Excellent Love - Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)

Wesley mengangkat tangan dengan sangat manja mencubit dengan ringan ujung hidungnya, mengangkat bibir seksi yang tipis, tersenyum dengan sangat penuh maksud berkata, “Hanya ada orang yang mengeluh jika kecil, tidak pernah mendengar orang mengeluh jika itu besar, lantas kamu mengeluh aku besar?!”

Clara melihatnya, mendengar maksud dari perkataannya, seperti sekejap dan sepasang pipinya pun memerah. Dengan kesal menatapnya dan berkata, “Benar, memang aku mengeluh kamu besar!”

Wesley tertawa, menggenggam tangannya lalu meletakkannya di bibir dan menciumnya, lalu lanjut tertawa berkata, “Tidak ada cara lain, setiap kali disentuh oleh mu, dia pun berubah menjadi begitu besar, aku juga tidak dapat mengendalikannya.”

“...........” Menatapnya, wajah kecil Clara, pun memerah seperti hampir meneteskan darah keluar , namun, Derico Kou yang berjalan ke arahnya, dia pun langsung menenangkan hatinya yang tersirat riak yang begitu banyak , lalu dengan ringan mencubit tangan Wesley, dengan suara rendah berkata, “Ayah sudah datang, kamu serius sedikit!”

Wesley melihat sepasang pipinya yang memerah seperti buah persik madu yang sudah matang, benar-benar ada suatu rasa impulsif yang ingin mendekat kesana dan menggigitnya.

Berpikiran seperti itu, dia juga berbuat demikian, langsung membungkuk, lalu memberikan sebuah ciuman ke wajahnya, bahkan menjulurkan lidahnya, lalu menjilat wajah Clara.

Clara ingin menghindar, namun tidak ada tempat untuk menghindar, hanya bisa membiarkan Wesley melakukannya, diganggu olehnya sampai gemetar sekujur tubuh, seketika terasa kebas, ketika ia mengumpulkan semua konsentrasinya, Derico sudah berjalan mendekat, dia pun segera mendorong Wesley dengan ringan, lalu tersenyum melihat Derico, memanggil, “Ayah.”

Menunggu Clara memanggil Derico, barulah Wesley bangkit berdiri, membalikkan badan, melihat Derico yang sudah hanya berjarak beberapa langkah, 1 tangan dimasukkan ke dalam kantong celana, 1 tangan yang lainnya dengan santai meletakkan di pegangan kursi roda Clara, dengan sedikit mengerutkan alisnya yang indah berkata, “Sudah pulang!”

Derico datang ke hadapannya, melihat Wesley yang masih mempunyai mood untuk bermesraan dengan Clara, pun sudah tahu dia tidak apa-apa, mengangguk-anggukkan kepala, dan hanya bertanya pada Clara, “Clara, kamu dan anak baik-baik saja bukan?”

Wajah Clara yang memerah pun tersenyum, “Tidak apa-apa, dokter berkata setelah memeriksa selama 2 hari lagi pun sudah boleh keluar dari rumah sakit.”

“Ya, baguslah jika kalian ibu dan anak baik-baik saja.” Derico dengan penuh kasih mengangguk-anggukkan kepala, lalu, barulah ia melihat ke arah Wesley, bertanya padanya, “Wesley, bagaimana dengan mu, dengar-dengar kamu juga terluka?”

“Ayah. Kamu tidak sama dengan kakak ipar pertama, datang untuk menyuruh ku dan Clara pergi membantu mengurangi hukuman Alfredo bukan?” Melihat Derico, perkataan Wesley, sangat tidak sungkan.

Derico menopang dengan tongkatnya dan berdiri disana, menyipitkan mata dan melihat ke tempat yang jauh, menarik nafas mendalam, lalu bertanya pada Wesley, “Wesley, kamu adalah paman kecil Alfredo, hari ini Alfredo berubah menjadi seperti ini, lantas apakah kamu tidak terkejut kah?”

Wesley melihat Derico, ekspresi wajahnya datar, tidak berkata apapun!

Alfredo semakin lama semakin, melakukan sesuatu juga semakin lama semakin menggunakan berbagai cara, hal ini dia sudah mengetahuinya.

Namun, yang ia tidak tahu dan tidak ia sangka, ialah Alfredo terlalu dalam menggunakan perasaan dengan Clara , bahkan berjalan sampai ke tahap terobsesi.

Di kapal pesiar, ketika pisau yang berada di tangan Alfredo menusuk punggungnya, dia benar-benar tidak mengerti, kenapa Alfredo berbuat seperti itu.

Namun akhirnya ia sudah mengerti, karena mental Alfredo terpukul lagi karena cinta dia dan Clara, oleh karena itu, ia sepenuhnya kehilangan logikanya, dan melakukan masalah yang bahkan dirinya sendiri tidak bisa mengendalikannya.

“Watak asli Alfredo ialah baik, dari kecil sangat menurut, bahkan hampir tidak akan melakukan hal-hal yang terlalu jauh, oleh karena itu aku terus tidak mengerti, sampai sekarang pun aku tidak bisa berpikir dengan jelas, kenapa Alfredo bisa berjalan sampai ke langkah seperti ini, berubah seperti ini?” Melihat Wesley tidak berbicara, Derico masih saja menghela nafas , ekspresi wajahnya sedih dan lelah.

“Watak asli Alfredo memang tidak jahat, mengenai kenapa ia bisa berubah menjadi seperti sekarang ini , aku merasa seharusnya kamu pergi bertanya kakak ipar pertama, jika Alfredo tidak mempunyai kakak ipar ibu yang “baik” ini, maka hari ini dia tidak akan menjadi seperti ini.” Pada akhirnya, Wesley pun memberikan jawaban kepada Derico.

Melihat Wesley, alis mata Derico mengerut , “Maksud kamu, semua yang dilakukan Alfredo, ialah hasutan kakak ipar pertama mu?”

Ellya sudah menikah dengan Keluarga Kou selama 30 tahun lebih. Usia yang muda pun sudah menjanda, beberapa tahun ini kenapa dia tidak menikah lagi, salah 1 alasannya, tentu saja Derico tahu, bertahun-tahun ini, dia juga mengerti Ellya ialah orang seperti apa.

Dan juga karena Ellya terus tinggal di rumah Keluarga Kou, dan belum menikah lagi, Derico pun merasa susah untuk menyalahkannya, jadi, terhadap begitu banyak masalah yang dilakukan Ellya , begitu banyak prilakunya, dia pun berpura-pura tidak melihatnya, bahkan banyak hal, dia sama sekali tidak berencana untuk mengetahuinya.

“Kamu mengira, atas dasar Alfredo yang sama sekali tidak mempunyai pondasi, bisa menaklukkan seluruh Li’s Corp, bisa membuat masalah sebesar ini kah?” Wesley tidak menjawab namun bertanya kembali.

Sepasang mata hitam Derico yang keruh pun mendalam, alisnya semakin mengerut.

Clara duduk di atas kursi roda, melihat ekspresi wajah Derico yang menderita dan sedih, ia pun memilih untuk diam dan tidak berkata apa-apa.

“Jika Alfredo didakwa karena membunuh orang dengan sengaja, meskipun percobaan pembunuhan, setidaknya juga 10 tahun bukan!” Setelah renungan yang sesaat, Derico pun menghela nafas berkata.

Wesley melihatnya, alisnya dengan datar mengerut, tidak berkata apapun.

Jika Alfredo bisa sadar, bisa kembali ke jalan yang benar, maka tentu saja dia tidak perlu berada di penjara selama itu, jika dia masih saja bersikeras hal yang salah dan tidak sadar, jangan katakan 10 tahun, kehidupannya dipenjara, mungkin saja seumur hidup.

“Wesley, seumur hidup Alfredo hancur seperti ini, bukankah hal yang ingin kamu lihat?” Melihat Wesley tidak berbicara, Clara juga terus diam tidak berkata apa-apa Derico pun bertanya lagi.

“Ayah, apa yang ingin aku lihat tidaklah penting, yang penting ialah, selanjutnya kakak ipar pertama dan Alfredo akan berpikir dan berbuat seperti apa.” Sangat mudah, Wesley menyatakan pemikirannya.

Derico mengerti akan maksudnya, mengangguk-anggukkan kepala berkata, “Aku pergi melihat Alfredo, maukah kamu ikut bersama dengan ku?”

Wesley menggelengkan kepala, sedikit menyipitkan matanya yang hitam ,lalu melihat cahaya matahari keemasan yang hangat itu, dengan malas berkata, “Tidak ada yang menarik, seseorang berbuat salah, selalu harus membayar akan apa yang dilakukannya.”

“Baik.” Derico mengangguk-anggukkan kepala, sama sekali tidak marah, “Jika begitu aku pergi melihatnya, aku dan Clara istirahat lah dengan baik, banyak urusan yang menunggu kalian untuk membereskannya.”

Wesley dengan datar menganggukkan kepala, tidak berkata apa-apa, Clara juga tersenyum, dari awal sampai akhir, tidak berbicara apapun.

Derico kembali menghela nafas mendalam, saat ini barulah ia membalikkan badan dan pergi.

.....................

Di dalam ruang interogasi yang di jaga ketat di Biro Keamanan Publik Kota , tentu saja setelah semalam sore ia dibawa kesini, ia tidak makan dan tidak minum, tidak berbicara dan tidak tertawa, bahkan tidak bergerak, dan hanya duduk disana, dari sore sampai malam, dan dari malam sampai keesokan paginya, dia sama sekali tidak merespon sedikit pun,seperti seorang mayat hidup.

Jangan katakan ia menjadi seorang mayat hidup setelah ditangkap, sejak setelah dia dengan sendirinya melihat Clara dengan tidak ragunya ikut Wesley lompat ke laut, dia pun berubah menjadi seorang mayat hidup, bahkan ketika polisi naik ke kapal untuk menangkapnya, dia sama sekali tidak mengelak, membiarkan polisi memborgolnya, lalu ditahan.

Sampai pada hari kedua pagi hari, kapten polisi Jack He membawa orang langsung mengintrogasinya, barulah ia merespon, dan berbicara.

Tidak hanya menyuruh geng kriminal menculik Clara, masalah mencoba membunuh Wesley, dia pun menceritakan semuanya tanpa ada yang disembunyikan, bahkan kenyataan membeli orang untuk membunuh Fernand, dia juga menceritakannya semua tanpa lolos 1 pun.

Jack He duduk di depannya, tidak bertanya apapun, seluruh proses hanya bertanggung jawab atas membuat rekaman.

Sesuai dugaan ternyata yang dicurigakan Wesley tidak salah, kasus Fernand, bukanlah dilakukan oleh Michelle Zhou, namun suruhan dari Alfredo.

Dengan tenang mendengar Alfredo mengatakan dengan sendirinya, Jack He pun dengan tanpa sebab melihat Alfredo yang sadar dan mencapai penerangan sempurna, dengan bingung bertanya, “Fernand ialah paman mu, sepengatahuan saya, dia selalu baik pada mu, atas alasan apa, kamu mau menyewa seseorang untuk membunuhnya agar menghilangkan bukti.”

Alfredo seperti anak yang tertekan karena beban kehidupan yang tidak duniawi duduk disana,matanya mendalam, tatapannya kosong, sama sekali tidak ada ekspresi, juga dengan tidak ada mood menjawab, “Karena hanya dengan dia mati, barulah Lucy Li bisa mengambil 80% saham Li’s Corp yang ada di tangannya, hanya dengan aku mendapatkan saham itu, barulah bisa mendapatkan Li’s Corp.”

Jack He mendengar perkataany, semakin tidak mengerti, pun berkata lagi, “Kamu adalah cucu pertama dari Keluarga Kou, Keluarga Kou ialah orang nomor 1 yang berpengaruh dan kaya di dalam negeri , kamu dengan santai pun bisa menduduki jabatan yang sangat tinggi di Kou’s Corp, kenapa kamu masih mau memangsa Li’s Corp, dengan cara apapun berpikir untuk mendapatkan Li’s Corp?”

Alfredo menundukkan kepala, menjuntai kelopak matanya, mendegar pertanyaan Jack He, hanya menarik bibirnya dan tersenyum, tidak menjawab apapun pertanyaan nya lagi.

Karena, semua hal yang ia lakukan demi mencapai tujuannya, bukanlah hanya sebuah lelucon, jika dikatakan, juga hanya bisa menjadi lelucon orang lain.

Clara tidak mencintainya, dari awal sudah tidak mencintainya.

Orang yang ia cintai, hanya lah Wesley, dan bukan uang Wesley , posisi Wesley sebagai CEO Kou’s Corp.

Oleh karena itu, demi Wesley, Clara tanpa ragu sekalipun untuk mati!

Dia tidak mencintainya, mungkin dimulai ketika ibunya memaksanya untuk meninggalkannya,hati Clara padanya pun sudah mati bukan, karena pada saat itu ia sudah tahu dengan jelas, ibunya tidak akan membiarkan mereka bersama.

Benar!

Dia bodoh, dari awal tidak benar-benar melihat Ellya dengan jelas, dialah yang dari awalnya ingin melawan Ellya, ingin lari dari kontrolnya, namun, dia dari awal tidak pernah benar-benar lepas dari kontrolnya, malah perlahan berubah menjadi orang seperti nya.

Dia lah yang bodoh, tidak sebagus dengan seper sekian kepintaran Clara.

Clara dari awal sudah jelas akan semua kenyataan, namun dia masih saja dengan bodoh berdiri di tempat itu, berharap semuanya akan berubah.

Ada air mata, begitu tiba-tiba , tiba-tiba mengalir dari ujung matanya, jatuh di atas punggung tangan, begitu panas , panas hingga membuat hati Alfredo sedikit gemetar.

Jack He melihat air mata yang jatuh dari mata Alfredo, alisnya pun mengerut, tahu dia tidak akan mengatakan apapun, jadi ia pun bangkit, dan meninggalkan tempat itu bersama bawahannya.

Sebenarnya tidak perlu bertanya apapun lagi, semuanya sudah sangat jelas.

Selanjutnya Alfredo mau berapa lama di penjara, pun dilihat dari arti orang sendiri Keluarga Xu dan Keluarga Kou!

......

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu