Excellent Love - Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
“Aku tahu bahwa kakak-kakak semua sangat berusaha keras, namun ayah dan yang lain lain menunggu untuk minum teh dari menantu perempuan, kakak-kakak semua ayo kita turun ke bawah untuk minum teh, aku dan Clara Jian akan bersulang untuk kalian.” Akhirnya Wesley Xu mengatakan kata-kata yang manusiawi kepada ketiga kakaknya.
Ketiga kakak beradik itu saling memandang dan tak bisa menahan tawanya, Regina Kou berkata, “Anggap kamu masih memiliki hati nurani, karena menjaga gengsi Clara, aku melepaskan kalian pergi.”
Selesai bicara, dia kembali memerintahkan pelayan yang berada di depan pintu, “Ayo, buka pintunya!”
“Baik.” Pelayan itu menjawab dan segera membukakan pintu.
“Ayah, ibu.”
“Paman, Tante.”
“Bibi, Paman.”
Begitu pintu terbuka, Gray, Elsie Li, dan Honey, ketiga anak itu langsung masuk ke dalam, mereka berteriak kegirangan memanggil dan bergegas berlari ke arah mereka begitu melihat Clara Jian yang mengenakan gaun merah mencolok bersama dengan Wesley Xu.
“Wow, tante, hari ini kamu sangat cantik, kamu adalah pengantin wanita paling cantik yang pernah aku lihat.” Melihat Clara Jian, Honey memuji.
“Ibu, hari ini kamu cantik sekali, setelah kamu menikah dengan ayah, apakah aku boleh menikah denganmu?” Gray berkata dengan sangat berharap, matanya yang besar bersinar.
Setelah operasi transplantasi berhasil, tubuh Gray tidak terjadi reaksi penolakan apapun, sistem kekebalan tubuhnya juga pulih dengan cepat, sekarang, Gray sudah seperti anak normal yang lainnya, tidak perlu perhatian khusus lagi, air muka Gray kelihatannya sudah sama seperti anak normal, kemerah-merahan, putih bersih, ditambah lagi Gray awalny mirip dengan Wesley Xu,wajahnya tampan, tidak tahu seberapa memikat hati gadis kacil.
“Ibumu adalah istriku, selain aku tentu saja tidak boleh menikah dengan siapapun, termasuk kamu.” Belum sempat Clara Jian bersuara, Wesley Xu langsung menolaknya.
Gray melihat Wesley Xu,alisnya yang tampan terangkat, ”Ayah benar-benar pelit, ibu bukan hanya milikmu sendiri.”
" Gray, Gray, kalau tidak kamu menikah denganku saja, aku mau menikah denganmu.” Saat ini, Elsie Li menarik ujung baju Gray, menyerahkan seluruh hatinya.
“Hahaha…” Semua orang yang mendengar langsung tertawa, “Gray masih kecil, tidak usah terburu-buru untuk menikah.”
“Iya….” Gray berpikir sembari mengerutkan alisnya, menganggukan kepala menyetujui, ”Baiklah kalau begitu, aku tidak akan menikah sekarang, tunggu aku sudah setinggi ayah baru aku menikah.”
“Betul, Gray sudah besar sekarang, tidak tahu berapa banyak gadis yang menyukai Gray, bersaing untuk menikah dengan Gray kita ini!” Sarah Kou berkata dengan gembira.
“Sudahlah, waktunya sudah tidak lama lagi, mari kita turun, jangan mengobrol disini lagi!”
Regina Kou melihat jam, mengingatkan semua orang.
Di lantai bawah, semua orang sedang menunggu pasangan mempelai untuk tea pai!
Felisa Kou segera berkata, ”Betul, sudah waktunya turun, Tuan Presiden sudah sampai, jangan sampai Tuan Presiden menunggu terlalu lama.”
Semua orang mengangguk mengiyakan, Wesley Xu menggendong Clara Jian, berjalan keluar terlebih dahulu, ketiga bocah itu bergandengan tangan, berjalan di belakang mereka, Daisy Feng sebagai pengiring pengantin wanita juga mengikuti di belakang, sedangkan pengiring pengantin pria, Parker He, dia berjalan beriringan bersama Felisa Kou mengikuti di belakang semua orang.
Parker He dan Daisy Feng juga saling mengenal karena menjadi pengiring pengantin di pernikahan Clara Jian dan Wesley Xu, karena mereka masing-masih sudah memiliki tambatan hati, jadi mereka bisa berbaur dengan santai dan dengan cepat menjadi teman. Sekarang mereka berjalan bersama, terlihat tertawa dan bercanda, terlihat seperti teman yang sudah lama kenal.
Sembari menggendong Clara Jian, sepanjang jalan berjalan di atas karpet merah dan masuk ke lift, dengan cepat lift turun ke bawah dan sampai ke lantai dua, kemudian, karpet merah kembali digelar, digelar sampai ke suatu aula di lantai dua.
Di dalam aula, semuanya di desain dengan warna merah, sangat mencolok mata, semuanya menggambarkan kekayaan, kehormatan dan sukacita tanpa kehilangan rasa elegan, sedangkan di tengah aula diletakkan dua sofa untuk tiga orang masing-masingnya.
Di atas sofa duduk Cheryl Tang, Derico Kou, dan Ketua Xu, sedangkan di sofa lainnya ada Fernand Li dan Stuart Ying, mereka terlihat bercanda dan tertawa, wajah mereka semua menunjukkan kebahagiaan yang tiada taranya, menanti kedatangan kedua mempelai memberi mereka teh.
Di sebelah kedua sofa, berdiri sanak saudara dan teman Keluarga Kou, Keluarga Xu, juga Keluarga Li.
“Turunkan aku, biar aku jalan sendiri.” Keluar dari lift, melihat Wesley Xu masih tidak berniat untuk menurunkan dirinya, Clara Jian menggeliat di pelukannya, berkata memohon.
Wesley Xu melirik wanita dalam pelukannya, mengangkat bibir tipisnya yang seksi tersenyum, seperti tidak mendengar perkataannya, menggendongnya, melanjutkan berjalan menuju aula.
Clara Jian memarahinya, di sekelilingnya sudah dipenuhi banyak orang, banyak pasang mata yang memandang mereka, tidak mungkin di saat ini tidak memberi “muka” untuk Wesley Xu, jika dia menginginkan untuk menggendongnya, maka biarkan saja dia menggendong.
Sepanjang jalan digendong oleh Wesley Xu, menginjak karpet merah yang panjang, di bawah sorakan ucapan selamat dan tepuk tangan para tamu di kedua samping karpet merah, dan di depan lusinan kamera fotografer profesional, mereka sampai di pintu aula, pintu aula perlahan terbuka dari dalam.
Sampai saat ini, Wesley Xu baru menurunkan Clara Jian, beralih mengangkat tangan kecilnya yang lembut, memegangnya dengan erat, dia menundukkan kepala dan menatapnya lekat-lekat, kemudian, mereka berdua dengan kompak mengangkat kaki bersama dan menginjak karpet merah, berjalan menuju tengah aula.
Melihat kedua mempelai berjalan menghampiri mereka, kelima orang tua yang sedang mengobrol bercanda seketika meghentikan obrolannya, membenahi bajunya, duduk dengan tegak, menunggu Clara Jian dan Wesley Xu yang berjalan datang memberikan teh.
“Hari ini Clara sangat cantik, untung dia adalah menantu perempuanku sendiri, jika dia menantu orang lain, aku pasti sangat iri.” Melihat Clara Jian yang berjalan mendekat, wajah Cheryl Tang terlihat berseri bahagia.
“Keluarga Xu dan Kou yang mendidik mereka dengan baik, Wesley yang melakukan peran sebagai suami dengan baik sehingga Clara baru begitu bahagia, semakin lama semakin cantik, Fernand Li melihat Cheryl Tang, menganggukan kepalanya pada Wesley Xu berkata dengan memuji.
Jika pada awalnya dia bisa melakukan sepersepuluh dari apa yang dilakukan Wesley Xu, dia dan Claudia Jian tidak akan memiliki penyesalan seumur hidup.
“Semuanya baik, semuanya baik!” Cheryl Tang menganggukan kepala tersenyum, “Tidak bisa bertepuk tangan bila hanya ada satu tangan, ada istri yang baik baru ada suami yang baik, Clara tidak hanya seorang istri yang baik, tapi dia juga menantu yang baik, anak yang baik, aku sangat suka dengan Clara.”
Fernand Li menganggukan kepala dan tersenyum, di sebelahnya Stuart Ying juga mengangguk dan tersenyum.
Tidak jauh dari situ, sepanjang jalan Wesley Xu memegang erat Clara Jian, bibirnya membentuk lengkungan yang paling indah, berjalan hingga ke ujung dari karpet merah sambil tersenyum.
Teh sudah disiapkan, melihat sepasang mempelai berjalan mendekat, beberapa pelayan segera mengantarkan teh
“Kedua mempelai memberi teh untuk menghormati orangtua.” Melihat Clara Jian dan Wesley Xu datang kehadapan kelima orang tua, pemimpin upacara segera berbicara dengan suara yang keras.
Clara Jian dan Wesley Xu saling tersenyum memandang, yang pertama berlutut di hadapan Stuart Ying dan Fernand Li, memberikan cangkir teh, Clara Jian memberikan hormat di hadapan Stuart Ying, Wesley Xu memberikan hormat di hadapan Fernand Li, kedua orang itu berbicara bersamaan.
“Ayah angkat, silahkan minum teh.”
“Ayah, silahkan minum teh.”
Stuart Ying dan Fernand Li mengangguk dengan senang hati, menerima teh dari keduanya, meminumnya, kemudian, memberikan cangkir teh ke pelayan di samping, kemudian memberikan angpao yang tidak disiapkan sejak tadi dari sofa, kemudian memberikannya ke hadapan Clara Jian dan Wesley Xu.
Clara Jian dan Wesley Xu menerimanya dengan tersenyum, kemudian, Wesley Xu yang memberi hormat pada Stuart Ying, Wesley Xu memberi hormat pada Fernand Li.
Selesai memberikan penghormatan kepada keluarga dari pihak perempuan, kemudian memberikan penghormatan kepada keluarga dari pihak laki laki.
Cheryl Tang, Ketua Xu dan Derico Kou ketiganya, Derico Kou adalah direktur, dan juga ayah kandung Wesley Xu, tentu saja Clara Jian, menantu ini memberi hormat kepada Derico Kou dahulu, kemudian memberi hormat kepada Ketua Xu dan Cheryl Tang, begitu pula dengan Wesley Xu.
Setelah proses penghormatan selesai, orangtua memberikan angpao pada kedua mempelai, di bawah tepuk tangan dan sorak sorai serta disaksikan oleh pemimpin upacara dan seluruh kerabat dan teman, Wesley Xu memapah Clara Jian berdiri, kemudian mereka memberikan penghormatan kepada Regina Kou dan yang lainnya, meskipun tidak perlu berlutut, namun kali ini, sikap Wesley Xu juga sangat hormat dan tulus, kata-kata yang terucap membuat ketiga kakak dari Keluarga Kou senang.
Meskipun pernikahan Clara Jian dan Wesley Xu, ketiga kakak beradik mengeluarkan uang dan juga tenaga, namun dengan teh yang diberikan oleh Wesley Xu, serta ucapan “Terima kasih atas kerja keras kalian”, membuat mereka benar-benar puas.
Setelah upacara berakhir, Clara Jian dan Wesley Xu kembali istirahat di kamar, berganti make up dan berganti baju, demi mempersiapkan pernikahan yang terbesar dan termegah nanti siang, semua orang pergi untuk sarapan.
Sambil menggendong Clara Jian, kembali ke president suite di lantai paling atas, begitu masuk, Wesley Xu menutup pintu dengan kaki, meninggalkan semua orang di luar pintu.
Clara Jian berada di pelukannya, kedua lengannya melingkari lehernya, menyadari kobaran api yang hampir meluap di matanya, seluruh tubuhnya bergetar, dengan waspada berkata, ”Kamu mau apa?”
“Menurutmu, mempelai wanitaku yang paling cantik.” Sambil berkata, kepalanya menekan ke bawah, dengan cepat dan tepat sasaran meraih bibir merah Clara Jian, suaranya yang rendah dan serak terdengar kabur, ”Tentu saja melakukan hal yang paling aku suka…”
.......
Novel Terkait
Everything i know about love
Shinta CharityMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiCinta Tapi Diam-Diam
RossieThe Gravity between Us
Vella PinkyLelaki Greget
Rudy GoldAir Mata Cinta
Bella CiaoExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)