Excellent Love - Bab 4 Pertemuan (1)

Karena sang anak sering masuk rumah sakit, jadi untuk mempermudah, Clara Jian menyewa sebuah rumah di dekat rumah sakit.

Siang hari, setelah menemani sang putra makan siang, seusai melihatnya telah tertidur, Clara Jian buru-buru pulang ke rumah, mengganti baju, dan berdandan natural, lalu, pergi mengajar murid-murid.

Selain mengajar secara rutin dari hari senin sampai hari jumat, Clara Jian masih tetap melakukan pekerjaan sampingan pada akhir pekan, misalkan membuka les untuk anak-anak, ataupun pergi ke beberapa tempat kalangan atas, untuk memainkan piano.

Wesley Xu, dikenal saat setahun yang lalu, di sebuah tempat kalangan atas saat menjadi seorang pemain piano.

Hanya saja, semenjak mengenal Wesley Xu, dia tidak lagi pergi bekerja memainkan piano di tempat kalangan atas manapun lagi.

Karena murid yang diajarkan sekarang tinggal di sebuah komplek perumahan kalangan atas, mobil taxi biasa, sangatlah sulit untuk bisa masuk, jadi, Clara Jian langsung turun di depan pintu gerbang komplek perumahan, dan masuk dengan berjalan kaki.

Tapi, saat dia berjalan sampai setengah jalan, sebuah pandangan mata yang mendalam, tertuju padanya dari dalam sebuah mobil Maybach hitam yang berjarak tidak jauh dainya.

"Hentikan mobil ke samping." Wesley Xu dengan suaranya yang rendah memerintahkan sekretaris yang berada di depan.

"Baik, Bos."

Saat Joe Lin menghentikan mobilnya, baru menyadari orang yang berjalan di depan, sebuah sosok yang ramping, dia langsung mengerti, mengapa raut wajah bosnya langsung berubah menjadi jelek.

Di tempat duduk barisan belakang, pandangan mata Wesley Xu yang dalam, terus menatap sosok tubuh Clara Jian, hingga bayangannya telah menghilang, baru mengalihkan pandangannya, bersandar ke belakang, memejamkan kedua matanya, menyembunyikan luapan perasaan dibaliknya.

"Bos, kita tidak pergi ke tempat CEO Li lagi?" Melihat Clara Jian memasuki rumah keluarga Li, Joe Lin diam-diam melirik bosnya melalui kaca spion sejenak, bertanya dengan berhati-hati.

.........................

Ketika tiba di depan pintu rumah muridnya, Clara Jian menekan bel pintu, tapi dia pun tidak menyangka, orang yang membukakan pintu untuknya, bukanlah pembantu, melainkan pria pemilik rumah dari kediaman itu.

"Tuan Li, selamat siang!" Clara Jian menganggukkan kepalanya sedikit, menyapa pria pemilik rumah yang berada di hadapannya.

Ned Li melihat gadis yang elok juga bersih di depan, "Sudah datang, masuklah, Elsie Li sedang menunggumu."

Clara Jian menganggukkan kepala, dan masuk ke dalam, mengangkat pandangannya, langsung telihat seorang anak perempuan yang berlari menuju dirinya.

"Guru Jian."

Clara Jian melihat sekilas Ned Li, lalu berjalan melewatinya, berjalan menuju sang anak perempuan, menarik tangannya, "Katakan pada Guru, hari ini ada tidur siang dengan penurut tidak?"

Tangan mungil Elsie Li menggenggam tangan Clara Jian yang lembut dengan erat, dengan sepasang bola mata yang bagaikan anggur hitam pekat itu melihat Clara Jian, sekuat tenaga menganggukkan kepala, "Hmm! Aku terus menunggumu setelah aku bangun."

Clara Jian tersenyum, "Kalau begitu mari kita memulai pelajaran."

"Baik."

.....................

Elsie Li berumur 4 tahun lebih, kebetulan lebih tua setahun dari putranya Clara Jian, seharusnya, anak seumuran ini mulai belajar piano, memang sedikit terlalu cepat.

Tapi anak dari orang kaya, siapa yang bersedia untuk kalah dalam arena lari, jadi, meskipun Elsie Li baru berumur 4 tahun lebih, tapi dia telah mempelajari piano selama setengah tahun.

Sedangkan Clara Jian, merupakan orang pertama yang memperkenalkan piano terhadap Elsie Li

Mungkin, karena sang gadis telah tidak memiliki seorang ibu sejak berumur 1 tahun, oleh karena itu, sikapnya terhadap Guru Clara Jian yang muda dan cantik ini sangatlah lengket.

Saat Clara Jian memberikan pelajaran terhadap sang anak, Ned Li terus berdiri di belakang mereka, tidak melakukan apapun, hanya terus memandang mereka begitu saja, hingga, seorang pembantu telah masuk, mengatakan ada tamu yang datang.

......................

Waktu pengajaran Clara Jian terhadap sang anak sebenarnya hanya berkisar 40 menit, tapi dia biasanya akan menetap hingga 1 jam ataupun 70 menit, meskipun begitu, setiap kali saat dia hendak pergi, sang gadis tetap saja merasa sangat tidak rela.

"Papa, Guru Jian sudah mau pergi, kamu bisa membuatnya tetap tinggal tidak?" Elsie Li menarik Clara Jian pergi ke ruang tamu, berharap Ned Li bisa membujuk Clara Jian, untuk tetap di sini menemaninya lebih lama.

Clara Jian merasa tak berdaya melihat sang anak, saat mengangkat kepalanya dan melihat ke arah sofa di ruang tamu, seketika, dia merasa sangat kaget.

Tamu Ned Li, bukanlah orang lain, melainkan adalah ATM-berjalannya selama setahun lalu, Wesley Xu.

Saat ini, Wesley Xu dengan kaki yang bersilangan duduk di atas sofa, bibirnya yang tipis sedikit melekuk keatas, dengan senyuman yang bagaikan bukan senyuman melihat dia, sepasang mata yang hitam dan mendalam, bagaikan sumur kuno, sangatlah jernih bagaikan permukaan air yang tak terlihat sedikitpun riak air.

"Guru Jian, waktu sudah hampir malam, bagaimana kalau, kamu tetap tinggal, dan pergi setelah menemani Elsie Li selesai makan malam." Ned Li juga melihat ke Clara Jian, memohonnya untuk tetap tinggal, di dalam pandangan mata yang sama mendalam, terdapat kobaran cahaya yang berkilau di baliknya.

Clara Jian kembali fokus, menundukkan kepala, menolak dengan halus, "Tidak, aku masih ada urusan, lain kali saja!"

Ned Li tersenyum, tidak mengatakan apapun lagi, hanya pergi memanggil pembantu, menyuruh pembantu memanggil supir untuk mengantarkannya.

"Tidak perlu, Tuan Li, aku telah meminta sebuah mobil untuk datang menungguku di depan gerbang."

Ned Li dengan datar menatapnya sekilas, bangun, "Kalau begitu, aku pergi mengantarmu."

Clara Jian tidak enak hati menolaknya lagi, makanya menganggukkan kepala.

Novel Terkait

My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu