Excellent Love - Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
Melihat kartu atm yang Clara Jian letakkan di atas meja, kening Ned Li, mulai berkerut secara perlahan, bara perasaan di balik matanya, juga mulai digantikan oleh kebingungan.
"Clara, ada apa denganmu sebenarnya, katakan padaku?" Berjalan mendekat, Ned Li mengangkat tangannya, menggenggam bahu Clara Jian, bertanya padanya dengan suara yang rendah, keningnya berkerut, "Apakah aku kurang baik, makanya kamu tidak menyukaiku, makanya tidak bersedia menerimaku, bahkan kesempatan untuk mengejarmu pun tidak bersedia kamu berikan padaku?"
Clara Jian pun mengerutkan keningnya, menggelengkan kepala, "Bukan, Tuan Li, kamu sangat baik, kamu sungguh sangat baik, tidak peduli siapa pun yang bersama denganmu, pasti akan menjadi seorang wanita yang paling berbahagia di dunia ini."
"Jadi, kenapa kamu tidak bersedia memberikanmu, juga memberikanku sebuah kesempatan, mencoba untuk menerimaku?" Ned Li melihatnya, menanyakannya dengan perasaan yang murung.
Mendengar suara Ned Li yang mengandung kesedihan, Clara Jian mengangkat kepalanya, melihatnya dengan serius, berkata dengan penuh rasa bersalah, "Tuan Li, kamu sangat baik, sungguh sangat baik, dan aku, akulah yang tidak pantas, untuk menerima kebaikanmu terhadapku."
"Kenapa, kamu tetap harus memberikan sebuah alasan untukku bukan?" Melihat Clara Jian, Ned Li kembali menanyakannya, pandangan matanya penuh dengan rasa kecewa dan sedih, begitu terlihat jelas.
Clara Jian melihatnya, menarik nafas yang dalam, dan mulai berkata dengan terus terang, "Demi uang, setahun yang lalu, aku telah berkontrak dengan pria lain, dan telah menjadi pasangan ranjang pria ini, tidak mungkin bisa berpacaran dengan pria lain mana pun."
Ned Li melihatnya, mendengar suaranya yang begitu tenang dan datar juga tidak merasa dipermalukan itu, di balik matanya, mulai memancarkan ekspresi kaget.
Kaget, bukan karena hal tentang Clara Jian menjadi pasangan ranjang pria lain demi uang, tapi karena merasa sedih, dengan sangat tulus.
Gray Jian mengidap penyakit Beta Thalassemias tingkat berat, setiap bulan harus menginap di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, Gray Jian tidak ada asuransi kesehatan, dan biaya pengobatan setiap bulan tidaklah murah.
Clara Jian hanyalah seorang wanita yang baru berumur 24 tahun, tidak hanya harus menjaga anaknya dengan baik, juga harus berjuang untuk mencari uang, membiayai biaya pengobatan setiap bulan yang mahal.
Tapi, meskipun begitu, walaupun kehidupan begitu tidak adil terhadapnya, tetap tidak pernah melihatnya pernah mengeluh ataupun kesal terhadap kehidupannya di dunia ini, dia tetap bagaikan sebuah gasing, yang setiap hari terus berputar tanpa henti, berusaha membuat semuanya menjadi lebih baik.
Cobalah tanyakan pada para pria yang normal, apakah mereka akan merasa sedih dan kasihan jika menemui wanita seperti ini?
"Siapa pria ini, aku akan pergi mencarinya." Setelah melihat Clara Jian dengan ekspresi yang kaget sejenak, Ned Li berbicara, suaranya yang rendah, terdengar tegas dan bertenaga.
Clara Jian melihatnya, sedikit mengangkat sudut bibirnya, dan menggelengkan kepala, "Tidak Tuan Li, aku mengatakannya padamu, bukan demi memintamu untuk melakukan sesuatu terhadapku, aku hanya ingin meminta maaf dengan tulus, maaf telah membuatmu salah paham, maaf telah membuatmu melakukan begitu banyak kebaikan untukku."
"Clara, .........." Ned Li melihatnya dengan serius, memanggil namanya dengan kasihan juga tak berdaya, berkata dengan tanpa ragu, "Batalkanlah kontrakmu dengan pria ini, tidak peduli berapa banyak harga yang harus dikorbankan, aku akan menanggung semuanya."
Clara Jian menggelengkan kepala, menundukkan kepala, memejamkan sepasang matanya, terdapat hawa panas, yang tiba-tiba menyelimuti kelopak matanya.
Dirinya sungguh tidak menyangka, Ned Li akan memperlakukannya dengan begitu baik, hingga membuat dirinya sendiri merasa sangatlah berdosa.
Tapi, apakah dia boleh menyetujuinya?
Tidak!
"Aku minta maaf, Tuan Li, kamu telah salah paham, maksudku adalah.........." Clara Jian menarik nafas yang dalam, berusaha sekuat tenaga untuk tidak membuat air matanya mengalir keluar, "Maksudku adalah, aku telah jatuh cinta terhadap pria ini, aku tidak bersedia membatalkan kontrak dengannya."
Selain alasan ini, Clara Jian sungguh tidak tahu lagi, bagaimana caranya untuk menolak Ned Li, juga untuk membuatnya menyerah.
Ned Li memandang Clara Jian yang yang menundukkan kepala dengan kening yang sangat berkerut, seketika melongo di tempat, tidak tahu harus mengatakan apa.
"Clara, kamu yakin tidak perlu merenungkannya dengan baik, sebelum menolakku begitu saja?" Melihat Clara Jian, dan setelah melamun sejenak, Ned Li kembali sadar, menarik nafas yang dalam, kembali memastikannya dengan Clara Jian.
Sebenarnya, Clara Jian tidak pernah menerimanya, beberapa hari ini, perasaan Ned Li terhadapnya hanya sekedar cinta yang bertepuk sebelah tangan.
"Aku minta maaf, Tuan Li, kamu pantas untuk mendapatkan wanita yang lebih baik dariku."
Mendengar penolakan yang halus dari Clara Jian, Ned Li tiba-tiba melekukkan sudut bibirnya, tertawa, lalu berkata, "Aku sendirilah yang tidak memiliki aura yang cukup untuk memikatmu, bukanlah kesalahanmu. Jadi kamu tidak perlu tidak mengakui dirimu sendiri, kamu adalah wanita yang terbaik di dunia ini, jika tidak mendapatkanmu, ini karena aku sendirilah yang tidak beruntung."
Clara Jian membuka sepasang matanya, mengangkat kepalanya, sepasang mata yang berlinang dan berkilauan, terus melihat ke arah Ned Li, satu patah kata pun tidak mampu keluar.
Pada saat ini, selain perasaan berterima kasih, dalam lubuk hatinya juga terdapat perasaan terharu.
Tapi jika membiarkan Ned Li tahu, bahwa dirinya adalah "Orang ketiga" yang merusak pernikahan adiknya dengan adik iparnya, apakah dia akan mampu mengatakan perkataan seperti ini? Nantinya, mungkin saja dia akan sangat membencinya.
"Kalau kamu tidak bisa menerimaku sebagai priamu, tapi menerimaku untuk menjadi temanmu, tidak masalah bukan?" Melihat Clara Jian tetap melamun di tempat melihatnya tanpa berbicara, Ned Li tiba-tiba kembali berkata dengan tersenyum, nada bicaranya sangat santai, kemurungan tadi, telah sirna sepenuhnya, semuanya, bagaikan hanya ilusi Clara Jian sendiri.
"Tuan Li, aku adalah 'Orang ketiga' yang menghancurkan keluarga orang lain, kamu tidak keberatan?" Melihat senyuman di wajah Ned Li yang begitu cerah mempesona, Clara Jian menanyakannya.
"Haha.........." Ned Li tertawa lepas, "Itu bukanlah masalahmu, ini berarti kamu sangat mampu menarik perhatian orang lain, semua pria sangat ingin memilikimu."
Clara Jian, ".........."
"Sudahlah, para anak-anak harusnya sudah selesai mengganti baju, mari kita masuk." Setelah mengatakannya, tangan Ned Li yang berada di bahunya, berubah menjadi merangkul pundaknya.
"Tuan Li, .........."
"Kenapa, bahkan kamu tidak bersedia menjadi temanku?" Perkataan penolakan dari Clara Jian masih belum sempat keluar, malah telah dipotong oleh Ned Li.
Clara Jian melihatnya, mengangkat sudut bibir dan tersenyum cemerlang, "Aku sangat merasa tersanjung."
Ned Li menganggukkan kepala, "Baguslah kalau begitu."
Setelah perbincangan selesai, Ned Li pergi mengambilkan kartu atm yang Clara Jian letakkan di atas meja, mengembalikannya ke tangan Clara Jian, berkata sambil tersenyum, "Kamu tidak tahu bukan, TK di mana Gray dan Elsie bersekolah, merupakan sekolah keluarga bangsawan yang didirikan oleh Li's Corp., lagipula, kamu rasa, apakah aku adalah orang yang kekurangan uang?"
"Tapi, Tuan Li, biaya sekolah Gray........"
"Sudahlah, aku tidak menginginkan uang yang kamu dapatkan dari pria lain, kalau kamu benar-benar ingin membayarkanku biaya sekolah Gray, maka tunggulah ketika kamu telah sukses, baru mengembalikannya padaku."
Clara Jian melihatnya, dirinya sungguh tidak tahu, ternyata tempat di mana Gray Jian dan Elsie Li sekolah, merupakan sekolah di bawah nama Li's Corp.
"Baik, aku mengerti." Clara Jian melekukan bibirnya, tersenyum manis, berkata dengan tulus, "Terima kasih, Tuan Li."
"Kata 'Terima kasih'-mu ini, aku terima."Ned Li juga tersenyum, dan kembali berkata, "Mari, sudah waktunya makan."
"Hmm."
................................
Gray Jian bermain dengan sangat bahagia di TK dan rumah keluarga Li, dalam perjalanan pulang menuju Jardine Garden, terus bercerita bagaikan terompet kecil yang terus berbunyi, bercerita dengan begitu riang atas apa yang terjadi di sekolah TK terhadap Clara Jian.
Sedangkan Clara Jian, bagaikan seorang fans yang paling setia, mendengarkan cerita Gray Jian sepanjang jalan diiringi dengan senyuman lembut, saat menanggapinya, dia akan memberikan pembelajaran juga penyemangatan yang tepat.
Mungkin, memang telah bermain sampai sangat lelah, saat hampir tiba di Jardine Garden, Gray Jian merebah di pelukan Clara Jian, dan langsung tertidur tidak lama kemudian.
Mobil berjalan hingga tiba di bawah gedung apartemen, Clara Jian membayar ongkos mobil, lalu menggendong Gray Jian dengan hati-hati turun dari mobil.
"Kakak, akhirnya kamu tahu untuk kembali pulang !"
Saat berjalan hingga hampir tiba di depan apartemennya, salah satu tangan Clara Jian dengan sedikit bersusah payah ingin mengeluarkan kunci dari dalam tas sambil menggendong Gray Jian, ketika hendak berhasil mengambil kunci pintu, tidak jauh dari sana, malah terdengar sebuah suara sindiran yang begitu dingin.
Pergerakan tangan Clara Jian mengambil kunci terhenti, tanpa perlu melihatnya, dia juga tahu siapa itu.
Tidak berniat untuk menghiraukan Leah Yu, setelah berhenti sejenak, Clara Jian lanjut mengambilkan kuncinya, lalu, mengangkat kunci dan berjalan langsung hingga ke depan apartemennya, membuka pintu.
"Kenapa, pura-pura tidak mengenalku? Melihat Clara Jian tidak mempedulikan dirinya, Leah Yu tertawa sinis sejenak, berjalan mendekat ke arah Clara Jian dengan gemulai memakai sepatu dengan hak setinggi 10 cm itu.
Clara Jian tetap mengacuhkannya, memasukkan kunci ke dalam lubang, terdengar sebuah suara kunci pintu terbuka, dan pintumu terdorong.
Clara Jian mencabut kuncinya, mendorong pintunya, lalu mengangkat tangan menyalakan lampu di ruang tamu, menggendong Gray Jian memasuki rumah, lalu hendak pergi menutup pintu.
Hanya saja, ketika pintu baru tertutup hingga setengah, Leah Yu tiba-tiba meningkatkan kecepatannya untuk menyerbu masuk, tangannya dengan kuat menahan pintu, tertawa sinis sejenak, melihat Clara Jian dan Gray Jian yang ada di dalam pelukan dia dengan pandangan yang begitu meremehkan, berkata, "Seorang bocah yang hampir mati, apakah perlu begitu disayangi?"
"Leah Yu, diam!" Clara Jian melototi Leah Yu dengan pandangan mata yang begitu penuh amarah, "Tempatku tidaklah menyambut keberadaanmu, minggat!"
"Cih!" Melihat Clara Jian, Leah Yu tertawa sinis dengan begitu merendahkan, "Kamu kira siapa yang sudi datang kesini, kalau bukan demi Alfredo, kamu kira aku bersedia datang ke tempat bobrok seperti ini?!"
Dengan susah payah semalam mendapat kesempatan untuk datang ke tempat Alfredo Kou sana, awalnya dia mengira akan melewati sebuah malam yang begitu indah dengan Alfredo Kou, tapi siapa sangka, Alfredo Kou telah mabuk berat, bahkan terus menggumamkan nama Clara Jian sepanjang malam, Leah Yu hampir saja menjadi gila.
Clara Jian melihatnya sekilas, sama sekali tidak berniat menghiraukannya.
Dia masih tetap menggendong Gray Jian. Karena tidak ingin membuat Gray Jian terbangun, dan melihat wanita dengan paras yang mengesalkan seperti Leah Yu ini, jadi, dia menggendong Gray Jian, lalu langsung berjalan menuju arah kamar tidur.
"Clara Jian, dasar kamu wanita murahan, berhenti!"
Melihat Clara Jian yang sama sekali tidak ingin mempedulikannya sendiri, Leah Yu seketika menjadi marah, sambil berkata, sambil berjalan dengan cepat, mengulurkan tangan dan pergi menarik lengan Clara Jian yang sedang memeluk Gray Jian..........
"Ah!"
Tenaga dari Leah Yu tidaklah lemah, Clara Jian tidak sempat mewaspadainya, mundur sempoyongan ke belakang sesaat, sepatu hak tingginya terpeleset, seluruh dirinya tak terkendalikan dan terjatuh ke belakang.
"Bang! Bang!"
Suara terantuk yang keras, Clara Jian sambil memeluk Gray Jian, terjatuh ke lantai dengan pantat yang duluan terjatuh, dan kening Gray Jian, telah terantuk pada pintu dengan kuat..........
"Huhu.......... Mama.........."
Setelah terjatuh ke lantai, rasa sakit seketika menjalar keluar, Clara Jian merasa seluruh tulang ekornya telah patah, rasa sakit seperti itu, hanya pernah dirasakannya saat melahirkan Gray Jian.
Hanya saja, sedetik kemudian, saat terdengar suara tangisan sang anak di samping, Clara Jian tidak lagi sempat mempedulikan apapun lagi, langsung pergi memeriksa keadaan dari Gray Jian di pelukannya.
"Gray, bagaimana dengan.........." keadaanmu?
Clara Jian melepaskan Gray Jian dari pelukannya, saat melihat di keningnya yang putih pucat itu telah muncul sebuah luka yang besar, melihat cairan berwarna merah cerah mengalir keluar dari luka itu tanpa henti, Clara Jian seketika menjadi panik, dan kacau, dalam pandangannya, tidak pernah muncul rasa takut sebesar ini, yang tidak berhenti menjalar, dan semakin meluas, menyelimuti seluruh dirinya dan menghanyutkannya.
Darah, itu adalah darah, begitu banyak darah!
"Mama, sakit.......... keningku sangat sakit.........."
Gray Jian membukakan matanya yang masih kantuk, melihat Clara Jian, carian merah yang menusuk mata, mengalir dan melumuri bulu mata Gray Jian, mengalir ke arah sepasang matanya yang jernih dan bersih.
"Gray, .........." Melihat Gray Jian mengangkat tangannya, hendak membasuh darah di kening Clara Jian seketika kembali sadar, langsung menangkap tangannya Gray Jian, berkata dengan suara yang gemetaran, Sayangku, anak yang baik, pejamkan matamu, jangan melihat, Mama akan segera membawamu pergi ke rumah sakit."
"Mama, .........." Pertama kalinya, Gray Jian bersikap seperti anak berumur 3 tahun pada umumnya, begitu tak berdaya juga takut.
"Sayangku, menurutlah, pejamkan matamu, Mama akan segera membawamu pergi ke rumah sakit, kamu tidak akan kenapa-napa, kamu pasti akan baik-baik saja.........." Setelah mengatakannya, Clara Jian menggendong Gray Jian berdiri dengan bersusah payah, bagaikan telah menjadi gila, segera menyerbu keluar sekuat tenaga..........
Leah Yu berdiri dengan kaget di tempat, melihat Clara Jian yang menyerbu keluar, tertawa sinis, berkata dengan menyindir, "Orang gila, mengganggap seorang anak haram yang tidak tahu berasal dari mana sebagai anak kesayangan, memang pantas tinggal di tempat seperti ini!"
Setelah selesai memarahi, Leah Yu meludahi ruang tamu dari Clara Jian, lalu, pergi dari sana dengan menapakkan sepatu dengan hak setinggi 10 cm.
Setelah berjalan beberapa langkah, matanya berputar, kepikiran akan sesuatu, langsung melekukkan sudut bibirnya dan tertawa.
Novel Terkait
My Greget Husband
Dio ZhengKisah Si Dewa Perang
Daron JayHusband Deeply Love
NaomiPernikahan Kontrak
JennyBack To You
CC LennyBeautiful Love
Stefen LeeMore Than Words
HannyExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)