Excellent Love - Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan

Clara Jian dan Wesley Xu baru saja mulai makan, saat mereka baru saja mengunyah beberapa gigitan, ponsel yang Wesley Xu letakkan di meja kerjanya itu bergetar, pada umumnya, ia selalu memilih untuk tidak menjawab panggilan yang masuk ketika ia sedang makan bersama dengan Clara Jian, namun ini adalah situasi darurat yang berbeda.

“Makan dahulu, aku akan pergi menjawab panggilannya sejenak,”setelah memberikan beberapa potong sayuran kepada Clara Jian,Wesley Xu kemudian berdiri dan berjalan ke arah meja kerjanya untuk menjawab panggilannya.

Clara Jian memang sudah tidak terlalu mempunyai selera makan, ia juga meletakkan sumpitnya, lalu melihat Wesley Xu pergi dan memperhatikan apa yang terjadi padanya.

Itu adalah panggilan dari Ned Li, tentu saja Wesley Xu sudah menduganya.

“Halo,”setelah menjawab panggilannya, Wesley Xu kemudian berpaling dan melihat ke arah Clara Jian yang berada tidak jauh darinya dengan sepasang mata hitamnya yang mendalam dan lembut.

“Wesley, apakah kamu sudah menebak sejak awal bahwa tujuan Alfredo bersama dengan Lucy adalah demi saham perusahaan milik paman kedua?” Di sisi lain panggilannya, Ned Li kini sedang duduk di ruang kerja dirut yang merangkap sebagai CEO, ia kini sedang bersandar kelelahan di kursinya, lalu alis matanya memperlihatkan perasaan gugupnya.

“Ehm, lebih kurang seperti itu,”Alfredo Kou langsung mengakuinya, lalu ia kembali ke sisi Clara Jian dan menatapnya dengan sepasang mata gelapnya yang bergemilang. Ia kemudian mengangkat tangannya, jarinya yang hangat dan kering itu perlahan menurun dan menggeser poni yang menutupi dahinya, seperti sedang memainkannya, namun juga seperti sedang memanjakannya.

Ned Li yang berada di sisi lain panggilannya itu mengerutkan alisnya, nada bicaranya jgua terdengar sedikit lebih mendalam, ia lalu berkata,”Kalau begitu, mengapa kamu tidak menyampaikannya lebih awal kepadaku?”

Wesley Xu menatap Clara Jian. Alis matanya yang meninggi itu perlahan menyempit, suaranya yang rendah itu tetap saja terdengar datar, ia kemudian bertanya tanpa emosi,”Apakah kamu dapat menghindari terjadinya semua ini jika aku menyampaikannya lebih awal kepadamu?”

Setelah tertegun sejenak, Wesley Xu kembali berkata,”Pengacara Direktur Li sudah dibeli oleh Michelle Zhou sejak awal, Direktur Li ingin mengubah surat wasiatnya pada hari sebelumnya, namun langsung dibunuh keesokan harinya. Kamu seharusnya sudah tahu jelas hubungan diantara semua alasannya ini.”

Clara Jian yang sedang duduk itu akhirnya bersandar pada sandaran kursinya, mengangkat kepalanya, lalu sesekali melihat Wesley Xu, perasaannya tidak tenang pada hatinya pun semakin mengental.

Sejak ia menikah dengan Wesley Xu, semua hal buruk terus saja terjadi, satu masalah dilanjutkan dengan satu masalah berikutnya, namun ia hanya mempunyai satu firasat dalam hati, ia merasa semua permasalahan ini tidak bisa terlepas dari dirinya.

“Apakah Alfredo benar-benar sudah sampai di tingkat dimana ia rela melakukan segalanya demi mencapai tujuannya?” Di sisi lain panggilan, Ned Li terlihat tidak terlalu mengerti, banyak sekali hal yang terjadi bukan karena Wesley Xu mengatakannya atau tidak, sekalipun ia mengatakannya, mereka juga tidak akan bisa menghentikan Alfredo Kou, terlebih lagi, Wesley Xu awalnya juga tidak mempunyai bukti, ia hanya meragukan Alfredo Kou saja.

“Ned, aku tidak mempunyai bukti apapun, sekarang masih terlalu awal bagi kita untuk mengambil kesimpulan, kita semua hanya meragukannya, namun kamu harus mempersiapkan rencana untuk kemungkinan yang paling buru,”ucap Wesley Xu memperingatkannya.

Ned Li yang berada di sisi lain panggilan itu mengerutkan alisnya, lalu menghela nafasnya dan berkata,”Jika paman keduaku mengalami masalah, hal ini tidak ada hubunga yang jelas dengan Alfredo, hal yang ia ininkan hanyalah saham Li’s Corp. atau posisi CEO di Li’s Corp.,aku bisa memberikan semua itu kepadanya, membiarkan ia menikmati bagaimana perasaan menduduki posisi CEO, namun jika paman keduaku dibunuh, hal ini tentu saja bersangkutan dengan Alfredo, dengan demikian, Keluarga Li pasti hanya akan menjadi candaan konyol!”

Sambil berbicara, Ned Li kemudian tertawa dengan suara rendah, lalu berbicara dengan sangat kebingungan,”Namun aku tidak mengerti, kami semua tahu jelas siapakah Alfredo Kou sebelumnya, tetapi mengapa ia tiba-tiba berubah menjadi seperti ini dalam waktu singkat, bahkan ingin mencelakai kerabatnya sendiri?”

“Jika kamu berbicara seperti ini, apakah ini artinya kamu sudah berencana untuk melepaskan posisi Direktur Utama serta CEO di Li’s Corp.?” Tanya Wesley Xu, ia tidak menyangka bahwa Ned Li ternyata juga sudah mulai merasa lelah terhadap posisinya sebagai anggota keluarga di Li’s Corp.

“Betul!” Ned Li langsung mengkonfirmasinya tanpa rasa ragu,”Aku ingin melihat apalagi yang ingin ia lakukan selanjutnya.”

Wesley Xu hanya tersenyum mendengarnya, ia tidak terlalu banyak berbicara lagi, lalu hanya berkata,”Semoga kamu dapat berbuat demikian.”

Setelah selesai berbicara, Wesley Xu langsung memutuskan panggilannya, pada saat ia baru saja hendak meletakkan poselnya dan kembali makan bersama dengan Clara Jian, ponselnya kebetulan sekali kembali berdering dalam genggamannya, ini adalah panggilan dari Derico Kou.

“Ayah seharusnya sudah mengetahui permasalahan Alfredo dengan Lucy. Kondisi tubuhnya tidak terlalu baik, kamu sebaiknya jangan memicu dirinya,”Clara Jian perlahan mengingatkannya saat melihat ponsel Wesely Xu yang berdering dan tepat sebelum ia menjawab panggilannya.

Wesley Xu melirik Clara Jian sejenak, lalu tersenyum tipis, namun ia bukannya tidak menjawab panggilannya, melainkan menyingkirkan ponselnya dan langsung duduk di sisi Clara Jian, kemudian berkata,”Aku tidak akan menjawabnya lagi, ayo makan.”

Clara Jian meliriknya,”Cepat jawab!”

“Tidak, ayo makan.”

Karena Wesley Xu tahu jelas bahwa Derico Kou kini mencarinya kemungkinan besar hanya karena permasalahan Alfredo Kou dengan Lucy Li, namun permasalahan mereka itu sudah terjadi, tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, kini, hal yang harus ia dan Ned Li lakukan hanyalah menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian.

“......,”ketika melihat Wesley Xu benar-beanr mengangkat mangkuknya dan lanjut makan tanpa menghiraukan telepon dari Derico Kou sedikitpun, Clara Jian pun kehabisan kata-kata.

Saat mendengar ponselnya itu terus bergemetar tanpa henti, Clara Jian pun tidak tahan, hingga ia akhirnya mengambil ponsel Wesley Xu dan menjawabnya sendiri.

“Halo, Ayah.”

“Clara Jian, ternyata kamu, dimana Wesley?” Ketika Derico Kou mendengar suara Clara Jian yang lembut itu, wajahnya yang sebelumnya terlihat sangat menegangkan itupun langsung terlihat sedikit lebih baik, amarahnya terhadap Wesley Xu bahkan berubah menjadi penuh rasa kasih sayang ketika mendengar suara Clara Jian.

Clara Jian menggenggam ponselnya, sambil melirik lelaki yang sedang menatapnya itu dan berbohong,”Ayah, Wesley sudah pergi, ia tidak membawa ponselnya, bagaimana kalau aku menyuruhnya untuk menelepon ayah nanti, atau apakah ada yang ingin ayah sampaikan kepadanya.”

Wesley Xu melihat Clara Jian yang sangat peduli itu dan tersenyum, selanjutnya ia pun menjepit sepotong sayur dan melahapnya sendiri.

“Tidak apa-apa. Dia tidak perlu meneleponku lagi, hal ini juga tetap akan sama saja sekalipun aku mengatakannya kepadamu,”ucap Derico Kou dari sisi lain panggilan, ia tahu jelas bahwa posisi Wesley Xu itu jauh lebih penting dari siapapun di dalam hati Clara Jian, sehingga ada beberapa hal yang yang mungkin lebih berarti bagi Clara Jian dibandingkan bagi Wesley XU.

Ketika melihat lelaki yang melahap dan mengunyah sayuran itu dengan lambat, Clara Jian pun berskap pengertian dan berkata,”Ayah, katakan saja.”

“Begini, kamu dan Wesley sudah menikah untuk beberapa saat, namun kalian terus-menerus tidak pernah datang ke Kota Jing, kamu dan Gray Jian tidak penah pulang ke rumah sebelumnya, kalian bahkan tidak pernah tau dimana letak rumahmu, begini saja, kamu dan Wesley bawa Gray Jiang pulang besok. Aku akan menunggu kalian di rumah,”Derico Kou langsung mengatakannya, namun tujuannya itu tidak hanya sesederhana ingin menyuruh Wesley Xu untuk emmbawa Clara Jian dan Gray Jian pulang ke rumah Keluarga Kou.

Clara Jian melihat Wesley Xu dan mengerutkan alsinya sejenak, lalu berkata,”Ayah, aku akan mendiskusikan hal ini sejenak dengan Wesley.

“Kenapa, apakah kamu tidak ingin pulang?” Suara Derico Kou tiba-tiba terdengar merendah, disertai dengan perasaan tidak senang yang terdengar jelas.

“Ayah, bukan itu maksudku.”

“Kalau begitu, itulah keputusannya, kalian akan pulang besok, aku akan terus menunggu kalian,”setelah selesai berbicara, Derico Kou pun langsung memutuskan panggilannya.

Wesley Xu menyadari bahwa Derico Kou ini hanya mempersulit Clara Jian, pada saat ia mengambil ponsel itu dari genggaman Clara Jian dan ingin menggantikan Clara Jian emosi, ia kemudian hanya mendengar nada putus yang berbunyi dari ponselnya.

“Apa saja yang Ayah Kou katakan kepadamu?”Karena telepon itu sudah diputus, maka Wesley Xu tidak akan tergesa-gesa kembali meneleponnya, melainkan ia hanya akan menanyakan situasinya kepada Clara Jian.

Clara Jian mengerutkan bibir merahnya serta mengerutkan alisnya,”Ayah menyuruh kita untuk pulang ke Kota Jing sejenak.”

Wesley Xu meletakkan ponselnya, lalu mengangkat tangannya dan perlahan mengelus hidung kecil Clara Jian,”Kita akan pergi ke Eropa lusa, kita akan bicarakan permasalahan pergi Kota Jing setelah kita pulang dari Eropa.”

Clara Jian menggigit bibir merahnya, lalu ragu sejenak,”Sebenarnya aku juga ingin pulang ke Kota Jing untuk melihat ibuku.”

Wesley Xu menatap Clara Jian, tatapannya dipenuhi oelh rasa rindu, hal ini benar-benar membuatnya merasa sakit hati melihatnya, sehingga ia pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya,”Hmm, betul juga, aku juga memang sudah seharusnya pergi ke Kota Jing untuk menemui ibu mertuaku, lalu berterima kasih kepadanya karena sudah melahirkan seorang istri yang baik sepertimu.”

Sebenarnya Ketua Xu dan Cheryl Tang selalu terus mendorongnya untuk pergi ke Kota Jing, karena ia tetap harus pergi pada akhirnya, maka ayo pergi!

Clara Jian menatapnya dan tersenyum,”Kalau begitu, kita akan pergi ke Eropa setelah kita pergi ke Kota Jing.”

“Baik, aku akan menuruti perkataan istriku.”

............................

Keesokan harinya, Clara Jian dan Wesley Xu membawa Gray Jian beserta bayi yang berada dalam perutnya, lalu terbang pulang ke Kota Jing dengan menggunakan pesawat pribadi Keluarga Kou, pada saat pesawat hendak mendarat di Bandara Internasional Kota Jing, mobil pribadi Keluarga Kou kini sudah menunggu mereka di bandara.

“Apakah kamu ingin pergi menemui ibu mertua terlebih dahulu,”setelah naik ke mobil, setelah mobil pergi meninggalkan bandara, Wesley Xu kemudian perlahan bertanya kepada Clara Jian.

Clara Jian menggelengkan kepalanya,”Tidak perlu, kita pergi besok saja.”

Ia kini sudah menjadi menantu Keluarga Kou, jika ia tidak langsung pulang ke rumah Keluarga Kou setelah tiba di Kota Jing, melainkan pergi menemui ibunya terlebih dahulu, Derico Kou sepertinya tidak akan terlalu senang ketika mengetahuinya.

“Ayah, siapa ibu mertua itu?” Tanya Gray Jian yang duduk di tengah Clara Jian dan Wesley Xu dengan bersemangat, sambil melihat Clara Jian, lalu melihat Wesley Xu.

Wesley Xu melihat anaknya, lalu tersenyum dan menjelaskan,”Ibu mertuaku itu adalah ibu dari ibumu.”

“Kalau begitu, itu adalah nenek,”jawab Gray Jian dengan cepat.

“Betul!” Wesley Xu menganggukan kepalanya,”Kamu juga akan mempunyai ibu mertua setelah kamu menikahi seorang istri lain kali.”

“Ayah,”Gray Jian tiba-tiba memanggil Wesley Xu dengan suara yang serius, serta menatapnya dengan sepasang mata hitamnya yang bulat.

“Iya,”Wesley Xu juga menatapnya dan menganggukan kepalanya dengan sikap serius.

Clara Jian duduk merangkul Gray Jian sambil melihat kedua ayah dan anak ini berbincang dengan sikap serius, lalu bibirnya pun terlihat tersenyum bahagia.

“Mengapa seorang anak lelaki harus menikahi seorang istri ketika ia sudah tumbuh dewasa, apakah ia tidak bisa tidak menikah?” Gray Jian kemudian bertanya cukup serius kepada Wesley Xu.

Wesley Xu meninggikan alisnya ketika melihat putra kecilnya itu, lalu menjawabnya dengan sikap serius,”Kamu boleh tidak menikahi seorang istri, namun jika kamu tidak menikah, siapa yang akan memelukmu tidur lain kali?”

“Ibu, aku paling suka memeluk ibu tidur.”

“Ibumu adalah istriku, kamu selanjutnya tidak akan boleh memeluk ibu tidur lagi.”

Clara Jian,”......”

Gray Jian menatap Wesley Xu dengan mata hitamnya yang bulat dan begemilang, lalu menjawab dengan perasaan tidak menerima,”Namun ibuku terlebih dahulu menjadi ibuku, lalu baru menjadi istrimu, bukankah yang hadir terlebih dahulu akan mendapatkannya? Kamu harus mengantri dalam melakukan segala hal!”

“......,”Wesley Xu terdiam melihat anak kecil yang berada di depan matanya ini, namun ia kemudian bersikap tegas seperti seorang daddy, dan berbicara dengan nada yang tegas,”Karena aku adalah ayahmu, maka tidak ada aturan siapa yang terlebih dahulu hadir akan mendapatkannya, sejak ibumu menjadi istriku, maka ia hanya boleh memelukku tidur di malam hari.”

“Namun ibu terlebih dahulu mempunyai hubungan denganku, lalu baru memiliki hubungan denganmu,”Gray Jian bersikap tidak mau kalah dan terus berdebat.

“Urutannya itu tidak penting, hal yang paling penting adalah kamu ada disini hanya karena ada aku dan ibumu.”

Clara Jian,”......”

“Kalau begitu, mengapa kamu tidak ada ketika aku sedang bersama dengan ibu?” Gray Jian kemudian kembali bertanya kepadanya dengan sikap angkuh.

Wesley Xu,”......”

Ketika melihat Wesley Xu dipertanyakan hingga terdiam, Clara Jian pun menundukkan kepalanya dan tertawa.

Setelah melihat Clara Jian tertawa senang, Wesley Xu meninggikan alisnya dan menjawab Gray Jian dengan sangat serius,”Karena ibumu kehilangan diriku setelah melahirkanmu, aku sudah menghabiskan waktu yang sangat lama hingga akhirnya menemukan kembali ibumu dan kamu, ibumu sudah menjadi istriku sejak awal.”

Clara Jian,”......”

Benar-benar sangat pintar mengarang!

Gray Jian kemudian mengerutkan alisnya dan berpikir sejenak, ia kemudian melihat Clara Jian dan kembali melihat Wesley Xu, lalu bertanya kebingungan kepada Clara Jian,”Apakah yang ayah katakan itu benar?”

“Benar,”Clara Jian menganggukan kepalanya kepada Gray Jian,”Kamu ini sama dengan bayi yang berada dalam perut ibu, kalian adalah anak ayah dan ibu, sebelum melahirkanmu, ayah dan ibu sudah terlebih dahulu bersama.”

Dengan demkian, Gray Jian pun perlahan tidak akan merasa ragu lagi apakah Wesley Xu adalah ayah kandungnya atau bukan.

“Kalau begitu, Ayah, apakah ayah adalah ayah kandungku?” Betul saja, Gray Jian pun bertanya kebingungan kepada Clara Jian.

“Aku tentu saja adalah ayah kandungmu, jika tidak, siapa lagi yang ingin menjadi ayah kandungmu,”jawab Wesley Xu sambil menatap Gray Jian.

“Hihi......,”Gray Jian pun langsung tersenyum, lalu tertawa memperliahtkan dua deretan gigi kecilnya yang putih,”Kamu adalah ayah kandungku.”

“Iya, ini jauh lebih baik.”

.......

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu