Excellent Love - Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
Setelah Clara Jian selesai mengajari Elsie Li, Fernand li kebetulan hendak pergi sehingga ia mengusulkan untuk sekaligus mengantar Clara Jian pulang.
Clara Jian dapat menebak Fernand Li sepertinya hanya sengaja menunggu Ned Li disini sepanjang pagi, ia bahkan tidak makan siang, namun, ia langsung mengusulkan untuk mengantarnya pulang ketika ia hendak pergi, sepertinya ia ingin mengajaknya berbincang secara pribadi oleh karena permasalahannya dengan Alfredo Kou kemarin.
Clara Jian tidak memiliki firasat buruk terhadap lelaki paruh baya yang lembut seperti Fernand Li ini, sebaliknya, ia merasakan firasat baik yang muncul tanpa alasan.
Perasaan baik ini bukanlah perasaan yang muncul diantara seorang lelaki dan perempuan, melainkan perasaan yang muncul diantara seorang senior dan junior.
Jadi, ia tidak menolaknya, kemudian tersenyum menerima niat baik dari Fernand Li.
Ned Li hanya bisa menghela nafasnya sambil berdiri di depan jendela ketika melihat Clara Jian pergi.
Kali ini, sekalipun ia tidak bersedia untuk menghilangkan perasaannya itu, ia tetap harus menghilangkan perasaannya.
“Tuan, mengapa kamu tidak mengajak Guru Jian untuk makan siang bersama?” Tanya Bibi Zhang ketika meihat Clara Jian pergi.
Ned Li melirik Bibi Zhang, kemudian menghela nafasnya dan berkata,”Aku tentu saja ingin ia menetap untuk makan siang jika saja ia bersedia.”
“Mengapa, apakah kamu dan Guru Jian......,”tidak ada harapan lagi?
Sebelum Bibi Zhang sempat selesai berbicara, ponsel di kantung celana Ned Li berdering, ketika Ned Li melihatnya, itu adalah panggilan dari Janice Li.
“Bibi Zhang, kembali saja dahulu,”Ned Li terlebih dahulu menyuruh Bibi Zhang sebelum menjawab panggilan tersebut.
“Baik,”Bibi Zhang menganggukkan kepalanya, ia tahu ada urusan yang harus Ned Li selesaikan, sehingga ia langsung berpaling ke arah dapur tanpa banyak bertanya.
Ned Li kemudian menjawab panggilan tersebut setelah melihat Bibi Zhang pergi.
“Kakak, aku tidak akan pulang!”
Ketika panggilan tersebut tersambung, langsung terdengar suara teriakan tajam Janice Li, suara yang menusuk telinga itu membuat Ned Li mengerutkan alisnya, lalu meletakkan ponselnya sedikit jauh dari telinganya.
“Janice, kamu adalah seorang wanita yang akan segera berumur 30 tahun. Bisakah kamu jangan lagi bertindak seperti anak kecil, kamu harus menggunakan otakmu dalam bertindak, bukan mengikuti semua kata hatimu saja, lalu bertindak sesukamu?” Ned Li langsung memarahinya dengan nada yang menegangkan.
Di sisi lainnya, Janice Li juga tidak berani terlalu keras kepala setelah mendengar nada bicara Ned Li yang sudah marah itu, ia kemudian menurunkan emosinya sedikit dan berkata,”Kak, kamu tidak perlu khawatir lagi, aku tidak akan pulang untuk sementara waktu, aku ingin menetap di London, aku memiliki urusan disini.”
“Apalagi yang bisa kamu lakukan selain mengganggu Wesley Xu tanpa tahu malu?” Janice Li yang tidak tahu diri itu membuat Ned Li semakin marah, hingga ia hampir saja berteriak sepenuhnya melalui telepon tersebut.
Ia sendiri awalnya masih merasa bersedih di dekat Wesley Xu, namun, ketika ia mendengar kakak yang ia sayangi itu memarahinya, Janice Li semakin bersedih, air matanya mulai menetes dengan deras, ia lalu menangis sambil berkata,”Kak, darimana aku tidak tahu malu, darimana juga aku selalu mengganggu? Aku adalah mantan istri Wesley Xu, bukankah menemuinya itu adalah sebuah hal normal?”
“Kamu sendiri juga tahu bahwa kamu adalah mantan istrinya!”Sambil berbicara, Ned Li akhrinya tersenyum,”Kamu kini sudah hampir berumur 30 tahun. Apakah kamu mungkin tidak mengerti apa arti dari mantan suami, sehingga aku perlu menjelaskannya kepadamu sejenak?”
“Kak, aku sudah bercerai dengan Thomas, orang yang kucintai adalah Wesley, apakah salah bagiku untuk mencintainya?” Janice Li terus berdebar dengannya seakan-akan tidak merasa bahwa dirinya bersalah.
“Kamu mencintainya?!” Ned Li kembali tersenyum seakan-akan orang yang berada di sisi lain panggilan tersebut bukanlah adik kandungnya dan ia hanyalah seorang badut yang konyol, ia lalu kembali bertanya,”Janice, apakah kamu dapat menjadi sedikit lebih konyol lagi? Jika kamu mencintainya, mengapa kamu akhirnya bersama dengan Thomas ketika ia tidak menyadarkan dirinya selama tiga bulan, ketika ia kini sudah menyadarkan diri dan kembali normal, sudah menjadi CEO dari Kou’s Corp., serta mempunyai kekuatan yang tidak tertandingi, kamu pergi menemuinya dan berkata bahwa kamu mencintainya, kamu hanya mengganggu, kamu berkata bahwa kamu ingin kembali bersama dengannya, kalau begitu dimanakah rasa cintamu ketika ia tidak menyadarkan dirinya?”
Jika Janice Li bukanlah adik kadnungnya, ia tidak akan mempedulikan kehidupan dan kematiannya, terlebih lagi menghabiskan waktunya untuk memarahinya dan mengatakan setumpuk ucapan seperti ini padanya.
“Kak, apakah dirimu juga memandangku seperti itu? Apakah kamu juga tidak mau membantuku?” Janice Li ikut terkejut ketika mendengar pertanyaan tajam dari Ned Li, lalu menangis semakin tersedu-sedu.
“Bukannya aku memandangmu seperti itu, namun, itu adalah kenyataannya,”sambil berbicara, Ned Li akhirnya memejamkan matanya, lalu menahan amarahnya, ia kemudian menenangkan dirinya dan berkata,”Jangan membuat masalah lagi di luar sana, cepat pulang, kamu dapat pulang untuk makan dan minum, kamu tidak akan mati karena tidak ada lelaki.”
“Tidak, aku tidak akan pulang,”Janice Li terus bersikap keras,”Aku ada pertunjukan di London, aku tidak akan pulang.”
“Janice, kamu sebaiknya mendengar saranku kali ini, jangan buat aku mengutus orang kesana untuk menjemputmu pulang,”Ned Li berusaha untuk memperingatkannya secara perlahan, namun ekspresi wajahnya sebenarnya sudah sangat menegangkan.
“Aku akan menelepon kakek.”
“Apakah kamu mengira kakek akan ribut bersama denganmu?!” Kesabaran Ned Li kini sudah habis,”Janice, bisakah kamu jangan membuat kakek mempermalukan dirinya lagi?”
“Aku ingin bersama dengan orang yang kucintai, mengapa itu memalukan?” Janice Li kembali bertanya kepadanya.
“Kalau begitu, apakah kamu tahu siapa yang meneleponku dan memberi tahu bahwa kamu sedang di London?” Ned Li berusaha untuk menahan amarahnya yang belum sepenuhnya hilang,”Wesley Xu yang menyuruhku untuk membawamu pulang, jika kamu mencarinya sekali lagi, ia akan membuangmu sekali lagi, jika kamu benar-benar tidak mau pulang, kamu sebaiknya menjaga tindakanmu sendiri, jika tidak, aku tidak akan menghiraukanmu lagi.”
Setelah selesai mengatakannya, Ned Li langsung memutuskan panggilannya, karena semua kesabaran yang ia miliki sudah habis.
“Kak, Kak, ......”
Janice Li yang berada di sisi lain panggilan mendengar panggilan sudah terputus, lalu merasa kesal hingga ia membuang ponselnya.
Jika tidak ada yang ingin membantunya, ia tidak akan pulang, lihat saja apa yang Wesley Xu akan lakukan terhadap dirinya?
............................
“Nona Jian, bagaimana dengan ayah dan ibumu?”
Di sisi lain, Fernand Li sedang mengendarai mobilnya keluar dari vila, di tengah perjalanan, ia mencoba untuk bertanya sambil tersenyum kepada Clara Jian yang duduk di barisan belakang melalui kaca spionnya.
Clara Jian yang sebelumnya sedang merangkul Gray Jian dan menatap keluar jendela langsung berpaling ketika mendengar ucapan Fernand Li, ia lalu tersenyum kembali padanya dan berkata,”Mereka sudah tidak ada, aku kini hanya memiliki Gray Jian.”
Fernand Li yang sebelumnya mengendarai mobil dengan serius itu langsung mengerutkan alisnya ketika mendengar Clara Jian mengatakan kenyataan yang menyakitkan itu dengan nada tenang, kedua tangannya yang sedang menggenggam setir mobil bahkan ikut bergemetar and membuatnya hampir saja mengendarai mobilnya keluar dari jalur.
Setelah menghirup nafas yang dalam, Fernand Li merasa sakit hati tanpa alasan yang jelas, ia kemudian kembali menatap Clara Jian melalui kaca spion dan meminta maaf,”Maaf, aku tidak seharusnya menanyakan hal-hal seperti ini.”
Clara Jian mengerutkan bibirnya,”Tidak apa-apa.”
“Kalau begitu, bisakah aku memanggilmu sebagai Clara Jian atau Clara?” Fernand Li yang sedang serius menyetir itu kembali bertanya.
Clara Jian melirik Gray Jian yang sedang membaca ensiklopedia dengan serius dan menganggukkan kepalanya,”Bisa.”
“Alfredo Kou baru saja menemuiku kemarin dan menceritakan banyak hal kepadaku, aku dapat menilai bahwa Alfredo Kou masih belum pernah melupakanmu selama ini.”
Clara Jian menundukkan tatapannya dan tersenyum tanpa menjawab apapun ketika mendengar perkataan Fernand Li.
Fernand Li kembali menatapnya dan mengajaknya,”Waktu makan siang hampir tiba, bila kamu tidak keberatan, kita bisa makan siang bersama sejenak.”
Karena Fernand Li sudah terlebih dahulu mengungkit, Clara Jian juga ingin menjelaskan kepadanya mengenai permasalahan yang terjadi diantara dirinya dengan Alfredo Kou, supaya ia dapat pergi menjelaskannya kepada Alfredo Kou sebagai pamannya.
Karena, Clara Jian dapat menilai bahwa Alfredo Kou itu bersedia untuk mendengar pamannya yang bernama Fernand Li ini berbicara melalui kejadian kemarin.
Jadi ia pun menganggukkan kepalanya dan menjawab,”Baiklah, aku akan membayar makan siang hari ini, untuk berterima kasih kepada Tuan Li karena sudah membantuku menyelesaikan masalah kemarin.”
.....................
Tanpa bermaksud ke suatu tempat yang spesifik, Fernand Li mencari sebuah restoran di sepanjang perjalanan menuju rumah Clara Jian, lalu memesan ruang VIP.
“Makanan apa yang ingin kalian bertiga pesan?” Tanya salah satu pelayan sambil menuangkan teh setelah mereka memasuki ruang VIP tersebut.
Fernand Li melihat menu makanan, lalu memberikannya kepada Clara Jian, ia lalu tersenyum hangat dan berkata,”Pesan saja, aku bisa memakan apa saja.”
Clara Jian menatapnya, jika ia berkata demikian, makai a juga tidak akan menundanya lagi, ia lalu tersenyum menganggukan kepalanya, mengambil menu makanan dan memesan bersama dengan Gray Jian.
Gray Jian dapat mengenal setiap tulisdan di dalam menu, Clara Jian pun memesan apa yang Gray Jian inginkan.
Ia juga tidak tahu mengapa ia tidak merasakan perasaan terikat yang ia alami ketika bersama dengan Ned Li saat bersama dengan Fernand Li, mungkin ini adalah takdirnya sebagai seniornya.
“Gray Jian sangat hebat, kamu mengenal cukup banyak tulisan, siapa yang mengajarimu?” Puji Fernand li ketika melihat Gray Jian dapat memesan dengan sangat lancar, bahkan membaca bukunya sendiri di sepanjang perjalanan.
“Ibuku yang mengajariku, ibuku juga mengajari banyak hal kepadaku,”jawab Gray Jian sambil mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan sepasang mata bulat yang bergemilang.
“Aku dengar dari Alfredo bahwa kamu baru saja menerima proyek desain interior dari hotel berbintang tujuh yang pertama dari Kou’s Corp., kamu harus bekerja, mengajari Elsie Li, dan juga membawa anakmu, apakah kamu tidak merasa kelelahan?” Fernand Li menatap Clara Jian dengan tatapan yang hangat dan penuh kasih sayang.
Clara Jian menatapnya tanpa sedikitpun perasaan tidak tenang, lalu tersenyum dan berkata,”Aku sudah terbiasa, lagipula, sekali seseorang sibuk, mereka tidak akan memikirkan hal yang aneh, sehingga mereka tidak akan mudah merasa tersakiti.”
Fernand Li menatapnya dan merasa semakin kagum padanya.
Sebuah kalimat yang bagus, sekali seseorang sibuk, mereka tidak akan memikirkan hal yang aneh, sehingga mereka tidak akan mudah merasa tersakiti.
Pantas saja, seorang wanita yang sudah pernah melahirkan, bahkan membawa anaknya yang berumur tiga tahun yang sedang sakit ini memenangkan banyak hati lelaki pada saat yang bersamaan. Selain dari penampilan menawan Clara Jian, ia juga mempunyai karakteristik yang tegas, ini adalah hal yang lebih penting.
“Alfredo mengatakan kepadaku bahwa kamu sebelumnya sangat bahagia bersama dengannya, namun, ibunya memaksamu untuk berpisah dengannya, apakah ini benar?” Tanya Fernand Li sambil menatap Clara Jian.
Clara Jian mengerutkan bibirnya sejenak, menundukkan kepalanya, lalu menjawab,”Apapun yang terjadi antara aku dengan Alfredo semuanya sudah berlalu, aku tidak mungkin muncul ditengah hubungan paman dan keponakannya.”
“Kalau begitu, apa alasan kamu memilih Wesley Xu, apakah karena ia adalah CEO dari Kou’s Corp., atau karena ia adalah paman dari Alfredo?”Fernand Li langsung bertanya kepadanya karena ia tahu ia tidak perlu banyak berbasa-basi ketika berbicara dengan wanita seperti Clara Jian.
Clara Jian menundukkan tatapannya, lalu tersenyum,”Mungkin! Setidaknya, aku merasa lebih nyaman bersama dengan Wesley Xu.”
Novel Terkait
Menantu Hebat
Alwi GoAir Mata Cinta
Bella CiaoAdore You
ElinaThe Gravity between Us
Vella PinkyMy Superhero
JessiAkibat Pernikahan Dini
CintiaExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)