Excellent Love - Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)

Pagi hari di istana Wakil Presiden.

Dony Che sibuk selama sehari dan berpikir bahwa Shinta Su akan datang di pagi hari.Setelah sibuk selesai, dia pergi mandi dan langsung tidur.

Biasanya jika Shinta Su datang, dia akan dikirim langsung ke kamarnya. Setelah subuh keesokan harinya, ia langsung dikirim pulang.

Meskipun dia masih lajang sekarang tetapi jika diketahui seseorang bahwa Shinta Su memiliki hubungan ambigu dengannya, tentu saja akan memberinya banyak efek negatif.

Menunggu hingga mengantuk di tempat tidur, Dony Che langsung tertidur, saat barusan tertidur, ada suara ketukan di luar pintu.

Dia tiba-tiba bangun dan berpikir bahwa itu adalah Shinta Su, Dony Che segera bersemangat dan dengan cepat berteriak, "Masuk."

Orang-orang di luar mendengar suara dan segera mendorong pintu.

Melihat bahwa orang yang datang hanya kepala pelayan dan tidak ada sosok Shinta Su, Dony Che segera mengernyit, "Mana Shinta Su?"

“Wakil Presiden, Nona Su mengirim seseorang mengatakan bahwa dia punya urusan dan tidak bisa datang, tetapi dia mengirimkan ini, pastikan untuk membacanya.” Kepala pelayan itu berjalan ke tempat tidur dan meletakkan dokumen itu di hadapan Dony Che dan berkata dengan hormat.

Dony Che melihat dokumen itu dengan wajah suram, "Shinta Su ini semakin berani memainkan aku."

Hari ini Shinta Su inisiatif menawarkan diri untuk datang, sekarang dia malah membiarkannya menunggu.

"Tuan, apakah ingin mengirim seseorang untuk membawa Shinta Su kemari."

“Pergi, bawa dia padaku,” perintah Dony Che dengan dingin.

"Baik tuan," setelah itu pelayan itu akan segera pergi bekerja tetapi saat memikirkan dokumen di tangannya, dia berkata, "Tuan,dokumen ini ..."

"Letakkan di atas meja."

“Baik.” Kepala pelayan mengangguk, meletakkan dokumen itu dan pergi.

Setelah pelayan keluar, Dony Che mengambil dokumen itu.

Ketika dia memegang tas dokumen yang berat itu, Dony Che tiba-tiba ingin tahu apa yang ada di dalam, jadi dia segera membukanya.

Setelah dibuka, setumpuk foto tebal menyelinap keluar dari saku file.

Dony Che mengernyit dan mengambil foto-foto itu. Pada pandangan pertama, wajahnya langsung suram dan matanya dipenuhi dengan amarah.

Dia juga pernah mendengar tentang keterlibatan Shinta Su dengan pria lain di lingkarannya dan bertanya pada Shinta Su tentang hal-hal ini, tetapi Shinta Su bersumpah padanya bahwa orang-orang di lingkaran itu cemburu padanya dan sengaja memfitnahnya.

Tentu saja, dia pernah memperingatkan Shinta Su dengan serius bahwa dia tidak boleh berselingkuh dengan pria mana pun sampai dia tidak ingin bermain dengannya lagi.

Tetapi sekarang tampaknya bukan dia yang mempermainkan Shinta Su, tetapi Shinta Su yang mempermainkannya, karena pada saat ini dia sedang memegang foto Shinta Su yang terjerat dengan berbagai pria.

Di dalam saku dokumen itu selain terdapat foto-foto Shinta Su yang terjerat dengan berbagai lelaki, ada juga CD.

Dony Che mengambilnya dan ragu sesaat tetapi kemudian turun dari tempat tidur untuk melihat apa yang ada di disk.

Ketika dia memasukkan disc ke DVD player dan menyalakan TV, dia mendengar suara erangan yang dikenalinya, gambar di TV merangsang sarafnya dengan kuat.

Jika foto yang baru saja dilihatnya mungkin bisa dipalsukan tapi video disc yang dilihatnya sekarang tidak akan pernah bisa dipalsukan.

"Pengawal."

Dony Che marah dan seluruh tubuhnya menghembuskan amarah yang tak terkendali, dia berteriak ke pintu.

“Tuan, ada perintah apa?” Segera, seseorang datang dan bertanya kepadanya dengan hormat.

"Bawa Shinta Su padaku segera, tidak peduli apa yang sedang dia lakukan."

“Baik.” Pengawal itu mengangguk dan segera berbalik.

Ketika pengawal keluar, Dony Che mematikan TV dan menggertakkan giginya, "Shinta Su kamu berani mempermainkanku, karena aku bisa membuatmu populer, aku juga bisa menghancurkanmu."

..................

Di suite presiden hotel bintang enam Kou, ketika efek dari obat Shinta Su menghilang, dia perlahan-lahan sadar dan merasa dirinya seperti lumpur yang berlumuran di tempat tidur, tidak bisa merangkak dan tidak ada bayangan lelaki di sampingnya, hanya ada rasa sakit di seluruh tubuhnya dan cairan di sepraitempat tidur, menggambarkan dengan sangat jelas apa yang terjadi selama efek obat itu bekerja.

Bukan hanya tidak ada sosok di sekitarnya, bahkan di kamar presiden yang besar, selain dari napasnya yang menyakitkan, tidak ada lagi suara lain.

Setelah menjeratnya hingga keadaan setengah mati sekarang, pria itu pergi dan dia bahkan tidak ingat seperti apa wajah pria itu.

Wesley Xu telah meracuninya,kemudian mencari pria lain untuk menyiksa dan mempermalukannya, mungkin Wesley Xu sudah mengambil foto dia tidur dengan pria lain, bahkan mungkin merekam video untuk mengancamnya.

Memikirkan hal ini, Shinta Su menggertak.

Dia tahu bahwa Wesley Xu tidak benar-benar menyukainya, tetapi dia tidak menyangka bahwa Wesley Xu akan menggunakan cara ini untuk menghadapinya.

Jika Wesley Xu mengirim fotonya terjerat hubungan dan video itu ke Dony Che, maka kehidupannya akan sepenuhnya berakhir.

Oh tidak!

Tiba-tiba Shinta Su ingat bahwa dia telah menyetujui Dony Che untuk pergi ke istana wakil presiden malam ini.

Awalnya, dia berencana untuk pergi ke Istana Wakil Presiden di pagi hari setelah bertemu Wesley Xu. Jika dia tidak pergi, Dony Che pasti tidak senang.

Memikirkan hal ini, meskipun seluruh tubuhnya sakit, Shinta Su bersikeras menahannya dan bangkit dari tempat tidur dengan susah payah untuk melihat waktu.

Ketika dia melihat waktu sudah lebih dari jam dua pagi, Shinta Su segera panik dan tidak memedulikan rasa sakit di tubuhnya, dia segera mencari pakaian untuk dipakai.

Ketika dia memakai pakaiannya tanpa pandang bulu, dia pergi untuk mencari ponselnya dan bersiap untuk memanggil asisten untuk membiarkannya menjemputnya, tetapi pintu tiba-tiba didorong terbuka dari luar. Kemudian, Shinta Su melihat beberapa pria kekar masuk dan melangkah ke arahnya.

Shinta Su memandang pria kekar yang berjalan ke arahnya dan tidak menanggapinya, mereka menangkapnya dan menyeretnya keluar.

"Siapa kalian, apa yang kalian..."

Sebelum Shinta Su berkata selesai, seorang pria membanting lehernya ke bawah dan Shinta Su pingsan.

Setelah pingsan, dua pria besar itu menyeret dan berjalan keluar langsung .......

.....................

Di istana wakil presiden, Dony Che sudah sangat marah, ketika Shinta Su dibawa kembali dan melihat jejak ambigu di seluruh tubuhnya, Dony Che langsung meminta pelayan untuk membawa sepanci air es dan memercikinya ke tubuh Shinta Su secara pribadi.

Shinta Su kedinginan dan segera sadar.

Saat membuka matanya, Shinta Su gemetaran dan melihat sekeliling kemudian melihat Dony Che yang berwajah suram,tubuhnya tiba-tiba merasa dingin dan wajahnya langsung berubah pucat.

"Wakil Presiden, Anda harus mendengarkan penjelasan saya!"

“Penjelasan?!” Dony Che tersenyum muram, berjongkok di depan Shinta Su, lalu meremas dagunya dengan kuat, mengambil setumpuk foto tempat tidur di tangannya dan memukul wajahnya kemudian tersenyum nakal, "Jangan buru-buru menjelaskan, katakan saja padaku berapa banyak pria yang tidur denganmu dalam tiga tahun terakhir."

"Tidak, aku telah dijebak. Wakil Presiden, aku ..."

“Cukup!” Dony Che meraung dan menghentikan Shinta Su,kemudian melemparkan semua foto di tangannya di wajah Shinta Su, “Satu atau dua foto itu bisa dikatakan memfitnah dan dijebak, tapi begitu banyak foto dan begitu banyak pria, bahkan jika seseorang ingin menjebakmu, mereka juga akan mempertimbangkan dari mana keberanian mereka berasal. "

Shinta Su memandangi foto-foto yang terlempar ke wajahnya dan terjatuh di tanah, dia perlahan melebarkan matanya karena setiap foto itu terdapat dirinya dan lelaki yang berbeda.

Siapa yang memiliki foto-foto ini, siapa yang akan mengambil foto-foto ini, tidak peduli pria mana yang bersamanya, dia melakukannya dengan cukup berhati-hati,tidak mungkin foto itu bisa diambil.

“Berapa banyak lelaki yang telah tidur denganmu?” Dony Che bertanya dengan marah lagi setelah menatap Shinta Su yang tidak mengatakan apa-apa lagi.

"Wakil Presiden bukan begitu, kamu harus mendengarkanku, saat bersamamu aku tidak punya hubungan dengan pria manapun, Wesley Xu telah mencelakaiku, dia... . "

"Letnan Ma."

"Wakil Presiden," Letnan Ma yang berdiri di samping segera melangkah maju. Dia menundukkan kepalanya dengan hormat.

"Aku menghadiahimu pelacur in, setelah bersenang-senang, berikan kepada bawahanmu masing- masing untuk memainkannya sekali." perintah Dony Che dengan dingin.

"Baik wakil Presiden."

"Jangan Wakil Presiden, jangan ..."

“Cepat bawa dia pergi.” Melihat Shinta Su yang merangkak pada Dony Che untuk meminta ampun, pelayan segera memerintahkan.

“Baik.” Pengawal segera bergerak maju, membawa Shinta Su keluar.

"Tidak, Wakil Presiden, Anda harus mendengarkan penjelasan saya. Wesley Xu telah menjebak saya..."

............

.........

Pada keesokan harinya, pagi-pagi sekali, banyak berita tentang Shinta Su dari dunia film, langsung mengejutkan seluruh dunia hiburan dan menggemparkan opini masyarakat.

Pertama, Shinta Su memiliki hubungan ambigu dengan sejumlah produser sutradara di industri hiburan, ada gambar sebagai bukti.

Kedua, Shinta Su telah menandatangani banyak kontrak dengan berbagai produser perusahaan film dan televisi besar dalam tiga tahun terakhir dan penggelapan pajak telah melampaui dua triliun.

Ketiga, Shinta Su mengintimidasi temannya, memaksa seorang aktris terkenal untuk bunuh diri dengan melompat dari gedung dan merampok sumber daya selebriti lain dengan cara yang tidak patut.

Keempat, sumbangan penipuan Shinta Su, sumbangan dari berbagai acara amal yang telah ia hadiri selama bertahun-tahun hanyalah angka pendek. Sumbangan yang ia lakukan tidak pernah benar-benar diterima. Anak yatim yang ia dukung pada musim dingin ini, karena tidak punya pakaian tebal, dia hampir mati kedinginan dalam perjalanan ke sekolah.

Kasus ini, satu per satu membuar semua orang yang melihatnya marah, mengutuknya dan memarahinya sebagai sampah seluruh masyarakat, bajingan, rasa malu nasional, semua sangat berharap bahwa departemen penegak hukum yang relevan dapat segera menangkap Shinta Su dan menjatuhi hukuman penjara seumur hidup.