Excellent Love - Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou

Mereka kemudian melalui jalan tol di sepanjang perjalanan mereka dari bandara hingga rumah Keluarga Kou, mobil mereka akhirnya menuruni jalan tol dan menuju ke sebuah hutan kecil yang dipenuhi oleh pepohonan lebat, lalu perlahan menuju ke sebuah daerah yang luas.

Dalam satu tatapan, tempat tersebut terlihat seperti sebuah lapangan golf, pusat dari sebuah lapangan sepak bola, yang terdapat sebuah vila bertingkat empat yang megah seperti sebuah kastil Eropa, di salah satu sisi yang tidak jauh dari kastil tersebut terdapat sebuah danau yang tenang, Clara Jian dapat melihat ada beberapa ekor angsa yang sedang mandi di tengah danau.

“Wah, Ibu, tempat ini benar-benar luas! Tempat apa ini?” Gray Jian melihat pemandangan luas id luar jendela dan tidak dapat menahan rasa kagumnya.

Clara Jian tidak pernah datang ke rumah Keluarga Kou sebelunya, walaupun ia merasa kurang yakin dengan semua yang sedang berada di depan matanya ini adalah rumah Keluarga Kou, tetapi hatinya dapat menebak bahwa ini seharusnya adalah rumah Keluarga Kou.

Kou’s Corp. adalah perusahaan multi-nasional milik pribadi yang paling besar di dalam negeri. Semua bsinis yang berada di bawah namanya itu tersebar di berbagai jenis bidang, ia juga sudah mendengar sejak awal bahwa rumah Keluarga Kou itu memiliki luas beberapa ratus hektar, tidak ada orang yang bisa mengalahkan vila pribadi di dalam negeri ini.

Namun, jika Keluarga Kou dapat memiliki tanah seluas ini di tengah Kota Jing yang terkenal akan kemahalan harga tanahnya ini, maka tidak perlu ditebak lagi seberapa kaya sebenarnya Keluarga Kou itu.

“Apakah kita sudah sampai?” Setelah melirik Gray Jian, Clara Jian kemudian melihat ke arah Wesley Xu dan bertanya kepadanya.

Wesley Xu tersenyum, lalu merangkul Gray Jian dengan lengannya yang panjang, telapak tangannya yang hangat itu kemudian menggenggam tangan kecil Clara Jian yang sedikit mendingin,”Sudah.”

“Wah, apakah ini rumah kakek!” Gray Jian membuka mulunya dan tercengang,”Rumah kakek ini terlalu besar, kita bahkan bisa mengendarai pesawat di rumah kakek.”

Clara Jian tersenyum meliaht Gray Jian, ia kemudian menundukkan kepalanya dan melirik telapak tangan Wesley Xu yang sedang menggenggamnya itu, lalu kembali menggenggamnya erat dan tersenyum, serta berkata,”Tinggal disini pasti sangat tenang, sangat nyaman!”

“Kenapa, kamu sudah menyukainya saat kamu baru saja tiba, bagaimana kalau kita tinggal disini untuk jangka waktu panjang saja?” Jawab Wesley Xu sambil tersenyum dan menatap Clara Jian dengan sepasang mata hitamnya yang bergemilang.

Clara Jian meninggkan alisnya dan menjawab,”Boleh jika ada kamu dan Gray yang menemani!”

Wesley Xu tersenyum,”Jika kamu bersedia untuk menetap disini, maka tentu saja akan ada seseorang yang sangat menantinya, hingga khawatir kamu mungkin ini langsung pindah setelah menetap dua hari disini.”

“Betul, jika aku tinggal disini, aku tidak mempunyai teman kecil lainnya, tidak akan ada orang yang bermain denganku, apa yang harus kulakukan?” Ucap Gray Jian sambil mengerutkan alis kecilnya dan terlihat kebingungan.

Di dalam Kompleks Komisi Militer terdapat banyak teman kecil yang seumuran dengannya, sehingga ia umumnya selalu bermain dengan mereka setelah selesai makan malam.

Clara Jian kembali meninggikan alisnya dan mengerutkan bibirnya, lalu menjawab,”Kalian berdua selalu saja menyerangku seperti ini, sepertinya kita tidak akan bisa tinggal disini untuk jangka waktu panjang.”

“Jika kamu memang menyukainya, maka aku tentu saja akan terus menemanimu.”

“Hihi??” Gray Jian juga menatap ke arah Clara jIan, lalu tersenyum dan berkata,”Betul, Ibu, aku akan menyukainya jika kamu menyukainya.”

Clara Jian tersenyum melihat kedua ayah dan anak itu, lalu menganggukan kepala mereka dan berkata,”Sebaliknya, kalian berdua kini benar-benar sangat sepakat.”

Pada saat ini, mobil sudah tiba di depan rumah dan perlahan berhenti.

Saat mobil berhenti, seorang pembantu berlair menghampiri mereka di sisi kiri dan kanan, lalu membukakan pintu mobil untuk Clara Jian dan Wesley Xu, kemudian bersikap sangat hormat dan berkata,”Tuan Muda Ketiga, Nyonya Ketiga, Tuan Muda Kecil, selamat siang!”

Clara Jian menggandeng Gray Jian turun dari mobil, lalu tersenyum dan menganggukan kepalanya kepada beberapa pembantu itu. Ia pun bersikap hormat dan menjawab,”Selamat siang!”

Wesley Xu turun dari mobil dan langsung mengambil mantel Clara Jian, ia mengitari mobilnya hingga ke sisinya, lalu membantunya menutupi tubuhnya, sambil perlahan memperingatkan,”Kota Jing ini dingin, jangan sampai masuk angin.”

Cuaca di Kota Jing ini memang dingin, temperaturnya itu setidaknya sepuluh derajat lebih rendah dibandingkan Kota Shen Nan.

Clara Jian mengenakan mantelnya, lalu tersenyum dan menganggukan kepalanya,”Iya, aku tahu,”

“Jalan, ayo masuk!” Sambil berbincang, Wesley Xu kemudian membungkukan tubuhnya dan menggendong Gray Jian, sambil merangkul Clara Jian dengan lengan panjang lainnya.

“Tuan Besar, Nyonya Besar. Tuan Muda Besar, Nyonya Muda Besar,”pada saat Clara Jian hendak berjalan masuk ke dalam rumah, Derico Kou membawa Ellya Li, Alfredo Kou, dan Lucy Li keluar dari rumah, para pembantu kemudian menundukkan kepala mereka dan menyapa dengan hormat.

Wesley Xu melihat ke arah mereka yang berjalan keluar, ia bahkan malas membuka multnya dan hanya menatap mereka dengan tajam tanpa berekspresi.

“Ayah, kakak ipart tertua,”sebaliknya, Clara Jian tersenyum dan menyapa mereka.

Derico Kou melihat mereka dan menganggukan kepalanya, lalu tersenyum dan menajwab,”Ah, kamu sudah pulang!”

“Kakek,” Sambil menatap Derico Kou, Gray Jian kemudian memanggilnya dengan nada datar, bahkan tidak terlihat terlalu bersemangat ataupun akrab.

“Gray Jian, mari, turun, ayo datang ke kakek sini!” Tatapan Derico Kou terliaht sangat penuh kasih sayang ketika meliaht Gray Jian, sehingga ia pun tersenyum dan melambaikan tangannya kepada Gray Jian.

Gray Jian melihat Derico Kou, lalu melihat ke arah Wesley Xu yang sedang menggendongnya dan meminta persetujuannya.

Wesley Xu tersenyum kepada Gray Jian dan menurunkannya.

Gray Jian mengerti, walaupun ia tidak terlalu menyukai Derico Kou, juga tidak terlalu akrab dengannya, namun ia tetap saja menuruti perkataannya dan berjalan menghampirinya.

“Wesley, Clara, kalian akhirnya pulang juga, ayah sudah menunggu kepulangan kalian sangat lama, kalian sekeluarga akhirnya pulang, benar-benar sangat bagus!” Ucap Ellya Li berjalan menghampiri mereka, lalu merangkul lengan Clara Jian dan tersenyum, ia kemudain melihat ke arah Alfredo Kou dan Lucy Li, lalu berkata dengan nada yang rendah,”Wesley, Lucy, mengapa kamu tidak menyapa mereka?”

“Paman kecil, kakak ipar kecil,”Alfredo Kou menyapa mereka dengan senyuman yang terlihat terpaksa dengan salah satu tangannya emrangkul Lucy Li, lalu satu tangannya lagi di dalam saku celananya.

Walaupun bibirnya terlihat melengkung dan terlihat seperti sedang tersenyum, namun Clara Jian dapat melihatnya dengan jelas, tatapan dinginnya dan auranya itu sepertinya tidak bisa ia sembunyikan.

Lucy Li melirik Clara Jian dengan perasaan tidak mengerti, setelah mendengar Alfredo Kou menyapanya, ia pun terpaksa menyapa,”Paman kecil, kakak ipar kecil.”

Clara Jian sebaliknya tidak mengerti bahwa Ellya Li dan Alfredo Kou ternyata membawa Lucy pulang ke rumah Keluarga Kou bersama dengan mereka, sepertinya Alfredo Kou sudah mengatur segalanya.

Wesley Xu sudah pernah mengungkit hal ini dengannya sebelumnya, Derico Kou tidak menyetujui Alfredo Kou bersama dengan Lucy Li, namun ketika ia melihat gambaran yang sangat hangat dan harmonis ini, Clara Jian tidak bisa melihat sikap Derico Kou yang menolak permasalahan Alfredo Kou dan Lucy Li.

Clara Jian kemudian menganggukan kepalanya kepada Alfredo Kou dan Lucy Li, lalu menganggapnya sebagai jawaban dan tidak berbicara lebih lagi.

“Kaka ipar tertua, Keluarga Kou ini selalu bersikap tertib dan penuh hroamt, aku kira kamu seharusnya sudah tahu jelas, karena Alfredo Kou sudah menikahi dan membawa pulang seorang menantu, maka aku berharap kakak ipar tertua dapat menuntunnya dengan baik, jangan biarkan ia melakukan kesalahan, jika tidak, jangan salahkan aku yang merupakan paman kecil ini bertindak tanpa perasaan!” Wesley Xu yang berdiri di samping Clara Jian dengan sepasang mata hitam itu pun menatap tajam Alfredo Kou dan Lucy Li yang berdiri tidak jauh darinya, lalu memperingatinya.

“Hehe?” Ellya Lu tersenyum canggung,”Lucy sama dengan Clara, ini juga merupakan pertama kalinya ia pulang setelah menikah, aku pasti akan menuntunnya dengan baik, namun jika ia memang melakukan kesalahan, maka aku harus meminta kamu dan Clara yang merupakan kedua senior ini memakluminya.”

“Sudah, jangan berdiri di luar lagi, ayo masuk,”Derico Kou yang sedang menggendong Gray Jian itu melirik mereka dan terlebih dahulu berjalan masuk ke dalam rumah.

“Betul, Clara, di luar itu dingin, kamu kini sedang mengandung, jangan sampai masuk angin, mari, ayo masuk semuanya!” Ucap Ellya Li sambil tersenyum dan menuntun Clara Jian.

Clara Jian tersenyum, lalu berjalan masuk ke dalam rumah bersama dengan Ellya Li, kemudian diikuti oleh Alfredo Kou dan Lucy Li di belakangnya.

Wesley Xu berdiri di barisan paling terakhir, sambil melihat semua orang yang berjalan masuk ke dalam rumah, sepasang matanya hitamnya yang mendalam itu pun terlihat menajam.

Sama halnya dengan pemikiran Clara Jian,Derico Kou sebenarnya memang sangat tidak setuju mengenai permasalahan Alfredo Kou yang bersama dengan Lucy Li, namun sikapnya itu langsung berubah total dalam waktu sekejap, terlebih lagi, ia bahkan memanggil Alfredo Kou beserta yang lainnya untuk pulang bersama-sama.

Dapat disimpulkan bahwa Derico Kou pasti mempunyai rencana dalam hatinya, terlebih lagi, semua ini adalah rencana yang tidak ia ketahui.

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu