Excellent Love - Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
Setelah Wesley Xu menangani masalah sulit perusahaan, ia langsung kembali ke rumah Kou untuk menjemput Clara dan Gray untuk kembali ke Shennan bersama.
Semua keluarga Kou termasuk Clara juga menerima berita bahwa Kepala Xu dan Cheryl Tang telah dibebaskan dan akan dikirim kembali pada malam hari, sama seperti yang Wesley Xu katakan pada Derico Kou, Clara lebih berharap dapat segera kembali daripadanya untuk bertemu dengan Kepala Xu dan Cheryl Tang.
Sejak menikah dengan Wesley Xu, Kepala Xu dan Cheryl Tang memperlakukannya dengan baik seperti putri kandungnya, jadiClara telah lama memperlakukan Kepala Xu dan Cheryl Tang sebagai orang tua kandung sendiri dan ingin hormat dan berbakti kepada mereka seperti orang tua kandung sendiri.
Setelah menerima telepon dari Wesley Xu mengatakan bahwa dia sudah dalam perjalanan kembali untuk menjemput mereka, Clara segera menyusun barang dan setelah Wesley Xu kembali, mereka bisa langsung pergi ke bandara.
“Clara, paman bibi dicelakai, untungnya sekarang tidak terjadi apa-apa lagi, kamu dan Wesley harus segera kembali.” Regina Kou yang berada di kamar Clara membantunya mengepak barang sambil tersenyum dan berkata dengan lembut, "Namun ayah juga sudah tua dan kondisi fisiknya tidak terlalu baik, aku tidak tahu kapan dia akan pergi,dan walaupun ayah tidak mengatakannya selama bertahun-tahun, tetapi dia sangat merindukan putranya Wesley Xu, jadi kamu dan Wesley harus sering membawa anak-anak kembali untuk menjenguknya, kamu tidak harus tinggal untuk waktu yang lama, cukup sehari atau dua hari setiap kalinya. "
Mendengarkan perkataan Regina Kou, Clara berjalan ke arahnya, memegang tangannya dan memandangnya dengan serius, "Kakak aku tahu, tenanglah, aku pasti akan memberi tahu Wesley untuk tinggal di kota Jing selama dua hari sesaat. "
Regina Kou sudah berusia hampir lima puluh tahun dan seusia dengan Claudia Jian. Meskipun dia adalah kakak tertua tetapi Clara selalu melihat ada bayangan ibu dalam dirinya, oleh karena itu, dia sangat akrab dengan Regina Kou dan menyukainya.
Tentu saja ketiga saudara perempuan Kou semuanya sangat baik dan Clara menyukai mereka semua.
Mendengarkan perkataan Clara, Regina Kou merasa lega dan menepuk tangan Clara. "Meskipun Wesley tidak dibesarkan di keluarga Kou tapi aku masih tahu sifatnya. Sejak kecil, dia tidak pernah taat,aku tidak mengira bahwa setelah menikah dan punya anak, dia mulai mendengarkan perkataan istrinya, jadi aku merasa tenang ada kamu, Wesley akan mendengarkan apa yang kamu katakan. "
Clara tersenyum malu. "Kakak bisa saja bercanda."
"Aku tidak bercanda, Wesley benar-benar peduli padamu, kakak bisa melihat bahwa tidak peduli apa pun yang terjadi di masa depan, kakak percaya bahwa kalian bisa hidup bersama selamanya." Menepuk tangan Clara lagi, Regina Kou berkata dengan tulus.
Clara memandangnya dan tersenyum, "Terima kasih kak."
Pada saat ini, suara ketukan datang dari pintu, Clara dan Regina Kou melihat ke samping dan melihat Wesley Xu yang berdiri di ambang pintu.
“Kakak,apakah kamu sedang menambahkan bumbu pada pikiran istriku?” Setelah berhasil menarik perhatian orang-orang di ruangan itu, Wesley Xu memasukkan tangannya di saku celana dan berjalan ke arah mereka berdua.
"......." Regina Kou memandang Wesley Xu dengan tatapan menyipit dan berkata dengan aneh, "Aku mengatakan apapun kamu tidak mendengarkan, aku hanya bisa memberi tahu istrimu, untungnya Clara lebih rasional dan pintar, dia lebih disukai banyak orang sekarang."
Wesley Xu tersenyum, saat berada di sisi Clara, dia menggandengnya dan menatap wanita di pelukannya dengan senyuman yang lembut dan berkata, "Kakak, Clara adalah milikku."
Clara mendongak dengan sepasang mata yang cerah mengejutkannya, "Aku dan kakak adalah satu keluarga, kakak jauh lebih baik daripada kamu."
"..." Wesley Xu merasa dianiaya, "Istriku, apakah aku telah berbuat kesalahan?"
Clara, "..."
“Baiklah, kalian berdua manis sekali hingga aku tidak tahan melihatnya lagi!” Regina Kou memandang Clara Jian dan Wesley Xu, tertawa bercanda dan berkata, “Clara kamu berkemas dulu, aku akan membiarkan dapur menyiapkan makanan agar kamu bisa makan di pesawat. "
"Baik, terima kasih kakak."
Regina Kou mengangguk, melepaskan tangan Clara dan berbalik pergi.
“Apakah Ayah dan ibu benar-benar baik-baik saja dan mereka akan kembali pada malam hari?” Setelah melihat Regina Kou pergi, Clara bertanya pada Wesley Xu dengan sedikit khawatir.
Wesley Xu mencium dahinya lalu mengangguk, "Tenanglah, Menteri Ying membahas dengan presiden secara pribadi,seharusnya tidak akan ada masalah lagi."
Clara mengangguk, "Menteri Ying telah banyak membantu kita saat ini, kita harus berterima kasih padanya."
Wesley Xu mencium dahinya lagi dan mengangguk, "Tenanglah, kali ini menteri Ying mencalonkan diri sebagai presiden,perusahaan Kou akan sepenuhnya mendukungnya."
Clara mendengarkan dan mengangguk kemudian menatap Wesley Xu dan bertanya, "Apakah menurutmu Menteri Ying bisa memenangkan pemilihan ini?"
Wesley Xu tersenyum dan berkata tanpa ragu, "Iya."
Pesaing paling kuat, Dony Che telah sepenuhnya runtuh,maka pada kampanye ini Stuart Ying pasti menang.
"Kamu begitu yakin padanya?"
"Tidak, aku memiliki keyakinan pada diriku sendiri."
Clara, "..."
............
"Paman, bibi, bisakah aku pergi ke rumahmu untuk bermain suatu hari nanti?"
Setelah berkemas dan mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga Kou, Clara dan Wesley Xu membawa Gray untuk masuk ke dalam mobil, bersiap untuk pergi ke bandara.
Setelah menyaksikan mereka masuk ke mobil, Honey mengejar dan bertanya dengan enggan.
Meskipun mereka tidak lama main bersama, Honey sangat menyukai Clara dan Gray.
"Tentu saja, paman, bibi,Gray,kakek dan nenek sangat menyambut kedatangan Honey setiap saat." Kemudian, Clara keluar dari mobil, membungkuk dan memeluk Honey kemudian berbisik di telinganya, "Bibi dan Gray akan merindukanmu."
"Hahaha ..." Honey menyeringai dan tersenyum bahagia kemudian mencium pipi Clara, "Aku akan merindukan Gray dan bibi."
Clara tersenyum, "Kalau begitu kita pergi dulu, sampai ketemu lagi lain kali."
"Baik, selamat tinggal paman, bibi, Gray."
"Selamat tinggal kak Honey!"
Clara memandang semuanya dan tersenyum kemudian masuk ke dalam mobil lagi.
Setelah masuk ke mobil, pelayan menutup pintu dan mobil perlahan melaju keluar.
“Ah,alangkah baiknya jika bisa punya anak perempuan yang imut dan cerdas seperti Honey atau Elsie Li.” Setelah mobil melaju sebentar, Clara melihat ke belakang dan memperhatikan Honey yang masih berdiri di tempat dan melihat mereka pergi, kemudian mendesah dengan emosional.
Mendengarkan desahannya, Wesley Xu tersenyum, sepasang mata hitam pekat memandangnya dengan lembut dan sabar, "Harapan yang begitu sederhana, apakah kamu khawatir tidak bisa terkabulkan?"
“Bu, bayi di perutmu adalah adik laki-laki, setelah melahirkan adik laki-laki baru melahirkan adik perempuan lagi.”Gray duduk di tengah, dengan kepala bundar dan mata hitam yang besar menantikan jawaban dari Clara.
Clara melirik Wesley Xu lalu memandang Gray, tersenyum dan menundukkan kepalanya untuk mencium dahi Gray, "Bagaimana jika ibu melahirkan adik perempuan?"
“Tidak masalah jika melahirkan adik perempuan, aku akan melindunginya.”Gray menjawab tanpa ragu.
Meskipun ia lebih suka memiliki adik laki-laki, tetapi setelah bermain dengan Honey selama beberapa hari, ia merasa memiliki adik perempuan juga baik.
Wesley Xu yang mendengarkan mengangguk bahagia, dengan lembut membelai rambut Gray dan berkata, "Jika kamu ingin melindungi adikmu, maka kamu harus terlebih dahulu menjadi lebih kuat."
"Iya."Gray memandang Wesley Xu dan mengangguk,"Ayah bisakah aku berolahraga dengan kakek dan ayah setiap pagi?"
"Tentu saja, Ayah menyukaimu begitu."
"Hee hee, terima kasih ayah."
Wesley Xu menatap putranya, tersenyum dan membelai rambut Gray dengan lembut.
Pada saat ini, ponsel Clara berdering, Clara melihat bahwa panggilan itu berasal dari Stuart Ying.
Meskipun tidak tahu apakah panggilan itu ditelepon olehnya secara pribadi tetapi nomor ini memang merupakan nomor panggilan Stuart.
“Ada apa?”Wesley Xu segera bertanya ketika melihat Clara tertegun.
Clara menatapnya, "Panggilan dari Menteri Ying."
Wesley Xu melirik layar ponsel Clara Jian dan tulisan di atas menampilkan kata "Menteri Ying".
"Tidak masalah, angkatlah!"
Clara mengangguk dan menghubungkan panggilan itu.
“Paman Ying.” Saat panggilan itu tersambung, Clara langsung menyapanya.
“Clara aku dengar, kamu dan Wesley akan kembali ke Kota Shennan?” kata Stuart Ying dengan penuh kasih.
"Iya," Clara mengangguk, "Terima kasih Paman Ying atas bantuan Anda meminta bantuan dari Tuan Presiden secara pribadi untuk membebaskan ayah dan ibuku."
Di ujung telepon, Stuart Ying sedang berdiri di depan jendela kantornya, memandang ke istana presiden yang tidak jauh, mendengarkan Clara dengan sangat alami memanggil Kepala Xu dan Cheryl Tang dengan sebutan ayah dan ibu, hatinya tiba-tiba merasa tersentuh.
Clara tidak memiliki orang tua sejak kecil, kemudian Claudia Jian menikah dengan pengusaha kaya Vincent Yu. Selama sepuluh tahun terakhir,yang Clara rasakan dari Vincent Yu dan keluarga Yu bukan kehangatan keluarga atau kasih sayang seorang ayah, melainkan luka yang mendalam.
Jika bukan Vincent Yu, Claudia Jian tidak mungkin meninggal dan membuat Clara menjadi anak yatim piatu dan diintimidasi orang lain.
Jadi di dalam hati Clara sebenarnya sangat merindukan kasih sayang seorang ibu.
"Clara, kamu tidak perlu berterima kasih padaku. Pertama, Komandan Xu dan Nyonya Xu dijebak orang lain; Kedua, aku telah berhutang terlalu banyak padamu dan segala sesuatu yang aku lakukan untukmu masih jauh dari cukup."
"Paman Ying, ......" Clara mengernyit, meskipun dia mengerti maksud Stuart Ying, tetapi dia tidak tahu harus berkata apa kepadanya,setelah berpikir dia melanjutkan, "Paman Ying, sebenarnya masalah tidak seperti yang Anda pikirkan. "
Dia bukan putri Stuart Yingyang, jika Stuart Yingyang merasa sangat bersalah dan berhutang karena dia pikir bahwa Clara adalah putrinya, itu adalah kesalahannya. Dia tidak boleh menggunakan perasaan bersalah Stuart Ying dan membiarkannya melakukan sesuatu untuk keluarga Xu dan keluarga Kou.
“Clara sebelum kamu kembali ke Kota Shennan hari ini, bisakah kita bertemu lagi?” Stuart Ying tiba-tiba bertanya.
Setelah pertimbangan yang cermat dalam dua hari terakhir, ia telah berpikir jernih bahwa ia tidak bisa mengabaikan Clara hanya untuk kepentingan kariernya.Jika demikian,ia tidak layak memimpin dan menjadi kepala negara.
Clara sedikit mengernyit, melirik Wesley Xu di sebelahnya dan berpikir sejenak, lalu mengangguk, "Baiklah,beritahu alamatnya, aku dan Wesley akan pergi ke sana."
"Baik, aku akan membiarkan sekretaris mengaturnya dan memberitahumu segera."
"Baik."
“Menteri ingin bertemu denganmu?” Wesley Xu bertanya padanya ketika melihat Clara menutup telepon.
Clara menatapnya dan mengangguk, "Iya, seharusnya tidak masalah bukan?"
Wesley Xu mengangguk, "Tentu saja tidak masalah,kali ini dia telah membantu kami. Kami seharusnya berterima kasih kepadanya secara langsung."
Ada beberapa masalah yang harus dijelaskan pada Stuart Ying supaya tidak disalahkan ketika dia mengetahuinya nanti,jika dia sudah menjadi presiden saat itu, tidak semua orang bisa tahan dengan kemarahannya.
Clara tersenyum cerah, "Baik."
............
Tempat yang diatur oleh sekretaris Stuart Ying adalah sebuah vila di pegunungan yang searah dalam perjalanan ke bandara, saat mereka tiba, Stuart Ying masih belum tiba tetapi sekretaris Stuart Ying telah tiba lebih awal.
Sekretaris meminta Clara untuk memesan makanan terlebih dahulu, mengatakan bahwa Stuart Ying masih memiliki beberapa urusan yang harus ditangani,setelah selesai mengurusnya dia akan segera datang.
“Aku tidak tahu makanan kesukaan Menteri Ying, lebih baik kamu yang memesannya.” Ketika Sekretaris Stuart Ying menyerahkan menu kepada Clara dengan hormat, Clara sedikit tersenyum dan menolaknya.
“Tidak apa-apa,menteri berkata untuk membiarkanmu memesan, dan setelah dia tiba bisa makan langsung.” Sekretaris itu terus menyerahkan menu di depan Clara dan tersenyum.
"Kalau begitu kamu yang pesan," Wesley Xu berdiri di samping Clara dan berkata dengan lembut padanya.
Jika Clara memesannya,dia juga bisa membayarnya.
Clara melirik Wesley Xu sesaat kemudian mengangguk dan mengambil menu untuk memesannya.
Ketika Clara selesai memesan, sekitar lima belas menit kemudian, Stuart Ying datang.
"Menteri Ying."
"Paman Ying."
“Halo Kakek Ying!”Gray melihat Stuart Ying dan memanggilnya dengan gembira.
“Hei kamu Gray ya, kemari, biarkan Kakek Ying memelukmu.” Stuart Ying masuk,saat melihat Gray dia membungkuk langsung dan menggendongnya kemudian memandangnya, "Kamu terlihat seperti Wesley,alisnya yang tebal sangat mirip."
Wesley Xu tersenyum, "Sebenarnya ketika aku pertama kali melihat Gray, aku merasa sangat akrab dengannya. Aku tidak pernah berpikir bahwa dia akan menjadi putraku."
Stuart Ying memandang Wesley Xu, mengangguk dan bertanya pada Clara lagi, "Kalian sudah menunggu lama?"
Clara Yang tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Tidak,sebentar saja."
“Duduklah semua.” Stuart Ying menggendong Gray, berjalan ke meja makan dan berkata kepada sekretaris di samping, "Biarkan seseorang menghidangkan makanannya."
“Baik, Menteri.” Sekretaris itu mengangguk dan segera berbalik pergi.
Novel Terkait
Cintaku Pada Presdir
NingsiLove and Trouble
Mimi XuCinta Yang Berpaling
NajokurataDewa Perang Greget
Budi MaThe Sixth Sense
AlexanderYour Ignorance
YayaMy Tough Bodyguard
Crystal SongExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)