalahan, aku harap ini bisa dijadikan pelajaran bagi Alfredo untuk mengintropeksi diri dan tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan."
"Kenapa kakakmu tidak menghentikan Alfredo untuk masalah sebesar ini, apakah dia tidak mengetahuinya?"
"Ayah, aku tidak tahu tentang ini. Kakak tidak pernah mengatakan masalah ini kepadaku."
Selanjutnya, ada keheningan. Di luar pintu, Ellya Li mengambil napas dalam-dalam dan hendak mengangkat kakinya untuk masuk. Tiba-tiba, tuan Li berkata lagi” Oh iya, besok adalah hari mendiang paman Zhuo, temani aku untuk menjenguknya bersama. "
"Ayah setiap tahun pergi untuk menyembah Paman Zhuo dan istrinya dan menyembunyikannya dari kakak, pernahkah ayah berpikir untuk mengatakan hal yang sebenarnya kepada kakak?"
Di luar pintu, langkah Ellya Li berhenti lagi.
--Paman Zhuo? Hari mendiang? Menyembunyikannya?
- Apa yang telah terjadi?
Ellya Li tiba =- tiba merasakan bingung dan ingin tahu.
"50 tahun sudah berlalu, tidak ada yang perlu dikatakan lagi tentang masalah ini, lebih baik bagi kakakmu untuk tidak pernah mengetahui masalah ini selamanya."
"Ayah, bagaimanapun Paman Zhuo dan istrinya adalah orang tua kandungnya, dan dia sekarang sudah berusia lima puluhan tahun,lebih baik katakan padanya agar dia punya waktu untuk menyembah orang tua kandungnya semasa hidupnya. Aku percaya hal tersebut juga bisa membuat mendiang merasakan ketenangan. "
--Apa? !
Di luar pintu, di bawah tangga, Ellya Li bergemetar, matanya melebar dan tidak percaya pada sesuatu yang ia dengarkan barusan.
- Orang tua kandungnya itu orang lain? Dia bukan putri kandung keluarga Li?
Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana ini mungkin?
Selama lebih dari 50 tahun, ia telah menjadi anak yang paling disukai keluarga Li sejak kanak-kanak. Pasangan keluarga Li bahkan mencintai dan menyayanginya, Kakak dan adiknya bahkan juga memanjakannya dan melindunginya. Bagaimana mungkin dia bukan anak dari keluarga Li?
"Lupakan saja, mereka meninggal dengan ketidakadilan dulu, bahkan mempercayakan Ellya kepadaku dan ibumu sebelum mereka meninggal. Mereka memberitahuku untuk tidak memberi tahu Ellya apa pun tentang mereka, agar dia tidak merasa kesakitan. Biarkan kakakmu mengira bahwa dia adalah putri keluarga Li, hal ini merupakan sesuatu yang baik untuknya. "
--Orang tua kandungnya meninggal karena ketidakadilan? !
--Apa yang telah terjadi? Apakah dia benar-benar bukan putri keluarga Li?
Tidak, dia tidak mempercayainya!
"Yang ayah katakan masuk akal, kalau begitu aku tidak akan memberitahu kakak, setelah sarapan besok, aku akan menemanimu untuk menjenguk Paman Zhuo dan istrinya."
"Baik, waktu sudah larut, cepat istirahatlah."
"Baik, aku akan menemani ayah ke kamar dulu."
Berdiri di pintu, tatapan Ellya Li menjadi kosong, air mata menyelinap tanpa suara.
Tidak, bagaimana mungkin, bagaimana mungkin dia bukan putri dari keluarga Li?
Tidak mungkin, tidak mungkin ...
Novel Terkait
Wanita Yang Terbaik
Tudi SaktiHei Gadis jangan Lari
SandrakoCinta Yang Dalam
Kim YongyiSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaBlooming at that time
White RoseAwesome Husband
EdisonUntouchable Love
Devil BuddyUnperfect Wedding
Agnes YuExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)