Excellent Love - Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan

Setelah ditarik sepanjang perjalanan menuju ke ruang kerja oleh Wesley Xu, sebelum Clara Jian sempat melihat jelas keadaan ruang kerja tersebut, ia lagi-lagi langsung ditarik ke dalam kamar mandi di ruang istirahat dalam ruang kerja tersebut.

"Ma...... Maaf!"

Di dalam kamar mandi yang luas itu, Clara Jian berdiri sambil menundukkan kepalanya, ia benar-benar tidak berani menatap lelaki itu, noda yang mengotori dadanya itu benar-benar membuatnya ingin sekali mengigit putus lidahnya sendiri.

Wesley Xu memiliki kebiasaan mysophobia, ini adalah hal yang diketahui setiap orang setiap bulannya pada malam itu, Clara Jian juga mengetahuinya.

Tertulis di perjanjian bahwa, malam itu di setiap bulannya, ia tidak boleh merias wajahnya, tidak boleh menggunakan parfum apapun, ia bahkan tidak boleh mandi menggunakan sabun.

Selain daripada sebelumnya, setiap kali mereka bertemu, hal yang harus ia lakukan adalah membiarkannya mandi terlebih dahulu.

Wajah Wesley Xu terlihat seperti sebuah ukiran es, ia menatap Clara Jian dengan pandangan yang dingin, sepasang matanya yang hitam itu, terlihat sangat dalam dan tidak terbatas.

"Maaf?!" Wesley Xu mengerutkan alis matanya ketika menatap Clara Jian,"Apakah permintaan maafmu kini ada gunanya?"

Perasaan Clara Jian memburuk, ia menggertakkan giginya dan mengumpulkan semua keberaniannya. Ia kemudian mengangkat kepalanya, menatapnya dan berkata,"Tuan Xu, kalau begitu, katakan......"Harus bagaimana?"

"Ah!"

Namun, sebelum Clara Jian sempat menyelesaikan perkataannya, Wesley Xu yang berdiri di bawah shower itu langsung mengangkat tangannya. Suara aliran air terdengar, kepalanya itu kini terdapat aliran air dingin, yang mengalir seperti sebuah badai hujan.

Sesuai dengan instingnya, Clara Jian yang terkejut langsung melangkah mundur.

"Tolong bantu aku lepaskan pakaianku."

Pada saat Clara Jian itu masih terkeju, suara lelaki itu terdengar sangat dingin dan lagi-lagi memasuki telinga Clara Jian, ketika ia mengangkat kepalanya ia baru menyadari bahwa shower yang berada di atas kepalanya itu ternyata dinyalakan oleh Wesley Xu, air dingin terus mengalir dari atas kepalanya menuju ke bawah, yang membasahi pakaiannya dengan sangat cepat.

"Tuan Xu, aku......"

"Kenapa? Tidak mau?!"

Clara Jian memejamkan matanya, ia menggertakkan giginya, kemudian kembali membuka matanya dua detik kemudian. Ia kemudian berjalan ke arah Wesley Xu, mengulurkan kedua tangannya dan membantunya membukakan pakaian jas yang sedang ia kenakan.

"Sebelum kamu lepaskan milikku, lepaskan milikmu sendiri terlebih dahulu,"Pada saat Clara Jian hendak mengulurkan tangannya, Wesley Xu kembali menghentikan aliran air shower tersebut, dan mengucapkannya dengan nada yang dingin,"Jika kamu juga ikut basah, tidak akan ada orang yang bisa mengantarkan pakaianmu kembali kepadaku."

Clara Jian mengangkat kepalanya dan menatap ke arah lelaki yang berwajah dingin itu, ia terlihat sangat tercengang, ia juga merasa sedikit malu.

Wesley Xu menatapnya dengan pandanganya yang mendalam dan tidak berekspresi itu, sepasang bibir tipisnya itu kembali berkata,"Apakah kamu sudah memutuskan untuk pulang dari tempatku ini dengan tubuhmu yang basah?"

Clara Jian menatapnya tercengang, matanya terasa sangat tidak nyaman.

Detik berikutnya, ia menundukkan kepalanya dan mengangkat tangannya, lalu melepaskan jas yang ia kenakan sendiri.

Setelah melepas jas luarnya, ia kemudian melepaskan kemeja putih yang ia kenakan di dalamnya.

Sebenarnya, ia dan Wesley Xu, mereka berdua hanyalah orang yang tidak saling mengenal, yang saling melakukan hubungan intim, mereka sudah melakukan semua yang seharusnya dan tidak seharusnya mereka lakukan.

Kini, ia hanya perlu melepas pakaiannya di depan hadapannya, apa yang harus ia sedihkan, apakah melepas pakaiannya dan menjual tubuhnya kepada Wesley Xu itu adalah sebuah sikap yang mulia?!

Pandagan Wesley Xu kembali menajam ketika ia melihat Clara Jian melepaskan kemeja putihnya , kemudian melepaskan rok abu-abunya, hingga ia kini hanya tersisa mengenakan pakaian dalamnya saja, yang menampilkan setiap lekukan tubuhnya, ia kemudian membuka mulutnya dan kembali berkata dengan nadanya yang dingin,"Lepaskan lagi."

Clara Jian menundukkan kepalanya, ia memejamkan matanya dan menggertak giginya, ia tidak berani melawannya sedikitpun, ia kemudian kembali mengangkat tangannya dan melepaskan pakaian dalamnya......

Wesley Xu kemudian tersenyum puas ketika melihat Clara Jian tidak lagi mengenakan apapun, ia kemudian mengangkat tangannya dan membuka kembali aliran air shower tersebut, lalu memerintahnya,"Sini, bantu aku lepaskan."

Clara Jian menundukkan kepalanya, kemudian berusaha menahan aliran air matanya dan berjalan ke arah shower tersebut.

Pada saat ia berjarak satu langkah dari Wesley Xu, Wesley Xu kemudian mengulurkan tangannya dan merangkul pinggangnya yang ramping itu, ia kemudian memeluknya dan memutarnya, lalu menyandarkannya pada dinding yang dingin itu, dimana salah satu tangannya menggenggam dagunya, ia lalu menundukkan kepalanya dan menciumnya......

Novel Terkait

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu