Excellent Love - Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)

Derico sudah mengatakan kata-kata kejam mengusirnya dari Keluarga Kou, dia percaya Derico sama sekali tidak bermain-main akan perkataan itu, jika sekarang bahkan Keluarga Li juga mau memutuskan hubungan dengannya, dan Alfredo juga di hukum, berada di dalam penjara, lalu bagaimana dengannya kelak?

Dulu yang selalu ia pikirkan , ialah balas dendam, ialah membuat Tuan Besar Li merasakan penderitaan kehilangan keluarga terdekat. Namun, ketika benar-benar mau putus hubungan dengan Keluarga Li, malah dia merasa panik, takut, dan tidak rela.

Bagaimana pun juga 50 tahun lebih, 50 tahun lebih yang lalu, dia selalu memperlakukan Tuan Besar Li seperti ayah kandung sendiri, memperlakukan seluruh anggota Keluarga Li seperti saudara sendiri, ada hal bagus apa selalu ingat akan mereka, namun, seketika ini, pun membuatnya kehilangan saudara terdekatnya, bahkan semuanya , bagaimana mungkin ia sanggup menerimanya.

“Untuk apa meminta maaf? Untuk apa menambal kesalahan?” Melihat dia nya berlutut di bawah kakinya. Ellya yang terus menangis tanpa henti, Tuan Besar Li merasa sakit dan benci serta marah, air matanya pun mulai mengalir, lanjut bertanya, “Kamu sudah meminta maaf, sudah menambal kesalahan mu, apakah Fernand Li bisa langsung sadar? Apakah rahim Lucy bisa dimasukkan kembali? Apakah Li’s Corp bisa segera pulih seperti dulu?”

“Ayah, aku salah, aku benar-benar salah, aku tidak sepantasnya melakukan itu, hati ku disesatkan oleh setan, barulah berbuat seperti ini, anda tidak boleh tidak mengakui ku, aku adalah putri anda. Sudah 50 tahun lebih, aku adalah putri Keluarga Li!” Dengan erat menarik ujung baju Tuan Besar, perkataan Ellya, begitu tulus, sama sekali tidak ada kemunafikan.

Tuan Besar Li menghela nafas mendalam, memejamkan mata, dengan hati yang teguh berkata , “Jangan berlutut lagi, pergilah, kamu berbicara lagi juga tidak ada gunanya, pergi lah!”

“Ayah,....”

“Bibi.” Ned berdiri di tempat yang tidak jauh, melihat Ellya, sedikit mengangkat bibirnya berkata, “Ini adalah terakhir kalinya aku memanggil mu ‘Bibi’, kelak kamu dan kami Keluarga Li sama sekali tidak ada hubungan lagi! Kamu pergilah sekarang, tidak enak jika membiarkan orang lain datang melihat kamu berlutut dan menangis seperti ini.”

“Ned , aku salah, bibi yang salah, cepat kamu bujuk kakek mu, agar dia.........”

“Kali ini kakek tidak akan berhati lembut, lebih baik kamu segera pergi, jika tidak aku benar-benar akan memanggil orang untuk ‘mempersilahkan’ kamu pergi.”Melihat Ellya, perkataannya masih belum selesai, Ned pun langsung dengan wajah yang mendalam memotongnya, suaranya juga ikut menjadi dingin.

“Ayah, .......”

“Pergilah! Jika tidak aku benar-benar akan menyuruh Ned untuk memanggil orang kemari.”

Ellya melihat Tuan Besar Li yang sudah berhati teguh, dan melihat Ned yang sepenuhnya berekspresi teguh, tahu jika diri nya sendiri benar-benar pergi seperti ini, maka semuanya pun sudah terlambat.

“Ayah, jika kamu enggan memaafkan ku, maka aku hari ini terus berlutut disini, tidak akan pergi kemana-mana!”

“Baik, maka kamu berlutut saja disini!” Mengatakan hal itu, Tuan Besar Li menggunakan tenaga, menarik ujung bajunya dari tangan Ellya, sambil mengelilingi meja sambil melihat Ned berkata, “Ayo, Ned, kita pergi, aku pergi tinggal bersama dengan mu dan Elsie untuk beberapa waktu, aku juga setiap hari merindukan Elsie.”

“Baik, kakek.”Ned menganggukkan kepala, lalu pergi bersama dengan Tuan Besar.

“Ayah, Ned , kalian jangan pergi, jangan pergi.........jangan pergi.”

Melihat Tuan Besar yang mencampakkan dirinya seperti ini, dan langsung pergi, Ellya perlahan lemas di atas lantai, menangis terisak-isak.

Lantas, dia membuat rencana seumur hidup ini, pada akhirnya orang yang ditinggalkan oleh semuanya dan tidak mempunyai apa-apa, ternyata dia kah?

Clara dan Wesley bersama-sama tinggal di rumah sakit selama 2 hari, setelah memastikan bahwa Clara dan anak di perut tidak apa-apa, barulah mereka keluar dari rumah sakit dan kembali ke Kompleks Komisi Militer.

Meksipun Gray Jian tidak tahu kenapa Clara dan Wesley bisa tinggal di rumah sakit, namun dia tahu. Alasan kenapa harus tinggal di rumah sakit, ialah karena badan nya sedang sakit, oleh karena itu, menunggu setelah mereka pulang ,Gray yang pengertian itu pun tidak membiarkan Clara melakukan apapun, masalah kecil seperti menghidangkan teh dan menuangkan air, semuanya dilakukan oleh Gray, Clara di rumah, pada dasarnya hanya berbaring di atas kasur dan beristirahat.

Cheryl Tang melihat Gray yang pengertian dan berbakti, pun semakin suka kepada cucu ini, benar-benar menyukainya hingga lubuk hatinya yang terdalam, tumbuh menjadi sebuah daging di dalam hatinya.

Dulu ketika tahu bahwa Gray ialah anak dari Wesley, yang dipikiran Cheryl hanyalah Gray ialah cucunya, harus baik terhadap cucu sendiri, namun, seiring dengan waktu bersama semakin banyak, Gray semakin lama semakin menjadi kesayangan Cheryl, rasa suka setiap hari bertambah sedikit, cinta bertambah sedikit, sekarang dia melihat anak keluarga lain, seberapa cantik hebat dan pintar anak itu sekalipun, sama sekali tidak sebanding dengan Gray.

“Clara, kamu benar-benar sangat beruntung, Gray masih begitu kecil pun sudah mengerti untuk menyayangi dan berbakti pada mu, melihatnya pun membuat orang merasa kagum dan cemburu!”Duduk di samping Clara, melihat Gray yang berlari mengambilkan selimut dan menyelimutinya untuk Clara, Cheryl pun melihat Wesley yang duduk di sisi lain Clara yang sedang dengan fokus melihat dan memeriksa email di IPAD, dengan sepenuh hati menghela nafas.

Sekali Clara mendengar masuk perkataan Cheryl ini, pun diam-diam menjurlukan tangan ke samping pinggang Wesley, dengan tenaga mencubit nya.

Wesley yang sedang dengan serius melihat email pun mengerutkan alis, menaikkan mata melihatnya, lalu, bibirnya tersenyum, meletakkan IPAD yang ada di tangannya, bangkit dan pergi menuangkan secangkir teh, dengan sepasang tangan menghidangkan ke hadapan Cheryl, berpura-pura berbakti berkata, “Sini, ibu, kamu sudah bersusah payah, minum lah teh ini!”

Cheryl melihat Wesley yang ada di hadapannya, pun menerima teh yang ada di tanganny. Dirinya sendiri pun tertawa, melambaikan tangan berkata, “Sudah lah, aku tetap saja lebih terbiasa dengan gaya kamu yang acuh tidak acuh seperti dulu, sekarang aku mempunyai Clara menantu ini dan Gray cucu ini yang berbakti pada ku, maka tidak berharap pada mu lagi.”

“Nenek, nenek, dan juga adik, kelak adik juga akan bersama-sama berbakti pada mu.”Saat ini Gray berlari kemari, mata hitamnya yang besar berbinar dengan tegas berkata.

“Benar, juga ada adik!”Cheryl meletakkan cangkir teh yang ada di tangannya, menggendong Gray, “Tunggu setelah adik mu lahir, kita sekeluarga pun mempunyai 2 anak kesayangan, 1 anak kesayangan yang besar, 1 anak kesayangan kecil.”

Wesley 1 tangan menirunya, dengan berdiri di depan Cheryl dan Clara, dari atas melihat Clara, kedua orang itu saling melihat dan tertawa.

“Tidak, tunggu setelah adik lahir, aku sudah dewasa, bukan anak laki-laki kesayangan lagi, tapi ialah seorang pria, sama seperti ayah.” Gray berkata dengan penuh energi

“Benar, Gray kita tumbuh dewasa dengan sangat cepat, tapi, meskipun Gray usdah dewasa tetap saja anak kesayangan di dalam hati nenek.”Cheryl dengan gembira berdiri, menarik Gray dan berkata, “Sini, ikut nenek pergi ke sebelah rumah nenek Wang untuk mengantar sedikit barang, sebentar saja dan akan segera pulang.”

“Ya, baik!”

“Clara, di dapur memanaskan sup merpati, aku menyuruh mereka menghidangkannya, setelah kamu minum, sup merpati ini paling bagus untuk diminum.” Sebelum berbalik dan pergi ,Cheryl kembali mengingatkan Clara berkata.

Clara melekukkan ujung bibirnya dan tersenyum, menganggukkan kepala menjawab “Baik”.

“Gray, ayo kita pergi!”Cheryl sambil tersenyum, menarik Gray keluar, dan pergi mengantar barang untuk tetangga.

“Kenapa ibu dan Gray begitu yakin, bahwa anak yang ada dikandungan ku ialah laki-laki?” Setelah menunggu Cheryl menggandeng Gray keluar dari ruang tamu, Clara dengan ringan mengelus perut nya yang semakin lama semakin buncit, melihat Wesley dan dengan tertawa manis bertanya padanya.

Wesley dari atas melihat ke bawah dengan alis dan mata yang melekuk,Clara yang tersenyum seperti bulan sabit yang bersinar terang itu , pun membungkukkan badan, mencium bibir merah nya, lalu selimut tipis yang menyelimuti dirinya, kemudian duduk di sampingnya, lengan nya yang panjang memeluknya, lalu mencium keningnya lagi, suara yang berat dan seksi dengan rendah berkata, “Laki-laki ya laki-laki, selalu akan ada kesempatan untuk memenuhi keinginan mu untuk melahirkan seorang putri.”

“Selalu ada 1 kali?!”Clara memalingkan kepala dan kesal dengannya, “Kamu mau aku lahirkan berapa banyak?”

Wesley tertawa, lalu dengan sangat manja mencubit ujung hidungnya, tanpa menjawab dan bertanya kembali, “Kamu ingin melahirkan berapa banyak?”

Clara mengerutkan alisnya yang cantik dan elegan, lalu menggigit bibir merahnya dengan ringan dan berpikir, “Jika kehamilan kali ini benar-benar seorang laki-laki, maka kehamilan berikutnya melahirkan seorang perempuan pun sudah cukup.”

“Jika kehamilan berikutnya masih bukan perempuan?” Sepasang tangan memeluknya, Wesley mencium keningnya lagi, dengan suara rendah mengejeknya berkata.

Clara dengan ganas memarahinya, “Jika kehamilan berikutnya masih bukan perempuan, maka itu juga adalah masalah mu, yang pentin aku mau melahirkan seorang anak perempuan, kamu sendiri yang lakukan sebisa mu!”

Wesley tertawa, tertawa hingga tidak tahu betapa tampan dan ceria, “Aku tidak takut, meskipun sudah 60 tahun, aku masih dengan sangat bersenang hati bekerja setiap hari untuk istri ku.”

Clara , “.........”

“Ketua muda, nyonya muda!” Saat ini, pembantu menghidangkan 1 mangkok sup yang sudah di memanaskan dan berjalan kemari, dengan tersenyum berkata, “Ini adalah sup merpatiyang baru dimemanaskan yang diperintahkan oleh nyonya, silahkan nyonya muda minum selagi panas.”

“Ya, baik, terima kasih!”Clara menganggukkan kepala, menjawabnya dengan sama sekali tidak terpaksa.

Pembantu tersenyum, meletakkan sup itu lalu membalikkan kepala dan pergi.

Tunggu setelah pembantu keluar, Wesley pun melepaskan Clara, menghidangkan sup merpati untuk Clara, berniat untuk menyuapinya.

Hanya saja, dia masih belum mulai menyuapinya, Clara pun langsung mengelak, mundur ke samping, dengan wajah yang penuh penolakan berkata, “Aku bisa meminum sup ayam, namun sup merpati ini......”

Mengatakan hal itu, Clara pun membujuk sambil tersenyum, “Suami ku, kamu yang mengganti ku meminum nya ya!”

Wesley melihat sup merpati yang ada di tangannya, sangat mengerti kenapa Clara menolaknya, pun dengan berkompromi berkata, “Jika begitu minum sup nya saja, tidak usah memakan dagingnya.”

Clara menggeleng kepala, menutup mulutnya, “Aku tidak minum.”

Hewan kecil yang begitu imut, tidak disangka dipanaskan menjadi sup dan menyuruhnya meminumnya, bagaimana mungkin dia sanggup meminumnya!

Wesley menaikkan ujung alisnya yang indah, menyendok 1 sendok mengantar ke samping bibirnya, “Tadi siapa yang menyetujui ibu bahwa akan meminumnya.”

Clara lanjut menggelengkan kepala, “Aku membantu mu menyetujuinya, kamu terluka dan menghabiskan begitu banyak darah, orang yang seharusnya banyak menambah gizi ialah kamu.”

“Benarkah?”Wesley bertanya dengan serius.

Clara menganggukkan kepala, 1 wajahnya menghadang.

Wesley tertawa, menundukkan matanya melihat sup panas di dalam mangkok, menganggukkan kepala berkata, “Baik, aku mendengar apa yang dikatakan istriku, aku minum dulu.”

Mengatakan hal itu, ia menundukkan kepala, mencicipinya, setelah memastikan tidak terlalu panas, dia pun langsung menuang 1 suap besar ke dalam mulutnya.

Clara melihatnya, mengira dia benar-benar akan meminum habis untuk dirinya, hanya saja, yang membuat nya tidak kepikiran ialah, setelah Wesley menuang 1 suap besar, ia langsung meletakkan mangkok sop yang ada di tangannya, lalu langsung mendekat, jarinya yang panjang dengan ringan memegang dagunya, kepalanya menekan dan mencium bibirnya, lalu, cairan yang hangat mengalir masuk dari mulur nya ke mulut Clara.......

Clara membuka matanya lebar-lebar melihatnya, merasakan sebuah cairan yang hangat perlahan masuk dari giginya lalu mengalir ke dalam tenggorokan, meminumnya , mengalir ke dalam lambung, dan otaknya tiba-tiba muncul, malah hari di atas kapal pesiar itu, momen dimana Alfredo menggunakan cara yang sama memasukkan air untuk diminumnya.

Teringat dengan Alfredo yang sedang berada di ruang tahanan, dan selanjutnya akan menjalani kehidupan di penjara selama hampir puluhan tahun itu, perlahan Clara memejamkan matanya.

Alfredo, meskipun dari dulu aku tidak pernah melakukan hal apapun yang bersalah pada mu, namun pada akhirnya menyia-nyiakan perasaan terdalam mu.

Jadi, maaf, namun berharap suatu hari nanti, kamu bisa menghapus aku dari lubuk hati mu, dan menemukan orang yang benar-benar mencintaimu.

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu