Excellent Love - Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
Keesokkan harinya, hari senin, Clara Jian berangkat kerja ke kantor Desain seperti biasa.
Wesley Xu mengantar Clara Jian sampai di bawah gedung kantor Desain, melihat Clara Jian naik ke atas, Ia baru menyuruh supir kantornya untuk berangkat ke kantornya.
Kantor desain tersebut berada di lantai 3, Clara Jian biasanya naik tangga, tidak menggunakan lift, tapi hari ini, saat Ia berjalan dengan langkah perlahan dari lantai 2 ke lantai 3, ada sosok yang sudah menunggu Ia daritadi tiba-tiba muncul ke depannya, dan berlutut di depan Clara Jian.
Clara Jian terkejut, dengan di bawah sadar Ia mundur kebelakang, saat Ia melihat dengan jelas orang yang berdiri di depannya ini adalah siapa, Ia pun baru merasa tenang.
“Nyonya Xu, kemarin itu ada orang yang sengaja menyesatkan aku, membuat aku salah paham terhadapmu, jadi aku pun lepas kontrol dan mencari masalah denganmu, kamu adalah orang yang lapang dada, maafkanlah aku untuk kali ini, tidak akan terjadi masalah seperti ini lagi.” Istri Lawson Shen berlutut di depan Clara Jian, sambil menarik lengan Clara Jian, mengangkat kepala dan melihat Clara Jian dan sambil memohon.
Clara Jian tidak paham, Susan Zhou ini kena dorongan apa, membuat dirinya bisa berlutut di depan diri sendiri tanpa ragu-ragu, berbeda sekali dengan Susan Zhou yang arogan dan sombong pada hari itu.
Tapi, Ia tetap langsung menopang Susan Zhou, “Nyonya Shen, ada apa yang ingin kamu katakan, kamu berdiri dulu kita baru bicarakan dengan baik-baik.”
Sekarang adalah jam bekerja, banyak orang yang menggunakan tangga, kalau mereka ada di sini, takutnya akan menari perhatian banyak orang.
“Nyonya Xu, kamu maafkan aku dulu, kalau kamu tidak mau memaafkan aku, aku tidak akan berdiri.” Susan Zhou sambil menarik tangan Clara Jian dan berkata dengan bersikeras.
Clara Jian tidak berdaya, menganggukkan kepala dan berkata: “Nyonya Shen, masalah kemarin aku sama sekali tidak memasukkannya ke dalam hati, kamu cepat berdiri dulu.”
Susan Zhou merasa senang, “Kalau begitu, kamu telah memaafkan aku.”
“Aku sama sekali tidak menyalahi kamu, jadi bagaimana bisa adanya kata maaf, kamu cepat berdiri dulu.” Sambil ngomong, Clara Jian menopangnya dengan sekuat tenaga.
Kalau Clara Jian sudah berkata demikian, Susan Zhou juga tidak ada alasan untuk tidak berdiri lagi, jadi Ia pun berdiri dengan senang hati, namun tetap menarik tangan Clara Jian dan tidak mau melepaskannya, dengan kasihan Ia berkata: “Nyonya Xu, kamu tidak tahu, gara-gara masalah kemarin, Lawson Shen bersikeras ingin bercerai dengan aku, tidak peduli apapun yang aku katakan, Ia sudah tidak mau mendengarkannya lagi, bahkan tidak pulang ke rumah lagi, kalau kamu tidak menyalahi aku lagi, bolehkah aku memohon padamu, bantu aku untuk menjelaskan semua ini kepada Lawson Shen, agar Dia tidak mau bercerai dengan aku.”
Sambil ngomong, air mata Susan Zhou pun mengalir dari matanya, dengan sangat kasihan dan sedih Ia berkata: “Kamu tidak tahu siksaan seperti apa yang aku lewati setiap hari, kalau hanya aku sendiri, cerai yasudah cerai saja, tapi masalahnya kami memiliki seorang anak, kalau kami bercerai, bagaimana dengan anakku, tumbuh dewasa di keluarga yang tidak sempurna, akan meninggalkan trauma di dalam hatinya selama seumur hidup.”
Clara Jian melihatnya, mengerutkan alis, “Nyonya Shen, ini adalah masalah suami istri kalian, aku sebagai bawahan, tidak baik kalau aku ikut campur, lebih tidak baik lagi jika aku berkomentar, lebih baik kamu cari kesempatan untuk membicarakan hal ini kepada CEO Shen.”
“Kalau begitu, kamu masih belum mau memaafkan aku?” Susan Zhou terus menganggu Clara Jian.
“Nyonya Shen, aku tidak menyalahi kamu, dan kamu sekarang juga memanggil aku dengan sebutan ‘Nyonya Xu’, berarti kamu tahu bahwa aku dan CEO Shen itu tidak ada apa-apa, kenapa kamu masih terus bergumul dalam masalah ini?” Clara Jian tidak berdaya, namun Ia tidak ingin berkata dengan bahasa yang terlalu berat juga, agar tidak merangsang emosi Susan Zhou, Ia pun hanya bisa berkata: “CEO Shen hanya sebatas atasan saja, untuk urusan pekerjaan kami bisa saling berkomunikasi, namun untuk urusan pribadi CEO Shen, maafkan aku tidak bisa melakukan apa-apa.”
Abis ngomong, Clara Jian tidak ingin terus berurusan dengan Susan Zhou, lalu Ia menarik tangannya dari tangan Susan Zhou, dan terus melangkah ke naik ke atas.
“Nyonya Xu!” Susan Zhou tidak ingin melepaskan kesempatan ini, lalu Ia menarik tangan Clara Jian, dan menariknya dengan kuat.
“Bam!” “ Aaa!”
Clara Jian tidak memiliki persiapan, badannya bengkok, bagian kepala dan badannya pun menabrak dinding, saking sakitnya Ia sampai mengerutkan kening.
Susan Zhou sambil melihat wajah Clara Jian yang kesakitan, dan teringat peringatan dari Wesley Xu, Ia pun ketakutan sampai bergemetar, lalu melarikan diri.
Melihat Susan Zhou yang melarikan diri, Clara Jian pun melepaskan kerutan alisnya, ekspresi wajah kesakitannya pun menghilang, lalu mengangkat ujung bibirnya, dan tersenyum dengan tidak berdaya.
Susan Zhou ini, sungguh………sepertinya setelah masalah itu, seseorang mendatanginya.
Orang ini, tanpa ragu, orang tersebut pasti diutuskan Wesley Xu.
Demi melindunginya, Wesley Xu benar-benar menghabiskan banyak pikiran.
Terpikir sampai disini, di dalam hati Clara Jian, terasa kehangatan yang tidak bisa diungkapkan.
Namun, kepalanya yang tertabrak ke dinding tadi, benar-benar terasa sakit.
Ia sambil mengelus kepalanya yang tertabrak, sambil naik ke lantai 3.
............................
Di sebelah sini, Wesley Xu tiba di kantor, baru menyelesaikan sebuah meeting dan kembali ke ruangannya, Linda Ji pun mengetuk pintu dan masuk, Dia membawa sebuah amplop putih di dalam tangannya, dengan sopan Ia menaruh amplop tersebut ke depan Wesley Xu.
Wesley Xu duduk di kursi, sedang menundukkan kepalanya dan menangani dokumen-dokumen, ketika Linda Ji menyerahkan amplop tersebut, Dia mengangkat tatapannya, dan melihat sekilas.
Melihat di atas amplop tersebut terdapat tulisan ‘Surat Pengunduran Diri’, Wesley Xu tidak memiliki ekspresi apa-apa, terus lanjut menangani dokumen-dokumennya, lalu Ia bertanya dengan datar, “Punya siapa?”
“Vice CEO Kou.” Linda Ji menyerahkan surat tersebut dengan dua tangan, lalu terdiam di posisi awal tidak bergerak, dan melaporkan dengan jujur “Saat Anda masih dalam meeting, beliau kemari, melihat Anda masih dalam meeting, beliau meninggalkan ini lalu pergi.”
“Taruh saja!” lalu Ia lanjut menangani dokumen-dokumennya, suara Wesley Xu yang rendah itu terdengar datar.
“Baik, Bos.” Linda Ji menganggukkan kepala, menaruh surat pengunduran diri Alfredo Kou, lalu membalikkan badan dan keluar.
Setelah Wesley Xu menyelesaikan dokumen-dokumen, Ia baru mengangkat tatapannya, mengulurkan tangan dan mengambil surat pengunduran dirinya Alfredo Kou, dan membukanya.
Sebuah surat pengunduran diri yang sangat formal, di dalam surat tersebut, sama sekali tidak tertulis alasan pengunduran diri.
Hasil akhir yang seperti ini, walaupun Wesley Xu sudah menduganya, namun Alfredo Kou bisa memiliki tekad yang seperti ini, mengundurkan diri dari Kou’s Corp, benar-benar membuat Wesley Xu terkagum melihat Dia.
Sebenarnya, asal Alfredo Kou mau berubah, tidak melakukan kesalahan lagi di dalam kantor, biarpun Ia mulai bekerja sebagai karyawan biasa, dalam waktu beberapa tahun, kedudukan Vice CEO ini bahkan kedudukan CEO ini, akan menjadi miliknya.
Abang besar dan Abang keduanya sudah meninggal, dan sejak Dia lahir Dia sudah diberikan kepada Keluarga Xu, jadi Derico Kou pun membesarkan Alfredo Kou dari kecil sebagai penerus Kou’s Corp, dan menaruh harapan yang besar padanya.
Dan beberapa tahun ini selama di kantor, walaupun Alfredo Kou kurang dewasa dalam menangani masalah, kurang tegas juga, namun Ia bukan sama sekali tidak memiliki prestasi, dalam anak muda yang seumuran dengan Dia, Dia sudah termasuk sangat bagus, satu-satu kekurangan Dia adalah, kebijaksanaan.
Kali ini, Ia sudah memutuskan untuk meninggalkan kantor, kalau begitu, Wesley Xu juga tidak akan menghalanginya, membiarkan Ia keluar untuk melatih diri, menderita sedikit, belum tentu adalah hal yang tidak baik, dan Derico Kou juga bermaksud demikian.
Tunggu nanti beberapa tahun lagi, Dia berubah menjadi lebih dewasa, kembali memimpin perusahaan lagi juga masih sempat.
Lalu Wesley Xu mengambil pena di samping, dan menandatangani surat pengunduran diri Alfredo Kou, lalu menekan telepon Linda Ji, menyuruhnya masuk ke dalam.
“Bos.” Linda Ji masuk, dan berjalan ke depan meja Wesley Xu, melihat Wesley Xu yang menundukkan kepala dan sedang menunduk melihat dokumen, dan berkata dengan sopan.
Wesley Xu juga tidak mengangkat kepalanya, hanya memberikan surat pengunduran diri yang sudah Ia tanda tangan kepada Linda Ji, dan berkata dengan datar: “Berikan surat ini kepada Departemen Personalia, dan sampaikan kepada mereka untuk mengeluarkan surat pemberitahuan besok.”
“Baik.”
............................
Di dalam rumah sakit, Keluarga Jade Hui tahu kalau Jade Hui mengalami luka parah karena kecelakaan, mereka semua pun datang ke Kota Jing, sudah lewat sehari semalam, namun kondisinya, sama sekali tidak membaik. Untuk hal ini, Fernand Li pun terbenam dalam rasa sedih dan rasa bersalah.
Hal ini, baik kecelakaan, ataupun ulah orang, kalau saat itu Ia dapat menyadari mobil truk yang mengarah ke mereka dan bereaksi dengan lebih cepat, mungkin, mereka bisa berhasil lolos dari musibah ini, setidaknya, kondisi masalah ini tidak akan seburuk seperti sekarang.
“Paman kedua.” Ned Li datang ke luar kamar pasien, melihat Fernand Li yang terbengong berdiri di depan jendela, bahkan ketuk pintu pun Ia tidak mendengarkannya, Ned Li pun langsung mendorong pintu dan masuk ke dalam.
Fernand Li mendengarkan suara yang familiar, lalu Ia menoleh dan melihat ternyata adalah Ned Li, Ia baru menyembunyikan tatapannya yang berat dan sedih, lalu berkata dengan datar, “Kamu sudah datang!”
Ned Li sambil melihatnya, dan menganggukkan kepala, berjalan mendekat, dan berkata di samping telinga Fernand Li, “Paman Kedua, aku sudah mengutuskan orang untuk menyelidiki masalah ini, dan kecelakaan tersebut memang bukan kecelakaan, namun supir truk sudah meninggal ti TKP, jika ingin meneruskan penyelidikan ini, akan sedikit susah.”
Fernand Li menoleh dan melihat ke Ned Li, walaupun Dia dari awal sudah menduga, kalau kecelakaan mobil itu bukan kecelakaan, tapi mendengar sampai disini, Ia tetap merasa terkejut.
Sebenarnya siapa, siapa yang begitu kejam, ingin membuat Dia dan Jade Hui meninggal, atau bisa dikatakan, ingin membunuh Jade Hui?
Dia jarang bertengkar dengan orang lain dalam hidupnya, Ia juga tidak pernah meliki permusuhan dengan orang lain sampai harus melakukan pembunuhan, kalau begitu, kali ini ada orang yang sengaja menginginkan nyawa Dia dan Jade Hui, sebenarnya karena apa?
“Ned, tidak peduli harus membayar dengan harga apapun, bantu aku selidiki masalah ini.” Fernand Li mengepalkan tangan kanannya, dan berkata dengan sangat emosi.
Ned Li menganggukkan kepala, dan berkata : “Baik, aku tahu.”
“Tok tok.”
Saat ini, terdengar ketukan pintu, Fernand Li dan Ned Li menolehkan kepala mereka dan melihat, orang yang muncul di depan pintu, adalah Ibu dan anak, Ellya Li dan Alfredo Kou.
“Fernand Li.” Ellya Li mendorong pintu dan masuk, “Ned, kamu juga ada disini!”
“Kakak.”
“Bibi.”
Fernand Li dan Ned Li melihat Ellya Li yang masuk ke dalam, mereka pun menyapanya.
“Paman, Abang besar.” Alfredo Kou ikut di belakang Ellya Li dan masuk ke dalam kamar pasien, Ia juga menyapa mereka.
Ellya Li seperti dahulu, tetap bersikap ramah dan dekat terhadap ‘Adik’nya Fernand Li dan ‘Ponakan’ Ned Li ini, lalu Ia menaruh barang yang dibawanya di atas meja, dan berjalan ke sana, melihat Fernand Li, lalu dengan menyalahkan Ia berkata: “Aku dengar kabar kamu terjadi kecelakaan, terkejut sampai penyakit jantungku pun hampir kambuh, untung saja kamu tidak kenapa-napa, kalau tidak kamu coba katakan Ayah harus bagaimana?”
“Kak, aku tidak apa-apa, kamu tidak perlu khawatir, dirawat beberapa hari di rumah sakit saja akan sembuh kok.” Fernand Li menjawab dengan datar.
“Alfredo, dengar-dengar kamu sudah mengundurkan diri dari posisi Vice CEO di Kou’s Corp, dan benar-benar meninggalkan Kou’s Corp?” di samping, Ned Li melihat Alfredo Kou yang berdiri tidak jauh, lalu bertanya dengan perhatian.
Alfredo Kou hari ini pagi tadi baru mengundurkan diri dari Kou’s Corp, dan Dia juga siang ini baru mendapatkan kabar ini.
Sebenarnya, Dia sedikit tidak paham, kenapa Alfredo Kou bersikap begitu keras kepala, mengundurkan diri dari Kou’s Corp, bagaimanapun Kou’s Corp adalah perusahaan Keluarga Kou, hukuman dari Derico Kou dan Wesley Xu ini hanya untuk menunjukkan sikap kepada orang di dalam perusahaan saja, tidak lama nanti, tentu saja akan mempromosikannya lagi.
Lagi pula, Wesley Xu juga bukan orang yang tamak, dulu Ia mau masuk ke Kou’s Corp, dan mewarisi Kou’s Corp dari tangan Derico Kou, semua karena usia Derico Kou sudah tidak muda lagi, badannya sudah tidak kuat, namun saat itu Alfredo Kou masih terlalu muda, belum memiliki kompetensi untuk mewarisi Kou’s Corp, makanya Derico Kou baru memberikan Kou’s Corp kepada Wesley Xu.
Sebenarnya, jika bukan karena Wesley Xu mengalami cedera dan Dia tidak bersiuman selama 3 tahun, tangan kanannya juga tidak bisa memegang pistol seperti dahulu lagi dengan setiap tembakannya tepat sasaran. Dia juga tidak akan memilih untuk meninggalkan pasukan tentara. Lagi pula, dulu Dianya adalah Senior Colonel paling mudah di dalam pasukan tentara, masa depannya tidak terbatas.
Alfredo Kou sambil melihat Ned Li, dengan tatapan yang tenang Ia menganggukkan kepala dan berkata: “Iya, aku telah melakukan kesalahan, aku harus bertanggung jawab atas kesalahan aku, membayar harga yang sepadan, dan memberikan sebuah penjelasan kepada semua orang di perusahaan, kalau tidak, Kakekku dan Paman kecil, akan berada di posisi yang susah.”
Novel Terkait
My Secret Love
Fang FangGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangPergilah Suamiku
DanisKembali Dari Kematian
Yeon KyeongThe Great Guy
Vivi HuangThe Revival of the King
ShintaExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)