Excellent Love - Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
Duduk di atas karpet samping tempat tidur, juga tidak tahu berapa lama, Clara Jian baru perlahan- lahan tenang kembali, dan seluruh otaknya juga sudah pulih dengan jelas.
Dengan adanya hasil pengidentifikasian kali ini, maka bisa dipastikan, hasil pengidentifikasian sebelumnya, pasti salah.
Sampel identifikasi yang sama, tetapi mengidentifikasi hasil yang berbeda, ini menjelaskan bahwa terdapat masalah, yakni ada seseorang mengubah sampel identifikasi atau mengubah hasil identifikasi.
Siapa yang akan tahu bahwa Dia mengambil sampel DNA dari Wesley Xu dan Gray Jian untuk di identifikasi, dan siapa juga, tidak ingin Dia tahu, Wesley Xu adalah ayah Gray Jian, dan tidak ingin Gray Jian bertahan hidup.
Pada saat itu, Ellya Li dan mantan istri Wesley Xu yang bersama - sama memaksa Dia untuk menyumbangkan sel telurnya sebagai Surogasi, sperma juga disediakan oleh mereka, artinya, Ellya Li dan mantan istri Welsey Xu, 100% tahu bahwa ayah Gray Jian adalah Wesley Xu.
Tetapi terakhir kali saat Clara Jian pergi mencari Ellya Li, Ellya Li malah bersikeras berkata dirinya tidak tahu.
Kelihatannya, Ellya Li bukan tidak tahu, hanya saja tidak ingin dirinya tahu, bahwa ayah Gray Jian adalah Wesley Xu. Ellya Li mencoba segala cara untuk menghentikan Dia dengan Alfredo Kou bersama, sangat terlihat, Ellya Li juga pasti tidak berharap, Dia dengan Wesley Xu bersama.
Oleh karena itu, orang yang mengutak-atik pengidentifikasian, sangat besar kemungkinan, adalah Ellya Li, dan juga, Clara Jian percaya, Ellya Li pasti mempunyai kemampuan ini, menyuruh orang mengikutinya, dan menganti sampel identifikasi atau ubah hasil identifikasi.
Karena Ellya Li tidak ingin Clara Jian tahu yang sebenarnya, kalau begitu jika Clara Jian memberitahu Wesley Xu hasil pengidentifikasian hari ini, dan setelah Ellya Li tahu kemudian, akankah Ellya Li, akan melakukan sesuatu yang tidak bisa diprediksinya terhadap Gray Jian .
Tapi jika sekarang Clara Jian tidak memberitahu Wesley Xu, apakah mereka ibu anak akan aman - aman saja ?
Bahkan jika Clara Jian tidak memberitahu hari ini, tapi demi menyelamatkan Gray Jian, Clara Jian cepat lambat juga harus memberitahu Wesley Xu !
Selain itu, melihat hubungan Wesley Xu dan Gray Jian sekarang ini, jika Clara Jian memberitahu kebenaran akan hubungan ayah dan anak kandung mereka ke Wesley Xu, Wesley Xu pasti tidak akan menolak untuk memiliki satu anak lagi dengan dirinya untuk menyelamatkan Gray Jian.
Memikirkan hal ini, Clara Jian cepat-cepat menghapus air mata dari wajahnya, lalu, mengambil hp, mencari nomor Wesley Xu, dan meneleponnya.
Ini pertama kalinya, Clara Jian mengambil inisiatif untuk menelepon Wesley Xu, anehnya, seiring terdengar suara panggilan dari dalam telepon, detak jantung Clara Jian, juga ikut menjadi cepat, semakin lama semakin cepat.
Ujung telepon sana, Wesley Xu telah naik ke jet pribadi Keluarga Kou, terbang menuju Eropa UK, saat Wesley Xu duduk di dekat jendela, hp dalam sakunya bergetar.
Mengeluarkan hp dan melihat, ternyata Clara Jian yang menelepon.
Melihat dua huruf di tampilan layar, bibir tipisnya yang awalnya terkunci rapat, seketika, menjadi melekuk tipis dengan seksi, mata yang sangat dingin, pada saat ini, juga terdapat kehangatan.
Jari tangan, ingin segera menjawabnya, tetapi tepat sebelum tombol jawab disentuh, terhenti, dan tidak melanjutkannya lagi.
Bukankah mengatakan, jika tidak ada perjanjian damai dengan Dia, mungkin Clara Jian sejak awal sudah bersama dengan Ned Li.
Bukankah tidak ingin menjawab telepon Dia, tidak mau membalas pesan Dia, tidak ingin bertemu dengan Dia, dan lebih tidak mau menerima ajakan Dia ?
Bahkan Gray Jian mengobrol dengan dirinya, Clara Jian merasa tidak senang dan ingin mencegahnya, kalau begitu, apa maksudnya ? Sekarang tiba - tiba berinisiatif menelepon ke dirinya.
Memikirkan berbagai ekspresi Clara Jian kemarin, keras kepala dan ketidaktahuannya Clara Jian, benar - benar membuat Wesley Xu marah mengingatnya sekarang.
Oleh karena itu, detik berikutnya, Wesley Xu langsung memutuskan panggilan telepon, lalu, menganti hp ke mode penerbangan, agar Clara Jian untuk sesaat tidak bisa meneleponnya sama sekali.
Ujung sini, Clara Jian mendengar suara telepon yang tiba - tiba di putuskan, mengerutkan kening, segera menelepon lagi, hanya saja, dari dalam telepon terdengar, suara pengingat mekanis yang lembut " Nomor yang anda tuju tidak dapat di hubungi ".
Barusan masih bisa dihubungi, sekarang sudah tidak bisa, apakah, Wesley Xu sengaja tidak menjawab teleponnya, apakah lebih tepatnya tidak ingin dirinya meneleponnya ? Apakah, masalah kemarin, membuat Wesley Xu sangat marah ?
Tetapi, tidak peduli apakah Wesley Xu marah atau tidak, masalah Gray Jian adalah putra kandungnya, harus di bicarakan jelas dengan dirinya.
Oleh karena itu, saat ini, Clara Jian mencari nomor telepon Joe Lin lagi, dan meneleponnya.
Ujung telepon sana, Joe Lin sama dengan Wesley Xu, juga barusan naik ke pesawat, tadi saat Wesley Xu memutuskan panggilan telepon Clara Jian, dan langsung mengantikan hp ke mode penerbangan, Joe Lin melihatnya semua, sekarang, Clara Jian menelepon ke dirinya, pasti ingin mencari Wesley Xu.
Melihat wajah Wesley Xu yang tiba - tiba terlihat marah karena sebuah panggilan telepon dari Clara Jian, Joe Lin benar - benar tidak berani membuat bosnya marah lagi, tapi juga tidak berani menyinggung Clara Jian wanita yang paling di pedulikan oleh bosnya, oleh karena itu, setelah menimbang, Joe Lin memegang hp, diam - diam menyelinap pergi, berjalan ke suatu sudut dalam pesawat, dan menerima telepon.
" Hallo, Nona Jian. "
" Sekretaris Lin, apakah kamu tahu dimana CEO Xu, aku ingin bertemu dengannya. " Telepon terhubung, Clara Jian segera berkata.
" CEO Xu ? " Joe Lin melirik dari jauh ke Wesley Xu yang berwajah sedikit suram, tapi sepasang matanya tertuju lekat pada telepon di atas meja, lalu tertawa he he, dan berkata dengan menutupi mulutnya dan merendahkan suaranya, " Nona Jian, takutnya CEO Xu tidak ingin bertemu dengan kamu sekarang, juga tidak bisa bertemu. "
--- Tidak bisa bertemu ? !
Clara Jian tertegun, segera bertanya, " Dia kenapa tidak bisa bertemu dengan aku ? "
Masalah begitu penting, Clara Jian harus bertatap muka, sejak Ellya Li memaksanya Surogasi, telah memberitahunya semua dengan detail dan lengkap, yakni menunjukkan langsung laporan identifikasi ke Wesley Xu, jika memberitahu dari telepon, pasti tidak bisa dibicarakan dengan jelas.
" CEO Xu mau pergi ke Eropa untuk memeriksa pekerjaan cabang, pesawat sudah mulai jalan di atas landasan, segera akan terbang, CEO Xu barusan memutuskan panggilan kamu, dan menyetel hp ke mode penerbangan. " Dengan suara kecil, Joe Lin melapor ke Clara Jian dengan detail.
Clara Jian mengerutkan kening lagi, apakah, Dia tidak bisa menelepon hp Wesley Xu lagi.
" Berapa lama Wesley Xu pergi Eropa ? "
" Tidak tahu berapa lama, ada beberapa cabang di Eropa, sedikitnya sekitar satu bulan. "
-- Sekitar satu bulan.
Waktu satu bulan ini, Clara Jian masih mampu menunggunya, juga memanfaatkan waktu pendek ini, Clara Jian dan Wesley Xu, bisa sama - sama tenang sejenak, memberikan waktu satu sama lain untuk berpikir, apakah saling menyukai satu sama lain.
" Baik, aku sudah tahu, terima kasih ! Tunggu Wesley Xu kembali, aku baru cari Dia lagi. "
" Baik, sama - sama. "
Setelah menutup telepon, Joe Lin mengambil napas dalam - dalam, juga menyetel hp ke mode penerbangan, lalu, berjalan keluar dari sudut.
" Joe Lin. "
Hanya saja, Joe Lin baru berjalan keluar dari sudut, terdengar suara Wesley Xu yang berat dan dingin.
Seluruh tubuh Joe Lin bergetar, melangkah dengan cepat ke tempat Wesley Xu, menundukkan kepala berkata dengan penuh hormat. " Bos. "
Wesley Xu mengangkat matanya dengan dingin, melirik ke Joe Lin, " Kamu masih tahu bahwa aku bos kamu ? "
Joe Lin, " ..... "
Sangat tidak bersalah !
" Clara Jian baru saja bilang apa padamu ? "
Mendengar Wesley Xu bertanya, mata Joe Lin tiba - tiba berbinar, segera mengangkat kepalanya, melapor dengan jujur, " Kata Nona Jian, Dia ingin bertemu dengan kamu. "
-- Ingin bertemu Dia.
Wesley Xu mengangkat sudut bibirnya, wajah suramnya, segera terlihat jauh lebih baik.
" Kalau begitu apakah Dia mengatakan mengapa Dia ingin bertemu aku ? "
" Tidak ada, hanya berkata tunggu kamu kembali, Dia baru cari kamu lagi. "
Wesley Xu selesai mendengar. Alis panjang yang indah, sedikit mengernyit.
-- Tunggu Dia kembali ?
Baik, kalau begitu tunggu Dia kembali baru di bicarakan.
.........................
Kota Jing, dalam vila Keluarga Kou, kamar tidur utama di lantai dua.
Ellya Li duduk di samping tempat tidur, melihat Alfredo Kou yang sedang berbaring di tempat tidur, lemah dan kurus, air mata kesedihan, mengalir keluar tanpa terkendali.
Demi Clara Jian, Alfredo Kou benar-benar melakukan mogok makan, hampir lima hari empat malam, Alfredo Kou tidak makan tidak minum, Ellya Li mengirim orang untuk menyuntikkan cairan nutrisi untuk Alfredo Kou, saat Alfredo Kou baru saja siuman dan menemukan jarum tertancap di lengannya. Segera mencabutnya, lalu menggunakan semua tenaganya, untuk marah.
Dokter berkata, terus seperti ini, Alfredo Kou akan berada dalam bahaya.
Apakah, benar ingin karena wanita seperti Clara Jian , Ellya Li memaksa putranya sendiri sampai mati ?
Alfredo Kou, putra satu - satunya dan jika mati, maka semua yang Dia lakukan, apa gunanya ?
Karena Alfredo Kou demi Clara Jian, tidak ingin Dia ibunya ini, bahkan nyawa juga sudah tidak ingin lagi, kalau begitu Ellya Li hanya bisa membiarkan Alfredo Kou pergi, bagaimanapun, sekarang Clara Jian bersama dengan Wesley Xu, Alfredo Kou mungkin tidak memiliki kemampuan, merebut kembali Clara Jian dari tangan Wesley Xu.
Selain itu, bisa membangkitkan semangat juangnya pergi berebut wanita dengan Wesley Xu, juga belum tentu adalah sebuah hal yang buruk, mungkin, dalam proses ini, suatu hari nanti Alfredo Kou memutuskan, untuk menggantikan Wesley Xu sebagai CEO Kou's Corp.
Jika pada saat itu Alfredo Kou benar - benar menggantikan Wesley Xu, mengambil alih seluruh Kou's Corp, Alfredo Kou juga belum tentu akan menyukai wanita keparat seperti Clara Jian lagi.
Meskipun pada saat itu Alfredo Kou masih mencintai Clara Jian, Ellya Li juga memiliki banyak cara, agar Alfredo Kou dan Clara Jian berpisah lagi.
" Nak, apakah kamu benar ingin karena seorang Clara Jian, memaksa ibu sampai mati ? " Melihat Alfredo Kou yang sangat lemah dengan mata terpejam, tetapi terlihat jelas belum tertidur, Ellya Li bertanya lagi kepadanya.
Alfredo Kou memejamkan mata, sama sekali tidak ingin melihat Ellya Li, sangat marah tapi juga membalas dengan sangat lemah, " Bukan aku yang memaksa kamu sampai mati, tapi kamu yang memaksa aku sampai mati. "
" Hanya karena demi Clara Jian, apakah kamu benar - benar sampai rela mati ? " Ellya Li merasa sangat pahit, mengertakkan gigi bertanya.
" Iya ! " Alfredo Kou tiba - tiba membuka kedua matanya, menatap Ellya Li, jelas - jelas sangat lemah tapi masih ingin berkata dengan keras, " Kamu tidak setuju aku dan Clara Jian bersama , maka aku akan mati kelaparan kasih kamu lihat ! "
" Kamu ...... " Ellya Li mengangkat tangannya dengan marah, ingin menampar sadar Alfredo Kou, tetapi, namun saat tangannya sudah setengah melayang di udara, lalu berhenti lagi.
Alfredo Kou melotot, sepasang mata merah tua yang dalam, membalas ke Ellya Li, tidak ada sedikit pun maksud mengalah.
" Baik. " Kedua ibu dan anak saling tatap lama, Ellya Li akhirnya berdamai, tangan yang terangat di udara, juga akhirnya turun dengan perlahan, dan tersimpan kembali, berkata dengan sangat sedih, " Aku berjanji padamu, aku tidak akan menentang lagi kamu berhubungan dengan Clara Jian, kedepannya kamu boleh melakukan apapun yang kamu suka, aku akan tidak peduli lagi. "
" Kamu ..... " Alfredo Kou terkejut, juga sedikit tidak berani percaya, " Ibu, kamu benar sudah setuju aku dengan Clara Jian bersama ? Kamu tidak menentang. Juga tidak akan menyakiti Clara Jian lagi ? "
Ellya Li memejamkan kedua matanya, menganggukkan kepala, lalu, membuka mata lagi, melihat wajah Alfredo Kou yang penuh dengan kesenangan, lalu berkata lagi, " Tapi ada satu hal, kamu harus berjanji sama ibu. "
" Katakan. "
" Paman kecil kamu baru berada di grup selama satu tahun lebih, tetapi kakekmu hampir mengalihkan seluruh grup kedalam tangannya, jika kamu tidak giat bekerja dengan baik - baik, tidak menunjukkan prestasi ke kakek mu, kedepan takutnya kamu sudah tidak akan memiliki tempat berpijak dalam grup. " Selesai berkata, Ellya Li mengerutkan keningnya, berkata dengan sangat sedih dan juga tulus, " Karena ibu telah memuaskan kamu. Maka kamu juga harus bekerja keras untuk memuaskan ibu, bekerja dengan baik, sesegera mungkin menunjukkan prestasi, jangan setiap masalah semuanya hanya mengikuti perintah paman kecil kamu, mengerti ? "
Alfredo Kou melihat Ellya Li, mengangguk dengan serius, " Baik, aku berjanji padamu, salama kamu tidak menentang aku dan Clara Jian bersama, aku pasti akan giat bekerja dengan baik, tidak akan mengecewakan kamu. "
" Baik, kalau begitu aku akan menunggu dan melihat. "
Novel Terkait
Love And Pain, Me And Her
Judika DenadaSuami Misterius
LauraWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiPria Misteriusku
LylyHei Gadis jangan Lari
SandrakoDewa Perang Greget
Budi MaInventing A Millionaire
EdisonExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)