Excellent Love - Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)

Karena sudah siang, maka, begitu turun dari pesawat, Wesley Xu langsung membawa Clara Jian ke sebuah restoran terkenal yang telah lama berdiri di Kota Jing, Moon Restaurant, untuk makan siang.

Sepanjang perjalanan, Clara Jian yang duduk di sebelah Wesley Xu, dengan diam menatap ke pemandangan yang familiar di luar jendela, tanpa mengatakan apapun, tanpa menanyakan apapun, semuanya ia serahkan pada Wesley Xu untuk mengaturnya.

Wesley Xu terus menundukkan kepala, menatap sebuah dokumen untuk beberapa saat, lalu ia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi sebuah nomor.

Panggilan telepon itu dengan cepat dijawab.

“Wesley, rupanya hari ini matahari terbit dari barat, kenapa tiba-tiba kau meneleponku?”

Di dalam mobil yang tenang, tiba-tiba terdengar suara seorang wanita yang terdengar bersemangat. Clara Jian tertegun, ia menoleh, dan baru menyadari, speaker ponsel Wesley Xu menyala, dan ia meletakkannya di sandaran tangan di antara mereka berdua.

Sambil lanjut membaca dokumen di tangannya, Wesley Xu berkata, “Ada beberapa hal yang ingin kubicarakan dengan kakak ipar, apakah kakak ipar sedang sibuk?”

“Tidak, katakanlah.” Di ujung telepon, Ellya Li yang sedang mengawasi pelayan menyiapkan makan siang di mansion keluarga Kou, tanpa ragu segera menjawab.

Wesley Xu meletakkan dokumen yang telah selesai dibacanya, bibirnya tersenyum, “Kakak ipar, tidak enak dibicarakan di telepon, bagaimana kalau begini, siang ini kita makan bersama, apakah kakak ipar setuju?”

“Wesley, kita adalah keluarga, kenapa sungkan-sungkan, beritahu aku dimana, aku akan segera ke sana.” Ellya Li di ujung telepon segera menyetujui.

“Moon Restaurant.”

“Baiklah, aku akan ke sana.”

“Maaf merepotkan kakak ipar.”

“Wesley, jangan sungkan, sampai jumpa di sana.”

“Baiklah.”

Begitu selesai mengatakannya, Wesley Xu segera menutup telepon, lalu ia mendongakkan pandangannya, menatap Clara Jian, ia tersenyum tipis dan bertanya, “Sekarang tidakkah seharusnya kau beritahu aku, kenapa kau harus bertemu dengan ibu Alfredo Kou?”

Clara Jian menatapnya dan tersenyum tipis, lalu kembali menundukkan kepalanya dan menggeleng.

Melihatnya, Wesley Xu menaikkan alisnya dan tersenyum, “Clara Jian, mungkinkah, kau ingin meminta tolong pada Ellya Li, untuk membantumu dan Alfredo Kou?”

Alis Clara Jian berkerut, ia mendongak, dan dengan keras kepala bertanya padanya, “Jika benar begitu, apakah Tuan Xu masih akan membawaku menemui ibu Alfredo Kou?”

Ibu Alfredo Kou bernama Ellya Li, tentu ia tahu, ia telah mengetahuinya sejak lebih dari 4 tahun lalu.

Sepasang mata Wesley Xu menatapnya dalam-dalam, lalu ia tersenyum, mengulurkan tangannya, jarinya yang panjang mengangkat dagunya, dan dengan suara yang tenang dan menyejukkan berkata, “Menurutmu, paman dan keponakan sama-sama meniduri seorang wanita yang sama, bagaimana rasanya?”

Clara Jian menatapnya, matanya yang hitam, bagaikan lubang hitam dengan gaya gravitasi yang sangat kuat, tiba-tiba membuatnya merasa tercekik, ia tak ingin memandangnya lagi.

Maka, setelah memandangnya sesaat, ia menarik dagunya dari pegangan Wesley Xu.

“Tuan Xu, kau telah melanggar perjanjiannya, maka aku juga bisa melanggarnya kapan saja.”

Wesley Xu menatapnya, tersenyum, lalu ia bersandar di kursinya, dan sebuah suara rendah yang mengintimidasi berkata, “Coba saja langgar perjanjiannya.”

Clara Jian merengut, dan menoleh menatapnya, saat ini ia telah bersandar di kursinya, matanya terpejam, tapi ekspresi wajahnya terlihat jauh lebih jengkel daripada sebelumnya.

........................

Ellya Li telah berangkat, baru saja 10 menit setelah mobilnya keluar dari mansion keluarga Kou, ponselnya berdering lagi.

Ia mengeluarkannya, dan menatap nama yang tertera di layarnya, ia segera tersenyum, ekspresinya hangat dan penuh kasih.

“Anakku, kenapa tiba-tiba menelepon ibumu di saat seperti ini, sudah makan siang belum?” begitu menerima telepon, Ellya Li langsung bertanya dengan penuh perhatian.

“Ibu, paman telah kembali ke Kota Jing, apakah kau mengetahuinya?” di ujung telepon, pesawat Alfredo Kou baru saja tiba di bandara internasional Kota Jing.

“Aku tahu, ia baru saja meneleponku, ia bilang ada sesuatu yang harus dibicarakan denganku, dan mengajakku makan siang di Moon Restaurant.”

Di ujung telepon, Alfredo Kou mengerutkan kening, “Kau telah menyetujuinya?”

Ellya Li mengangguk, “Tentu saja, ia jarang-jarang pulang ke Kota Jing, jika aku menolak hal kecil ini, bukankah sama saja tidak menghargainya.”

“Ibu, apakah kau tahu tujuan paman kembali ke Kota Jing kali ini?” sambil turun dari pesawat, Alfredo Kou bertanya dengan panik.

“Tidak tahu, maka akan kugunakan kesempatan saat makan siang ini untuk menanyainya.”

Di ujung telepon, Alfredo Kou mengerutkan kening, berpikir keras, “Ibu, aku juga akan ke sana.”

“Kau juga kesana?” Ellya Li kebingungan, “Apakah kau juga kembali ke Kota Jing?”

“Iya, baru saja turun dari pesawat.”

“Baik, kebetulan kau juga pulang, tadi ibu juga sedang berpikir, apakah sebaiknya memanggilmu pulang, jika kau di Kota Shen Nan, jika nanti pamanmu melakukan sesuatu di perpindahan kantor pusat, kau takkan bisa melakukan apa-apa. Jika terjadi seperti itu, mungkin seluruh keluarga Kou akan menjadi milik pamanmu.”

“Ibu, tenanglah, kakek tidak mungkin pilih kasih seperti itu.”

Mendengar perkataan putranya, Ellya Li mendengus, “Hal itu tak bisa dipastikan, maka itu, kau harus banyak berbakti di depan kakek, biarkan ia melihat kebaikanmu.”

“Ya, aku tahu.”

“Baiklah, ibu tunggu di Moon Restaurant.”

“Baik.”

.........................

Sudah pukul 1 siang saat Wesley Xu dan Clara Jian tiba di Moon Restaurant, begitu mereka tiba, manajer restoran dengan penuh hormat segera membawa mereka ke ruang VIP di lantai 2.

“Tuan, Nona, kalian berdua ingin minum teh apa?” setibanya di ruang VIP, manajer restoran sambil tersenyum menanyai mereka.

Wesley Xu mengangkat alisnya, menunjuk Clara Jian yang duduk di sebelahnya, membiarkannya memilih.

Clara Jian tersenyum tipis, “Air putih saja, terima kasih.”

Wesley Xu “.....”

Manajer restoran itu tersenyum canggung dan mengangguk, “Baiklah, apakah kalian berdua akan memesan makanan sekarang?”

Wesley Xu melirik Clara Jian sejenak, dan takut jika ia membiarkannya memilih, ia akan memilih 1 sayur dan 1 lobak, maka ia segera membuka buku menu, membalik-baliknya, dan memesan banyak makanan.

Setelah Wesley Xu selesai memesan, manajer restoran menuangkan air putih untuk mereka, lalu keluar dengan sopan.

“Tuan Xu, aku ke sini untuk bertemu ibu Alfredo Kou.” Begitu manajer restoran itu keluar, Clara Jian menatap Wesley Xu dan berkata dengan keras kepala.

Wesley Xu meraih air putih di hadapannya dan menyisipnya, memandangnya, dan mendesah, “Aku tahu, tapi aku mengundang Ellya Li kesini untuk makan, kau tak bisa membuatku mengingkari janjiku.”

Sambil menatap Wesley Xu, Clara Jian tidak bergeming, “Tapi aku ingin bertemu ibu Alfredo Kou sendirian.”

Wesley Xu mengangkat alisnya dan berkata, “Baiklah.”

“Terima kasih.”

Wesley Xu menatapnya, ia tersenyum, “Tak perlu berterima kasih, sudah seharusnya.”

Clara Jian “....”

“Tok tok”

Tiba-tiba, terdengar suara pintu diketuk, dan pintu didorong terbuka dari luar.

Mendengar suara itu, Clara Jian menolehkan kepala, menatap ke arah pintu.

“Wesley, maaf, aku...”

Ellya Li masuk, dan menyapa Wesley Xu sambil tersenyum, tapi, saat ujung matanya menangkap sosok Clara Jian yang berada di sebelah Wesley Xu, matanya terbelalak dengan kaget, belum selesai bicara, ia merasa tercekat, tak bisa mengeluarkan satu kata pun.

Melihat Ellya Li terkejut setelah melihat Clara Jian, Wesley Xu tersenyum, lalu bangkit dari kursinya, memasukkan tangannya ke saku celananya, dan berjalan ke arah Ellya Li dengan ekspresi datar. “Tidak perlu sungkan, kakak ipar, aku dan Clara Jian juga baru saja tiba.”

Melihat Ellya Li, Clara Jian juga segera berdiri, dan tersenyum sopan, “Halo, Nyonya Kou.”

“Clara... Clara Jian!” setelah terbelalak menatap Clara Jian selama 5-6 detik, akhirnya Ellya Li kembali tersadar, dan menatap Wesley Xu yang telah berjalan ke arahnya, saking terkejutnya ia berkata dengan terbata-bata, “Wesley... kau... bagaimana kau... bagaimana kau bisa mengenalnya?”

Wesley Xu melihat reaksi Ellya Li yang tak seperti biasanya, ia hanya bisa tersenyum, dan menaikkan alisnya sambil berkata, “Kakak ipar, yang ingin bertemu denganmu untuk membicarakan sesuatu bukanlah aku, melainkan Clara Jian.”

Sambil berkata, Wesley Xu mengalihkan pandangannya ke Clara Jian, dan berkata lagi, “Kalian mengobrollah, aku pergi dulu.”

Setelah mengatakannya, dengan langkah lebar Wesley Xu meninggalkan ruangan.

Karena ia telah berjanji pada Clara Jian, tentu ia akan menepatinya, dan lagi, Clara Jian juga tak ingin memberitahunya tentang masa lalunya dengan Alfredo Kou.

Karena itu, kenapa repot-repot.

“Wesley...” melihat Wesley Xu pergi begitu saja, Ellya Li tertegun, sangat tertegun.

Apakah Clara Jian telah mengetahui semuanya? Apakah Wesley Xu juga tahu?

Tapi setelah merenungkannya, Ellya Li mengenyahkan kemungkinan ini.

Jika Wesley Xu telah mengetahui semuanya, ia takkan pergi, meninggalkan Clara Jian seorang diri berdua dengannya.

Maka, ia harus bersikap tenang, ia harus tenang.

Jika kebenarannya terungkap, dan kakek Kou mengetahui semuanya, maka posisi ibu dan anak itu dalam keluarga Kou akan berada dalam bahaya.

Maka, ia tak boleh membiarkan Clara Jian dan Wesley Xu mengetahui yang sebenarnya, tidak boleh!

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu