Excellent Love - Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)

Wesley Xu tertawa, tangannya terus memeluk Clara Jian, “Kamu menemaniku makna?”

Clara Jian melihatnya, dia tidak takin apakah Wesley Xu tahu bahwa tadi siang dia muntah, dan sekarang perutnya dalam kondisi kosong.

Tetapi, biarpun dia tahu atau tidak, ini tidak penting, yang terpenting adalah, sekarang dia berada didalam hatinya.

“Umm, iya, aku akan menemanimu.” Tidak terlihat manja sama sekali, Clara Jian segera menyetujuinya.

Wesley Xu tersenyum, kemudian menggandengnya berjalan kearah area istirahat, mereka berdua pun makan bersama.

Saat mereka sudah makan setengah dari makanan, Linda Ji mengetuk pintu dan berjalan masuk, saat melihat Wesley Xu dan Clara Jian sedang makan, dia segera mundur dengan sangat minta maaf.

“Sekertaris Ji, tidak apa-apa, ada masalah apa katakan saja!” Melihat Linda Ji akan keluar, Clara Jian segera memanggilnya.

Wesley Xu makan sangat cepat, dia sudah hampir selesai.

Melepaskan sumpit yang berada di tangannya, mengambil tisu untuk mengelap mulut, kemudian dia mengangkat kepala, melihat Linda Ji sejenak, berkata dengan datar, “Masalah apa?”

Linda Ji membalikkan badan, melihat Clara Jian dan tersenyum, kemudian melapor kepada Wesley Xu, “Boss, Vice CEO Kou???”

Menyadari salah menyebut nama, Linda Ji berhenti sejenak, kemudian segera memperbaiki dan berkata, “Seharusnya bukan Vice CEO Kou, Sekertaris Kou dari CEO Li’s Corp berkata ada beberapa dokumen, yang harus diserahkan kepada Anda.”

Wesley Xu mengambil sumpit dan mengambil sepotong daging sapi untuk Clara Jian, dia mengangguk dengan datar, mengenai identitas baru Alfredo Kou, dia tidak merasa aneh sama sekali, kemudian mengatakan dengan datar, “Aku tahu, suruh dia masuk.”

“Baik.” Linda Ji mengangguk, kemudian keluar dengan hormat.

“Setelah keluar dari Kou’s Corp, Alfredo bekerja di Li’s Corp?” Setelah Linda Ji keluar, Clara Jian meletakkan sumpit di tangannya, dia melihat Wesley Xu, dan bertanya dengan terkejut.

“Iya.” Wesley Xu mengangguk, kemudian mengambil sepotong daging sapi dan mengarahkan kemulut Clara Jian.

Clara Jian menggeleng, “Aku sudah kenyang.”

“Bukannya kamu mengatakan siang tadi sudah makan bersama rekan kerja, sepertinya kamu tidak makan.” Tanya Wesley Xu tiba-tiba.

Clara Jian menatapnya, dia menghela nafas, dan berkata dengan jujur, “Sudah makan, tapi aku muntahkan lagi.”

“Kalau bukan karena disini ada makanan, apakah kamu berencana mengikuti rapat dengan kelaparan?” Wesley Xu melihatnya, suaranya yang rendah dan serak, berkata dengan sedikit menyalahkan diri.

Clara Jian melihatnya, “......”

“Lain kali jangan seperti ini lagi, kalau tidak lihat bagaimana aku akan memberimu pelajaran.”

Clara Jian, “......”

Dia sendiri selalu tidak makan siang, sekarang malah mengancamnya, orang seperti apa ini!

“Tok tok”

Disaat ini, dari luar terdengar dua kali ketukan pintu, Linda Ji membawa Alfredo Kou.

“Masuk.”

Setelah mendapat izin, Alfredo Kou pun masuk sendiri, saat melihat orang di dalam kantor, bukan hanya ada Wesley Xu, juga ada Clara Jian, bahkan mereka berdua makan bersama di dalam kantor, bola matanya yang berwarna cokelat, tatapan matanya seketika menjadi dalam, didalam hatinya, kekesalan yang sulit di simbolkan, seketika keluar.

“CEO Xu, ini adalah dokumen rahasia yang CEO Li suruh aku memberikan padamu, silahkan Anda lihat.” Setelah sampai di hadapan Wesley Xu di area istirahat, Alfredo Kou memberikan dokumen penting itu kepada Wesley Xu, sikapnya sangat hormat.

“Tidak bisa memanggil orang?” Wesley Xu melihatnya sejenak, tapi tidak segera mengambil dokumen di tangannya, dia malah mengambil selembar tisu, dan mengelap sisa minyak di sudut bibir Clara Jian.

“Aku sendiri saja.” Clara Jian tidak melihat Alfredo Kou, dia hanya melihat Wesley Xu, ingin mengambil tisu dari tangannya.

“Jangan bergerak!” Wesley Xu tidak memberikan padanya, dia malah memegang tangannya, dan terus mengelap sudut bibirnya.

Clara Jian menjadi malu, dan hanya bisa membiarkan dia.

“Bibi kecil sungguh sangat bahagia, aku tidak pernah melihat paman kecil selembut ini kepada orang lain, bibi kecil adalah orang pertama.” Melihat dua prang yang masih seperti sepasang kekasih yang sedang berjatuh cinta ini, Alfredo Kou tersenyum, dan berkata dengan hormat dan juga mencibir.

Clara Jian mendongak, melihat kearah Alfedo Kou, ia tersenyum, dan berkata, “Terimakasih! Kalian bicaralah, aku pergi ketoilet dulu.”

Selesai bicara, dia segera berdiri.

“Kamu tidak mungkin ingin muntah lagi bukan?” Saat Clara Jian berdiri, Wesley Xu segera menariknya, dan bertanya dengan khawatir.

Clara Jian tersenyum, menggelengkan kepala, “Tidak, aku hanya ingin ketoilet.”

Melihat Clara Jian terlihat biasa saja, tidak seperti ingin muntah, Wesley Xu baru merasa tenang, melepaskan tangannya, dan membiarkan dia pergi ke toilet.

“Sudah memikirkannya dengan benar, bukan karena marah?” Setelah melihat Clara Jian masuk kedalam toilet, Wesley Xu melihat Alfredo Kou, dan bertanya dengan datar.

Alfredo Kou melihat Wesley Xu, tersenyum dan berkata, “Paman kecil tenang saja, aku sudah hampir 27 tahun, bukan anak-anak lagi, aku tidak akan melakukan kesalahan bodoh yang sama.”

Wesley Xu melihatnya, dia tersenyum, kemudian, dari tangannya, mengambil dokumen penting itu, dia mengangguk dengan datar, “Baguslah kalau kamu sudah mengerti! Walaupun sekarang kamu bekerja di Li’s Corp, tapi ingatlah kamu masih merupakan anggota keluarga Kou, kakek kamu tidak pernah memandang rendah dirimu.”

Alfredo Kou mengangguk, “Iya, aku tahu, jika ada waktu kosong aku akan pergi ke Kota Jing untuk melihat kakek.”

Wesley Xu mengangguk, “Kamu bisa pergi sekarang.”

Alfredo Kou mengangguk kembali, kemudian, ia membalikkan badan, dan pergi.

Dan disaat ia membalikkan badan, dari dalam matanya, dipenuhi dengan penuh kebencian, dan juga amarah.

............................

Linda Ji mengatakan sekitar setengah jam, setengah jam kemudian, Clara Jian datang ke ruang rapat terlebih dahulu.

Tentu saja, saat dia berjalan masuk kedalam ruang rapat, selain Lawson Shen dan Daisy Feng, karyawan Kou’s Corp yang ikut bertanggung jawab dalam proyek Langham juga sudah datang.

Tadi, sebelum masuk kedalam ruang rapat Kou’s Corp, Alex Zhang dan Darwin Xiao mereka sudah mengetahui idetintas baru Clara Jian sebagai “nyonya Xu”, mereka bertanya kepada Lawson Shen dan Daisy Feng, dan mengetahui bahwa sekarang Clara Jian adalah istri dari Wesley Xu, istri CEO dari Kou’s Corp.

Walaupun informasi ini membuat mereka sangat terkejut hingga tidak percaya, tapi setelah waktu setengah jam, mereka sudah menerima kenyataan ini.

Tetapi, karyawan Kou’s Corp yang duduk di ruang rapat dan melihat Clara Jian datang terlambat, membuat mereka menunggu ia seorang, satu dua orang, mulai mengeluarkan raut wajah tidak senang.

“Jika tidak salah, Nona Jian adalah penanggung jawab proyek sekali ini bukan?” Salah satu eksekutif Kou’s Corp melihat Clara Jian, dia sangat tidak senang, “Kamu sebagai penanggung jawab malah membuat semua orang menunggumu, apa maksudnya?”

“Direktur Ma, CEO sudah datang.” Setelah suara eksekutif itu terdengar, Clara Jian sampai ketempat duduknya, melihat eksekutif itu, saat dia ingin meminta maaf, Linda Ji berjalan masuk, dan memperingati eksekutif itu.

Direktur Ma menoleh, dan melihat Linda Ji serta pria di belakang Linda Ji, Wesley Xu berjalan masuk dengan wajah marah, seketika menjadi terdiam, ia berdiri, dan menyambut Wesley Xu.

Orang lainnya melihat Wesley Xu masuk, juga ikut berdiri, dan memberi hormat padanya, termasuk semua orang K&J.

Wesley Xu berjalan masuk, berjalan menuju posisi terdepan di depan meja, dia duduk, kemudian, tatapan yang tajam melihat kesemua orang, dan terakhir, berhenti di tubuh Direktur Ma.

Direktur Ma juga menyadari bahwa Wesley Xu sedang melihatnya, ia segera tersenyum, dan berkata, “CEO, ada masalah apa?”

Wesley Xu melihatnya sejenak, tidak berkata apapun, ia langsung berkata kepada semua orang, “Duduklah.”

Setelah mendapat izin, semua orang mengangguk, dan segera duduk.

“Rapat dimulai.” Setelah semua orang duduk, tatapan Wesley Xu yang lembut dan hangat, melihat kearah Clara Jian, kemudian berkata dengan suara rendah dan lembut.

Clara Jian melihat Wesley Xu, mengangguk, kemudian berdiri, dia tersenyum dengan anggun dan berkata kepada semua orang, “Baiklah, selanjutnya aku akan menunjukkan program desain kami dari K&J.”

Selesai bicara, Clara Jian berjalan kearah layar PPT di hadapan Wesley Xu.

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu