Excellent Love - Bab 182 Dibius (1)
Resepsi bisnis Tahun Baru tahun ini diadakan di Hotel Guo, ketika Wesley Xu dan Derico Kou tiba, aula sudah ramai tamu, para selebriti, selibriti politik, sangat ramai.
Melihat Derico Kou dan Wesley Xu, serta pasangan suami istri dari Lin’s Corp di Kota M, semua orang berkumpul di sekitar mereka, Regina Kou dan Felisa Kou sama-sama menghadiri acara bersama, tentu saja tidak ada yang membidik Wesley Xu.
Meskipun banyak orang telah lama mendengar bahwa Wesley Xu telah menikah, mereka juga mendengar bahwa istri Wesley Xu, yakni Clara Jian, adalah wanita biasa tanpa latar belakang, tanpa kekuatan, jadi siapa yang bisa bilang bahwa mereka tidak punya kesempatan, lagipula orang seperti Wesley Xu, meski tidak punya kesempatan untuk menikah dengannya, bahkan tidak punya kesempatan untuk naik ranjang bersamanya, cukup berbicara sepatah dua patah kata, atau bahkan hanya bertatapan mata pun sudah untung.
Tentu saja, CEO Kou’s Corp seperti Wesley Xu ini, seorang bos besar sepertinya, tentu saja ada banyak pebisnis yang berusaha menyenangkannya, jadi ketika dia tiba, dia menjadi orang paling populer di acara hari ini.
Tapi tak berdaya, Wesley Xu dingin, kecuali untuk orang-orang yang sangat dekat, tapi terhadap orang lain, ia tentu enggan untuk berbicara banyak, kalau tidak pasti tidak akan ada habisnya.
Melihat Wesley Xu bukan tipe orang yang dapat dengan senang hati bersantai, berlari untuk bersulang penuh semangat atau mengucapkan banyak pujian, tetapi Wesley Xu tidak memakai setengah dari senyumnya, banyak orang mundur, dan berlari untuk menyenangkan Derico Kou dan saudara perempuan Keluarga Kou.
Tentu saja, ada juga beberapa orang yang mau diladeni Wesley Xu, contohnya, Ned Li.
Alfredo Kou masuk penjara, harga saham Li's Corp turun ke bawah, Ned Li membeli Li's Corp dengan harga rendah yang belum pernah terjadi sebelumnya, seluruh Li’s Corp sekarang adalah kepunyaannya, hanya saja, Li’s Corp telah melewati badai besar, sudah kehilangan rohnya dari awal, jika ingin memulihkan Li’s Corp seperti sedia kala lagi, mungkin tidak bisa hanya dalam satu atau dua hari, ataupun satu atau dua bulan, setidaknya harus satu atau dua tahun.
Namun, salah satu masalah terbesar yang dia hadapi saat ini adalah bukan bagaimana menghidupkan kembali Li's Corp. Kembali ke kemakmuran sebelumnya, tetapi masalah dana, uang yang hampir habis ketika ia membeli Li's Corp, dan ketika Alfredo Kou menjabat sebagai CEO Li's Corp, ia menggadaikan sejumlah besar aset Li's Corp, jadi sekarang dia harus menghadapi bunga bank yang tinggi di bank setiap hari, bahkan menghadapi resiko aset Li’s Corp harus dilelang.
Sekarang, jelas tidak layak untuk terus mencari pinjaman di bank, jadi satu-satunya jalan keluar adalah meminjam.
Jadi, harus meminjam ke siapa? Tidak diragukan lagi, perusahaan besar seperti Kou’s Corp, ditambah dengan Wesley Xu teman baiknya, ini adalah objek terbaik.
Melihat Ned Li di hadapannya, Wesley Xu memasukkan satu tangan ke dalam saku. Ia mengaitkan sudut bibirnya yang tipis, sambil mengocok anggur merah, sebelum Ned Li membuka mulut untuk berkata ingin meminjam uang, Wesley Xu segera bertanya, "Berapa banyak?"
Ned Li memandangi orang yang ada di hadapannya yang selalu bisa melihat isi pikirannya, yakni Wesley Xu, ia tak bisa menahan senyumnya dan langsung berkata tanpa basa basi, “Sepuluh triliun dulu.”
"Oke!" Wesley Xu nyaris tidak ragu, ia langsung mengangguk, tetapi ia segera berbalik berkata, “Aku ingin mengambil tiga puluh persen saham."
“Tiga puluh persen saham?” Ned Li terkejut, “Wesley, apakah kamu ingin mengambil keuntungan dalam kesempitan?”
Wesley Xu tertawa, ia menyeruput anggur merah, kemudian berkata dengan suaranya yang rendah, “Tadi salah bicara, bukan aku yang ingin mengambil tiga puluh persen saham, tapi Clara Jian."
“Maksudmu, kamu memberiku sepuluh triliun, aku menyerahkan tiga puluh persen saham kepada Clara Jian?” Mendengar bahwa Wesley Xu akan memberikantiga puluh persen saham Li’s Corp kepada Clara Jian, suasana hati Ned Li berubah sesaat.
“Kenapa, itu tidak sepadan?” Wesley Xu tidak menjawab pertanyaan, artinya sudah jelas.
Ned Li tertawa, "Apakah aku punya pilihan kedua?"
"Tidak." Wesley Xu menolak secara langsung.
Ned Li memandangnya dan menyesap anggur merahnya, ia mengerutkan kening, berpikir sejenak, lalu mengangguk dan setuju, "Oke, sepakat!"
“CEO Xu, CEO Li, kalian berdua mengobrol apa bahagia sekali sepertinya?” Tepat ketika suara Ned Li jatuh, wanita terkenal di Kota Jing, yakni Stefani Huang, datang dengan segelas anggurnya, ia memandang mereka dengan senyum.
“Nona Huang, mengapa hari ini ayahmu tidak datang?” Ned ingat di mal selama bertahun-tahun, tentu saja tidak mungkin ia tidak mengenal Stefani Huang.
Stefani Huang tersenyum sopan lagi, ia bersulang dengan Ned Li, dan kemudian menyentuh gelas anggur di tangan Wesley Xu, meskipun Wesley Xu tidak ingin berbicara dengannya atau bahkan peduli dengannya, tetapi dia itu luar biasa murah hati, “Ayahku tidak enak badan hari ini, jadi aku datang mewakilinya untuk menyapa CEO Xu dan CEO Li, mari bersulang."
Ketika kata-kata itu jatuh, dia mengambil gelas anggur dan meminum anggur merah di gelas itu.
Melihat Stefani Huang meneguk anggur di gelasnya, dalam situasi Li's Corp saat ini, tentu saja tidak ada yang bisa menyinggungnya, jadi, dengan senyum di bibir, dia mengangkat gelas di tangannya, “Direktur Huang terlalu sopan, seharusnya akulah yang mengajak nona yang cantik ini bersulang baru benar. "
Setelah berbicara demikian, dia juga menyesap anggur merah dari gelas.
Di samping, Wesley Xu menarik setengah sudut bibirnya dan tersenyum ringan, sambil melihat Ned Li dan Stefani Huang, ia juga mengangkat gelas anggur itu tetapi tidak meneguk sampai habis, selain itu dia meneguk anggur itu bukan karena Stefani Huang, melainkan karena dia haus.
"CEO Xu, aku telah lama mendengar bahwa kamu menikahi seorang istri yang cantik, mengapa tidak membawanya hari ini?" Melihat Wesley Xu yang tampak begitu dingin, hampir terlihat tulisan ‘Orang yang tidak dikenal jangan mendekat’ di wajahnya, Stefani Huang tersenyum dan bertanya.
Mata hitam gelap Wesley Xu menyipit pada mata Stefani Huang tanpa sedikit emosi, dan tidak menjawab pertanyaannya, tetapi hanya sedikit mengangkat alisnya yang indah, sikapnya sangat tidak ramah, "Nona Huang, kamu bertanya begini, karena tertarik padaku atau tertarik pada istriku?"
Stefani Huang memandang Wesley Xu, bagaimanapun juga dia dikenal sebagai wanita terkenal di Kota Jing, bagaimana mungkin ia punya rasa canggung, jadi, dia tersenyum anggun, "Nyonya Xu dapat memenangkan hati dan cinta dari CEO Xu, tentu saja aku lebih tertarik pada Nyonya Xu."
Wesley Xu mengatupkan bibirnya dan tersenyum, "Nona Huang salah, alasan istriku menikah denganku adalah karena kedua putraku, kalau tidak, dia masih punya banyak pilihan."
--Dua anak laki-laki? !
Stefani Huang adalah wanita terkenal di Kota Jing, ketika melihatnya memandang remeh dirinya sedangkan meninggikan Clara Jiang, terlebih lagi mendengar Wesley Xu dan Clara Jian mempunyai dua putra, tentu saja ia tak bisa menahan rasa terkejutnya.
Namun, keterkejutan di matanya cepat berlalu, ia segera kembali terlihat sopan dan anggun, dia tersenyum sambil memuji, “Pastinya Nyonya Xu adalah wanita yang luar biasa, jika ada kesempatan, aku harus menemui Nyonya Xu dan bertanya banyak padanya.”
Wesley Xu mengatupkan bibirnya dan mengangguk, "Bagus!"
Stefani Huang, "...."
Di samping itu, Ned Li memandang Wesley Xu yang begitu mencintai istrinya, ia tak bisa menahan senyumnya, kemudian ia mengganti gelas anggur dari nampan pelayan, lalu mengangkat gelas tersbeut dan menyentuh gelas anggur di tangan Wesley Xu, kemudian ia tersenyum sambil berkata, "Selamat untukmu sebelumnya, mau menjadi seorang ayah lagi, setahun dapat dua."
Wesley Xu tertawa, ia mengangkat gelas anggur di tangannya, dan meneguknya.
Stefani Huang berdiri di samping mereka, mendengarkan kata-kata Ned Li, ia merasa aneh.
Mau menjadi ayah lagi? Setahun dapat dua anak? Apa maksudnya, sukar dipahami, apakah Clara Jian mengandung anak kembar? Tapi kata ‘lagi’ ini, berarti sebelumnya Wesley Xu dan Clara Jian sudah mempunyai anak?
Ya Tuhan, sebenarnya Clara Jian ini sudah berapa lama bersama dengan Wesley Xu? Seberapa baik sebenarnya hubungan mereka?
Wesley Xu meminum anggur merah di gelasnya, ketika dia baru minum setengahnya, alis indahnya mengernyit tiba-tiba, karena tiba-tiba ada aliran panas di dalam tubuhnya yang mengalir menuju perut bagian bawah.
Gerakan minum segera berhenti, anggur yang telah diminumnya dimuntahkan ke dalam gelas, kemudian dia mengendusnya pelan-pelan, meskipun di dalam gelas itu anggur, tapi selain anggur ada bau yang tidak biasa, tetapi dia langsung menilai mengapa ada aliran panas tiba-tiba di tubuhnya, meskipun dia belum pernah menggunakan obat-obatan serupa, tapi di tentara selama bertahun-tahun, dia juga pernah berurusan dengan obat bius, bagaimana mungkin dia tidak tahu, ada obat yang bisa digunakan khusus untuk membangkitkan gairah seksual.
“Aku undur diri dulu!” Menyadari bahwa dia sedang dibius, Wesley Xu segera berbalik dan menuju kamar mandi untuk mengeluarkan semua anggur yang baru saja diminumnya.
"Brak!"
Namun, tepat ketika dia berbalik dan mengambil langkah untuk pergi ke kamar mandi, seorang pelayan mendekatinya dengan nampan. Dia tidak tahu apakah pelayan itu disengaja atau tidak disengaja. nampan di tangannya langsung mengenai Wesley Xu. Beberapa gelas anggur merah yang tertahan di nampan segera bergetar keras dan tumpah ke tubuh Wesley Xu, dan jatuh ke lantai dan langsung membuat suara yang nyaring.
"Maaf! Maaf! Tuan, maaf! Saya tidak sengaja!" Pelayan itu melihat kemeja putih Wesley Xu ternoda oleh anggur merah, ia segera menundukkan kepalanya untuk meminta maaf.
Wesley Xu memandang pelayan yang berulang kali meminta maaf di depannya, meskipun raut wajahnya tidak baik, tapi dia tidak marah.
Di samping itu, Ned Li dengan cepat mengambil serbet bersih di tangan seorang pelayan dan menyerahkannya kepada Wesley Xu. "Wesley, lap dulu?"
Wesley Xu melirik Ned Li dan menerima serbet dari tangannya, tetapi dia tidak menyeka noda anggur di tubuhnya.
Tidak jauh dari sana, Regina Kou melihat dan segera berjalan menuju Wesley Xu, ia mengawasinya dan bertanya dengan prihatin, "Wesley, apa kamu tidak apa-apa?”
Wesley Xu menggelengkan kepalanya, "Kakak, aku tidak apa-apa!”
“Naiklah ke kamar atas dan ganti pakaianmu, aku akan menyuruh orang untuk mengantarkanmu pakaian." Regina Kou mengambil serbet di tangan Wesley Xu dan berkata padanya sambil noda anggur di tubuhnya.
Ada toko pakaian pria kelas atas di Hotel Guo.
“Oke.” Ia mengiyakan, matanya yang hitam pekat menunduk menatap pelayan yang masih saja meminta maaf padanya, Wesley Xu berbalik dan mengarah keluar dari ruang resepsi.
Hanya saja dalam waktu yang sangat singkat, tubuhnya mulai mengeluarkan reaksi abnormal, semakin lama semakin jelas.
Sejauh yang dia tahu, efek obat yang digunakan untuk meningkatkan gairah seksual ini termasuk obat yang keras, setelah meminumnya, beberapa menit kemudian, tubuh akan mengeluarkan reaksi yang jelas, jika dosisnya cukup, tidak sampai setengah jam, tubuhnya akan dikendalikan oleh efek obat ini, kehilangan rasionalitas, terlebih lagi keinginan tubuh menjadi sangat kuat, jika tidak dibuang tepat waktu, seorang pria yang kuat sekalipun akan disiksa oleh efek dari obat ini.
Jadi, pada saat ini, dia lebih memilih untuk naik ke kamar daripada ke kamar mandi.
Setelah melangkah keluar dari aula, ia masuk ke dalam lift. Wesley Xu menekan tombol lantai paling atas dan langsung menuju kamar suite, tepat ketika pintu lift ditutup perlahan, seorang wanita dengan tubuh langsing, mengenakan kacamata hitam besar dan topi muncul, melihat sosok yang menghilang dari pandangannya, dia mengangkat bibirnya dan tersenyum, lalu ikut masuk ke dalam lift….
.....................
Novel Terkait
This Isn't Love
YuyuMy Cold Wedding
MevitaThat Night
Star AngelBeautiful Lady
ElsaCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyCinta Di Balik Awan
KellyMi Amor
TakashiExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)