Excellent Love - Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)

“Baru beberapa saat tidak bertemu, Gray Jian sudah tumbuh pesat.” Jawab Ned Li sambil mengelus rambut Gray Jian dengan penuh kasih sayang, lalu ia menatap Clara Jian dan bertanya, “Kau dan Wesley Xu pergi ke Kota Jing untuk beberapa saat, apakah semuanya baik-baik saja?”

Clara Jian tersenyum dan mengangguk, “Sangat baik.”

Ned Li mengangguk, “Melihatmu jauh lebih baik dari sebelumnya, membuktikan bahwa Wesley Xu memperlakukanmu dengan sangat baik.”

Clara Jian tersenyum lalu berpamitan, “Kalian mengobrollah, tadi Gray Jian terlalu gembira bermain di luar hingga banyak berkeringat, aku akan memandikannya dulu.”

Sambil berkata, ia mengulurkan tangannya menggandeng Gray Jian, hendak membawanya ke atas untuk mandi dan berganti pakaian.

“Istriku, tunggu sebentar.” Saat Clara Jian menggandeng Gray Jian, tiba-tiba Wesley Xu menghentikannya.

Clara Jian mendongak menatapnya, “Ada apa?”

Wesley Xu memandangnya lekat-lekat dan menghampirinya, ia memeluknya lalu berbisik, “Ada sesuatu yang Tuan Besar Li ingin bicarakan denganmu, biar Susan saja yang memandikan Gray Jian.”

Lalu Wesley Xu memanggil babysitternya dan menyuruhnya membawa Gray Jian naik untuk mandi dan berganti pakaian.

Setelah Susan membawa Gray Jian naik, Clara Jian menatap Wesley Xu, lalu menatap Tuan Besar Li dan tersenyum tipis, “Tuan Besar Li, apa yang hendak anda bicarakan denganku?”

Tuan Besar Li menatap Clara Jian, ia mengerutkan alisnya yang telah memutih, ekspresinya menjadi lebih muram, dan sepasang matanya yang mulai buram karena usia tua menunjukkan rasa malu dan bersalah.

“Tuan Besar Li, Ned, aku tahu tujuan kalian datang kemari, tapi kuharap kalian juga bisa menghormati pendapat Clara Jian, maka aku akan menjelaskan masalah ini kepada Clara Jian dulu, tak apa kan?” sambil menatap Tuan Besar Li dan Ned Li, Wesley Xu dengan sopan meminta pendapat mereka, tapi nada bicaranya tidak seperti sedang berunding.

“Tentu saja.” Tuan Besar Li mengangguk, “Kami ke sini untuk menjelaskan situasi ini, kami tak akan memaksa Clara Jian sama sekali.”

“Baiklah.” Wesley Xu tersenyum lalu menatap Clara Jian dalam rangkulannya, “Istriku, ayo masuk ke kamar dulu, ada sesuatu yang sudah saatnya kuberitahukan padamu.”

Clara Jian mengerutkan kening menatap orang-orang di hadapannya, ia sama sekali tak bisa menebak apa yang akan mereka katakan padanya.

Tapi tanpa banyak bertanya, ia hanya mengangguk dan naik ke atas bersama Wesley Xu.

.............

“Suamiku, ada apa? Sepertinya kalian semua mengetahuinya, hanya aku saja yang tidak.”

Saat mereka memasuki kamar di lantai 2, Clara Jian dengan agak cemas namun penasaran bertanya pada Wesley Xu.

Wesley Xu menatapnya dengan penuh kasih sayang, lalu ia menggendongnya dan berjalan ke arah ranjang.

Clara Jian memeluk lehernya dan menatapnya sambil mengerjap-ngerjapkan mata, meskipun dalam hati ia merasa agak cemas, tapi dengan adanya Wesley Xu, ia sama sekali tidak khawatir ataupun takut, tak peduli masalah apapun.

Wesley Xu mendudukkannya di sisi ranjang, lalu ia berlutut di hadapannya, sepasang tangannya yang hangat menggenggam tangan mungilnya yang agak dingin, lalu ia mendongak menatapnya dan tersenyum.

Melihatnya bersikap seperti ini, Clara Jian tersenyum dan bercanda, “Apakah kau membuat kesalahan besar yang tak bisa dimaafkan, dan hendak mengakuinya di hadapanku?”

Wesley Xu tertawa, lalu menunduk dan mengecup punggung tangannya dan bertanya, “Jika benar, apakah kau akan memaafkanku?”

Clara Jian tertegun menatapnya.

Memang ia tidak takut pada apapun, tapi dengan syarat Wesley Xu berada di sisinya, jika Wesley Xu meninggalkannya, tentu akan berbeda.

“Sebenarnya apa yang terjadi?” Clara Jian mengerutkan kening, ia takut jika ia terus bercanda, hal ini akan berakhir menjadi sebuah penyesalan, maka ia menanyai Wesley Xu dengan serius.

Wesley Xu hanya tersenyum, “Kenapa, kau tak mempercayaiku?”

Clara Jian berseru padanya, “Jadi kau mau mengatakannya tidak?”

Wesley Xu mengatupkan bibirnya dan menatapnya, ia mengangguk lalu mulai berkata dengan serius, “Hal yang ingin kuberitahukan padamu ini, sebenarnya telah diketahui banyak orang, tapi kami selalu menyembunyikannya darimu.”

Clara Jian mengerutkan kening dan menggigit bibirnya, “Ada apa, jangan bertele-tele.”

Wesley Xu kembali menunduk dan mencium punggung tangannya, lalu bangkit dan duduk di sebelahnya, sambil menggenggam tangannya, ia berkata, “Istriku, jika ayah kandungmu saat ini muncul, dan kau selama ini telah mengenalnya, akankah kau menerimanya?”

Clara Jian menatapnya, keningnya semakin berkerut.

Ia tidak bodoh, perkataan Wesley Xu juga sangat jelas, ditambah lagi Tuan Besar Li dan Ned Li juga hadir di bawah, dan menebak dari kejadian-kejadian sebelumnya, ia dengan segera bisa menebak siapa yang dimaksud Wesley Xu “ayah kandung” nya.

Sejenak, kepala Clara Jian seolah dibanjiri berbagai ingatan dan pikiran hingga ia merasa bingung, rasanya seperti ada ratusan lebah yang berdengung di kepalanya.

“Ayah kandungku yang kau maksud, adalah pria yang telah meninggalkanku dan ibuku selama lebih dari 20 tahun?” saat Clara Jian akhirnya menjawab, ia menatap Wesley Xu, matanya telah memerah dan air matanya mengalir.

Melihatnya, Wesley Xu menjadi panik, ia segera mengulurkan tangannya memegang wajah mungilnya dan mencium keningnya, perlahan menghiburnya, “Baiklah, baiklah, kita takkan menerimanya, kita takkan membicarakannya lagi, aku takkan mengatakan apapun lagi, jangan menangis, aku akan merasa sangat sedih.”

Clara Jian menatapnya dengan mata berkaca-kaca, air matanya mengalir keluar, dengan jengkel ia berseru, “Kau telah mengetahui semuanya, kenapa tak memberitahuku sejak awal? Membuatku tampak seperti orang bodoh yang mengira seluruh anggota keluarga Li adalah orang baik, sehingga aku sangat menghormati mereka, bahkan sangat berterimakasih dan ingin membalas budi pada mereka.”

“Baiklah, aku memang salah, jangan menangis.” Wesley Xu belum pernah melihat Clara Jian bersikap seperti ini, dengan tergesa-gesa ia segera mengusap air matanya, menciumnya, dan terus menghiburnya.

Clara Jian menatapnya dengan sedih dan marah.

Yang membuatnya sedih adalah, ia tak menyangka Fernand Li yang selama ini ia perlakukan dengan lembut dan penuh hormat, rupanya adalah pria yang meninggalkannya dan ibunya.

Yang membuatnya marah adalah, Wesley Xu dan semuanya sejak awal telah mengetahuinya, tapi menyembunyikannya darinya.

Ia menghempaskan tangan Wesley Xu yang memegangi wajahnya dan menangis dan berkata dengan marah, “Karena kau tak memberitahuku sejak awal, tak perlu memberitahuku selamanya, aku tidak ingin menerima ayah kandungku, aku tak mempunyai ayah kandung, aku takkan menerimanya selamanya.”

Melihat sikap Clara Jian itu, Wesley Xu kembali menyadari, ia masih tetap keras kepala.

Ia mengulurkan tangan, dan dengan berusaha tidak menekan perutnya, ia memeluknya dengan erat, mencium keningnya, dan menghiburnya, “Istriku, ini salahku, maafkan aku, jika kau tak ingin menerimanya, kita tidak akan menerimanya, tak peduli siapapun orang itu.”

“Hu...hu...”

Clara Jian tiba-tiba menangis dalam pelukan Wesley Xu, ia menangis untuk ibunya, ibunya yang malang yang telah meninggalkan dunia ini.

Saat itu Fernand Li telah melukai ibunya hingga ke titik sampai ia sama sekali tak berbicara padanya selama bertahun-tahun.

Selama 20 tahun, ia, Michelle Zhou, dan Lucy Li bertiga menjalani hidup yang bahagia, ia telah sukses dan terkenal, apapun yang diinginkannya telah didapatkannya, tapi bagaimana dengan ibunya?

Wesley Xu memeluknya dengan erat, hatinya rasanya hancur mendengar tangisannya, selain memeluknya dengan erat dan mengelus-elus punggungnya untuk menenangkannya, Wesley Xu sudah tak tahu lagi bagaimana cara untuk menghiburnya, agar ia berhenti menangis.

Orang lain takkan mempercayai jika ia mengatakan sesedih apa tangisan Clara Jian saat ini.

“Istriku, aku salah, jangan menangis lagi, jika kau terus menangis, bayi kita di dalam perutmu juga akan merasa sedih.” Ia memeluknya dengan erat dan membungkuk untuk mencium keningnya, ia menatap wajah mungil yang terbenam di dadanya dan pundaknya yang bergetar hebat, Wesley Xu mengerutkan kening, ia merasa sangat sedih dan khawatir.

“Tentu saja kau salah, mana mungkin aku yang salah?” Tiba-tiba Clara Jian mendongakkan kepala dan meninjunya, bertanya padanya dengan wajah berlinangan air mata.

Kepalan tinju Clara Jian yang memukul dada Wesley Xu rasanya hanya seperti menggelitik, Wesley Xu menggenggam tangannya dan memeluknya dengan erat, “Jika aku membuatmu sedih, itu pasti salahku, bukan salahmu.”

Sambil berkata, ia kembali menggenggam tangan Clara Jian yang hendak meninjunya lagi, Clara Jian menatapnya lekat-lekat dan menarik tangannya dari genggamannya, “Kau berkata seperti ini, apakah kau akan meninggalkanku?”

“Mana mungkin, aku bersumpah.” Sambil berkata, ia meraih tangan Clara Jian dan meletakkannya di dadanya, “Langit akan menjadi saksi ketulusanku padamu, jika aku punya sedikit saja niat untuk meninggalkanmu, biarkan aku tersambar petir.”

Clara Jian menatapnya dengan mata basah oleh air mata, lalu menarik tangannya dan berkata dengan marah, “Sejak kapan kau jadi pandai berbicara seperti ini, tersambar petir apanya, dewa langit juga takkan punya waktu untuk mempedulikanmu.”

Wesley Xu menatapnya lalu tersenyum, lalu kembali memeluknya dan mengecup keningnya, ia berkata dengan suara yang menggoda, “Kenapa, kau merasa kasihan padaku?”

Clara Jian kembali meninjunya, ia terisak, “Menyebalkan, kenapa kau menyembunyikannya dariku sampai saat ini? Awalnya aku berencana besok akan pergi mengunjunginya ke rumah sakit, rupanya sekarang tidak perlu lagi.”

“Baiklah, tidak usah pergi, jika kau tak mau pergi tak usah pergi.” Wesley Xu menghiburnya, tapi sikapnya tampak sangat serius, tidak bermaksud berpura-pura.

“Tuan Besar Li dan Ned Li masih di bawah, jika mereka datang untuk mewakilinya membicarakan hal ini, jika mereka ingin membelanya dan ingin mewakilinya menerimaku sebagai putrinya, tolong suruh mereka pulang saja, aku tak ingin bertemu mereka, apalagi mendengarkan apa yang mereka katakan.” Kata Clara Jian dengan marah.

Sebenarnya, ia tidak marah pada Wesley Xu, melainkan pada Fernand Li dan keluarga Li.

Saat itu, Fernand Li meninggalkan dirinya dan ibunya, selama 20 tahun sama sekali tak pernah berbicara pada mereka, apalagi mempedulikan mereka, sekarang keluarga Li punya hak apa untuk memberitahunya bahwa ia adalah putri Fernand Li?

Meskipun ia tak tahu apa yang terjadi saat itu, apapun yang terjadi, sikap Fernand Li yang telah meninggalkannya dan ibunya tak bisa dimaafkan, selamanya takkan bisa dimaafkan!

“Baiklah, jangan menangis, setelah kau selesai menangis baru aku akan turun untuk menyuruh mereka pergi.” Wesley Xu terus menghiburnya sambil mengelus-elus punggung Clara Jian.

Clara Jian mendorongnya, mendongakkan kepala dan mengusap air matanya, menyedot ingusnya, dan menenangkan perasaannya, lalu berkata padanya, “Baiklah, aku takkan menangis lagi, cepat suruh mereka pergi.”

“Kau benar-benar sudah tak menangis lagi, tak membohongiku?” Wesley Xu menempelkan keningnya ke kening Clara Jian dan kedua tangannya memegangi wajahnya, memastikan dengan suara lembut.

Clara Jian kembali menyedot ingusnya dan mengangguk, “Sudah, suruh mereka pergi.”

Wesley Xu mengangguk dan mencubit hidungnya, “Baiklah, tunggulah sebentar, aku akan segera naik.”

“Iya.” Clara Jian mengangguk, “Cepat pergilah.”

“Baiklah.” Wesley Xu tersenyum dan mengecup hidungnya, lalu melepaskan pelukannya, bangkit berdiri, dan berjalan keluar dari kamar.

Clara Jian melihat sosoknya dari belakang, dan matanya kembali buram oleh air mata, air matanya mengalir semakin deras, hal yang tak pernah ditunjukkannya di hadapan orang lain sebelumnya.

Clara Jian baru menyadarinya saat ini, seberapa pedihnya perasaannya selama belasan tahun ini.

Ia perlahan memejamkan matanya, air matanya terus mengalir.

“Ibu, jika kau masih hidup, akankah kau memaafkannya?”

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu