Excellent Love - Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
"Bu, bagaimana keadaan Gray sekarang?"
Waktu sudah menunjukkan pukul jam sebelas malam, setelah Clara Jian tertidur, Wesley Xu meneleponnya dan bertanya tentang situasi Gray pada Cheryl.
"Gray baik-baik saja, tenanglah, dokter masih perlu mengamati situasinya untuk satu malam lagi. Jika tidak ada reaksi abnormal besok pagi, dia bisa pulang dari rumah sakit." Di sisi lain telepon,Cheryl memandang Gray yang tidur nyenyak, kemudian melanjutkan lagi, "Wesley Xu, meskipun kamu mencegah ayahmu untuk mencampuri urusan ini,tapi aku sudah memberitahunya, kata ayah dia bisa tidak memperhitungkan masalah keracunan Gray, tetapi dia harus dipindahkan ke taman kanak-kanak di wilayah militer. Dengan cara ini, Gray akan aman dan jauh lebih mudah bagi kami untuk menjemputnya. "
Kepala Xu tidak berada di Kota Shennan dan telah pergi ke kota Jing untuk mengadakan pertemuan.Jika dia berada di kota Shennan sekarang ini, segalanya pasti tidak akan sesederhana itu.
Wesley Xu sedikit mengangguk dan berbisik, "Baik, aku akan membahas masalaah ini dengan Clara Jian lagi."
"Clara baik-baik saja kan?" tanya Cheryl Tang dengan prihatin.
"Dia sudah tidur, ibu juga harus beristirahat lebih awal."
"Baik."
Setelah menutup telepon, Wesley Xu menelepon Ned Li.
Di telepon seluler, Ned Li sedang mengurus urusan bisnis di ruang belajar. Ned Li belum pernah mendengar masalah tentang keracunan Gray di taman kanak-kanak, tetapi Ned Li sudah mendengar bahwa orang yang bersangkutan dengan hukum telah mengunjungi taman kanak- kanak.
Pada saat itu, petugas hukum itu menginginkan semua pemantauan di sekolah minggu ini, dan tidak mengatakan apapun lagi.Oleh karena itu, Ned Li merasa bingung dan tidak tahu apa yang terjadi.
Setelah mendengarkan suara telepon berdering, dia mendongak dan melihat lampiran ponsel itu yang merupakan panggilan dari Wesley Xu, membuatnya cukup terkejut.Namun, dia segera menghubungkan telepon itu tanpa ragu.
“Sudah begitu larut, ada masalah apa?” Ned Li memimpin duluan dalam pembicaraan itu.
Wesley Xu mendengarkan suara Ned Li, matanya ringan dan tanpa ekspresi, suaranya yang dingin langsung berkata, "Sore tadi, Gray diracuni di taman kanak-kanak, aku ingin mengetahui pandangan CEO Li terhadap masalah ini? "
“Apa katamu?" Ned Li terkejut. "Wesley Xu, kamu sedang bercanda?"
Wesley Xu berdiri di balkon ruang tamu, menatap taman pribadi yang sunyi dengan mata hitam pekat yang dingin, "Gray adalah putraku,bagaimana Tuan Li bisa berpikir bahwa aku akan mengambil anakku sendiri sebagai bahan candaan? "
"Kamu ..." Ned Li terkejut lagi, "Kamu sudah tahu bahwa Gray itu putramu?"
"Apakah Tuan Li sudah mengetahuinya?"
“Ya!” Ned Li mengangguk di telepon, berdiri dari kursi eksekutif dan berjalan ke depan jendela, menekan beberapa alis yang kelelahan dan berkata, "Kamu seharusnya sudah melihatnya sejak awal, Bahkan ketika aku melihat Clara Jian pertama kalinya, aku tertarik padanya, Elsie Li juga menyukainya dan ingin bergantung padanya.Aku selalu ingin mengejarnya dan bahkan melamarinya untuk menjadikannya sebagai istriku, tetapi dia menolaknya. "
Mendengarkan desahan Ned Li, Wesley Xu bertanya, "Bagaimana dia menolakmu?"
Melihat langit malam yang sunyi itu, Ned Li tersenyum dan berkata dengan jujur, "Dia awalnya berkata bahwa dia sudah menyukai seseorang, kemudian aku bertanya lagi dan dia langsung mengatakan kepadaku bahwa dia telah diadopsi orang lain dan mengatakan bahwa dia adalah seorang wanita najis, tetapi ketika aku berkata bahwa aku bersedia mengganti rugi iuran kontrak itu dan bersedia untuk menikahinya sebagai seorang istri, dia masih menolaknya, kemudian dia mengatakan padaku bahwa Gray adalah putramu, dia memikirkan untuk melahirkan seorang anak yang sehat bersamamu lagi untuk menyelamatkan Gray, yang berarti dia tidak akan menerima pria lain kecuali kamu. "
Mendengarkan perkataan Ned Li, Wesley Xu tersenyum bahagia, di dalam mata hitam pekat itu terdapat pancaran bintang di langit, tetapi dia tidak bertanya banyak dan kembali ke masalah awal dan berkata, "Tuan Li, bisakah Anda menjawab masalah tentang anak saya yang diracuni di taman kanak-kanak sekarang?"
"Gray diracuni, bagaimana kondisinya sekarang?"
“Menurut tuan Li?” Wesley Xu tidak menjawab pertanyaan itu.
Ned Li mendengarkan suara Wesley Xu dan mengambil napas dalam-dalam, menduga bahwa Gray seharusnya baik-baik saja sekarang ini, jika tidak, Wesley Xu tidak akan setenang sekarang ini.
"Wesley Xu tenanglah, aku pasti akan menyelidiki masalah ini dengan serius, jika hal itu benar-benar terjadi di taman kanak-kanak, tidak peduli siapa yang meracuninya, aku akan menyerahkannya kepadamu dan membiarkanmu mengurusnya. "jawab Ned Li tanpa ragu.
"Apakah Tuan Li menganggap masalah ini sudah cukup sampai disini?"
“Jika memang orangku yang melakukannya, sebutkan saja permintaanmu dan Clara.” jawab Ned Li dengan murah hati.
Lagi pula, bahkan jika bukan dilihat dari pertemanannya dengan Clara Jian dan Wesley Xu, jelas tidak boleh menyinggung perasaan keluarga Kou dan keluarga Xu.
“Baik,aku akan menunggu kabar baik dari Tuan Li.” Kemudian, Wesley Xu berkata lagi, “Oh ya, tolong sampaikan terima kasihku pada adikmu yang baik yang juga merupakan mantan istriku yang baik, jika bukan karena dia, bagaimana aku bisa menikahi seorang istri sebaik Clara Jian sekarang ini dan masih mempunyai seorang putra sebesar Gray, dia telah bekerja keras. "
Setelah itu, dia menutup telepon secara langsung.
Di telepon seluler, Ned Li berdiri di depan jendela, memegang telepon genggam di tangannya dan merasa terpana.
-Apa maksud Wesley Xu, karena adiknya Janice Li, Wesley Xu baru bisa memiliki seorang putra seperti Gray dan Clara Jian sekarang telah menjadi istri Wesley Xu, apakah mereka sudah menikah?
Kelahiran Gray itu menggunakan ibu pengganti.
Apakah Janice Li mengambil sperma Wesley Xu dan meminta Clara Jian untuk melakukan surogasi?!
Memikirkan hal ini, Ned Li tidak lagi berada dalam suasana hati bekerja, segera menyimpan ponselnya dan berjalan ke bawah.
Di telepon seluler, Wesley Xu menutup telepon dan segera menelepon Joe Lin.
"Boss."
“Apakah kamu telah menemukan sesuatu pada kamera pemantauan?”tanya Wesley Xu dengan ringan sambil menyipitkan matanya.
“Tidak, kamera pemantauan taman kanak-kanak hari ini kosong dan tidak aktif, sehingga tidak ada rekaman yang dicatat.” Joe Lin menjawab dengan hormat di ujung telepon.
Wesley Xu berdiri di balkon. Di malam yang sunyi ini, dia melihat kota yang cerah dari kejauhan di malam hari, matanya yang gelap seperti percikan tinta itu menjadi semakin suram.
Ternyata ada seseorang yang telah dipersiapkan untuk sengaja melukai Gray, tetapi karena tidak menginginkan reputasi taman kanak-kanak Li rusak, mereka membiarkan Gray meminum merkuri sepulang sekolah.
Dengan cara ini, bahkan jika Gray mengalami masalah,hal tersebut tidak akan terjadi di taman kanak-kanak. Jika dia tidak memiliki cukup bukti untuk membuktikan bahwa keracunan Gray terkait dengan taman kanak-kanak, maka taman kanak-kanak benar-benar dapat lolos dari tuduhan itu.
Siapakah orang ini?
“Kirimkan seluruh kamera pemantauan taman kanak-kanak padaku, kemudian atur seseorang untuk menyelidiki semua guru dan staf di taman kanak-kanak.” Setelah beberapa saat hening, Wesley Xu berkata dengan suara rendah.
"Baik bos."
Setelah menutup telepon, Wesley Xu berbalik dan berjalan menuju kamar tidur utama.
Ketika dia datang ke kamar, dia melihat Clara Jian yang tertidur nyenyak, mengangkat ujung-ujung jarinya yang hangat untuk mengusap pipi Clara Jian yang putih, lalu membungkuk dan mencium alisnya.
Setelah mencetakkan sebuah ciuman di alis Clara, dia berdiri dan keluar dari kamar tidur ke ruang kerja.
Hanya pada hari ini, agar tidak mengganggu istirahat Clara Jian ketika dia mengurus sesuatu di malam hari, dia meminta orang-orang untuk mengubah ruang tamu menjadi ruang belajar. Lagi pula, dia tidak akan membiarkan orang luar untuk datang ke apartemen mereka lagi.
............................
Karena dia tidak ingin tinggal bersama Janice Li dan membiarkan dirinya memengaruhi kehidupannya dengan Elsie Li dan merusak kepribadiannya, Ned Li mengatur Janice Li untuk tinggal di salah satu apartemen dan tinggal sendirian, dan memberinya seorang pengasuh dan membiarkan pengawal menjaganya,dan tidak membiarkan dirinya keluar dari rumah dan membuat masalah.
Ketika Ned Li datang ke apartemen Janice Li,waktu sudah jam sebelas lebih di malam hari.
Pengasuh yang tinggal di apartemen itu mendengar bel pintu dan segera pergi untuk membuka pintu. Melihat bahwa orang yang muncul di pintu adalah Ned Li, pengasuh itu terkejut.
"Tuan, Anda sudah datang!"
“Mana Janice?” Ned Li bertanya pada pengasuh segera setelah dia masuk dengan wajah suram.
"Nona...," pengasuh itu ragu-ragu dan menjawabnya. "Nona sedang berada di kamar dengan seorang pria."
“Pria?” Ned Li mengerutkan alisnya, wajahnya langsung menjadi lebih gelap, “Siapa?”
Si pengasuh memandang Ned Li dan berkata, "Aku juga tidak mengenalnya, nona membawanya kembali tadi siang."
Ned Li mendengarkan dengan waja yang semakin suram, kemudian berjalan ke kamar Janice Li.
"Bang! Bang! Bang!" Di pintu kamar Janice Li, Ned Li mendobrak pintu itu secara langsung dan berteriak, "Janice buka pintu!"
Janice Li yang sedang bermalaman dengan seorang lelaki di dalam, berbaring telanjang di tempat tidur,saat mendengar dobrakan suara pintu dan jeritan Ned Li, dia segera bangun dari tempat tidur.
“Gelisah apa kamu, apakah pria di luar itu pacarmu?” Pria yang berbaring di tempat tidur itu tidak bisa menahan candaan saat melihat Janice Li yang tiba-tiba panik.
Janice Li berbalik dan memelototi pria itu, dan segera memalingkan wajahnya, "Tutup mulutmu, cepat ambil barangmu dan pergi, sembunyi di kamar mandi dulu.
“Pada dasar apa,kamu yang membawaku kembali.” Pria itu memandang Janice Li dan merasa enggan.
“Janice, aku akan memberimu tiga detik, jika kamu tidak keluar lagi, jangan panggil aku kakak lagi.” Melihat tidak ada gerakan dari dalam, Ned Li meraung lagi.
Mendengar Ned Li sudah kehilangan kesabaran, Janice Li menendang pria itu dan berkata, "Cepat masuk!"
Pria itu melirik Janice Li, turun dari tempat tidur untuk mengambil pakaiannya dan memasuki kamar mandi.
Ketika pria itu memasuki kamar mandi, Janice Li segera mengenakan pakaiannya dan pergi untuk membuka pintu.
Begitu Janice Li membuka pintu, Ned Li masuk ke kamarnya, menyelidiki sekeliling dan melihat bahwa pintu kamar mandi tertutup. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia melangkah ke kamar mandi.
“Kak, apa yang kamu lakukan?” Ned Li hanya mengambil satu langkah dan Janice Li telah menghalanginya di depan.
Ned Li memandang Janice Li yang dipenuhi bercakan di lehernya dan rambut kusut, serta aroma di kamar yang begitu pesat. Bagaimana mungkin Ned Li tidak tahu apa yang dilakukan Janice Li dengan pria di ruangan itu.
Segera wajahnya dipenuhi amarah dan berkata "Siapa pria itu, suruh dia keluar."
“Kak, apakah kamu datang ke sini untuk menangkap pezinah?!” Melihat Ned Li yang sangat marah, Janice Li mencibir “Aku sudah dewasa, dengan siapa aku akan tidur, apakah kamu masih harus mengatur hal semacam ini? "
“Di satu sisi, kamu selalu berkata ingin menikah lagi dengan Wesley Xu, dan di sisi lain kamu terus-menerus terjerat dengan pria lain, Janice Li, apakah ini rasa kemanusiawianmu?” Ned Li memandang Janide dengan sangat kecewa dan bertanya.
Namun Janice Li memandangnya dan mencibir kemudian bertanya kembali, " Wesley Xu bisa bersama dengan wanita murahan seperti Clara Jian. Apakah aku tidak boleh tidur dengan pria lain? Kak, jangan membuat kesalahan, aku ini adik kandungmu, mengapa kamu selalu membantu orang luar? Apa yang telah dilakukan wanit murah seperti Clara Jian yang membuat kalian tergoda dan tidak terlihat seperti sosok pria? "
“Baik,” Ned Li menatap Janice Li yang tidak mengakui kesalahannya, mengangguk, dan tersenyum dengan marah. “Janice Li sampai sekarang, apa kamu masih tidak tahu betapa salahnya dirimu dan sangat menjijikkan? "
“Saudaraku, dimana letak kesalahanku?” Perkataan Ned Li membuat Janice Li marah sekaligus dan tubuhnya gemetar kemudian mengaum, “Jika dia koma seumur hidup,aku harus menemaninya seumur hidup ini? "
“Benar, kamu tidak ingin sendirian seumur hidup ini, tetapi mengapa kamu mengambil sperma Wesley Xu untuk menjadikan Clara sebagai surogasi, tetapi pada akhirnya tidak menginginkan anak itu dan menyembunyikannya dari semua orang?” Ned Li bertanya lagi.
Janice Li memandangnya,karena dia sudah mengetahuinya, dia tidak berencana untuk menyembunyikan apapun lagi kemudian berkata dengan dingin, "Itu adalah maksud dari orang tua Kou, bukan keinginanku, pada dasar apa dia koma dan berbaring di tempat tidur sepanjang hidupnya, aku harus mengandung dan melahirkan anak baginya. Apakah salah mencari seseorang untuk melakukan surogasi? "
“Lalu mengapa kamu tidak peduli pada anak itu setelah lahir dan menyembunyikan masalah ini dari semua orang?” Ned Li meraung.
Novel Terkait
Bretta’s Diary
DanielleGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraMr Huo’s Sweetpie
EllyaMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraLelaki Greget
Rudy GoldGet Back To You
LexyUnplanned Marriage
MargeryExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)