Excellent Love - Bab 10 Mustahil Untuk Menolak

Di depan meja lonjong besar dalam ruang rapat yang luas, telah duduk beberapa petinggi pihak hotel, yang juga merupakan juri dari persaingan penawaran kali ini, diantaranya, seorang pria yang duduk di posisi pemimpin paling tengah, bukanlah orang lain, tepat merupakan Alfredo Kou.

Alfredo Kou membalikkan halaman dokumen desain dari pihak K&J Interior Design Office untuk sejenak, ketika mengangkat kepala, pandangan matanya, bertatapan dengan mata Clara Jian yang terkejut.

Melihat ke arah yang hanya berjarak beberapa meter dari dirinya, Clara Jian yang berdiri dengan diam di sana, melihat dirinya, Clara Jian terlihat bagaikan seseorang tak bersalah yang terlantarkan, wajah Alfredo Kou yang awalnya tidak memiliki ekspresi apapun, secara berangsur juga mulai dipenuhi dengan warna yang dingin, sepasang mata yang hitam kelam, terlihat lebih membara, terpancarkan keluar dengan perlahan.

Clara Jian telah kembali sadar, segera menundukkan kepala, berpaling dari pandangan mata Alfredo Kou.

Clara Jian tidak menyangka, Langham Hotel, merupakan aset investasi dari keluarga Kou di Kota Shen Nan.

Pantas saja, Alfredo Kou dan Leah Yu bisa muncul di rumah sakit beberapa hari yang lalu.

Keningnya secara perlahan mulai berkerut, tangan Clara Jian yang tergantung di samping badan, tak tertahankan untuk menjadi terkepal, kuku jari tangan yang berwarna pudar, tertusuk ke dalam telapak tangan dengan dalam, tapi Clara Jian sama sekali tidak merasakan kesakitan.

Selanjutnya, apa yang dikatakan Lawson Shen, tidak bisa di dengarkannya dengan jelas sepatah kata pun.

Clara Jian hanya menundukkan kepala, berusaha sekuat tenaga membuat dirinya kembali tenang, tapi, sepasang pandangan mata setajam pisau yang tertuju ke tubuhnya itu, malah memperingatkannya dengan jelas, terhadap apa yang pernah dilakukannya terhadap Alfredo Kou.

"Clara, kenapa melamun, duduklah di sana."

Setelah Lawson Shen telah memperkenalkan keadaan dari Office sejenak, selain Daisy Feng yang merupakan tokoh utama dalam menyatakan proposal design hari ini terhadap pihak hotel, orang yang lainnya, dipersilahkan untuk duduk di samping.

Lawson Shen melihat Clara Jian yang terus berdiam diri melamun sambil menundukkan kepala di tempat bagaikan seorang anak yang telah melakukan kesalahan, dengan perlahan merangkul bahunya, dan berjalan ke samping.

Tapi, Clara Jian dengan jelas merasakan, dua pandagnan mata yang terjatuh di tubuhnya, semakin lama semakin tajam dan semakin tajam, seakan-akan ingin menyayatnya menjadi berkeping-keping..........

"Tunggu."

Tepat saat Daisy Feng telah naik ke depan untuk berbicara memperkenalkan lebih lanjut, sambil membawa catatan untuk membicarakan PPT, memberikan hormat terhadap para juri di depan yang akan menentukan nasib mereka, terdengar sebuah suara sedikit marah.

Seketika, seluruh pandangan mata, termasuk Clara Jian, semuanya pergi melihat ke arah sumber suara itu.

Alfredo Kou menghadapi para pandangan mata semua orang yang mengandung kebingungan dan penasaran, melekukan salah satu sudut bibirnya saja, diiringi dengan pandangan mata yang masih memancarkan aura membara, pandangan matanya beralih dari Daisy Feng ke arah Clara Jian, bibirnya yang tipis kembali bergerak, mengatakan, "Aku ingin mengganti pembicara dari proposal desain pihak kalian."

Setelah mengatakannya, Alfredo Kou mengangkat kepalanya, dengan lurus menatap Clara Jian, "Ganti menjadi dia."

"Ini.........." Daisy Feng melihat Alfredo Kou, lalu melihat Clara Jian, seketika menjadi melongo.

Tidak hanya Daisy Feng, Lawson Shen dan beberapa orang lainnya, bahkan termasuk seluruh orang yang berada di dalam, semuanya terlihat sedikit melongo.

Satu-satunya orang yang sadar, selain Alfredo Kou, adalah Clara Jian.

Clara Jian tahu, Alfredo Kou membencinya! Dia ingin menyulitkannya, membuat dirinya terlihat menyedihkan!

Lawson Shen yang umurnya hampir mencapai 40 tahun tentu saja bukanlah bocah cilik yang baru saja bertunas, dia tentu saja mengerti dengan jelas, identitas dari orang yang mengajukan permintaan terhadap mereka sendiri.

Kalau dia menolak, itu artinya langsung membawa kawanan sendiri minggat dari dalam ruangan, jika dia menerima permintaan itu, mungkin, mereka masih memiliki harapan.

"Clara, pergilah." Setelah menghela nafas sejenak, Lawson Shen melihat Clara Jian, dan menganggukkan kepala terhadapnya, menyatakan semangat.

"CEO Shen, aku.........." Clara Jian melihat ke arah Lawson Shen, tidak berani percaya, dia bisa langsung membuat keputusan semudah ini.

Dia bukanlah tidak bersedia, juga bukanlah tidak memiliki kepercayaan diri terhadap dirinya sendiri.

Hanya saja, terhadap design Langham Hotel, dia sama sekali tidak pernah berpartisipasi, hanya sekedar membantu mencari beberapa data terkait, tidak mengerti apapun, bagaimana mungkin dia bisa melakukan pembicaraan untuk persaingan ini dengan baik.

"Aku tidak mampu!"

Kening Clara Jian begitu berkerut, menundukkan kepala.

Dialah yang telah mencelakai semuanya, dan telah mencelakai Office.

Lawson Shen tersenyum, mengulurkan tangan, menimpa pada tangan Clara Jian yang terletak di atas meja rapan, dengan ringan menepuknya.

Tapi siapa sangka, dengan sebuah pergerakan penenangan darinya yang begitu sederhana ini, rasa membara dari dalam pandangan mata Alfredo Kou yang telah disembunyikan dengan susah payah, kembali menjadi lebih galak.

"Tema dan ide dari design kita kali ini, seharusnya kamu tahu secara garis besar, pergilah, tidak perlu menjelaskan begitu banyak, hanya perlu memperkenalkan hal-hal yang kamu ketahui saja." Lawson Shen menenangkan Clara Jian, senyumannya begitu menawan dan menghangatkan.

"CEO Shen, .........."

"Tidak masalah, tunjukkanlah bagian dirimu yang paling percaya diri dan indah keluar."

Clara Jian melihat Lawson Shen, perkataan penolakan, tidak lagi mampu untuk dilontarkan keluar, apalagi, dirinya juga tidak bisa menolak.

"Baik, aku mengerti."

..........

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu