Excellent Love - Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
Pada saat ia sudah selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya di dalam kamar mandi, Wesley Xu kemudian mendorong pintunya dan melangkah masuk, lalu berjalan ke belakang Clara Jian dan langsung mengambil pengering rambutnya dari tangannya untuk membantu Clara Jian mengeringkan rambutnya itu.
Rasanya sangat aneh, dia adalah seseorang yang bahkan tidak pernah mengeringkan rambut pendek miliknya itu, namun ia kini bersikap dengan sangat lembut dan sabar hanya untuk mengeringkan rambut panjang milik Clara Jian, kelima jarinya itu ia gunakan sebagai sisir yang terus menyisiri rambut Clara jian, seakan-akan sedang memainkan hartanya yang berharga.
Clara Jian tersenyum menawan ketika melihat bayangan lekaki yang sedang berkonsentrasi untuk mengeringkan rambutnya dari cermin wastafel.
Kebahagiaan seperti ini adalah sebuah kebahagiaan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya, namun ia kini dapat menggenggamnya erat dalam genggamannya, ia bahkan menemaninya melalui setiap menit dan setiap detik.
Setelah rambut panjang Clara Jian sepenuhnya kering, Wesley Xu kemudian meletakkan pengering rambutnya, membungkukkan tubuhnya, lalu langsung menggendongnya dan berjalan keluar dari kamar mandi.
“Apakah kamu mempunyai rencana lain besok pagi?” Clara Jian langsung merangkul leher Wesley Xu dengan sepasang lengannya, lalu menatap wajah Wesley Xu yang sedang berada dekat darinya dan bertanya kepadanya.
Wesley Xu menundukkan kepalanya, lalu perlahan mengetuk bibir merahnya itu,”Kenapa, apakah kamu ada urusan?”
Clara Jian menganggukkan kepalanya,”Iya, aku harus pergi memberi Elsie Li pelajaran piano besok pagi.”
“Kamu tidak boleh pergi,” tanpa banyak berpikir, Wesley Xu pun langsung menolaknya dengan nada bicara yang sangat rendah dan membuat ucapannya terdengar seperti sebuah perintah.
Clara Jian meliirknya tajam,”Aku tahu apa yang kamu khawatirkan, namun aku tidak dapat mengingkari janjiku sendiri hanya karena aku sudah menikah denganmu, aku sudah pernah berjanji kepada Ned Li bahwa aku akan terus mengajari Elsie Li.”
Wesley Xu menatap tajam wanita yang berada dalam pelukannya itu dan tetap saja bersikeras menolaknya,”Masa lalu adalah masa lalu, sekarang adalah sekarang, sekalipun kamu tidak pergi, ia juga tidak akan berkomentar banyak.”
Clara Jian menganggukkan kepalanya, lalu menatapnya tak berdaya dan berkata,”Betul, apa yang kamu katakan itu tidak salah, namun Ned Li sudah selalu membantuku saat aku sedang kesusahan, aku tidak boleh lupa membalas kebaikannya itu.”
Pada awalnya, bukannya tidak ada guru piano yang lebih ahli daripada dirinya, melainkan sangatlah banyak, namun, Ned Li sendiri memilihnya dan bahkan membayarnya satu juta enam ratus untuk setiap pelajaran, ia bahkan sudah terlebih dahulu membayar biaya pengajaran selama setengah tahun kepadanya.
Harus diketahui, uang itu benar-benar merupakan sebuah penyelamat baginya pada saat itu.
Wesley Xu memeluknya, datang ke pinggir tempat tidurnya, kemudian meletakkannya di atas tempat tidur, ia lalu memeluknya diantara kedua lengannya itu dan langsung menekannya, wajahnya kini berjarak sangat dekat darinya, ia kemudian menatapnya mendalam dan berbicara dengan suara yang serak,”Membalas kebaikan? Apakah seserius itu?”
Kedua tangan Clara Jian tetap merangkul perutnya, ia kemudian menatapnya dan mengerutkan bibirnya,”Aku hanya pergi untuk mengajar Elsie Li, jika kamu merasa kurang nyaman, kamu boleh menyuruh supir untuk pergi mengantarku.”
“Apakah kamu harus pergi?! Ehm—” Wesley Xu menatapnya tajam dengan sepasang mata hitamnya itu dan memastikannya sekali lagi.
Clara Jian kemudian berinisiatif untuk menciumnya sejenak, lalu menganggukkan kepalanya dan mengiyakannya.
“Kalau begitu, aku akan pergi bersama denganmu.”
Clara Jian,”......”
“Kalau begitu, aku ingin mengundang Ibu Liu untuk makan siang bersama besok, aku masih belum menyampaikan permasalahan pernikahan kita kepadanya,”jika Wesley Xu ingin ikut dengannya, maka biarkan ia mengikutinya, selama ia dapat menyetujuinya saja.
“Apakah Amanda Liu berperan sangat penting bagimu?” Tanya Wesley Xu dengan suara yang serak sambil mengelus hidung Clara Jian lagi.
Clara Jian menganggukkan kepalanya, lalu menjawabnya dengan serius,”Iya, dia sebelumnya adalah pengurus Keluarga Yu, ia selalu bersikap sangat baik terhadap aku dan ibuku, ketika Keluarga Yu akhirnya sudah tidak lagi ada, ia tetap selalu menjagaku, ketika Gray Jian kemudian lahir dan aku sedang sibuk, ia yang selalu menjaganya, walaupun ia tidak dapat dibandingkan dengan seorang ibu, setidaknya ia sudah serupa dengan seorang bibi dan sejenisnya.”
“Baik, aku mengerti, aku akan mendengarkanmu sepenuhnya......”
Sambil berbincang, Wesley Xu menekannya dan menahan bibir merah Clara Jian, lalu mulai menguasainya......
............................
Keesokan harinya, setelah selesai sarapan dan bersama-sama mengantar Gray Jian ke Kompleks Komisi Militer, Wesley Xu pun menemani Clara Jian pergi ke rumah Keluarga Li untuk mengajar Elsie Li.
Di dalam mobil, Clara Jian teringat kembali ketika ia pertama kali bertemu dengan Wesley Xu di rumah Keluarga Li, dimana mereka kemudian berpura-pura saling tidak mengenal, namun Wesley Xu kemudian mengejarnya di perjalanan pulang, ia terus menyuruhnya untuk naik ke mobilnya, pada saat ia terus mempertanyakan keadaannya di mobil, hatinya itupun dipenuhi rasa manis dan lucu.
“Apa yang sedang kamu tertawakan?” Wesley Xu yang sedang serius mengendarai mobilnya dan menggenggam tangan kecil Clara Jian itu menyadari bibirnya yang tiba-tiba tersenyum dan bertanya penasaran.
Clara Jian memiringkan kepalanya dan menatapnya, ia kemudian tersenyum dan bertanya,”Ketika aku pertama keli bertemu denganmu di rumah Keluarga Li, apakah itu hanyalah sebuah kebetulan atau kamu sengaja melakukannya?”
Wesley Xu langsung meliriknya dalam sekejap, ia kemudian tersenyum menawan dan bertanya kembali padanya,”Bagaimana menurut Nyonya Xu?”
Clara Jian mengerutkan alisnya dan kembali bertanya kepadanya,”Kalau begitu, pertemuan yang kedua kali itu pasti sengaja kamu lakukan, bukan!”
Pada pertemuan mereka yang kedua kali, hujan turun sangat deras, ia pun menetap di rumah Keluarga Li untuk makan malam, Wesley Xu membuat Ned Li mabuk, kemudian terus menyentuhnya di rumah Keluarga Li.
Wesley Xu tersenyum, kemudian mencium tangan kecilnya itu,”Jika Nyonya Xu berkata itu semua disengaja, maka memang disengaja.”
Clara Jian,”......”
Mengaku ternyata adalah sebuah perasaan yang sangat melegakan.
“Aku sebenarnya benar-benar tidak ada apa-apa dengan Ned Li, kita hanyalah teman biasa,”karena khawatir Wesley Xu akan kembali bertengkar dengan Ned Li ketika tiba di rumah Keluarga Li nanti, maka Clara Jian terlebih dahulu menjelaskannya sekarang.
Wesley Xu menganggukkan kepalanya,”Aku tahu, ia menyukaimu dan terus ingin mendapatkanmu, namun orang yang kamu cintai adalah aku.”
Clara Jian,”......”
Astaga! Mengapa ia tidak pernah menyadari bahwa Wesley Xu ternyata mencintai dirinya sendiri sampai seperti ini!
Sudahlah, biarkan saja dia membanggakan dirinya seperti itu, lagipula orang yang ia cintai memang hanyalah dirinya.
“Sebenanrya hubunganmu degan Ned Li seharusnya tidak terlalu buruk, apakah karena Janice Li?” Sambil menatap Wesley Xu, Clara Jian pun kembali bertanya kepadanya.
Janice Li sebenarnya bukanlah apa-apa baginya, dngan kata lain, dia tidak terlalu berpengaruh padanya.
Janice Li adalah mantan istri Wesley Xu, karena adanya mantan istri seperti Janice Li inilah kini ada Wesley Xu dan dirinya, jika dikatakan bahwa ia mempunyai sebuah perasaan terhadap Janice Li, maka yang ada hanyalah perasaan berterima kasih.
Ia ingin berterima kasih karena sudah membiarkannya mengalami keguguran, lalu melakukan inseminasi artifisial dan mendapatkan Gray jian, ia berterima kasih karena ia sudah melepaskan Gray Jian begitu saja dan membiarkan Gray Jian menetap di sisinya hingga ia kini mempunyai segalanya.
Ketika mengungkit mengenai Janice Li, perasaan Wesley Xu tidak terlihat mengalami sedikitpun perubahan, ia hanya menjawabnya seperti biasanya,”Tidak, aku sudah mengenal Ned Li jauh lebih awal.”
Clara Jian menganggukkan kepalanya dan kembali bertanya,”Kalau begitu, kamu juga seharusnya sudah mengenal Janice Li sejak awal, bukan.”
Wesley Xu tersenyum, kebetulan sekali mereka bertemu dengan lampu lalu lintas di sebuah perempatan, sehingga ia kemudian menghentikan mobilnya dan berpaling ke arah Clara Jian, ia menajamkan tatapannya terhadap Clara Jian dan kembali bertanya tanpa menjawabnya,”Apakah kamu merasa tertarik terhadap masa laluku dengan Janice Li? Hmm—”
Clara Jian meninggikan alisnya dan menganggukkan kepalanya,”Betul! Mengerti lebih lagi mengenai masa lalu pasangan dapat berdampak baik bagi keharmonisan sepasang suami istri.”
Wesley Xu melihat Clara Jian terlihat tidak merasa keberatan sedikitpun terhadap masa lalu yang ia miliki bersama dengan Janice Li, ia bahkan menatapnya dengan tatapan yang bergemilang, Wesley Xu pun tidak dapat menahan diri dan mengulurkan tangannya, lalu perlahan mencubit hidungnya,”Betul, Janice Li sudah megenalku sejak kecil, ia selalu saja mengikutiku setiap kali bertemu denganku saat kecil, lalu terus memanggilku ‘Kakak Wesley’.”
“Kakak Wesley,”seluruh tubuh Clara Jian pun bergemetar,”Menggelikan sekali! Sepertinya kalian ini benar-benar merupakan sebuah pasangan sejak kecil.”
Wesley Xu menatapnya dan tersenyum licik,”Kenapa, apakah kamu iri?”
Clara Jian menatapnya tajam dan mengerutkan bibirnya,”Kalau begitu, jika demikian, apakah kamu juga menyukainya pada saat itu?”
Wesley Xu kembali menatapnya tajam,”Menurutmu?”
Clara Jian meninggikan alisnya tanpa terlihat marah sedikitpun,”Pasti iya, jika tidak, bagaimana kamu bisa menikah dengannya.”
“Aku menikah dengannya hanya karena aku belum bertemu denganmu,”siapa yang menyangka, setelah Clara Jian baru saja selesai berbicara, Wesley Xu langsung menjawabnya dengan suara yang sangat rendah.
Clara Jian menatapnya dan perlahan tersenyum.
“Aku masih menjadi bagian dari pasukan militer pada saat itu, selain dari wanita yang merupakan bagian dari pasukan, aku jarang sekali berhubungan dengan wanita yang lain, sehingga aku tentu saja tidak pernah memiliki perasaan lebih terhadap wanita lainnya ataupun menyukai wanita lainnya, aku menikahi Janice Li hanya karena semua orang merasa dia cocok denganku, termasuk latar belakang keluarganya, latar belakang dirinya, ataupun umurnya, ditambah lagi dengan campur tangan ibu dan kakak ipar, aku juga sudah mengenalnya sejak kecil, sehingga aku dapat dikatakan sudah cukup mengerti mengenai dirinya, saatnya juga sudah tepat bagiku untuk menikah, jadi, semuanya pun terjadi begitu saja,”sambil meantap wnaita yang berada di depannya ini, Wesley Xu tentu saja tidak ingin ia merasa bersedih sedikitpun, jadi, ia pun langsung menjelaskan segalanya tanpa menunggunya bertanya lebih lagi.
Clara Jian sesekali melihatnya, setiap ucapannya itu membuat hatitnya tiba-tiba merasa sangat tersentuh dan bersyukur, perasaan ini adalah sebuah perasaan yang sangat baik, sangat indah, dan sulit sekali dideskripsikan!
Kebetulan sekali pada saat ini lampu merah berubah menjadi lampu hijau, Wesley Xu kemudian menundukkan tubunya dan langsung mengecup bibir merahnya, selanjutnya ia pun kembali mengendarai mobilnya.
Clara Jian kembali fokus, bibirnya pun terlihat perlahan tersenyum.
Ia tidak pernah merasakan kebahagiaan dan keharmonisan seperti ini sebelumnya!
Novel Terkait
Kisah Si Dewa Perang
Daron JayLoving Handsome
Glen ValoraPergilah Suamiku
DanisDoctor Stranger
Kevin WongHabis Cerai Nikah Lagi
GibranDon't say goodbye
Dessy PutriInnocent Kid
FellaExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)