Excellent Love - Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)

“Apakah kamu ingin mengatakan padaku bahwa Clara Jian adalah putri paman kedua mu?”

Melihat Ned Li, Tuan besar Li berpikir-pikir, akhirnya, baru dengan hati-hati membuka mulut, memastikan padanya.

Ned Li juga memandang Tuan besar, dengan serius menganggukan kepalanya, menjawab “Ya.”

“Tidak mungkin!” Tuan besar Li segera menyangkal. “Saat itu ketika Claudia Jian mencari Fernand sambil menggendong bayi, aku sudah menyuruh orang untuk melakukan tes DNA, Clara Jian, anak itu bukanlah putri Fernand, tidak mungkin salah.”

“Kakek, tes DNA itu sudah dimanipulasi oleh seseorang, selanjutnya, paman kedua kecelakaan mobil yang menyebabkan dia hilang ingatan, jadi baru menyebabkan Clara Jian pergi keluar, mengikuti ibunya yang hidup sebatang kara selama bertahun-tahun.” Memandang Tuan besar Li, setiap perkataan Ned Li sangat jelas dan serius.

Tuan besar memandangnya dengan curiga, masih tidak ingin mempercayainya.

Itu adalah hal yang dia kerjakan, bagaimana bisa ada kesalahan? Anak Keluarga Li, putri kandung Fernand Li, bagaimana mungkin tinggal di luar karena dirinya, tidak mendapatkan kasih sayang seorang ayah, mustahil!

“Aku tidak percaya, test DNA itu diatur olehku sendiri, mana mungkin ada kesalahan, kamu dengar dari siapa kalau Clara Jian adalah putri paman kedua mu, apakah Clara Jian gadis itu sendiri yang mengatakannya?” Perlahan-lahan, raut wajah Tuan besar Li menjadi muram, dipenuhi dengan ketidaksenangan.

Memandang wajah Tuan besar yang menjadi muram, Ned Li tak bisa ditahan menghela nafas, dia tidak menyangka Tuan besar akan bereaksi seperti ini.

Setelah diam sejenak, dia kembali dengan suara dalam, “Kakek, sampai saat ini Clara Jian belum mengetahui bahwa dia memiliki hubungan darah dengan paman kedua, lagipula, sekarang dia sudah menikah dengan Wesley, anaknya sudah hampir dua, Wesley danKeluarga Xu juga begitu mejaganya, apakah mengakui paman kedua sebagai ayahnya, baginya, tidak memiliki arti yang besar.

“Kalau begitu siapa yang memberitahumu bahwa Clara Jian adalah putri paman kedua mu?” Tuan besar kembali bertanya dengan tidak senang.

Ned Li menundukkan kepalanya, keningnya berkerut dan menghela nafas lalu mendongakkan kepalanya, “Paman kedua, paman kedua yang memberitahuku sendiri bahwa Clara Jian adalah putrinya, tes DNA yang kamu atur itu sudah dimanipulasi oleh orang lain.”

“Kalu begitu bagaimana dengan paman kedua mu? Kenapa dia tidak bicara denganku sendiri?” Tuan besar kembali bertanya menyelidik dengan tidak senang.

"Paman kedua dia......." Ned Li terdiam sesaat, lalu berkata dengan jujur, “Paman kedua mengalami kecelakaan.”

“Kecelakaan!?” Tuan besar terkejut, “Kecelakaan apa?”

“Kakek, jangan emosi dulu, paman kedua mengalami kecelakaan, jangan sampai terjadi apa-apa lagi dengan dirimu, kalau tidak keluarga Li kami akan berantakan.” Ned Li mengulurkan tangannya menggenggam lengan Tuan besar, alisnya yang lelah berkerut, seakan memohon pada Tuan besar.

Tuan besar melihat cucu tertuanya, tiba-tiba merasa sedikit kasihan lalu wajahnya berubah menjadi lebih lembut, menganggukan kepala sambil berkata, ”Jangan khawatir, kamu akan baik-baik saja, katakanlah!”

Ned Li menganggukan kepala baru berkata dengan perlahan, ”Ada orang yang menginginkan nyawa paman kedua. Setelah dia dipukul hingga pingsan, dia kemudian dilemparkan dari lantai 15, untungnya gedung itu sedang memperbaiki dinding bagian luar, tangan dan kaki paman kedua tersangkut di perancah, tidak langsung terjatuh dari lantai 15.”

Mendengar perkataan Ned Li, Tuan besar perlahan-lahan membelalakkan kedua matanya, meskipun mengetahui Fernand Li mengalami kecelakaan ,namun hatinya sudah siap. Namun saat dia mengetahui ada orang yang sengaja ingin membunuh Fernand Li, dia tetap tidak bisa menerimanya.

“Kalau begitu….kalau begitu bagaimana kondisi paman kedua sekarang?”

Ned Li bergegas memapah Tuan besar, dengan lembut membelai punggung tangannya, ”Kakek, tenanglah, paman kedua tidak meninggal, dia sudah diselamatkan hanya saja sementara waktu ini dia dalam keadaan koma, masih belum sadar.”

Mendengar nyawa Fernand Li sudah terselamatkan, Tuan besar mengehela nafas dalam-dalam, langsung berdiri berkata, ”Dia ada di rumah sakit mana, aku ingin melihatnya.”

“Kakek, tapi sekarang dirimu…”

“Aku tidak apa-apa, ayo pergi!”

............................

Tuan besar Li ada di rumah sakit militer, Fernand Li ada di Rumah Sakit Rakyat, kira-kira ada satu jam perjalanan, karena khawatir Tuan besar keluar dari rumah sakit, rumah sakit mengirimkan perawat untuk menemaninya.

Meskipun Tuan besar Li terkejut, bingung, marah, namun, masih bisa mengontrol emosinya dengan baik, tidak sama seperti dulu yang tiba tiba pingsan, hanya saja air wajahnya menjadi sangat jelek.

Setelah Fernand Li keluar dari kamar operasi, dia dimasukkan ke ruang ICU, selain bodyguard yang bergantian menjaga di luar ruang ICU selama 24 jam, di dalam ruang ICU juga ada orang bawahan Ned Li yang bergantian menjaga selama 24 jam.

Nyawa yang kali ini bisa diselamatkan, jangan sampai Fernand Li mengalami kecelakaan lagi.

Saat Ned Li mendorong Tuan besar ke luar ruang ICU, Michelle Zhou sedang berada di dalam ICU, mengambil handuk mengelap tangan Fernand Li dengan lembut, dari gerakannya yang lembut dan teliti dapat terlihat bahwa dia masih memiliki perasaan terhadap Fernand Li.

Melalui kaca jendela yang tranparan, Tuan besar melihat Fernand Li yang terbaring di ruang ICU, seluruh tubuhnya dipenuhi dengan berbagai macam selang, kepalanya dibalut dengan kain kasa yang tebal, tak bisa ditahan air matanya membasahi matanya.

Teringat akan 20 tahun yang lalu saat Fernand Li mengalami kecelakaan mobil, juga sama seperti sekarang, kepalanya terluka parah, dibalut dengan kain kasa yang tebal terbaring di dalam ruang ICU.

20 tahun yang lalu Fernand Li bisa lolos dari kecelakaan mobil yang begitu parah, kalau begitu kali ini Tuan besar percaya dia juga pasti mampu bertahan.

Ned Li menatap kedua mata Tuan besar yang tiba-tiba berair, dia terdiam tak mengatakan apapun, hanya mendorongnya masuk ruang ICU.

“Ayah, kenapa Anda datang?” Mendengar ada suara, Michelle Zhou menghentikan pekerjaan di tangannya dan melihat ke arah pintu, melihat Tuan besar, dia segera memanggilnya.

Sampai ke depan ranjang, Tuan besar mengangkat tangannya, mengusap air mata di sudut matanya, melihat Fernand Li yang pucat bagai kertas dan tak bergerak di atas ranjang, dia tidak menjawab Michelle Zhou, hanya bertanya dengan suara rendah, “Bagaimana keadaan Fernand?”

“Keadaannya masih bisa dianggap stabil, hanya saja tidak tahu kapan dia bisa siuman.” Jawab Michelle Zhou.

Tuan besar mengangguk, dengan pasti berkata, ”Dia akan siuman, pasti akan siuman.”

" Fernand, aku saja belum mati, kamu harus hidup untukku, apa kamu dengar aku?” Memandang Fernand Li, Tuan besar kembali meraung dengan suara rendah, suaranya nyaring membawa nada perintah.

Di sebelahnya, Ned Li memandang Michelle Zhou, tidak bicara apa-apa, karena dia teringat hal yang diberitahu Wesley Xu, saat ini, dia bahkan memiliki dorongan untuk bertanya menyelidik kepada Michelle Zhou, bertanya kepadanya, beberapa tahun terakhir ini, Fernand Li dan Keluarga Li sebenarnya melakukan kesalahan apa kepadanya, kenapa dia harus begitu kejam, sehingga bisa melakukan hal yang sangat kejam kepada Ned Li, bahkan menginginkan kematian Fernand Li, dia adalah suami yang seranjang dengannya selama 20 tahun!

Hanya saja, dia menahannya karena dia tidak ingin membuatnya curiga, polisi sedang menyelidiki semua yang dilakukan Michelle Zhou, begitu ada bukti, hukum tentu saja akan memberi sanksi.

"Tok tok!" "Permisi, Ketua inspektur Zhou dari kejaksaan, Michelle Zhou yang mana?”

Saat ini, terdengar suara ketukan dari arah pintu, selanjutnya, terdengar suara yang dalam dan serius, semua orang tertegun, lalu melihat ke arah pintu, yang muncul di pintu adalah 3 orang berseragam polisi.

Michelle Zhou tertegun. Memandang Tuan besar dan Ned Li, kemudian melihat lagi polisi di pintu, hatinya menebak-nebak, mereka datang ke rumah sakit, seharusnya untuk memintanya bekerjasama dalam penyelidikan kasus pembunuhan Fernand Li, jadi menjawab, ”Aku, aku adalah Michelle Zhou.”

Tuan besar memandang polisi yang berada di pintu, juga hanya mengira untuk kasus pembunuhan Fernand Li, dia tidak memikirkan hal yang lainnya, hanya Ned Li yang paling mengerti, polisi itu datang sekarang, adalah waktu bagi Michelle Zhou untuk membayar apa yang telah dia lakukan.

Mendapat konfirmasi dari Michelle Zhou, salah satu polisi mengeluarkan surat penangkapan. Memperlihatkannya di hadapan semua orang, dengan sangat serius berkata pada Michelle Zhou ”Michelle Zhou, melalui penyelidikan, anda diduga terlibat dalam kasus kecelakaan Tuan Fernand Li dan Nona Jade Hui , sekarang, secara resmi kami anda.”

Selesai berkata, polisi itu melambaikan tangan, kedua orang bawahan nya segera berjalan ke dalam kamar untuk menangkap Michelle Zhou.

Michelle Zhou melihat polisi yang melangkah lebar menghampiri akan menangkap dirinya segera panik, namun hanya sesaat kemudian dia kembali tenang. Ketika kedua orang polisi itu mengulurkan tangan memborgolnya, dia mengibaskan dengan cepat tangan polisi yang terulur itu, dengan dingin berkata, ”Lancang, kalian mempunyai bukti apa bahwa ada hubungan antara aku dan kecelakaan itu, atas dasar apa mencurigai ku?”

"Ketua inspektur Zhou, surat penangkapan anda ada disini, kamu lihat dengan jelas, cap di atasnya ada cap dari kejaksaan, tidak mungkin kamu tidak mengenalinya bukan?” Polisi yang membawa surat penangkapan berjalan masuk ke ruang ICU, memperlihatkan surat penangkapan itu pada Michelle Zhou, Tuan besar Li dan juga Ned Li.

Tuan besar Li melihat surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh kejaksaan, benar-benar membuatnya bingung, tidak tahu kenapa Fernand Li dibunuh namun disangkut pautkan dengan kasus kecelakaan mobil yang dulu, apakah ini semua ada hubungannya?

Sebenarnya apa yang terjadi? Apakah kecelakaan mobil dulu bukan sekedar kecelakaan?” Setelah melihat dengan jelas surat penangkapan itu, Tuan besar bertaya dengan marah dengan air muka yang sangat jelek.

"Tuan Sekretaris, kecelakaan mobi itu bukan hanya kecelakaan, sama seperti kasus pembunuhan Tuan Li kali ini, ini adalah pembunuhan yang disengaja.” Melihat Tuan besar Li, sikap polisi sangat hormat, bagaimanapun di kota Shen Nan, tidak ada orang yang tidak tahu Garland Li, mantan sekretaris komite partai provinsi.

“Apa?” Tuan besar terkejut, ”Pembunuhan yang disengaja lagi?”

“Jangan diam saja, bawa orangnya keluar.” Melihat kedua orang bawahannya tidak bergerak, ketua polisi itu berteriak memerintah.

“Baik.” Kedua bawahannya mengangguk, tanpa sungkan berjalan menghampiri, yang satu di sebelah kanan dan satu di sebelah kiri Michelle Zhou, sedang kedua tangannya berada di belakang.

“Ayah, aku tidak tahu apa-apa tentang kecelakaan mobil Fernand danJade Hui, anda tidak bisa diam saja melihat mereka menangkapku, begitu aku masuk penjara maka habislah riwayatku.” Setelah ditangkap Michelle Zhou akhirnya tidak tahan dan mulai memohon pada Tuan besar Li.

"Tuan Sekretaris, kami juga hanya menjalani perintah, mohon anda maklum.