Excellent Love - Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)

Clara Jian mengerutkan kening, ia tak percaya hal ini benar-benar terjadi.

“Yang Wesley katakan benar, saat muda Fernand Li pernah tertabrak mobil, dan setelah kecelakaan itu ia kehilangan ingatannya. Saat itu aku dan ibumu datang menjenguknya, ia sama sekali tak mengingat kami.” Ketua Xu mengangguk dan menjelaskan.

“Jadi, kau ingin berkata padaku, ia tidak menelantarkan anak dan istrinya, tapi karena kecelakaan itu ia hilang ingatan sehingga ia tidak mengingat kami, maka ia bisa melepaskan tanggung jawabnya sebagai seorang suami dan ayah, dan selama bertahun-tahun ini ia sama sekali tak menganggap aku dan ibuku ada?” tanya Clara Jian sambil menatap Wesley Xu.

Bahkan meskipun ia hilang ingatan, hal ini tidak bisa menjadi alasan bagi Fernand Li untuk menelantarkan anak dan istrinya!

“Benar, jika ia hilang ingatan lantas ia tidak perlu bertanggung jawab? Maka jika seorang pembunuh kehilangan ingatannya, maka ia tak perlu divonis dan dipenjara?” Cheryl Tang juga langsung menyerang.

Ketua Xu memicingkan mata menatapnya dan mengatupkan bibirnya, tak mengatakan apapun.

Wesley Xu juga mengacuhkannya, ia terus menatap Clara Jian dan dengan lembut menenangkannya, “Istriku, jangan emosi dulu, dengarkan aku selesai bercerita.”

Clara Jian mengerutkan kening menatapnya, matanya mulai berkaca-kaca, tapi ia berusaha keras mengendalikan emosinya dan mengangguk, “Baiklah, katakan.”

“Saat itu, Direktur Li dan ibu mertua adalah pasangan yang saling mencintai, dan sejak awal mereka telah memutuskan untuk menikah, hanya saja...” sambil menatap Clara Jian, Wesley Xu menceritakan semua yang terjadi saat itu selengkap-lengkapnya.

Clara Jian mendengarkannya dengan seksama dan tidak menginterupsinya, begitu juga dengan Cheryl Tang. Setelah selesai mendengarkan, Cheryl Tang segera berkata, “Kalau semua yang kau katakan benar, berarti ada seseorang yang sengaja menjebak ibu Clara Jian.”

Wesley Xu menatap Cheryl Tang, “Semua yang kukatakan adalah hasil investigasi, tidak mungkin salah.”

“Jadi siapakah yang sengaja ingin menyakiti ibu Clara Jian? Bagaimana bisa ia begitu kejam?” tanya Cheryl Tang dengan marah.

Pertanyaan Cheryl Tang ini juga adalah pertanyaan yang paling ingin ditanyakan Clara Jian, maka ia tak mengatakan apapun lagi, hanya menatap Wesley Xu menunggu jawaban darinya.

Wesley Xu menatap Clara Jian, lalu menatap Cheryl Tang, ia balas bertanya, “Bu, menurutmu siapa? Siapakah yang akan mendapatkan keuntungan paling besar dari kejadian ini?”

Cheryl Tang menatap Wesley Xu, lalu menatap ketua Xu di sebelahnya, ia mengerutkan kening dan berpikir sejenak, lalu dengan penuh semangat menjawab, “Mungkinkah Michelle Zhou, aku ingat saat Fernand Li tertabrak hingga hilang ingatan itu, saat kami mengunjunginya ke rumah sakit, Michelle Zhou lah yang terus berada di sisinya merawatnya, setelah Fernand Li keluar dari rumah sakit dan kondisinya pulih, tak lama kemudian ia menikah dan menjadi menantu keluarga Li, saat itu aku dan ayahmu juga datang ke pesta pernikahannya! Aku ingat sejak dulu ia terus mengejar Fernand Li, tapi Fernand Li tak memiliki perasaan apapun terhadapnya, lalu saat Fernand Li tertabrak mobil, ia teruslah yang merawatnya, aku merasa sangat heran, kenapa ia yang merawat Fernand Li, rupanya sejak awal sudah terjadi konspirasi!”

“Michelle Zhou!” Clara Jian mengerutkan kening, hatinya seolah dicabut hidup-hidup dari tubuhnya dan diletakkan di tanah bersalju, sangat dingin hingga begitu menyakitkan, “Ia telah membunuh Tante Hui, apakah ibuku juga...”

Wesley Xu memeluknya dengan hangat dan menenangkannya, ia menatapnya dan berkata dengan lembut, “Apakah seseorang yang membuat Direktur Li salah paham pada ibu mertuaku adalah Michelle Zhou atau bukan, aku tidak mempunyai bukti yang 100% akurat, tapi hasil tes paternitas saat itu, memang adalah perbuatan Michelle Zhou.”

Ia menyuruh seseorang pergi ke luar negeri untuk menemukan dokter yang memberikan hasil tes Clara Jian dan Direktur Li saat itu, dan dokter itu memberitahu orang suruhannya bahwa saat itu Michelle Zhou menemuinya dan memberinya uang 20 juta, maka ia memanipulasi hasil tes itu.

Tapi karena saat itu ia sangat ketakutan, karena demi 20 juta ia telah membuat cucu keluarga Li berubah status menjadi bukan anak kandung Fernand Li, karena ia takut masa depannya hancur, bahkan mungkin bisa saja dipenjara, maka ia memutuskan untuk pergi ke luar negeri, agar masalah ini tenggelam bagaikan batu di dasar laut.

Tapi tak disangkanya, setelah 20 tahun berlalu, masih ada seseorang yang datang mencarinya.

Tapi ia telah berada di luar negeri, tak ada yang bisa mengusiknya.

Clara Jian mengerutkan kening, ia menundukkan kepala dan air matanya kembali mengalir.

“Michelle Zhou ini, demi mencapai tujuannya, ia menggunakan segala cara, ia melukai ibu Clara Jian, lalu melukai Jade Hui, bagaimana bisa wanita ini begini kejam, untunglah Tuhan tidak menutup mata, dan membuatnya terkurung saat ini, jika tidak, entah apa lagi yang akan dilakukannya yang menimbulkan penderitaan bagi orang lain.” Semakin mendengarnya, Cheryl Tang semakin merasa marah.

“Alasan kenapa baru sekarang aku memberitahukannya padamu adalah, bukan karena aku tak ingin kau tahu, hanya saja aku khawatir jika kau tahu, hal ini akan tersebar, dan Michelle Zhou akan kembali merasa cemburu dan mencelakaimu.” Wesley Xu menjelaskan dengan lembut pada Clara Jian.

“Betul, nak, Michelle Zhou telah melakukan berbagai hal, ia takkan merasa takut untuk melukai satu orang lagi, maka Wesley Xu perlu mempertimbangkan hal ini.” Kali ini, ketua Xu yang dari tadi diam ikut angkat bicara.

Clara Jian menundukkan kepala, mencoba mengendalikan emosinya, lalu mendongak menatap ketua Xu dan tersenyum, “Iya, ayah, aku mengerti, aku tahu semua yang kalian lakukan adalah demi kebaikanku, aku tidak marah.”

“Ah, Clara Jian, sungguh anak yang malang! Michelle Zhou ini, entah berapa orang yang dicelakakannya demi keuntungannya sendiri!” saat menatap Clara Jian, Cheryl Tang mendesah dengan ekspresi prihatin.

Clara Jian tersenyum menatap Wesley Xu lalu bertanya, “Kasus pidana Michelle Zhou, kapan mulai diinterogasi, ia...”

“Tenanglah, Michelle Zhou telah ditangkap, seumur hidup takkan bisa keluar lagi.” Ia tahu apa yang ingin ditanyakan Clara Jian, maka tanpa menunggunya menyelesaikannya, Wesley Xu segera menenangkannya.

Clara Jian mengangguk dan tersenyum, ia merasa bersyukur.

“Michelle Zhou ini, hatinya terlalu kejam, dengar-dengar masalah yang menimpa Fernand Li kali ini, yang hampir saja merenggut nyawanya, juga adalah perbuatan orang suruhannya, bukan?” Cheryl Tang tiba-tiba teringat dan bertanya lagi.

Bagi kelompok wanita seusianya ini, gosip adalah hal yang paling tidak boleh ketinggalan, muncul masalah apapun di keluarga manapun, begitu seseorang mengetahuinya, pasti akan segera tersebar.

Wesley Xu hanya diam menatapnya tanpa mengatakan apapun.

Ketua Xu juga menatapnya, “Ia memang pernah berbuat salah, tapi jika tidak ada bukti, jangan asal menyebarkan gosip.”

“Menyebarkan gosip dari mana, katanya ia sendiri telah mengakuinya!” Cheryl Tang segera membantah ketua Xu, lalu menambahkan, “Tapi aku tak mengerti kenapa ia ingin membunuh Fernand Li, jika Fernand Li mati, apa untungnya baginya?”

“Sebenarnya, sehari sebelum kecelakaan itu, Direktur Li pergi menemui pengacaranya, ia ingin mengubah surat wasiatnya.” Kata Wesley Xu sambil menatap Cheryl Tang.

“Mengubah surat wasiat? Apa yang ingin diubahnya?” tanya Cheryl Tang dengan penasaran.

Clara Jian sama sekali tak ingin tahu saat mendengar perkataan Wesley Xu ini, karena ia berencana untuk tidak menerima Fernand Li sebagai ayahnya, maka ia juga tak mempedulikan uangnya.

Wesley Xu menatap Clara Jian, meskipun ia tak peduli, ia tetap mengatakannya, “Setelah mengetahui bahwa Clara Jian adalah putrinya, Direktur Li menemui pengacaranya, ia ingin mewariskan seluruh asetnya pada Clara Jian.”

“Rupanya Fernand Li ini masih punya hati nurani!”

“Tapi, Michelle Zhou bekerjasama dengan pengacara Direktur Li, dan ia tiba tepat waktu untuk menghalanginya mengubah surat wasiatnya.” Kata Wesley Xu sambil menatap Cheryl Tang yang tak lagi semarah sebelumnya.

“Michelle Zhou ini lagi, rupanya kemampuannya lumayan juga, semua orang bisa dihasutnya.” Mendengar perkataan Wesley Xu, amarah Cheryl Tang yang sudah mulai mereda kembali memuncak, tapi tiba-tiba ia teringat sesuatu dan segera bertanya, “Jadi Michelle Zhou ingin membunuh Fernand Li agar ia tak kehilangan warisannya?”

Clara Jian menatap Cheryl Tang sambil mengerutkan kening, hatinya serasa ditekan oleh sesuatu yang berat, membuatnya sulit bernafas.

“Benar atau tidak, polisi masih menginvestigasinya, kau jangan asal menyebarkan gosip di luar.” Ketua Xu menatap Cheryl Tang dan memperingatkannya.

Cheryl Tang menoleh menatap ketua Xu, “Tenanglah, tentu saja aku takkan menyebarkan hal ini keluar.”

“Tuan, nyonya, makan malam sudah siap.” Tiba-tiba seorang pelayan datang dan berkata dengan penuh hormat.

“Makan malam sudah siap!” Cheryl Tang menatap pelayan itu dan tersadar bahwa ia tak melihat Gray Jian, ia segera bertanya, “Dimana Gray Jian? Kenapa aku tak melihat Gray Jian?”

“Oh, sepertinya tadi Gray Jian terlalu lelah setelah bermain, setelah mandi dan berganti pakaian ia segera tertidur.” Jawab pelayan itu.

“Ayah, ibu, makanlah dulu, aku akan memanggil Gray Jian dulu.” Kata Clara Jian sambil bangkit berdiri.

“Tidak perlu, ia pasti lelah setelah bermain sepanjang sore, tunggu dia bangun saja, makan agak malam juga tak apa.” Cheryl Tang segera menghalangi Clara Jian.

Clara Jian tersenyum tipis dan menjawab, “Baiklah, biarkan Gray Jian makan nanti malam saja.”

.............