Excellent Love - Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)

“Bagaimana kau bisa mengenal Wesley Xu? Bagaimana kau bisa bersama dengannya?”

Setelah menenangkan diri, Ellya Li menatap Clara Jian lekat-lekat, dengan ekspresi kelam bertanya padanya.

Clara Jian melihat Ellya Li yang panik, dan tampak penuh rasa waspada menghadapinya, ia tersenyum tipis, sama sekali tak merasa terganggu.

Saat itu Ellya Li memaksanya meninggalkan Alfredo Kou, memaksanya untuk surogasi, memaksanya mendonorkan telurnya, saat itu ia bagaikan seorang ratu yang berposisi tinggi, yang menyiksa seluruh makhluk di bawahnya, sedangkan ia hanyalah seorang gadis yang dimanfaatkannya.

Tapi saat ini, melihat ekspresi Ellya, sudah jelas, situasinya tidak seperti 4 tahun lalu.

Ellya Li takut pada Wesley Xu!

“Nyonya Kou, bagaimana aku dan Wesley Xu saling kenal, apakah penting bagimu?” sambil menatap Ellya Li, Clara Jian berkata dengan tenang.

Sambil menatap Clara Jian, Ellya Li mendengus dengan ekspresi jijik, segera menghampiri meja makan, menarik sebuah kursi, dan duduk, lalu menatap Clara Jian dengan ekspresi mencemooh, dan berkata, “Katakanlah, sebenarnya untuk apa kau menyuruh Wesley Xu membohongiku untuk datang?”

Clara Jian tersenyum tipis, dan duduk di kursinya semula, lalu menatap Ellya Li, dan berkata, “Nyonya Kou, walaupun 4 tahun telah berlalu, tapi kurasa, putramu Alfredo Kou belum lupa terhadapku bukan?”

Di luar pintu, Alfredo Kou yang terburu-buru datang telah mengangkat tangannya hendak mengetuk pintu, tapi saat tangannya hendak mendarat, ia mendengar sebuah suara yang familiar dari dalam.

Ia segera mengerutkan kening, tangan Alfredo Kou yang terangkat terhenti di udara, lalu ia mendekati lubang pintu, dan dengan cermat mendengarkan suara di dalam.

Tidak salah lagi, memang suara Clara Jian.

“Clara Jian, apa maumu?” Ellya Li menatapnya dengan garang dan bertanya dengan marah.

Clara Jian tersenyum, menatapnya, dan berkata ringan, “Nyonya Kou, sebenarnya selama bertahun-tahun ini, aku juga tak pernah melupakan Alfredo Kou, jika ada kesempatan, aku juga sangat ingin bersama dengannya.”

“Jangan pikirkan itu!” begitu Clara Jian mengatakannya, Ellya Li menggertakkan giginya dan memberi peringatan, “Clara Jian, jika kau berani mendekati Alfredo Kou, aku akan membuatmu menderita seperti saat itu.”

Clara Jian menunduk, tersenyum tipis, dan saat ia memandang Ellya Li lagi, matanya yang awalnya tanpa ekspresi, kini penuh dengan kebencian.

“Nyonya Kou, bukan aku yang ingin mendekati Alfredo, tapi putramulah yang terus menerus datang mencariku,” sambil berkata, Clara Jian mengangkat alisnya dan tersenyum, “Menurutmu, jika kuberitahukan pada Alfredo semua yang kau lakukan saat itu untuk memisahkanku dengan Alfredo Kou, tidakkah Alfredo Kou akan memutuskan untuk tetap bersamaku... dan membenci ibunya?”

“Clara Jian, beraninya kau!”

“Kenapa aku tak berani?” Clara Jian tersenyum elegan, “Wesley Xu bisa menipumu untuk menemuiku, apakah menurutmu ia tak bisa melakukan hal yang lain untukku?”

“Clara! Jian!” menatap Clara Jian di hadapannya, Ellya Li memicingkan mata, wajahnya sangat suram bagaikan langit sebelum hujan badai. “4 tahun tidak bertemu, kau telah berubah jadi lebih berani!”

Di luar pintu, Alfredo Kou berdiri, mendengar percakapan Clara Jian dan Ellya Li, tak terlewatkan 1 kata pun, ia mendengar semuanya.

Saat ini, ia baru mengerti, rupanya, saat Clara Jian meninggalkannya, itu karena paksaan ibunya, rupanya, orang yang dicintai Clara Jian, dari dulu adalah dirinya, tak pernah berubah.

Di dalam ruangan, Clara Jian menatap Ellya Li tanpa rasa takut, dan balas berkata, “Nyonya Kou, hari ini aku datang bukan untuk menyalahkanmu, aku hanya ingin mengetahui kebenaran dari suatu hal.”

“Kebenaran tentan g apa?” Ellya Li dengan tenang bertanya, “Kebenaran apa?”

“Saat itu untuk memisahkanku dengan Alfredo Kou, kau menggunakan hidup Leah Yu dan Shawn Liu untuk mengancamku, memaksaku melakukan surogasi, setelah surogasi itu gagal, kau lagi-lagi memaksaku untuk mendonorkan telurku dan melakukan bayi tabung.” Sambil menatap Ellya Li, Clara Jian tersenyum dan melanjutkan, “Setelah anak itu lahir, seharusnya kau mengambilnya, tapi karena anak itu terlahir dengan penyakit bawaan, kalian langsung mencampakkan anak itu, sampai sekarang tak pernah mempedulikannya.”

Di luar pintu, Alfredo Kou yang mendengar perkataan Clara Jian ini, tak bisa lagi menahan diri, ia mengangkat kakinya dan dengan suara “Bam!” ia menendang pintu sampai terbuka.

Suara yang kencang itu membuat Clara Jian dan Ellya Li terkejut, dan mereka segera menoleh ke arah pintu.

Di ruang VIP sebelah, Wesley Xu yang sedang menelepon mendengar suara kencang ini, ia segera menutup telepon dan dengan langkah lebar bergegas menuju ke ruangan sebelah.

Clara Jian dan Ellya Li terkejut melihat sosok Alfredo Kou yang sedang murka di depan pintu.

Ellya Li segera panik, ia lupa sama sekali, bahwa Alfredo Kou juga akan bergegas datang, ia takut Alfredo Kou mendengar percakapannya dengan Clara Jian barusan di luar pintu.

“Ibu, sebenarnya apa yang kau lakukan pada Clara Jian?” Alfredo Kou melangkah masuk, menatap Ellya Li dengan ekspresi terkejut, dan bertanya padanya dengan marah dan sedih.

Wesley Xu bergegas datang, saat melihat ternyata Alfredo Kou yang menendang pintu, juga mendengarnya bertanya pada Ellya Li dengan ekspresi sedih, ia sudah bisa menebak kurang lebih apa yang terjadi.

“Alfredo...” melihat putranya begitu marah, Ellya Li merasa sedikit takut, ia menghampirinya dan merangkul tangan Alfredo Kou, dan menenangkannya, “Anakku, jangan dengarkan hal tidak masuk akal yang dikatakan Clara Jian, ia adalah seorang yang licik, saat itu ia menggunakan segala cara untuk menggodamu, dan sekarang ia menggoda pamanmu, lalu ia menggunakan pamanmu untuk mencelakanku, untuk membalas dendam pada kita.”

Clara Jian menatap Alfredo Kou dan Ellya Li, setelah mendengar perkataan Ellya Li, ia tertawa.

Bagaimana bisa ia menjawab dengan begitu cepat, dalam waktu begitu singkat membuat sebuah tuduhan palsu, sungguh membuat yang mendengarnya marah.

“Kakak ipar, aku tidak keberatan jika kau meremehkan kecerdasan Alfredo, tapi kakak ipar meremehkan kecerdasanku, dan memfitnahku, hal ini tidak benar!” Wesley Xu berdiri di satu sisi, sepasang matanya yang hitam memicing menatap Ellya Li, ia berkata sambil tersenyum.

Ellya Li menoleh, menatap Wesley Xu, walaupun tatapan matanya tidak terlihat marah atau kesal, tapi jelas terdengar kekejaman dalam nada bicaranya, membuatnya dalam hati merasa gemetaran, dan dengan tersenyum cerah ia berkata, “Maaf, aku tak bermaksud seperti itu, aku sedang marah tadi, maka aku salah bicara, tolong jangan dimasukkan hati.”

Alfredo Kou menatap Ellya Li, dan dengan sekuat tenaga menghempaskan tangannya, lalu melangkah ke arah Clara Jian, kedua tangannya menjulur, memegang kedua bahu Clara Jian, kedua matanya yang memerah, menatap Clara Jian lekat-lekat, dengan suara parau bertanya, “Clara Jian, beritahu aku, saat itu apa yang ibuku lakukan terhadapmu? Kau tidak mengkhianatiku, ternyata ibukulah yang memaksamu meninggalkanku, ibuku juga yang memaksamu melakukan surogasi, bukan?”

Ellya Li memaksa Clara Jian melakukan surogasi?

Alis Wesley Xu berkerut, dan ia menatap Ellya Li lagi.

“Tidak, Alfredo, jangan dengarkan dia, omongannya bagaimana bisa dipercaya?” sebelum Clara Jian menjawab, Ellya Li berkata, lalu menarik Alfredo Kou menjauh dari Clara Jian, dan dengan tatapan memohon berkata, “Alfredo, kau harus mempercayai ibu, ibu tidak akan menyakitimu, Clara Jian ini begitu kejam, untuk membalas dendam padaku, untuk membalas dendam pada kita, ia sengaja berkata seperti itu, ibu tidak pernah memaksanya melakukan apapun, ia sendirilah yang mengkhianatimu dan mengandung anak pria lain!”

“Membalas dendam padamu? Membalas dendam pada kita?” melihat ibunya sendiri, Alfredo Kou tertawa, “Ibu, jika kau tak pernah melakukan sesuatu yang salah terhadap Clara Jian, jika saat itu kau tidak memaksanya berpisah denganku, memaksanya surogasi, untuk apa ia membalas dendam padamu?”

“Alfredo...” menghadapi pertanyaan putranya, Ellya Li tiba-tiba menjadi panik dan kebingungan, “Alfredo, kau harus mempercayai ibu, masalahnya tak seperti yang dikatakan wanita jalang ini, dengarkan perkataan ibu....”

“Cukup!” Alfredo Kou memotong perkataannya, lalu berbalik dan memegangi bahu Clara Jian, dan lanjut bertanya, “Clara Jian, beritahu aku, sebenarnya apa yang ibuku lakukan terhadapmu? Kau mencintaiku, kau selalu mencintaiku, bukan?”

Clara Jian menatap Alfredo Kou di hadapannya, ia sama sekali tak menyangka, masalahnya akan menjadi seperti ini, benar-benar di luar yang dibayangkannya.

“Katakan, Clara, katakan, beritahu aku, saat itu apa yang sebenarnya terjadi?” melihat Clara Jian menundukkan kepala, tak mengatakan apapun, Alfredo Kou menggoncangkan bahunya dan bertanya lagi.

“Clara Jian, kalau kau berani berkata macam-macam, aku takkan membiarkanmu!” di sebelahnya, Ellya Li menggertakkan rahang dan memperingatkannya.

“Kakak ipar, jangan keterlaluan!” tapi, begitu Ellya Li selesai berkata, sebuah suara rendah yang mengintimidasi terdengar.

“Alfredo, tidakkah kau lihat, wanita jalang Clara Jian ini sekarang jelas-jelas bersama pamanmu, apakah kau masih menganggap ia orang yang baik, menganggap saat itu ibu yang memaksanya meninggalkanmu?” begitu Wesley Xu selesai berbicara, Ellya Li langsung menyerang Clara Jian lagi.

Clara Jian mendongakkan kepala, menatap Ellya Li dan tersenyum, dan ia berkata tanpa ekspresi marah dalam nada bicaranya, “”Nyonya Kou, hari ini aku datang, aku hanya ingin mengetahui, siapakah ayah dari anakku? Kau juga adalah seorang ibu, tolong beritahu aku, jika tidak, beberapa tahun lagi, Gray Jian akan kehilangan nyawanya.”

Mata Wesley Xu terpaku menatap Clara Jian, perkataannya ini membuat hatinya terombang-ambing.

Alfredo Kou menatap Clara Jian, keningnya berkerut, kesedihan dan kemarahan dalam matanya menjadi semakin memuncak.

“Clara Jian, aku tak tahu apa yang sedang kau bicarakan, anak apa, ayah apa, apa hubungannya denganku? Aku tak tahu apa-apa, jangan mencoba mengadu domba kami berdua, Alfredo tidak bodoh, ia tak begitu mudah untuk diperdaya.” Tapi begitu Clara Jian selesai berbicara, Ellya Li membalas dengan geram.

“Clara Jian, beritahu aku, kau tidak membohongiku, kau tidak mengkhianatiku, bukan?” tapi, Alfredo Kou tak mempedulikan perkataan Ellya Li, dan menatap Clara Jian dan menanyainya lagi.

Clara Jian menatap Alfredo Kou yang sangat dekat di hadapannya, ia menunduk tersenyum, dan akhirnya menjawabnya, “Apakah aku membohongimu, apakah aku mengkhianatimu, jangan tanyakan padaku, tanyakan pada Leah Yu dan kau akan mengetahuinya.”

Ia juga baru mengetahui, bahwa Leah Yu begitu membencinya, sampai-sampai ia bersatu dengan Ellya Li dan bersama-sama menjebaknya.

“Alfredo, jangan mempercayainya, ia adalah siluman rubah, begitu licik, jangan mempercayai satupun perkataannya.”

“Ibu, cukup!” begitu Ellya Li selesai berkata, Alfredo Kou segera berbalik dan membentaknya, “Kau telah membohongiku selama beberapa tahun, dan sampai saat ini kau juga masih ingin membohongiku, aku akan memeriksa masalah ini baik-baik!”

“Kakak ipar, sepertinya, kau tak ingin memberitahu Clara Jian, siapakah ayah dari anaknya?” Wesley Xu yang berdiri di sebelah angkat bicara lagi.

“Wesley, apakah kau tertipu oleh Clara Jian? Semua omong kosong yang dikatakannya, kau mempercayainya?” Ellya Li menatap Wesley Xu dengan marah.

Wesley Xu tertawa, lalu di hadapan semua orang, ia melangkahkan kakinya menuju ke sebelah Clara Jian, tangannya segera merangkul pinggang Clara Jian, menariknya dari tangan Alfredo Kou, dan memeluknya.

Clara Jian sedikit terkejut, saat ini ia telah menempel di dada Wesley Xu.

Sebuah tangan merangkul Clara Jian, dengan sikap yang posesif, Wesley Xu tersenyum, dan setelah menatap wanita mungil di pelukannya, ia menatap Ellya Li dan berkata dengan suara dalam, “Kakak ipar, seharusnya kukenalkan padamu dulu, Clara Jian sekarang adalah pasanganku, tentu saja aku lebih mempercayai perkataan pasanganku daripada perkataanmu.”

Saat Clara Jian tersadar, telinganya mendengar perkataan Wesley Xu, ia segera mendongak menatapnya, dalam hati merasa terombang-ambing, sejenak ia tak tahu apa yang harus dilakukannya.

Tapi ada suatu hal, yang ia tahu, Wesley Xu sedang membelanya.