Excellent Love - Bab 20 Siapa Dia?

Siang hari, Clara Jian dan Lawson Shen, Daisy Feng masih ada Alex Zhang dan Darwin Xiao berlima bersama, karena diminta pergi ke gedung perusahaan Kou’s Corp di kota Shen Nan melaksanakan rapat, mendengarkan pendapat dan permintaan para petinggi Kou’s Corp terhadap design interior Langham Hotel.

Kou’s Corp adalah group multinasional swasta domestik terbesar pertama dalam negeri. Industrinya memasuki segala bidang pekerjaan, berdasarkan laporan data dari media seluruh saham diatas 70% di Kou’s Corp berada di tangan keluarga Kou. Ini juga mengartikan, keluarga Kou di seluruh perusahaan Kou’s Corp memiliki kuasa bicara yang pasti.

Datang ke receptionist di hall lantai satu, setelah menunggu Lawson Shen mengatakan maksud kedatangannya, lalu segera ada orang yang membawa mereka berjalan kearah lift.

“CEO Xu, Selamat Sore!”

…….

Clara Jian mengikuti Lawson Shen dan Daisy Feng di belakang, tepat disaat dia mengangkatkan kaki ingin mengikuti langkah kaki mereka, pintu kaca otomatis di hall terbuka, setelah itu, suara menyapa dengan penuh hormat tidak berhenti terdengar.

---CEO Xu?!

Clara Jian penasaran, mengikuti datangnya suara melihat kesana.

Hanya melihat sekilas, dia lalu tercengang.

Ternyata malah benar Wesley Xu.

Saat ini, dia memakai baju jas inggris berwarna biru gelap dirancang sesuai dengan postur badan dan dirajut dengan tangan sama dengan yang dia pakai tadi pagi, tubuhnya panjang dan tegak. Sombong, penuh energi dan semangat melangkah menuju pintu lift, sedangkan di belakangnya selain Joe Lin masih ada beberapa pria paruh baya yang cukup tua dengan langkah besar mengikutinya.

Selain mereka, seluruh karyawan Kou’s Corp yang ada di dalam hall melihat dia langsung memberikan jalan, mundur ke samping, mengantarkan salam yang penuh hormat.

Wesley Xu kenapa bisa datang ke Kou’s Corp, kenapa karyawan Kou’s Corp melihat dirinya bisa begitu menghormatinya. Dia dan Kou’s Corp ada hubungan apa?

Sederet pertanyaan tiba-tiba datang dengan banyak, terus-menerus muncul di hati Clara Jian.

Walaupun setahun yang lalu dia dengan Wesley Xu menandatangani kontrak, menjadi “pasangan tidur”nya selama setiap satu bulan satu malam, tapi, dia kepada Welsey Xu orang ini malah bisa dikatakan sama sekali tidak tahu apa-apa.

Sedangkan dulunya dia juga sangat penasaran, sengaja mencari informasi yang berkaitan dengannya di internet. Hasilnya, malah tidak menemukan apapun, bahkan nama Wesley Xu yang muncul juga hanya orang yang memiliki nama dan marga sama saja.

Tepat disaat Clara Jian sangat penasaran, Wesley Xu dengan langkah kaki yang besar berjalan ke pintu lift sedikit menoleh, mengangkat matanya sedikit melihat kearah Clara Jian.

Pandangan mereka saling bertatapan, nafas Clara Jian terhenti sesaat, selanjutnya segera menyimpan kembali pandangannya, menundukkan kepala.

“Dia siapa?” Alex Zhang melihat Wesley Xu, sama sangat penasaran, dengan suara kecil menanyakan kepada Daisy Feng yang berjarak hanya selangkah jauhnya.

Daisy Feng dengan terkejut melihat Wesley Xu, sampai suara Alex Zhang terdengar ditelinganya baru tiba-tiba tersadar, menggelengkan kepalanya dengan pelan berkata, “Tidak tahu.”

Selesai mengatakannya dia kembali melihat Lawson Shen yang sama melihat Wesley Xu dan tidak bisa menarik kembali pandangannya, bertanya kepadanya berkata, “CEO Shen, kamu kenalkah?”

Lawson Shen juga menggelengkan kepala, “Tidak kenal, tapi kedatangannya pasti tidak mudah.”

“Melihat gayanya ini, orang yang tidak tahu masih berpikir dia adalah keluarga Kou’s Corp!” Daisy Feng kembali melihat Wesley Xu dengan pelan berkata.

Semua juga mengetahuinya, pemilik Kou’s Corp saat ini adalah Albert Kou kakek dari keluarga Kou yang sudah hampir berumur tujuh puluh tahun.

“Kita datang untuk bekerja, jangan sembarangan bicara.” Lawson Shen melihat kearah Daisy Feng, dengan pelan memperingatkan.

Hanya melihat kedatangan Wesley Xu yang hebat, pastinya bukanlah orang yang dapat mereka singgung.

Daisy Feng juga tidak mengerti dirinya tadi bagaimana bisa mengatakan perkataan seperti itu, mendengar peringatan dari Lawson Shen, segera menganggukkan kepala, menyadari dirinya benar telah mengatakan perkataan yang tidak seharusnya dikatakan, kalau di dengar oleh orang lain benar tidak tahu akan terjadi masalah seperti apa.

“Ayo jalan.” Melihat Wesley Xu dan beberapa orang di belakangnya sudah masuk ke lift, Lawson Shen memanggil Daisy Feng mereka.

Daisy Feng mengangguk, dengan langkah besar mengikuti, tapi setelah berjalan beberapa langkah malah menyadari Clara Jian sedang tercengang disana tidak ikut berjalan.

“Clara Jian, ada apa?” mengulurkan tangan, Daisy Feng dengan pelan menariknya bertanya.

Clara Jian tersadar, segera mengangkat kepalanya tersenyum, menggelengkan kepala berkata, “Tidak apa-apa.”

“Tidak apa-apa ayo jalan, tidak baik kalau terlambat.”

“En.”