Excellent Love - Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)

“Ah!” Clara Jian benar-benar tidak bisa mengendalikannya lagi, satu suara berteriak keluar, tidak tahu memang karena terlalu sakit, atau dibuat tersentuh oleh perkataan Wesley Xu, ujung mata, ada air mata bercampur keringat, perlahan mengalir keluar.

Supir mendengar suara di belakang yang histeris itu, dalam hati sudah sangat menderita, tapi malah tetap tenang, mengemudi mobil dengan kecepatan yang paling cepat masuk ke rumah sakit sentral.

Rumah sakit sentral, Regina Kou langsung menelepon kepada kepala, kepala langsung memerintahkan, beberapa ketua obstetri dan ginekologi semuanya dengan lari yang paling cepat menjalankan perintah, setiap saat bersiap membantu Clara Jian melahirkan dan menghadapi segala kondisi tak terduga yang mungkin terjadi.

Mobil mengemudi masuk ke rumah sakit sentral, langsung berhenti di depan ruang gawat darurat, mobil berhenti dengan stabil, Wesley Xu lalu mengendong Clara Jian turun, ada dokter dan perawat segera mendorong sebuah kasur datang.

Membaringkan dengan baik Clara Jian di atas kasur, Wesley Xu berbalik menggenggam tangannya, mengikuti dokter perawat bersama mendorong Clara Jian, masuk ke ruang melahirkan.

“Tuan, anda tidak bisa masuk!” Tepat disaat Wesley Xu ingin ikut masuk ke ruang melahirkan, Dia lalu dihalangi oleh perawat.

“Istriku melahirkan anak, aku kenapa tidak bisa masuk! Minggir!” Sama sekali tidak mengijinkan orang memotong perkataan, satu tangan mendorong perawat yang menghadang di depan, Wesley Xu dengan langkah cepat ikut masuk.

“Tuan,……” melihat Wesley Xu yang masuk, perawat juga tidak berani kembali menghalangi, hanya membiarkannya ikut masuk.

Mendorong Clara Jian ke ruangan melahirkan, dokter ketua obstetri dan ginekologi yang mendapat perintah di ruang melahirkan juga tidak memedulikan Wesley Xu yang masuk, segera memeriksa kondisi Clara Jian, menunggu ketua dokter yang sangat memiliki pengalaman melihat, segera lalu berkata, “Tidak baik, ibu melahirkan memiliki tanda maternal dari pendarahan mayor, harus cepat diantar ke ruangan operasi.”

Perkataan dokter ketua dikatakan, sekelompok dokter perawat lalu dengan segera mendorongnya, pergi ke ruangan operasi di sebelah.

Di dalam ruang operasi, sudah disiapkan dengan baik, ahli bius juga sudah menunggu perintah, melihat Clara Jian di dorong masuk, ahli bius segera bersiap.

Datang ke depan meja operasi, Wesley Xu mengendong Clara Jian ke atas meja operasi, selanjutnya, dengan erat menggenggam tangan kecilnya yang semakin lama semakin dingin, membelai rambutnya, menundukkan kepala mencium alisnya, mengendalikan suaranya yang gemetar, melihat Dia dengan suara serak berkata, “Istri, tidak apa-apa, sangat cepat lalu tidak akan ada apa-apa lagi!”

Dipenuhi keringat, Clara Jian yang bahkan rambut juga sudah dibuat basah menempel di wajah melihat Wesley Xu, sedikit lemah menganggukkan kepala, membalikkan tangan menggenggam tangannya, keningnya sedikit mengerut berkata, “Suami, kamu jangan pergi!”

Wesley Xu dengan berat menganggukkan kepala, mencium punggung tangannya, “Aku tidak pergi, aku terus berada disini, tidak akan pergi!”

Di samping, dokter perawat mendengar pembicaraan mereka berdua, sekalipun ingin menyuruh Wesley Xu keluar, juga tidak ada orang yang berani kembali mengusirnya, semua orang diam-diam menerima keberadaannya.

“Tuan, tolong bantu buat istri anda berbaring miring, usahakan untuk membungkuk, saat ini aku akan menyunntikkan obat bius.” Ahli bus datang, berkata dengan hormat kepada Wesley Xu.

Wesley Xu menganggukkan kepala, segera melakukan sesuai yang dikatakan dokter, membuat Clara Jian berbaring miring, lalu, membungkukkan punggungnya, karena obat bius akan disuntikkan dari tulang belakang Clara Jian, kegunaannya membius bagian pinggan sampai kebawah, dengan begini, selain bisa membuat ibu melahirkan mempertahan kesadaran, disaat yang sama juga tidak akan ada rasa sakit apapun.

“Darah tali pusar anak harus tetap utuh, nanti kami memerlukannya.” Takut Regina Kou tidak memesankan, saat ahli bius menyuntikkan obat bius kepada Clara Jian, Wesley Xu kembali memesankan kepada ketua dokter.

“Tuan Xu tenang, kami sudah mengetahuinya.” Salah satu dokter bedah menganggukkan kepala berkata.

Jarum dingin dengan panjang lima enam sentimeter, dari posisi belakang pinggang Clara jian, dimasukkan ke dalam tulang belakangnya, obat bius, sedikit demi sedikit masuk ke dalam tubuhnya, sangat cepat, rasa sakit yang hebat di tubuh Clara Jian sudah hilang, yang tertinggal hanya ada rasa kontraksi dan perut mengembang yang tidak berhenti, tidak sakit tapi juga sedikitpun tidak nyaman.

“Sudah, mulai operasi!” melihat obat bius dengan berhasil disuntikkan ke dalam tubuh Clara Jian, dokter bedah segera memerintahkan.

Perkataan dokter dikatakan, ada perawat segera memasang berbagai alat instrument ke tubuh Clara Jian, untuk mencegak kecelakaan apapun terjadi, Wesley Xu berdiri di tempat bagian kepala Clara Jian, tangan besar mengelus wajahnya keningnya, menundukkan kepala menciumnya, “Sangat cepat sudah akan selesai, anak kita sangat cepat sudah akan keluar, kamu sangat cepat tidak akan ada apa-apa lagi.”

Clara Jian menganggukkan kepala, lalu, tidak terasa, lalu merasa pisau di tangan dokter turun, membuka perut dan rahimnya……

.....................

Kediaman besar keluarga Kou, setelah Regina Kou menelepon kepala rumah sakit sentral, lalu segera memerintah pengurus rumah, pergi memyiapkan segala sesuatu yang mereka butuhkan setelah Clara Jian melahirkan.

Derico Kou dan tiga anak dan menantu mendiskusikan sesuatu di ruang buku, mendengar suara Regina Kou yang panik dari luar, masih mendengar Dia mengungkit Clara Jian dan anak, dalam hati penasaran, lalu berlari keluar, menanyakannya telah terjadi apa.

“Pa, Wesley tadi menelepon, mengatakan Clara Jian sudah akan melahirkan, saat ini sudah pergi ke rumah sakit sentral.” Melihat Derico Kou, Regina Kou dengan bahagia dan juga panik berkata.

“Sudah akan melahirkan?!” Derico Kou terkejut, “Tadi pagi di hotel Guo bukan masih baik-baik saja, bukankah apapun juga tidak ada?”

Tidak hanya Derico Kou, Felisa Kou mereka suami istri mendengar, juga tidak tahan terkejut, menanyakan berkata, “Anak di dalam perut Clara Jian bukan baru lewat delapan bulan, kenapa sudah akan melahirkan?”

Regina Kou mengerutkan kening, satu wajah panik berkata, “Aku juga tidak tahu, Wesley menelepon kemari, selain menyuruhku menghubungi rumah sakit sentral mengatur, apapun juga tidak dikatakan, mendengar dari suaranya, takutnya terjadi kecelakaan apa, Clara Jian dan anak mungkin memiliki bahaya!”

“Terjadi kecelakaan?!” Derico Kou mengerutkan kening terkejut, segera berkata, “Cepat, pergi ke rumah sakit melihat.”

“En, baik!”

.....................

“Wek……wek…….wek……”

“Anak laki-laki!”

“Wah, kelopak mata ganda, kelopak mata ganda yang sangat indah!”

“Tangan dan kaki anak sangat panjang, anak benar tidak sudah cukup umur? Kenapa kelihatannya tidak begitu berbeda dengan anak yang cukup umur!”

Di dalam ruang operasi rumah sakit sentral, saat anak di dalam perut Clara jian dikeluarkan, di dalam ruang operasi para perawat yang tidak tahu dengan identitas Wesley Xu dan Clara Jian lalu mulai berteriak.

Di atas meja operasi, Clara Jian berbaring disana, merasakan anak meninggalkan tubuhnya, dipapah di tangan besar dokter, saat mendengar suara menangis anak yang keras pertama sekali, air mata bahagia dan terima kasih, sepenuhnya tidak bisa dikendalikan, sesaat muncul, mengikuti ujung mata mengalir keluar, melihat Wesley Xu di samping, dengan tersendak berkata, “Suami…..benar seorang anak laki-laki……”

Wesley Xu tersenyum, satu tangan besar menggenggam erat tangannya, satu tangan besar yang lain mengelus keningnya yang dipenuhi keringat dingin, menghapus air mata di ujung matanya, dengan berat menganggukkan kepala, “En, seorang laki-laki, kita sudha memiliki putra kedua, kamu dengar Dia menangis seberapa besar, betapa sehat.”

Clara Jian tersenyum, air mata bahagia, tidak berhenti mengikuti ujung mata mengalir keluar, menganggukkan kepala berkata, “En……menangisnya lebih besar banyak dari Gray……Dia pasti anak yang sangat sehat……”

Wesley Xu kembali dengan berat menganggukkan kepala, menundukkan kepala mencium kening Clara Jian, “Istri, kamu benar menakjubkan, kamu benar sangat menakjubkan!”

“Selamat tuan Xu, selamat nyonya Xu, kalian lihat, seorang anak laki-laki.” Saat ini, dokter sepasang tangan menagan anak, berjalan ke hadapan Clara Jian dan Wesley Xu, membiarkan mereka melihat.

Clara Jian mengangkat mata, melihat di sepasang tangan dokter menahan seorang bocah kecil dengan rambut hitam yang lembut, tangan kaki sangat panjang, tapi tubuh malah tidak begitu memiliki daging.

Melihat anak, Dia membuka mulut, sangat senang bahagia tersenyum.

Itu adalah anaknya, anak kedua Dia dan Wesley Xu, penggabungan cinta yang sejati, juga adalah harapan Gray untuk tumbuh dengan sehat.

“En……” melihat anak, Clara Jian bahagia sampai sedikit menangis tidak bersuara, “Terima kasih……”

Wesley Xu melihat anak di tangan dokter, malah sedikit tidak menyukai mengerutkan kening, merasa sangat jelas, setelah melihat sekilas, lalu langsung menyimpan kembali pandangannya, kembali melihat kearah Clara Jian.

Di dalam mata dan hatinya, siapapun juga tidak bisa menandingi kecantikkan istrinya! Sekalipun anak mereka.

“Walaupun lahir prematur, tapi anak kelihatan sangat sehar, tuan Xu nyonya Xu tenang saja.”

“Tidak baik, pendarahan ibu tidak bisa dihentikan, Ketua Tang, kamu cepat kemari melihat!” tepat saat perkataan dokter dikatakan, tiba-tiba ada suara teriakan besar dokter, ketua Tang yang mengendong anak mendengar, hati terkejut, segera memberikan anak kepada perawat di samping, berlari kembali ke tempat.

Wesley Xu yang awalnya sudah lega mendengar, mata hitam yang dalam seketika menjadi tegang, tangan besar lebih erat menggenggam tangan Clara Jian, hanya merasa tangannya semakin lama semakin dingin, semakin lama semakin dingin, dingin sampai tidak ada sedikitpun suhu.

Clara Jian berbaring di atas kasur, berusahan menahan kelopak mata, tidak membiarkan dirinya tidur, tapi, suhu di tubuhnya, sedikit demi sedikit hilang, perlahan-lahan, perlahan-lahan, Dia jatuh ke dalam jurang yang tidak berdasar……

“Istri, kamu jangan tidur!” Melihat Clara Jian yang raut wajahnya yang berubah sedikit redup, Wesley Xu panik, dengan erat menggenggam tangannya mulai berteriak, “Istri, kamu lihat aku, kamu jangan tidur, aku tidak mengijinkanmu tidur, lihat aku, kamu lihat aku!”

Clara Jian melihatnya, berusaha melihatnya, ingin terus melihatnya, tapi perlahan-lahan, rasa kelelahan yang belum pernah ada datang menyerang, Dia tidak bisa menahan, pelan-pelan, pelan-pelan memejamkan mata, tertidur……

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu