Excellent Love - Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)

“Bang!”

Di kamar tidur, Gray yang sedang tidur dengan pulas tiba-tiba terbangun dengan suara tutup pintu yang besar, saat dia membuka mata, dan mengusap-ngusap matanya, Clara Jian sudah tidak ada lagi di sampingnya.

Pria kecil itu pun langsung turun dari tempat tidur dan pergi mencari Clara Jian.

“Ibu.” Sampai ke depan pintu kamar, Gray mengusap-ngusap matanya sambil membuka pintu kamar, “Ibu, .........”

Di ruang tamu, kedua orng yang sedang berciuman itu terkejut saat mendengar suara Gray memanggil “Ibu”, mereka seperti tiba-tiba disambat listrik, Clara Jian yang masih terbawa suasana itu langsung menyadarkan dirinya, dan langsung mendorong Wesley Xu.

Welsey Xu juga mendengar suara itu, jadi dia juga langsung dengan cepat melepaskan ciumannya, dan melepaskan Clara Jian, kemudian dia merapikan rambut Clara Jian yang sedikit berantakan, dan menyelipkan rambutnya ke balik telinga.

Ini membuat Clara Jian menjadi gugup, wajahnya memerah, dan jantungnya berdetak kencang.

Tetapi, dia juga langsung melepas tatapannya kepada Wesley Xu, lalu melepaskan diri dari pelukannya, dia menatap ke arah Gray dengan wajah yang memerah, dan berkata dengan senyum tak berdaya, “Gray, kamu sudah bangun.”

“Hehe.........” Gray melihati Clara Jian, dia juga melihat Welsey Xu yang berdiri di samping Clara Jian, kemudian dia tersenyum dengan gigi-gigi kecilnya yang putih dan rapi itu, dan menutup kedua matanya sambil berkata “Ibu, paman Xu, aku tidak melihat apa-apa, lanjutkan saja.”

Clara Jian, “.........”

Welsey Xu. “.........”

Melihat putranya seperti ini, ini pertama kali Clara Jian merasa ingin masuk ke dalam sebuah lubang, dia langsung melihat-lihat ke samping dan melototi Welsy Xu dengan tatapan emosi, tapi Welsey Xu juga melihat-lihat ke samping, keduanya merasa sangat canggung sekarang.

“Gray, kemari.” Setelah melihat Clara Jian, Wesley Xu lalu melihat ke arah Gray, dan memanggilnya dengan suara lembut yang penuh kasih sayang.

“Iya.” Jawab Gray, dia sambil melihat Clara Jian dan Wesley Xu dan berkata, “Ibu, paman Xu, kalian tidak mau melanjutkannya? Aku bisa lanjut tidur lagi.”

Clara Jian, “.........”

“.........” Wesley Xu melirik ke arah Clara Xu yang mukanya memerah, hanya langit yang tahu jika dia sangat senang melihat Clara Jian seperti ini, “Kemari.”

“Iya.” Gray langsung mendekat saat Wesley Xu memanggilnya lagi, Gray berjalan menghampirinya dengna perlahan, dia mengangkat kepalanya dan bola matanya yang hitam seperti bersinar melihati Wesley Xu, “Paman Xu, ada apa?”

Wesley Xu berjongkok dengan satu kaki, dan menatapi Gray dengan tinggi yang sama, kedua tangannya yang lembut memegang bahu Gray, dan berkata: “Gray, kedepannya kamu dan Ibu tidak usah tinggal di sini lagi, pindah ke tempat yang lebih besar, oke tidak?”

“Tuan Xu, .........”

“Clara Jian, aku tidak bertanya denganmu, aku bertanya dengan Gray.” Clara Jian ingin menghentikan perkataan Wesley Xu, tapi Wesley Xu langsung memotong balik perkataannya, kemudian dia kembali melihat Gray dan bertanya, “Kamu setuju tidak?”

Clara Jian mengerutkan keningnya sambil melihat Gray dan menunggunya menjawab.

Gray memandang Wesley Xu dan kemudian memandang Clara Jian. Dia hampir tidak mau, dan langsung menjawab, "Jika ibuku setuju, aku juga setuju.”

Wesley Xu tiba-tiba tersenyum melihat Gray.

Setelah tersenyum, dia melonggarkan tangannya dari pundak Grayi, berdiri, dan berbalik, menatap mata yang panas namun lembut, menatap Clara Jian dengan serius, "Clara Jian, aku punya apartemen di sebelah Rumah Sakit Umum Daerah Militer, Itu selalu kosong. Kamu harus tahu bahwa Departemen Hematologi Rumah Sakit Umum Daerah Militer adalah salah satu yang terbaik di negara ini. Setelah kamu pindah ke sana, Gray akan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Militer. Ini sangat praktis. "

Clara Jian berdiri tidak lebih dari setengah langkah dari Wesley Xu, mengangkat kepalanya, dan memandang pria yang sebelumnya tidak pernah selembut ini. Dia tidak pernah menyangka bahwa dia akan membantunya dan Gray.

Rumah Sakit Umum Daerah Militer adalah rumah sakit terbaik di Kota Shennan, di mana Departemen Hematologi tidak ada duanya di negara ini. Karena itu, orang yang pergi ke Rumah Sakit Umum Daerah Militer cukup kesulitan dan ingin pergi ke Departemen Hematologi Rumah Sakit Umum Daerah Militer untuk mendapatkan tempat tidur rumah sakit bahkan lebih sulit. Jika itu hal yang tidak penting, atau jika tidak punya cukup uang, tidak mungkin bisa tinggal di rumah sakit tersebut.

Clara Jian telah berada di Shennan selama lebih dari setahun, dia telah bekerja keras untuk memindahkan Gray ke Rumah Sakit Umum Militer untuk perawatan terbaik, tetapi dia tidak pernah berhasil.

Sekarang, Wesley Xu membawakannya kesempatan itu ke depannya, dan menyuruhnya untuk memilih.

Pada saat ini, Clara Jian tahu sendiri apa yang telah dilakukan Wesley Xu untuk mereka bukanlah tugas yang sulit baginya.

Karena ayah Wesley Xu adalah panglima tertinggi militer, bukan masalah besar untuk ke rumah sakit umum militer untuk mendapatkan ruang rawat di sana.

Namun, apakah karena Wesley Xu dapat dengan mudah melakukan hal itu, akankah Clara Jian menyetujuinya?

Clara Jian hanya terdiam saja melihati Wesley Xu, setelah itu dia menundukkan kepalanya, dan hatinya bercampur aduk berbagai perasaan, dia tidak tahu harus berbuat apa.

Jika dia menyetujuinya, keterikatan antara dia dan Wesley Xu hanya akan semakin dalam.

Jika dia menolaknya, Gray tidak akan pernah mendapatkan perawatan terbaik.

Wesley Xu hanya melihati Clara Jian yang menundukkan kepalanya, tidak berbicara, bahkan dia tidak memaksanya, dan hanya menunggu jawabannya.

Begitu juga dengan Gray yang hanya melihati Clara Jian dengan sepasang boa mata hitam yang bersinar dan menunggu jawabannya.

“Baiklah, biaya sewa bulanan akan aku berikan padamu tepat waktu.”

Setelah berpikir beberapa saat, Clara Jian mengangkat kepalanya dan menatap Wesley Xu lagi, dengan senyum di bibirnya, dan tiba-tiba tidak bisa tidak membasahi matanya, tapi entah bagaimana.

Wesley Xu bisa merasakan penderitaan Clara Jian dari balik matanya sekarang.

“Baiklah, terserah kamu, asalkan kamu bahagia.”

Clara Jian tersenyum dan berkata dengan tulus, “Terima kasih.”

Welsey Xu melihatnya dan berkata “Rumah di sana sudah dibereskan, kamu bereskan barangmu sekarang, kita pindah ke sana hari ini juga.”

“Tidak usah.........” Terburu-buru seperti ini juga kan.

“Besok hari senin, apa kamu yakin tidak pergi bekerja, dan punya waktu untuk membereskan barang-barangmu?” Wesley Xu langsung memotong perkataan Clara Jian, dan ketika dia berbicara, dia membungkuk untuk memeluk Gray.

Clara Jian menatapnya, “.........”

Sambil memeluk Gray, Wesley Xu melirik Clara Jian, dan berkata dengan suara rendah, lembut, "Bereskan pakaianmu dan barang-barang yang biasa digunakan dengan Gray, semuanya ada di sana! Aku beri kamu satu jam, setelah satu jam akan ada seseorang datang menjemputmu.”

Setelah selesai berbicara, Wesley Xu langsung menggendong Gray dan membuka pintu, sambil berkata kepada Gray, “Gray, kita pergi, paman akan membawamu melihat-lihat rumah baru dulu.”

Gray yang berada di pelukannya langsung mengerutkan keningnya dan melihati Clara Jian dengan ragu-ragu, “Kita tidak menunggu Ibu untuk pergi bersama?”

Wesley Xu berbalik, dan melihat wanita kecil itu dengan wajah polos berdiri di sana, lalu memeluk Gray dan berkata, "Tidak usah."

"Oh, sampai jumpa Ibu."

Clara Jian, "........."

.................

"Ketua muda!"

"Ketua muda!"

"Ketua muda!"

Wesley Xu membawa Gray dan tidak langsung pergi ke "rumah baru", tetapi pergi ke departemen hematologi rumah sakit umum militer di sebelah rumah barunya.

Karena dia terluka parah ketika berada di kantor, Wesley Xu koma selama tiga tahun dan berbaring di rumah sakit umum militer selama tiga tahun. Ada banyak orang yang mengenalnya di rumah sakit umum militer, jadi saat melihat Wesley Xu menggendong Gray, semua orang sangat terkejut, tetapi mereka tetap tidak lupa untuk menyapanya.

Wesley Xu tidak peduli dengan mata semua orang yang kebingungan dan penasaran, tetapi menganggukkan kepalanya kepada semua orang, sambil menggendong Gray, dan langsung pergi ke kantor Jimmy He, kepala dokter termuda dari departemen hematologi.

Di kantor, Jimmy He sudah tahu sejak awal bahwa Wesley Xu akan datang, dan tahu bahwa dia akan membawa seorang bocah lelaki yang berusia lebih dari tiga tahun dengan thalassemia berat, karena pada saat ini, dia sedang duduk di mejanya dan membaca data dan catatan dari dokter yang sebelumnya memeriksa Gray yang ditransfer dari rumah sakit sebelumnya.

Ketika Jimmy He melihat beberapa data tersebut, pintu kantor didorong terbuka dari luar.

Tanpa perlu dilihat, Jimmy He juga tahu siapa yang datang.

Selain Wesley Xu, tidak seorang pun di rumah sakit masuk ke kantornya tanpa mengetuk pintu.

“Tepat waktu juga kamu.........”datang.

Jimmy He menaruh data-data itu dan menatapnya. Ketika dia melihat wajah pucat bocah kecil yang digendong oleh Wesley Xu, Jimmy He langsung terhenti berbicara, dan tidak mengatakan "datang", dia hanya terdiam.

"Anak ini ......... "Jimmy He mengerutkan kening, meletakkan data-data itu, dan berkeliling menatapi Gray yang dipeluk oleh Wesley Xu," Apa hubungan anak ini denganmu?"

“Paman Dokter, halo!” Gray tetap berada dalam pelukan Wesley Xu, dan melihat Jimmy He yang mengenakan jubah putih, dia dengan sopan menyapa Jimmy He.

Gray sudah lama berada di rumah sakit, dan tidak asing dengan semua yang ada di rumah sakit, termasuk dokter dan perawat.

Jimmy He memandang Gray, dan menjadi lebih bingung dan ingin tahu lebih dalam tentang pria kecil ini.

Wesley Xu menatap Jimmy He, lalu berjalan lurus ke sofa, meletakkan Gray di sofa dan duduk, lalu dia bertanya dengan ringan. "Apa kamu sudah melihat data medis Gray, bagaimana? Apakah situasinya meyakinkan?"

Jimmy He menarik tangannya dari dalamkantong jubah putihnya, dan memandang Gray sejenak, mengangkat tangan yang lain dan menggaruk dahinya dengan rasa ingin tahu dan kebingungan yang besar, dan memandang Wesley Xu, "Katakan dulu, Apa hubungan anak ini denganmu? "

Berdasarkan sepengetahuannya terhadap Wesley Xu sejak masih kecil, dia tidak pernah menjadi orang yang mengurusi hal yang tidak penting, apalagi kali ini dia sampai seantusias ini menggendong anak ini kemari.

Yang paling penting adalah alis Gray dan alis Wesley Xu sangat mirip. Jika tidak ada hubungan di antara mereka, Jimmy He benar-benar tidak percaya.

Wesley Xu mengangkat kepalanya lagi, dan hanya melihati Jimmy He, tetapi tidak menjawab pertanyaannya, dan malah langsung pergi ke meja Jimmy He dan mengambil data medis Gray di mejanya. Kemudian dia berbalik dan menjawab, "Tidak ada hubungan apa-apa, dia adalah anak temanku."

Jimmy He mengerutkan kening lagi, menatap Gray, dan menatap Wesley Xu lagi, "Apa aku mengenalnya?"

Sebenarnya Jimmy He berpikir itu mustahil!

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu