Excellent Love - Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)

“Iya" jawab Clara Jian setengah tertidur dan bangun dan mendengar suara Wesley Xu yang rendah dan lembut membuatnya secara tidak sadar mengangguk.

Menatap wanita kecil di pelukannya, Wesley Xu merosot bibirnya dan tersenyum.

Dia memanggilnya karena dia tahu Clara belum tidur sama sekali.

"Apakah puas bermalaman denganku?"

Mendengarkan suara Wesley Xu, alis Clara Jian sedikit mengernyit dan perasaan mengantuk yang ia rasakan hampir hilang.

Namun, dia masih menutup matanya dan tidak membukanya.

Malam ini, dia bisa merasakan dengan kuat sikap Wesley Xu berbeda kepadanya dari hari biasanya.

Malam ini, dia luar biasa lembut dan sabar terhadapnya.Ketika terjerat, dia jelas bisa merasakan bahwa Wesley memikirkan perasaannya dan pengalamannya yang dia rasakan, dan tidak merajalela seperti sebelumnya.

Apakah benar seperti kata Bibi Yun, apakah Wesley Xu menyukainya?

Jika dia benar-benar menyukainya, bisakah dia menceritakan segalanya kepada Wesley Xu dan kemudian melahirkan seorang anak lagi untuk menyelamatkan Gray.

Tapi bagaimana jika Wesley hanya menyukainya sedikit dan untuk sementara waktu saja? Bagaimana jika dia berjanji padanya dan kemudian menariknya kembali tiba- tiba? Jika dia melahirkan seorang anak, Wesley mengambil anaknya dan memberikannya pada keluarga Kou, dan bagaimana jika dia tidak akan pernah melihat mereka lagi?!

Tidak, dia tidak bisa mengatakannya!

Terlebih lagi, dia masih tidak 100% yakin bahwa Gray Jian adalah putra Wesley Xu.

"Senang." jawab Clara dengan mata tertutup dan kemudian menguburkan wajah kecilnya di dada Wesley.

Karena dia takut Wesley akan melihat perubahan ekspresi di wajahnya dan mengetahui apa yang sedang dia pikirkan.

Melihat wanita kecil yang bersikap taat di lengannya, Wesley Xu mengaitkan bibirnya, matanya yang hitam pekat dan tampak cerah bertanya lagi, "Karena kamu merasakan kesenangan, apakah sebulan sekali tidak terlalu sedikit? "

Wajah Clara Jian terkubur di dadanya, alisnya mengerutkan kening lagi, dan suara lembutnya bergumam, "Apakah Tuan Xu ingin melanggar kontrak kita?"

Wesley Xu memeluknya, melilit rambutnya yang panjang dengan jari-jarinya yang panjang perlahan melingkari ujung jarinya, dan bertanya dengan nada rendah, "Apakah kamu tidak bersedia?"

Clara Jian memejamkan mata, sedikit mengangkat bibir, dan berkata, "Selama aku mendapatkan apa yang pantas aku dapatkan, aku bersedia."

Jika Gray Jian adalah anak biologis Wesley,jika tidak melakukannya beberapa kali lagi, bagaimana dia bisa hamil dengan mudah.

Clara tidak mau menunda penyakit Gray untuk waktu yang lama, semakin cepat disembuhkan akan semakin baik, Gray Jian juga tidak perlu menderita dan hidup seperti anak normal lainnya.

-Mendapatkan apa yang saya pantas dapatkan.

Melihat wanita kecil di pelukannya yang tidak melihat kondisi, Wesley Xu yang awalnya merasakan kesenangan, tiba- tiba bermuka suram.

Dia menatap wanita di pelukannya yang sama sekali tidak merasakan ketidaksenangannya, melihat dirinya yang tidak punya reaksi lain selain dari menutup matanya di dadanya, Wesley Xu tiba-tiba menarik pergi lengan yang merangkul Clara Jian lalu berbalik, menutup matanya, dan tertidur.

Tindakan tiba-tiba Wesley Xu membuat Clara Jian secara tidak sadar membuka matanya dan menatapnya.

Ketika melihat Wesley Xu yang sudah menghadap balik darinya, Jian Yi sedikit mengernyit dan tidak mengerti apa maksudnya sekarang.

Namun demikian, Wesley Xu mempunyai beberapa maksud dan Clara Jian tidak peduli pada saat ini.

Menatap kepala Wesley Xu, rambut pendeknya hitam, kasar dan tebal, bahkan terasa agak kusut.

Sehelai rambut seperti ini sudah cukup!

.............

Ketika Clara Jian bangun, waktu menunjukkan sudah lebih dari jam delapan pagi. Wesley Xu tidak berada di sampingnya, dan tidak terdengar suara apapun di kamar besar itu.

Clara bahkan tidak menyadari kapan Wesley pergi.

Melihat kembali ke bantal yang Wesley tiduri, Clara Jian merasa lega ketika melihat beberapa rambut hitam pendek yang terletak di atasnya.

Tidak ada yang perlu dipedulikan, Clara Jian segera mengambil tissue dari kotak karton di meja samping tempat tidur, kemudian, bangkit dan mengumpulkan rambut di atas bantal kemudian menyimpannya dengan hati-hati, bangkit dari tempat tidur dan meletakkannya di dalam tasnya dengan hati- hati.

Ketika dia telah mengumpulkan apa yang dia inginkan, Clara Jian melihat waktu sudah menunjukkan jam 8:10 pagi. Dia tidak berani menunda sejenak dan segera pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah mandi, dia pergi untuk mencari pakaian untuk dipakai, dan menyadari bahwa di sebelah pakaian yang dia kenakan kemarin, ada satu set pakaian baru yang lengkap mulai dari pakaian dalam sampai luar.

Tidak peduli berapa ukuran atau model pakaiannya, merupakan pakaian yang biasa ia kenakan.

Apakah ini yang dipersiapkan Wesley Xu untuknya? Tapi kapan dia mempersiapkan ini untuknya? Dia bahkan tidak menyadari seseorang masuk dan keluar dari kamar ini.

Melihat pakaian baru itu, Clara Jian menghela nafas, tetapi tidak mengambilnya, dia tetap mengenakan baju yang ia kenakan kemarin kemudian mengambil tasnya untuk keluar.

"Kamu sudah bangun."

Setelah pintu kamar dibuka, terdengar suara rendah yang dikenalnya.

Clara Jian tersandung dan melihat ke samping, sekilas melihat pria itu duduk di samping jendela restoran, memegang dokumen di tangannya dan sedang berjemur di bawah sinar matahari.

Cahaya di pagi itu,menjemur wajahnya yang lembut dan tampan, ketika keempat mata bertatapan, membuat Clara Jian merasakan bahwa dia sedang bermimpi dan begitu tidak nyata.

"Tuan Xu.....”pagi!

“Karena sudah bangun, sarapan terlebih dahulu baru pergi.” Clara Jian belum sempat mengatakan selamat pagi, dan Wesley Xu memotongnya secara langsung, meletakkan dokumen di tangannya, dan berdiri dari sofa.

Clara Jian melihat ke samping sedikit dan menemukan bahwa meja tidak jauh dari Wesley Xu dipenuhi berbagai makanan.

"Aku masih punya urusan." Tanpa memikirkannya, Clara Jian langsung menolak dan kemudian, tanpa menunggu Wesley Xu bereaksi, dia menundukkan kepalanya dan berkata dengan sopan, "Tuan Xu, aku pergi dulu."

Setelah itu, dia berbalik dan berjalan menuju gerbang, terlepas dari Wesley Xu yang sedang menatapnya di belakang yang sepertinya ingin menyodoknya.

.............

Setelah meninggalkan hotel, Clara Jian langsung menuju ke sisi jalan untuk memanggil taksi, karena di depan hotel sangat mudah memanggil taksi, setelah beberapa saat Clara Jian menghentikan sebuah taksi tetapi ketika dia bersiap- siap untuk memasuki taksi, Sosok yang dikenalnya tidak tahu datang dari mana menghentikannya.

Clara Jian terkejut melihat ke samping, dan orang yang menghentikannya bukanlah orang lain melainkan Shawn Liu yang tampak seperti binatang buas.

Shawn Liu menyeret tangan Clara Jian dengan erat, menggelengkan kakinya, menatap Clara Jian dari atas sampai bawah kemudian melihat kembali ke hotel bintang enam di belakangnya sambil tersenyum, "Clara Jian, berapa banyak uang yang telah kamu dapatkan satu malam setelah menjual tubuhmu?" "

“Shawn Liu, apa yang ingin kamu lakukan?” Melihat Shawn Liu, Clara Jian sangat tenang tanpa rasa takut sedikit pun.

Bagaimanapun, Shawn Liu tidak berani melakukan sesuatu yang melewati batas padanya di depan umum.

"200 juta," minta Shawn Liu sama seperti ibunya yang cukup lugas, memicingkan mata dan menatap Clara Jian lalu mengancam, "Kalau tidak, aku akan memberi tahu Alfredo Kou bahwa kamu bermalaman dengan pria lain."

”Jangan berharap Shawn! Lebih baik kamu katakan padanya bahwa aku telah tidur dengan banyak pria, dan kamu melihatnya dengan matamu sendiri." Kemudian, Clara Jian mengambil tangannya dari Shawn Liu dengan paksa. Dia menarik tangannya, dan sebelum menunggu reaksinya, dia segera masuk ke dalam mobil, menutup pintu, dan menyuruh supir taksi untuk jalan.

Shawn Liu baru sadar dan memandang Clara Jian yang baru saja menyelinap keluar, dengan benci menggigit giginya.

Clara Jian ini semakin arogan!

"Siapa orang itu?"

Clara Jian masuk ke mobil dan pergi, tidak jauh dari sana, sebuah Maybach hitam perlahan-lahan melaju keluar dari hotel, Wesley Xu yang duduk di mobil, melihat adegan yang barusan terjadi dengan jelas.

Dalam adegan tadi, Joe Lin yang duduk di kursi co-pilot, secara alami melihatnya. Ketika Wesley Xu bertanya, dia langsung menjawab, "Dia adalah Shawn Liu, putra dari pengasuh Nona Clara, Amanda Liu."

Wesley Xu memandang Shawn Liu yang berada tidak jauh dari sana, dan alisnya sedikit mengencang dengan tidak senang mengatakan, "Sepertinya dia masih tidak terpengaruh oleh hal yang terjadi terakhir kali, dan kegiatannya masih sangat bebas."

Wesley Xu mengatakan ini, Joe Lin segera menundukkan kepalanya dengan perasaan bersalah, menjelaskan, "Bos terakhir kali, seperti yang anda inginkan,untuk memberikannya sebuah pelajaran tetapi kebetulan bertemu dengan Amanda Liu, dia berlutut di tanah dan memohon padaku dengan keras untuk membiarkan pengawal kami melepaskan Shawn Liu dan berkata bahwa jika mereka ingin memukul Shawn lebih baik pukul dirinya sendiri, dan pengawal kami tidak bermain keras lagi. "

Terakhir kali, Shawn Liu bergegas ke apartemen yang disewa Clara Jian untuk menyinggung Clara Jian, Shawn Liu menjelaskan kepadanya bahwa ia telah melakukan sesuatu seperti itu kepada Clara Jian karena ia telah menyukai Clara Jian sejak usia dini. Ketika dia bertemu Amanda Liu, segalanya tidak berlangsung.

"Pada saat itu, baik Amanda Liu maupun Shawn Liu mengira kita adalah orang Alfredo Kou."

"Tidak peduli dia putra siapa, panggil orang sekarang untuk memotong lengan yang menyeret Clara Jian tadi."

"Baik bos."