Excellent Love - Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
Setelah mendengar perkataan Wesley Xu, Alfredo Kou tersenyum dan mengangguk, "Iya yang paman kecil katakan itu benar, aku akan belajar keras darinya dan bekerja keras untuk perusahaan Li dengan tulus."
"Ayo makan," Cheryl berteriak dari ruang makan restoran saat ini.
“Ayo makan dulu, kita akan lanjut bicara setelah makan.” Ketua Xu memimpin bangkit dari sofa kemudian menggandeng Gray lalu berkata dengan penuh kasih, “Ayo Gray.”
“Iya.” Gray mengangguk setuju turun dari sofa, dan dengan senang pergi ke ruang makan, Wesley Xu dan Alfredo Kou juga bangkit dan mengikuti.
Di meja makan mungkin karena kehadiran Alfredo Kou, suasana meja makan yang biasanya aktif tiba-tiba menjadi sedikit sunyi bahkan sedikit tegang hari ini, semua orang makan dengan tenang, bahkan Gray tidak banyak bicara, hanya saja Wesley Xu seperti biasa, terus mengambil sayuran untuk Clara, karena takut dia tidak kenyang.
Di sebelahnya, Alfredo Kou melihat Wesley Xu sedang mengupas udang dan memilih duri ikan, pikirannya muncul adegan dia bersama Clara dulu.
Dia juga melakukan hal yang sama pada masa itu, mengupas udang dan memasukkannya ke mulut Clara untuk dimakan tetapi dia malah berkata, "Aku bisa sendiri melakukannya, kamu cepat makan!"
Makanan saat ini jelas merupakan makanan yang paling tidak nyaman dan menyakitkan yang pernah dimakan Alfredo Kou. Namun dari awal hingga akhir makan, dia terus tersenyum bahkan saat melihat Clara tidak ada pengecualian.
Setelah makan malam, Clara tahu bahwa Wesley Xu dan Ketua Xu harus berbicara dengan Alfredo Kou, jadi dia mengajak Gray untuk keluar berjalan.
Cheryl Tang tidak ingin bertanya pada Alfredo Kou tentang kekacauan itu, jadi dia berjalan dengan Clara.
Setelah mereka keluar, Wesley Xu memerintahkan semua orang untuk pergi. Di seluruh ruangan hanya tersisa dia, Ketua Xu dan Alfredo Kou.
Alfredo Kou memperhatikan semua orang pergi, hanya tersisa mereka bertiga,dia tahu apa yang mereka lakukan, jadi dia berinisiatif untuk berkata duluan, "Paman besar, paman kecil, apakah kalian ingin bertanya padaku tentang masalahku dan Lucy?"
"Bukan." Wesley Xu melirik Alfredo Kou dengan ringan, lalu duduk di sofa, minum perlahan kopi yang ada di meja sebelum menatap Alfredo Kou, kedua matanya seperti cipratan tinta, dengan samar berkata, "Alfredo, aku harap kamu bisa menjawabku dengan serius dan jujur untuk setiap pertanyaanku."
Alfredo Kou berdiri di sana mengangguk dan berkata, "Tenanglah paman kecil,aku akan menjawabnya dengan serius dan jujur."
“Baik.” Wesley Xu mengangguk, emosinya tidak terlihat yang membuat orang tidak bisa menebak apa yang sedang dia pikirkan apalagi memprediksi, apa yang akan dia tanyakan selanjutnya.
Melihat Alfredo Kou, dia bertanya langsung, "Aku bertanya padamu, kapan dan dari mana kamu tahu bahwa kamu tidak punya hubungan darah dengan keluarga Li?"
Alfredo Kou memandang Wesley Xu dan sedikit terkejut, dia bahkan tidak tahu bagaimana menjawabnya untuk sementara waktu, karena dia tidak bisa menciptakan jawaban yang mulus sesaat.
Orang-orang seperti Wesley Xu tidak bisa dibodohi.
Ketua Xu yang duduk di sofa smabil minum teh perlahan-lahan, saat mendengarkannya tertegun sesaat dan tidak bisa menahan kebingungan lalu bertanya "Wesley, apa maksudnya Alfredo tidak memiliki hubungan darah dengan keluarga Li, Ellya Li bukan putri keluarga Li?"
Wesley Xu memandang Ketua Xu, sedikit menundukkan kepalanya, "Iya, Ellya Li hanyalah anak angkat keluarga Li."
Ketua Xu mendengarkan dengan samar, tetapi dia masih sedikit terkejut.
"Paman besar, paman kecil, aku juga kebetulan mengetahui masalah ini saat tidak sengaja mendengar pamanku berbicara dengan kakekku di luar." Setelah berpikir sejenak, Alfredo Kou memandang Wesley Xu dan ketua Xu lalu menjawabnya dengan tenang.
“Kapan?” Tanya Wesley Xu.
“Sekitar dua bulan yang lalu, aku tidak ingat kapan hari yang jelas.” Untuk mencegah Wesley Xu menemukan celah, Alfredo Kou memilih untuk menjawab dengan samar.
Wesley Xu memandangnya dengan sedikit mengernyit,kemudian mengganti pertanyaannya, "Apakah ibumu tahu tentang masalah ini?"
Alfredo Kou menggelengkan kepalanya, "Aku takut ibuku sedih jadi tidak memberitahunya."
“Apa yang kamu suka dari Lucy?” Tiba-tiba, Wesley Xu membalikkan topiknya dan bertanya.
"Aku ..." Alfredo Kou benar-benar tidak bisa memahami pikiran Wesley Xu, ragu sesaat kemudian menjawab, "Aku tidak bisa mengatakan secara khusus aku menyukainya dari sisi mana, tetapi kita memiliki hubungan setelah mabuk, aku ingin bertanggung jawab padanya. "
“Apakah kamu ingin bertanggung jawab pada Lucy atau apakah tujuanmu adalah saham perusahaan Li yang ada di tangan pamanmu?” Tidak ada omong kosong sedikitpun, Wesley Xu langsung mengatakan manfaat terbesarnya.
Mendengar perkataan Wesley Xu, Ketua Xu yang sedang memegang cangkir teh tertegun lagi dan menatapnya.
Namun Ketua Xu bukan satu-satunya yang terpana, Alfredo Kou bahkan lebih terpana, matanya tidak menyembunyikan kecemasan di hatinya.
Wesley Xu menatapnya dalam sekejap, dia bisa dengan jelas melihat naik turunnya emosi di matanya.
"Paman, aku ..."
“Tidak perlu penjelasan, aku hanya menginginkan jawabannya.” Ketika Alfredo Kou hendak berbicara untuk membela diri, Wesley Xu memotongnya secara langsung dengan wajah serius.
“Aku tidak pernah memikirkan saham perusahaan Li yang ada di tangan pamanku, aku hanya ingin bertanggung jawab pada Lucy, lagian dia sedang mengandung anakku sekarang.” Setelah beberapa saat panik, Alfredo Kou kembali tenang, menatap Wesley Xu dan Ketua Xu, menjawab dengan serius dan tulus.
Wesley Xu menyipitkan matanya yang hitam pekat dan menatapnya lekat-lekat.
Awalnya, dia masih memiliki banyak pertanyaan untuk ditanyakan pada Alfredo Kou, tetapi sekarang tampaknya tidak perlu ditanyakan lagi.
Karena bahkan jika dia bertanya, mungkin bukan jawaban yang dia inginkan. Sebaliknya, itu akan membuat Alfredo Kou lebih berhati-hati padanya,jika dia ingin menyelidiki Alfredo Kou di masa depan akan lebih sulit.
“Alfredo seperti yang kamu katakan, apakah kamu berencana untuk menikahi Lucy?” Ketua Xu bertanya saat melihat Wesley tidak lagi berbicara.
"Iya." Alfredo Kou secara alami mengangguk tanpa ragu, "Kami akan mendapatkan sertifikat pernikahan tetapi kami masih berharap untuk mendapatkan persetujuan dari kakek dan pamanku terlebih dahulu."
Melihat Alfredo Kou, Ketua Xu menghela napas dalam-dalam dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Lagi pula, masalah ini adalah masalah antara keluarga Kou dan keluarga Li, tidak ada hubungannya dengan keluarga Xu.
Wesley Xu mengangguk, mata hitam pekat dengan pandangan tak acuh dan tanpa jejak emosi, "Karena kamu sudah memikirkannya dengan baik, maka aku tidak akan mengatakan apa-apa lagi selama kamu tidak menyesalinya."
Bagaimanapun, tidak peduli apa yang dia katakan saat ini, Alfredo Kou pasti tidak akan mendengarkannya.
"Terima kasih paman kecil, aku tidak akan pernah menyesali apa yang telah aku lakukan."
............................
Ketika Clara kembali, Alfredo Kou sudah pergi dan pengasuh memberinya obat untuk kandungan janin, melihat dia kembali, dia segera menghidangkan obat itu padanya.
Meminum obat tradisional setengah jam setelah makan bisa lebih baik diserap.
Clara menatap mangkuk obat yang berwarna gelap dan menarik napas dalam-dalam. Ketika dia hendak minum kepalanya, Wesley Xu mengambil obat dari tangannya.
"Jika rasanya buruk, jangan meminumnya lagi."
Meskipun Clara tidak mengatakan kata "tidak" setiap kali meminum obat tersebut, dia masih meminumnya sambil menghela napas, membuat Wesley Xu prihatin saat melihatnya meminum obat itu.
Setelah mengatakannya, dia menyerahkan obat itu kembali ke pengasuh dan mengatakan kepadanya, "Buanglah!"
"Jangan!" Clara buru-buru menghentikannya, "Jangan membuangnya, tidak baik jika ibu mengetahuinya."
Wesley Xu mengerutkan kening, "Tenang, aku akan memberi tahu ibu."
"..." Clara meliriknya dan mengambil obat itu kembali dari pengasuh. "Karena sudah memasak obat ini, lebih baik meminumnya, mulai besok jangan memasaknya lagi."
Setelah itu dia mengambil obat itu, menahan napas dan mulai meminumnya.
Setelah melihat minum selesai, Wesley Xu segera menuangkan segelas air dan membiarkannya membilas mulut kemudian mengambil beberapa buah plum dan memasukkannya ke dalam mulutnya.
Clara memakan plum itu dan menekan rasa pahit obat di mulut dan kerongkongannya yang membuatnya merasa lebih nyaman.
"Buzz ---"
Pada saat ini, ponsel Wesley Xu di atas meja bergetar, merupakan panggilan dari Joe Lin.
“Katakan.” Wesley Xu langsung mengangkat panggilan itu.
"Bos, orang yang melemparkan pot bunga ke arah nyonya di sore hari mengaku bahwa Janice Li menyuruhnya menjatuhkannya."
Wesley Xu sedikit mengernyit, "Janice Li?!"
"Iya, orang yang melemparkan pot bunga berkata demikian," kata Joe Lin.
“Terus periksa orang yang memberi tahu dia dan konfirmasikan padaku apakah ini benaran tindakan dari Janice Li.” Jelas, Wesley Xu tidak berpikir bahwa Janice Li akan melakukan hal seperti melemparkan pot bunga pada Clara.
Joe Lin bingung tetapi mengangguk segera, "Baik bos."
“Apakah Janice Li yang menyuruh seseorang untuk menjatuhkan pot bunga itu?” Clara bertanya dengan sedikit mengernyit ketika Wesley Xu menutup telepon.
Wesley Xu mengangguk kemudian menyeka noda air di sudut mulutnya, "Kenapa, kamu mengira bukan dia?"
Clara mengernyit dan berpikir sejenak lalu mengangguk, "Seharusnya bukan dia."
Wesley Xu tertawa, "Kenapa?"
Clara menggigit bibir merahnya dan dengan hati-hati menganalisis, "Karena kemungkinan pot bunga itu mengenaiku sebenarnya tidak terlalu besar. Terakhir kali, Janice Li sudah mendapatkan pelajaran yang hebat, jika dia tidak menganggap serius pelajaran itu dan semakin membenciku, maka dia pasti tidak akan mengambil cara yang tidak pasti untuk mencelakaiku karena tidak sebanding dengan kerugiannya. "
Wesley Xu menatapnya dan tersenyum lalu mengangkat dagunya dan mencium bibirnya yang merah kemudian memuji, "Istriku sangat pintar, analisismu benar, 100 poin untukmu. "
Clara berdiri dari kursinya kemudian berkata "Baiklah, aku akan menemani Gray sebentar,kamu berurusan dengan bisnis dulu, jadi kamu bisa tidur lebih awal nanti."
Wesley Xu tertawa dan berdiri, memeluknya kemudian mencium bibir merahnya lalu berkata, "Baik nyonya."
Novel Terkait
Excellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)