Excellent Love - Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
Wesley mengangkat tangan dengan sangat manja mencubit dengan ringan ujung hidungnya, mengangkat bibir seksi yang tipis, tersenyum dengan sangat penuh maksud berkata, “Hanya ada orang yang mengeluh jika kecil, tidak pernah mendengar orang mengeluh jika itu besar, lantas kamu mengeluh aku besar?!”
Clara melihatnya, mendengar maksud dari perkataannya, seperti sekejap dan sepasang pipinya pun memerah. Dengan kesal menatapnya dan berkata, “Benar, memang aku mengeluh kamu besar!”
Wesley tertawa, menggenggam tangannya lalu meletakkannya di bibir dan menciumnya, lalu lanjut tertawa berkata, “Tidak ada cara lain, setiap kali disentuh oleh mu, dia pun berubah menjadi begitu besar, aku juga tidak dapat mengendalikannya.”
“...........” Menatapnya, wajah kecil Clara, pun memerah seperti hampir meneteskan darah keluar , namun, Derico Kou yang berjalan ke arahnya, dia pun langsung menenangkan hatinya yang tersirat riak yang begitu banyak , lalu dengan ringan mencubit tangan Wesley, dengan suara rendah berkata, “Ayah sudah datang, kamu serius sedikit!”
Wesley melihat sepasang pipinya yang memerah seperti buah persik madu yang sudah matang, benar-benar ada suatu rasa impulsif yang ingin mendekat kesana dan menggigitnya.
Berpikiran seperti itu, dia juga berbuat demikian, langsung membungkuk, lalu memberikan sebuah ciuman ke wajahnya, bahkan menjulurkan lidahnya, lalu menjilat wajah Clara.
Clara ingin menghindar, namun tidak ada tempat untuk menghindar, hanya bisa membiarkan Wesley melakukannya, diganggu olehnya sampai gemetar sekujur tubuh, seketika terasa kebas, ketika ia mengumpulkan semua konsentrasinya, Derico sudah berjalan mendekat, dia pun segera mendorong Wesley dengan ringan, lalu tersenyum melihat Derico, memanggil, “Ayah.”
Menunggu Clara memanggil Derico, barulah Wesley bangkit berdiri, membalikkan badan, melihat Derico yang sudah hanya berjarak beberapa langkah, 1 tangan dimasukkan ke dalam kantong celana, 1 tangan yang lainnya dengan santai meletakkan di pegangan kursi roda Clara, dengan sedikit mengerutkan alisnya yang indah berkata, “Sudah pulang!”
Derico datang ke hadapannya, melihat Wesley yang masih mempunyai mood untuk bermesraan dengan Clara, pun sudah tahu dia tidak apa-apa, mengangguk-anggukkan kepala, dan hanya bertanya pada Clara, “Clara, kamu dan anak baik-baik saja bukan?”
Wajah Clara yang memerah pun tersenyum, “Tidak apa-apa, dokter berkata setelah memeriksa selama 2 hari lagi pun sudah boleh keluar dari rumah sakit.”
“Ya, baguslah jika kalian ibu dan anak baik-baik saja.” Derico dengan penuh kasih mengangguk-anggukkan kepala, lalu, barulah ia melihat ke arah Wesley, bertanya padanya, “Wesley, bagaimana dengan mu, dengar-dengar kamu juga terluka?”
“Ayah. Kamu tidak sama dengan kakak ipar pertama, datang untuk menyuruh ku dan Clara pergi membantu mengurangi hukuman Alfredo bukan?” Melihat Derico, perkataan Wesley, sangat tidak sungkan.
Derico menopang dengan tongkatnya dan berdiri disana, menyipitkan mata dan melihat ke tempat yang jauh, menarik nafas mendalam, lalu bertanya pada Wesley, “Wesley, kamu adalah paman kecil Alfredo, hari ini Alfredo berubah menjadi seperti ini, lantas apakah kamu tidak terkejut kah?”
Wesley melihat Derico, ekspresi wajahnya datar, tidak berkata apapun!
Alfredo semakin lama semakin, melakukan sesuatu juga semakin lama semakin menggunakan berbagai cara, hal ini dia sudah mengetahuinya.
Namun, yang ia tidak tahu dan tidak ia sangka, ialah Alfredo terlalu dalam menggunakan perasaan dengan Clara , bahkan berjalan sampai ke tahap terobsesi.
Di kapal pesiar, ketika pisau yang berada di tangan Alfredo menusuk punggungnya, dia benar-benar tidak mengerti, kenapa Alfredo berbuat seperti itu.
Namun akhirnya ia sudah mengerti, karena mental Alfredo terpukul lagi karena cinta dia dan Clara, oleh karena itu, ia sepenuhnya kehilangan logikanya, dan melakukan masalah yang bahkan dirinya sendiri tidak bisa mengendalikannya.
“Watak asli Alfredo ialah baik, dari kecil sangat menurut, bahkan hampir tidak akan melakukan hal-hal yang terlalu jauh, oleh karena itu aku terus tidak mengerti, sampai sekarang pun aku tidak bisa berpikir dengan jelas, kenapa Alfredo bisa berjalan sampai ke langkah seperti ini, berubah seperti ini?” Melihat Wesley tidak berbicara, Derico masih saja menghela nafas , ekspresi wajahnya sedih dan lelah.
“Watak asli Alfredo memang tidak jahat, mengenai kenapa ia bisa berubah menjadi seperti sekarang ini , aku merasa seharusnya kamu pergi bertanya kakak ipar pertama, jika Alfredo tidak mempunyai kakak ipar ibu yang “baik” ini, maka hari ini dia tidak akan menjadi seperti ini.” Pada akhirnya, Wesley pun memberikan jawaban kepada Derico.
Melihat Wesley, alis mata Derico mengerut , “Maksud kamu, semua yang dilakukan Alfredo, ialah hasutan kakak ipar pertama mu?”
Ellya sudah menikah dengan Keluarga Kou selama 30 tahun lebih. Usia yang muda pun sudah menjanda, beberapa tahun ini kenapa dia tidak menikah lagi, salah 1 alasannya, tentu saja Derico tahu, bertahun-tahun ini, dia juga mengerti Ellya ialah orang seperti apa.
Dan juga karena Ellya terus tinggal di rumah Keluarga Kou, dan belum menikah lagi, Derico pun merasa susah untuk menyalahkannya, jadi, terhadap begitu banyak masalah yang dilakukan Ellya , begitu banyak prilakunya, dia pun berpura-pura tidak melihatnya, bahkan banyak hal, dia sama sekali tidak berencana untuk mengetahuinya.
“Kamu mengira, atas dasar Alfredo yang sama sekali tidak mempunyai pondasi, bisa menaklukkan seluruh Li’s Corp, bisa membuat masalah sebesar ini kah?” Wesley tidak menjawab namun bertanya kembali.
Sepasang mata hitam Derico yang keruh pun mendalam, alisnya semakin mengerut.
Clara duduk di atas kursi roda, melihat ekspresi wajah Derico yang menderita dan sedih, ia pun memilih untuk diam dan tidak berkata apa-apa.
“Jika Alfredo didakwa karena membunuh orang dengan sengaja, meskipun percobaan pembunuhan, setidaknya juga 10 tahun bukan!” Setelah renungan yang sesaat, Derico pun menghela nafas berkata.
Wesley melihatnya, alisnya dengan datar mengerut, tidak berkata apapun.
Jika Alfredo bisa sadar, bisa kembali ke jalan yang benar, maka tentu saja dia tidak perlu berada di penjara selama itu, jika dia masih saja bersikeras hal yang salah dan tidak sadar, jangan katakan 10 tahun, kehidupannya dipenjara, mungkin saja seumur hidup.
“Wesley, seumur hidup Alfredo hancur seperti ini, bukankah hal yang ingin kamu lihat?” Melihat Wesley tidak berbicara, Clara juga terus diam tidak berkata apa-apa Derico pun bertanya lagi.
“Ayah, apa yang ingin aku lihat tidaklah penting, yang penting ialah, selanjutnya kakak ipar pertama dan Alfredo akan berpikir dan berbuat seperti apa.” Sangat mudah, Wesley menyatakan pemikirannya.
Derico mengerti akan maksudnya, mengangguk-anggukkan kepala berkata, “Aku pergi melihat Alfredo, maukah kamu ikut bersama dengan ku?”
Wesley menggelengkan kepala, sedikit menyipitkan matanya yang hitam ,lalu melihat cahaya matahari keemasan yang hangat itu, dengan malas berkata, “Tidak ada yang menarik, seseorang berbuat salah, selalu harus membayar akan apa yang dilakukannya.”
“Baik.” Derico mengangguk-anggukkan kepala, sama sekali tidak marah, “Jika begitu aku pergi melihatnya, aku dan Clara istirahat lah dengan baik, banyak urusan yang menunggu kalian untuk membereskannya.”
Wesley dengan datar menganggukkan kepala, tidak berkata apa-apa, Clara juga tersenyum, dari awal sampai akhir, tidak berbicara apapun.
Derico kembali menghela nafas mendalam, saat ini barulah ia membalikkan badan dan pergi.
.....................
Di dalam ruang interogasi yang di jaga ketat di Biro Keamanan Publik Kota , tentu saja setelah semalam sore ia dibawa kesini, ia tidak makan dan tidak minum, tidak berbicara dan tidak tertawa, bahkan tidak bergerak, dan hanya duduk disana, dari sore sampai malam, dan dari malam sampai keesokan paginya, dia sama sekali tidak merespon sedikit pun,seperti seorang mayat hidup.
Jangan katakan ia menjadi seorang mayat hidup setelah ditangkap, sejak setelah dia dengan sendirinya melihat Clara dengan tidak ragunya ikut Wesley lompat ke laut, dia pun berubah menjadi seorang mayat hidup, bahkan ketika polisi naik ke kapal untuk menangkapnya, dia sama sekali tidak mengelak, membiarkan polisi memborgolnya, lalu ditahan.
Sampai pada hari kedua pagi hari, kapten polisi Jack He membawa orang langsung mengintrogasinya, barulah ia merespon, dan berbicara.
Tidak hanya menyuruh geng kriminal menculik Clara, masalah mencoba membunuh Wesley, dia pun menceritakan semuanya tanpa ada yang disembunyikan, bahkan kenyataan membeli orang untuk membunuh Fernand, dia juga menceritakannya semua tanpa lolos 1 pun.
Jack He duduk di depannya, tidak bertanya apapun, seluruh proses hanya bertanggung jawab atas membuat rekaman.
Sesuai dugaan ternyata yang dicurigakan Wesley tidak salah, kasus Fernand, bukanlah dilakukan oleh Michelle Zhou, namun suruhan dari Alfredo.
Dengan tenang mendengar Alfredo mengatakan dengan sendirinya, Jack He pun dengan tanpa sebab melihat Alfredo yang sadar dan mencapai penerangan sempurna, dengan bingung bertanya, “Fernand ialah paman mu, sepengatahuan saya, dia selalu baik pada mu, atas alasan apa, kamu mau menyewa seseorang untuk membunuhnya agar menghilangkan bukti.”
Alfredo seperti anak yang tertekan karena beban kehidupan yang tidak duniawi duduk disana,matanya mendalam, tatapannya kosong, sama sekali tidak ada ekspresi, juga dengan tidak ada mood menjawab, “Karena hanya dengan dia mati, barulah Lucy Li bisa mengambil 80% saham Li’s Corp yang ada di tangannya, hanya dengan aku mendapatkan saham itu, barulah bisa mendapatkan Li’s Corp.”
Jack He mendengar perkataany, semakin tidak mengerti, pun berkata lagi, “Kamu adalah cucu pertama dari Keluarga Kou, Keluarga Kou ialah orang nomor 1 yang berpengaruh dan kaya di dalam negeri , kamu dengan santai pun bisa menduduki jabatan yang sangat tinggi di Kou’s Corp, kenapa kamu masih mau memangsa Li’s Corp, dengan cara apapun berpikir untuk mendapatkan Li’s Corp?”
Alfredo menundukkan kepala, menjuntai kelopak matanya, mendegar pertanyaan Jack He, hanya menarik bibirnya dan tersenyum, tidak menjawab apapun pertanyaan nya lagi.
Karena, semua hal yang ia lakukan demi mencapai tujuannya, bukanlah hanya sebuah lelucon, jika dikatakan, juga hanya bisa menjadi lelucon orang lain.
Clara tidak mencintainya, dari awal sudah tidak mencintainya.
Orang yang ia cintai, hanya lah Wesley, dan bukan uang Wesley , posisi Wesley sebagai CEO Kou’s Corp.
Oleh karena itu, demi Wesley, Clara tanpa ragu sekalipun untuk mati!
Dia tidak mencintainya, mungkin dimulai ketika ibunya memaksanya untuk meninggalkannya,hati Clara padanya pun sudah mati bukan, karena pada saat itu ia sudah tahu dengan jelas, ibunya tidak akan membiarkan mereka bersama.
Benar!
Dia bodoh, dari awal tidak benar-benar melihat Ellya dengan jelas, dialah yang dari awalnya ingin melawan Ellya, ingin lari dari kontrolnya, namun, dia dari awal tidak pernah benar-benar lepas dari kontrolnya, malah perlahan berubah menjadi orang seperti nya.
Dia lah yang bodoh, tidak sebagus dengan seper sekian kepintaran Clara.
Clara dari awal sudah jelas akan semua kenyataan, namun dia masih saja dengan bodoh berdiri di tempat itu, berharap semuanya akan berubah.
Ada air mata, begitu tiba-tiba , tiba-tiba mengalir dari ujung matanya, jatuh di atas punggung tangan, begitu panas , panas hingga membuat hati Alfredo sedikit gemetar.
Jack He melihat air mata yang jatuh dari mata Alfredo, alisnya pun mengerut, tahu dia tidak akan mengatakan apapun, jadi ia pun bangkit, dan meninggalkan tempat itu bersama bawahannya.
Sebenarnya tidak perlu bertanya apapun lagi, semuanya sudah sangat jelas.
Selanjutnya Alfredo mau berapa lama di penjara, pun dilihat dari arti orang sendiri Keluarga Xu dan Keluarga Kou!
......
Novel Terkait
Lelaki Greget
Rudy GoldInventing A Millionaire
EdisonWahai Hati
JavAliusBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesYour Ignorance
YayaGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraUnplanned Marriage
MargeryExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)