Excellent Love - Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati

"Tuan Li, aku ingin merundingkan sesuatu denganmu."

Setelah menyantap habis sarang burung itu, Clara pun menggigit bibirnya, melihat kedua anak kecil itu sedang bermain di sofa sebelah, lalu ia pun membuka mulutnya.

Ned pun mengambil handuk panas yang berada di sebelahnya, lalu memberikannya pada Clara, ia memandangi Clara sambil mengangguk-anggukkan kepalanya. Bukannya melanjutkan perkataan Clara itu, ia malah berkata, "Apa kau sudah memikirkannya baik-baik dan bisa memberiku jawaban."

Clara mengambil handuk itu, namun tidak menggunakannya, ia hanya menatapi handuk panas yang bersih itu di tangannya, ia berpikir sejenak, lalu ia pun mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Ned lagi, dengan wajah yang sangat bersalah ia berkata, "Maaf, Tuan Li, kurasa...... Aku tidak pantas untuk mengajar Elsie piano lagi."

"Clara, apa kau benar-benar sudah memikirkannya baik-baik?"

"Aku......"

"Tok tok......" Tepat saat Clara akan menjawab pertanyaan Ned, suara ketukan pintu terdengar dari arah sana, tak lama, pintu ruangan itu pun terbuka dari luar.

Clara dan Ned menoleh ke arah pintu bersamaan, saat melihat sosok orang di pintu itu pun, Clara tercengang seketika, ia sama sekali tidak bereaksi apa-apa.

Karena yang muncul di pintu sekarang itu bukanlah orang lain, melainkan pria yang tadi sore terus menjeratnya satu jam lebih itu.

"Kukira kau sudah selesai menemani tamu."

Tubuh Wesley yang tegak dan tinggi itu berdiri di depan pintu. Sorotan matanya yang dalam itu melewati Clara dan berhenti pada Ned, bibir tipisnya terangkat sedikit.

"Bukan menemani tamu, aku hanya menemani seseorang yang kupedulikan makan saja." kata Ned sambil tersenyum dan bangkit berdiri, lalu ia bertanya, "Apa kau sudah selesai?"

"Paman, kenapa kau juga ada di sini?" mendengar suara pria itu, Elsie yang sedang bermain di sofa dengan Gray pun langsung melihat ke arah pintu, setelah melihat kedatangan Wesley, ia pun segera membuka mulutnya dan bertanya dengan penuh rasa ingin tahu.

Wesley melirik ke arah sofa, ia melihat Gray yang sedang bermain dengan Elsie di sofa sana, saat melihat Gray memandanginya dengan sepasang bola mata hitam besar yang berkilauan itu, Wesley pun mengerutkan keningnya, sejenak, pandangan matanya pun kosong.

Paman?!

Clara yang tercengang itu pun mulai sadar, ia melihat Elsie dan Gray, lalu melihat ke arah Wesley. Hatinya terasa seperti tertimpa sebuah batu raksasa, hatinya terasa seperti diterpa ombak badai yang besar.

Ia tahu, Ned punya seorang adik perempuan, karena saat ia pergi ke rumah Keluarga Li untuk mengajar, Elsie pernah mengatakannya, ia bilang bahwa bibinya sangat cantik, juga sangat baik terhadapnya, tapi Clara belum pernah bertemu dengannya.

Namun, ia sama sekali tidak mengira, bibi Elsie, adik perempuan Ned, adalah istri dari Wesley.

Jangan-jangan, setahun ini, ia terus menjadi orang ketiga yang merusak rumah tangga orang lain?!

"Orang yang kau pedulikan?!" Setelah melihat Gray dan Elsie, Wesley sama sekali tidak mempedulikan ucapan Elsie, ia mengerutkan keningnya, lalu memandangi Clara dengan wajah yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

"Oh, ini Clara Jian, kau pernah bertemu dengannya di rumah." Melihat Wesley yang menatap Clara dan terlihat kebingungan, Ned pun langsung memperkenalkan Clara pada Wesley, lalu ia pun melihat ke arah Clara dan memperkenalkan Wesley, "Clara, ini Wesley Xu."

Clara tersadar dan langsung menarik kembali pandangan matanya, ia menekan semua perasaan yang ada di dalam hatinya, lalu berdiri, berusaha untuk tenang dan menatap ke arah Wesley, berlagak seperti belum pernah mengenal dirinya sebelumnya, Clara pun tersenyum dan berkata, "Hai, Tuan Xu!"

Sorotan mata Wesley yang tak jelas itu jatuh pada tubuh Clara, namun ia tidak mempedulikan ucapan Clara, ia melihat ke arah Ned lagi, lalu dengan tenang ia berkata, "Kalian lanjutkan saja, lain kali kita bicara lagi."

Lalu, Wesley pun langsung melangkah keluar dari ruangan itu tanpa menunggu Ned membalas ucapannya.

"Dia memang begitu, jangan dimasukkan ke hati." Setelah Wesley pergi, Ned pun menjelaskannya pada Clara.

Clara menundukkan kepalannya, lalu menggeleng-gelengkan kepala, "Tidak apa-apa."

"Kalau sudah selesai makan, kuantarkan kau dan Gray pulang."

"Baik."

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu