Excellent Love - Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)

Pada saat ia sudah selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya di dalam kamar mandi, Wesley Xu kemudian mendorong pintunya dan melangkah masuk, lalu berjalan ke belakang Clara Jian dan langsung mengambil pengering rambutnya dari tangannya untuk membantu Clara Jian mengeringkan rambutnya itu.

Rasanya sangat aneh, dia adalah seseorang yang bahkan tidak pernah mengeringkan rambut pendek miliknya itu, namun ia kini bersikap dengan sangat lembut dan sabar hanya untuk mengeringkan rambut panjang milik Clara Jian, kelima jarinya itu ia gunakan sebagai sisir yang terus menyisiri rambut Clara jian, seakan-akan sedang memainkan hartanya yang berharga.

Clara Jian tersenyum menawan ketika melihat bayangan lekaki yang sedang berkonsentrasi untuk mengeringkan rambutnya dari cermin wastafel.

Kebahagiaan seperti ini adalah sebuah kebahagiaan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya, namun ia kini dapat menggenggamnya erat dalam genggamannya, ia bahkan menemaninya melalui setiap menit dan setiap detik.

Setelah rambut panjang Clara Jian sepenuhnya kering, Wesley Xu kemudian meletakkan pengering rambutnya, membungkukkan tubuhnya, lalu langsung menggendongnya dan berjalan keluar dari kamar mandi.

“Apakah kamu mempunyai rencana lain besok pagi?” Clara Jian langsung merangkul leher Wesley Xu dengan sepasang lengannya, lalu menatap wajah Wesley Xu yang sedang berada dekat darinya dan bertanya kepadanya.

Wesley Xu menundukkan kepalanya, lalu perlahan mengetuk bibir merahnya itu,”Kenapa, apakah kamu ada urusan?”

Clara Jian menganggukkan kepalanya,”Iya, aku harus pergi memberi Elsie Li pelajaran piano besok pagi.”

“Kamu tidak boleh pergi,” tanpa banyak berpikir, Wesley Xu pun langsung menolaknya dengan nada bicara yang sangat rendah dan membuat ucapannya terdengar seperti sebuah perintah.

Clara Jian meliirknya tajam,”Aku tahu apa yang kamu khawatirkan, namun aku tidak dapat mengingkari janjiku sendiri hanya karena aku sudah menikah denganmu, aku sudah pernah berjanji kepada Ned Li bahwa aku akan terus mengajari Elsie Li.”

Wesley Xu menatap tajam wanita yang berada dalam pelukannya itu dan tetap saja bersikeras menolaknya,”Masa lalu adalah masa lalu, sekarang adalah sekarang, sekalipun kamu tidak pergi, ia juga tidak akan berkomentar banyak.”

Clara Jian menganggukkan kepalanya, lalu menatapnya tak berdaya dan berkata,”Betul, apa yang kamu katakan itu tidak salah, namun Ned Li sudah selalu membantuku saat aku sedang kesusahan, aku tidak boleh lupa membalas kebaikannya itu.”

Pada awalnya, bukannya tidak ada guru piano yang lebih ahli daripada dirinya, melainkan sangatlah banyak, namun, Ned Li sendiri memilihnya dan bahkan membayarnya satu juta enam ratus untuk setiap pelajaran, ia bahkan sudah terlebih dahulu membayar biaya pengajaran selama setengah tahun kepadanya.

Harus diketahui, uang itu benar-benar merupakan sebuah penyelamat baginya pada saat itu.

Wesley Xu memeluknya, datang ke pinggir tempat tidurnya, kemudian meletakkannya di atas tempat tidur, ia lalu memeluknya diantara kedua lengannya itu dan langsung menekannya, wajahnya kini berjarak sangat dekat darinya, ia kemudian menatapnya mendalam dan berbicara dengan suara yang serak,”Membalas kebaikan? Apakah seserius itu?”

Kedua tangan Clara Jian tetap merangkul perutnya, ia kemudian menatapnya dan mengerutkan bibirnya,”Aku hanya pergi untuk mengajar Elsie Li, jika kamu merasa kurang nyaman, kamu boleh menyuruh supir untuk pergi mengantarku.”

“Apakah kamu harus pergi?! Ehm—” Wesley Xu menatapnya tajam dengan sepasang mata hitamnya itu dan memastikannya sekali lagi.

Clara Jian kemudian berinisiatif untuk menciumnya sejenak, lalu menganggukkan kepalanya dan mengiyakannya.

“Kalau begitu, aku akan pergi bersama denganmu.”

Clara Jian,”......”

“Kalau begitu, aku ingin mengundang Ibu Liu untuk makan siang bersama besok, aku masih belum menyampaikan permasalahan pernikahan kita kepadanya,”jika Wesley Xu ingin ikut dengannya, maka biarkan ia mengikutinya, selama ia dapat menyetujuinya saja.

“Apakah Amanda Liu berperan sangat penting bagimu?” Tanya Wesley Xu dengan suara yang serak sambil mengelus hidung Clara Jian lagi.

Clara Jian menganggukkan kepalanya, lalu menjawabnya dengan serius,”Iya, dia sebelumnya adalah pengurus Keluarga Yu, ia selalu bersikap sangat baik terhadap aku dan ibuku, ketika Keluarga Yu akhirnya sudah tidak lagi ada, ia tetap selalu menjagaku, ketika Gray Jian kemudian lahir dan aku sedang sibuk, ia yang selalu menjaganya, walaupun ia tidak dapat dibandingkan dengan seorang ibu, setidaknya ia sudah serupa dengan seorang bibi dan sejenisnya.”

“Baik, aku mengerti, aku akan mendengarkanmu sepenuhnya......”

Sambil berbincang, Wesley Xu menekannya dan menahan bibir merah Clara Jian, lalu mulai menguasainya......

............................

Keesokan harinya, setelah selesai sarapan dan bersama-sama mengantar Gray Jian ke Kompleks Komisi Militer, Wesley Xu pun menemani Clara Jian pergi ke rumah Keluarga Li untuk mengajar Elsie Li.

Di dalam mobil, Clara Jian teringat kembali ketika ia pertama kali bertemu dengan Wesley Xu di rumah Keluarga Li, dimana mereka kemudian berpura-pura saling tidak mengenal, namun Wesley Xu kemudian mengejarnya di perjalanan pulang, ia terus menyuruhnya untuk naik ke mobilnya, pada saat ia terus mempertanyakan keadaannya di mobil, hatinya itupun dipenuhi rasa manis dan lucu.

“Apa yang sedang kamu tertawakan?” Wesley Xu yang sedang serius mengendarai mobilnya dan menggenggam tangan kecil Clara Jian itu menyadari bibirnya yang tiba-tiba tersenyum dan bertanya penasaran.

Clara Jian memiringkan kepalanya dan menatapnya, ia kemudian tersenyum dan bertanya,”Ketika aku pertama keli bertemu denganmu di rumah Keluarga Li, apakah itu hanyalah sebuah kebetulan atau kamu sengaja melakukannya?”

Wesley Xu langsung meliriknya dalam sekejap, ia kemudian tersenyum menawan dan bertanya kembali padanya,”Bagaimana menurut Nyonya Xu?”

Clara Jian mengerutkan alisnya dan kembali bertanya kepadanya,”Kalau begitu, pertemuan yang kedua kali itu pasti sengaja kamu lakukan, bukan!”

Pada pertemuan mereka yang kedua kali, hujan turun sangat deras, ia pun menetap di rumah Keluarga Li untuk makan malam, Wesley Xu membuat Ned Li mabuk, kemudian terus menyentuhnya di rumah Keluarga Li.

Wesley Xu tersenyum, kemudian mencium tangan kecilnya itu,”Jika Nyonya Xu berkata itu semua disengaja, maka memang disengaja.”

Clara Jian,”......”

Mengaku ternyata adalah sebuah perasaan yang sangat melegakan.

“Aku sebenarnya benar-benar tidak ada apa-apa dengan Ned Li, kita hanyalah teman biasa,”karena khawatir Wesley Xu akan kembali bertengkar dengan Ned Li ketika tiba di rumah Keluarga Li nanti, maka Clara Jian terlebih dahulu menjelaskannya sekarang.

Wesley Xu menganggukkan kepalanya,”Aku tahu, ia menyukaimu dan terus ingin mendapatkanmu, namun orang yang kamu cintai adalah aku.”

Clara Jian,”......”

Astaga! Mengapa ia tidak pernah menyadari bahwa Wesley Xu ternyata mencintai dirinya sendiri sampai seperti ini!

Sudahlah, biarkan saja dia membanggakan dirinya seperti itu, lagipula orang yang ia cintai memang hanyalah dirinya.

“Sebenanrya hubunganmu degan Ned Li seharusnya tidak terlalu buruk, apakah karena Janice Li?” Sambil menatap Wesley Xu, Clara Jian pun kembali bertanya kepadanya.

Janice Li sebenarnya bukanlah apa-apa baginya, dngan kata lain, dia tidak terlalu berpengaruh padanya.

Janice Li adalah mantan istri Wesley Xu, karena adanya mantan istri seperti Janice Li inilah kini ada Wesley Xu dan dirinya, jika dikatakan bahwa ia mempunyai sebuah perasaan terhadap Janice Li, maka yang ada hanyalah perasaan berterima kasih.

Ia ingin berterima kasih karena sudah membiarkannya mengalami keguguran, lalu melakukan inseminasi artifisial dan mendapatkan Gray jian, ia berterima kasih karena ia sudah melepaskan Gray Jian begitu saja dan membiarkan Gray Jian menetap di sisinya hingga ia kini mempunyai segalanya.

Ketika mengungkit mengenai Janice Li, perasaan Wesley Xu tidak terlihat mengalami sedikitpun perubahan, ia hanya menjawabnya seperti biasanya,”Tidak, aku sudah mengenal Ned Li jauh lebih awal.”

Clara Jian menganggukkan kepalanya dan kembali bertanya,”Kalau begitu, kamu juga seharusnya sudah mengenal Janice Li sejak awal, bukan.”

Wesley Xu tersenyum, kebetulan sekali mereka bertemu dengan lampu lalu lintas di sebuah perempatan, sehingga ia kemudian menghentikan mobilnya dan berpaling ke arah Clara Jian, ia menajamkan tatapannya terhadap Clara Jian dan kembali bertanya tanpa menjawabnya,”Apakah kamu merasa tertarik terhadap masa laluku dengan Janice Li? Hmm—”

Clara Jian meninggikan alisnya dan menganggukkan kepalanya,”Betul! Mengerti lebih lagi mengenai masa lalu pasangan dapat berdampak baik bagi keharmonisan sepasang suami istri.”

Wesley Xu melihat Clara Jian terlihat tidak merasa keberatan sedikitpun terhadap masa lalu yang ia miliki bersama dengan Janice Li, ia bahkan menatapnya dengan tatapan yang bergemilang, Wesley Xu pun tidak dapat menahan diri dan mengulurkan tangannya, lalu perlahan mencubit hidungnya,”Betul, Janice Li sudah megenalku sejak kecil, ia selalu saja mengikutiku setiap kali bertemu denganku saat kecil, lalu terus memanggilku ‘Kakak Wesley’.”

“Kakak Wesley,”seluruh tubuh Clara Jian pun bergemetar,”Menggelikan sekali! Sepertinya kalian ini benar-benar merupakan sebuah pasangan sejak kecil.”

Wesley Xu menatapnya dan tersenyum licik,”Kenapa, apakah kamu iri?”

Clara Jian menatapnya tajam dan mengerutkan bibirnya,”Kalau begitu, jika demikian, apakah kamu juga menyukainya pada saat itu?”

Wesley Xu kembali menatapnya tajam,”Menurutmu?”

Clara Jian meninggikan alisnya tanpa terlihat marah sedikitpun,”Pasti iya, jika tidak, bagaimana kamu bisa menikah dengannya.”

“Aku menikah dengannya hanya karena aku belum bertemu denganmu,”siapa yang menyangka, setelah Clara Jian baru saja selesai berbicara, Wesley Xu langsung menjawabnya dengan suara yang sangat rendah.

Clara Jian menatapnya dan perlahan tersenyum.

“Aku masih menjadi bagian dari pasukan militer pada saat itu, selain dari wanita yang merupakan bagian dari pasukan, aku jarang sekali berhubungan dengan wanita yang lain, sehingga aku tentu saja tidak pernah memiliki perasaan lebih terhadap wanita lainnya ataupun menyukai wanita lainnya, aku menikahi Janice Li hanya karena semua orang merasa dia cocok denganku, termasuk latar belakang keluarganya, latar belakang dirinya, ataupun umurnya, ditambah lagi dengan campur tangan ibu dan kakak ipar, aku juga sudah mengenalnya sejak kecil, sehingga aku dapat dikatakan sudah cukup mengerti mengenai dirinya, saatnya juga sudah tepat bagiku untuk menikah, jadi, semuanya pun terjadi begitu saja,”sambil meantap wnaita yang berada di depannya ini, Wesley Xu tentu saja tidak ingin ia merasa bersedih sedikitpun, jadi, ia pun langsung menjelaskan segalanya tanpa menunggunya bertanya lebih lagi.

Clara Jian sesekali melihatnya, setiap ucapannya itu membuat hatitnya tiba-tiba merasa sangat tersentuh dan bersyukur, perasaan ini adalah sebuah perasaan yang sangat baik, sangat indah, dan sulit sekali dideskripsikan!

Kebetulan sekali pada saat ini lampu merah berubah menjadi lampu hijau, Wesley Xu kemudian menundukkan tubunya dan langsung mengecup bibir merahnya, selanjutnya ia pun kembali mengendarai mobilnya.

Clara Jian kembali fokus, bibirnya pun terlihat perlahan tersenyum.

Ia tidak pernah merasakan kebahagiaan dan keharmonisan seperti ini sebelumnya!

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu