Excellent Love - Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
“Apa katamu?” Mata Janice Li membelalak tak percaya, dan otot-otot biru di dahinya melonjak keluar, “Katakan sekali lagi.”
Alfredo Kou mencibir dan berkata dengan suara dingin, "Sepupu, masalahnya sangat sederhana, paman sudah mengetahui semua yang kamu lakukan saat itu, dan sekarang keluarga mereka bisa sangat bahagia bersama, sungguh merupakan berkat dari kerja kerasmu saat itu."
"Dia sudah mengetahuinya?!" Janice Li mendengarkan dan tidak mempercayainya, "Dia masih menikahi pelacur itu?"
Alfredo Kou memandang ke depan, mencengkeram kemudi dengan keras dengan kedua tangan. Wajah yang dipenuhi kebencian itu berkata, "Ya, apakah kamu ingin memberi ucapan selamat kepada paman, lagian kamu adalah mantan istrinya."
“Wesley Xu dan perempuan jalang itu!” Setelah dikonfirmasi lagi oleh Alfredo Kou, Janice Li marah "Aku tidak akan melepaskan mereka."
Mendengarkan suara Janice Li yang dipenuhi kebencian, Alfredo Kou tersenyum, tetapi dia tidak tahu dirinya seharusnya merasakan kesenangan atau kesedihan.
Namun, Alfredo tahu karena semua orang tidak ingin membuatnya hidup bahagia, maka dia akan membuat semua orang tidak nyaman.
............................
Wesley Xu membawa Clara ke hotel untuk melihat perancang perhiasan dan perancang gaun pengantin terbaik di Kota Shennan.
Perancang itu bertemu dengan Clara dan memahami preferensi dan gaya yang disukainya,mengukur ukurannya dan berjanji untuk menunjukkan kepada mereka rancangannya satu minggu kemudian.
Setelah desainer pergi waktu sudah siang, Wesley Xu dan Clara tinggal langsung di hotel untuk makan siang.
Jelas mereka hanya makan siang berdua, tetapi Wesley Xu memesan enam sayur dan sup kemudian melayani Clara.
Clara memiliki nafsu makan yang baik, tetapi dia tiba-tiba merasa mual dan bergegas ke kamar mandi dan memuntahkan segala sesuatu yang baru saja dia makan dengan sarapan tadi.
"Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah kamu juga merasa tidak nyaman saat mengandung Gray?" Wesley Xu bertanya dengan tertekan saay melihat dirinya yang berwajah pucat setelah muntah.
Clara yang berada di pelukannya tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Tidak, Gray sangat patut."
Wesley Xu menatapnya, alisnya yang indah mengernyit dan berkata dengan sedih, "Kalau tidak, mari kita pergi ke rumah sakit untuk memeriksanya."
Clara menggelengkan kepalanya dan berkata sambil tersenyum, "Ketika masih muda, aku pernah mendengar orang tua mengatakan bahwa perasaan mengandung anak pertama dan anak kedua tidak sama, anak pertama lebih patut sedangkan anak kedua sedikit susah. Banyak wanita hamil sepertiku ini dan itu merupakan hal yang normal. "
"Apakah kamu masih tidak nyaman sekarang?"
Clara menggelengkan kepalanya, "Aku merasa nyaman setelah muntah."
Wesley Xu sedikit mencondongkan tubuh, memeluknya ke samping, dan berjalan menuju kamar tidur. Sambil berjalan, dia menundukkan kepalanya untuk mencium alisnya dan berkata dengan lembut, "Kalau begitu istirahatlah sebentar, kita akan makan lagi nanti."
Karena mereka tidak ingin diganggu, mereka makan siang di kamar presiden di lantai atas hotel. Wesley Xu juga bermaksud agar Clara bisa beristirahat sebentar di kamar setelah makan siang.
"Suamiku, aku tidak lelah!"
"Tidak lelah juga perlu beristirahat setengah jam dan kemudian makan lagi. Aku akan mengantarmu balik ke kantor nanti." kata Wesley Xu sambil menatap wanita kecil di lengannya.
Clara mencibir dan tidak mengatakan apa-apa lagi, tetapi menempel di lengan dan memeluknya kemudian memasuki kamar tidur.
Sebenarnya, dia benar-benar tidak lelah, karena dia tidur sangat nyenyak semalam, tetapi bisa menyusut ke dalam pelukan Wesley Xu seperti sekarang dan tidak melakukan atau berpikir apapun dan hanya mendengarkan detak jantungnya yang berdetak kuat, mencium bau aromanya, merupakan hal yang sangat bahagia dan indah.
Setelah beristirahat sekitar setengah jam dan memakan sesuatu yang ringan, Wesley Xu mengantar Clara kembali ke kantor.
Segera tiba di kantor, ponsel Clara berdering dan mengira bahwa itu adalah panggilan dari rekan kerjanya. Dia mengeluarkan teleponnya dan melihatnya.
“Bu.” Melihat Wesley Xu, Clara segera menjawab panggilan itu.
“Clara sudah makan siang?” Ada kekhawatiran yang terdengar dari Cheryl Tang di telepon.
Clara tersenyum, "Aku sudah makan ibu."
"Bagus kalau begitu, wanita hamil tidak boleh kelaparan, harus makan lebih banyak." Cheryl memperingatkan, meskipun dia belum pernah hamil dan mempunyai anak, tetapi dia sudah biasa melihat orang lain hamil dan melahirkan anak-anak dan mengetahui banyak tentang hal tersebut, "Ibu sudah membelikanmu buah-buahan kering yang cocok untuk wanita hamil hari ini. Setelah pulang kerja, kembalilah dan makan malam bersama Wesley."
Clara mendengarkan suara penuh kasih Cheryl dan matanya yang jernih menatap Wesley Xu, mengangguk dan berkata, "Baik terima kasih bu, aku dan Wesley akan kembali setelah bekerja."
"Oh iya, kamu dan Wesley sedang sibuk di tempat kerja. Lain kali biarkan aku menjemput Gray pulang sekolah, aku sangat senggang!" kata Cheryl sambil tersenyum dan melanjutkan "Aku menjemput Gray kembali dan kalian kembali untuk makan malam bersama, kemudian kembali bersama. Bagaimana menurutmu?"
Clara tersenyum dan mengangguk tanpa ragu, "Baiklah, terima kasih Bu."
Dengan begini, Clara dan Wesley Xu bisa menghemat banyak waktu, dan Gray juga bisa menumbuhkan perasaan yang baik dengan kakek dan nenek.
Lagian, Cheryl Tang dan ketua Xu bisa mengajar Wesley Xu putra mereka menjadi orang yang begitu luar biasa, mereka juga pasti bisa mengajar Gray dengan baik.
"Terima kasih apanya, lain kali jangan begitu sungkan dengan ibu lagi."
Clara mengangguk dan tersenyum, "Baiklah, Aku tidak akan sungkan dengan ibu lain kali."
"Baguslah kalau begitu, kembalilah bersama Wesley malam ini."
"Baik."
“Apa yang Ibu katakan yang membuatmu bahagia seperti ini?” tanya Wesley Xu saat menatap Clara yang menutup telepon.
Clara mengangkat alisnya yang indah dan tersenyum, "Ibu berkata bahwa dia pergi menjemput Gray pada sore hari, dan menyiapkan banyak makanan untukku."
Wesley Xu mengangkat alisnya, "Wanita tua ini, bagaimana dia hanya mencarimu dan memanjakanmu sepanjang hari yang membuatmu sangat mudah merasa puas?"
Clara tersenyum, "Tuan Xu cemburu?"
Wesley Xu memandangi wanita yang cerdas itu, mengangkat tangannya untuk menjepit hidungnya dan berkata, "Ya, siapa pun yang ingin mencuri istriku, aku akan cemburu."
"......." Menyipitkan mata kecil yang tampak seperti anak kecil, Clara tidak berkata apapun dan kebetulan mobil sudah berhenti di depan kantor, Clara bereaksi segera dan berkata, "Aku sudah sampai, Aku akan meneleponmu setelah pulang kerja."
Dia berbalik dan langsung membuka pintu.
Namun setelah berbalik, dia ditarik kembali oleh Wesley Xu lagi. Setelah itu, jari-jarinya yang panjang langsung menekuk dagunya dan menundukkan kepalanya untuk mencium bibir merahnya.
"Pergilah!"
Setelah ciuman itu tercetak di bibirnya, Wesley Xu melepaskannya dan membiarkannya turun dari mobil dengan puas.
Clara menatapnya dan membuka pintu untuk keluar dari mobil.
Ketika dia berada di kantor, sekretaris Lawson Shen muncul di depannya dan mengatakan Lawson Shen sedang menunggunya.
Clara tahu bahwa Lawson Shen mencarinya sekarang berhubungan dengan masalah yang terjadi di pagi hari, mengangguk dan secara langsung mengikuti sekretaris memasuki kantor Lawson Shen.
“Tuan Shen, Anda mencariku.” Datang ke kantor Lawson Shen, Clara dengan lembut mengetuk pintu.
Lawson Shen yang sedang melakukan pekerjaannya dengan kepala tertunduk, mendengar suara Clara dan segera menatapnya.
Clara memandang Lawson Shen dan menemukan bahwa pandangan Lawson padanya saat ini sedikit berbeda dari sebelumnya, tetapi dia tidak bisa melukiskannya keluar dan merasa sedikit aneh.
Faktanya, sejak dia bergabung dengan kantor desain K&J, Lawson Shen benar-benar baik padanya dan juga merupakan hakim yang berbakat. Namun batas semacam ini tidak melebihi perasaan seorang pria pada wanita. Clara sebagai orang dalam partai itu bisa merasakannya dengan sangat jelas.
“Masuklah!” Setelah memandang Clara selama empat detik, Lawson Shen tersenyum dan berdiri dari kursi eksekutif.
Clara sedikit mengangguk dan masuk.
Ketika Clara masuk, Lawson Shen menutup pintu kantor secara langsung.
Clara menatapnya dan merasa aneh di hatinya.
"Clara aku minta maaf padamu karena tidak menangani masalah hari ini dengan baik, aku berharap kamu tidak tidak keberatan, Susan Zhou hanya impulsif sesaat." Setelah menutup pintu, Lawson Shen berada di samping Clara memandangnya dan berkata dengan hormat.
Clara menatapnya dan sedikit tersenyum, "Nyonya Shen pasti telah salah paham tentang sesuatu. Sebenarnya aku baik- baik saja, CEO Shen tidak perlu meminta maaf kepadaku, masalah bisa diselesaikan sudah baik."
Lawson Shen menatapnya sambil tersenyum, "Bagus jika kamu baik-baik saja,aku harap masalah pagi ini tidak mempengaruhi suasana hati dan pekerjaanmu, kamu adalah desainer termuda dan paling berpotensial di kantor kami, selama kamu bersedia untuk terus bekerja di kantor ini, aku pasti akan menjadikanmu sebagai perancang terbaik di negeri ini. "
Clara tidak tahu mengapa Lawson Shen tiba-tiba menjadi begitu antusias dengan dirinya sendiri, tetapi sebagai bawahan, dia sedikit tersenyum dan menganggukkan kepalanya "Tenanglah tuan Shen, masalah pagi ini tidak akan mempengaruhi pekerjaanku. Aku akan mencoba untuk melakukan pekerjaanku dengan baik agartidak mengecewakanmu dan kakak Daisy. "
"Baiklah kalau begitu," Lawson Shen mengangguk sambil tersenyum, "Jika kamu membutuhkan sesuatu di masa depan, kamu dapat memberi tahu aku."
"Baiklah terima kasih Tuan Shen." Clara mengangguk dan tidak ingin berada di dalam lebih lama lagi kemudian berkata langsung, "Tuan Shen jika tidak ada masalah lain, aku pergi dulu."
"Baik, selamat beraktivitas."
Clara mengangguk dan berbalik.
Melihat kepergian Clara, Lawson Shen sedikit mengerutkan kening.
Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Clara telah benar-benar menikah dengan Wesley Xu dan menjadi istri CEO perusahaan Kou, Dia mendengar bahwa Wesley Xu sebenarnya adalah putra ketiga dari keluarga Kou dan sekarang merupakan penerus satu-satunya perusahaan Kou, yang benar-benar mengejutkan!
Sekarang masa depan kantor dan takdirnya bergantung di tangan Clara.
............................
“Bos, orang-orang kami sudah menemui Lawson Shen dan istrinya Susan Zhou.” Begitu Wesley Xu kembali ke kantor, Joe Lin masuk dan melaporkan situasi itu kepadanya.
“Bagaimana?” Wesley Xu duduk di kursi eksekutif. Dia melihat dokumen di sebelahnya dan membacanya dengan cermat lalu berbicara dengan ringan.
“Susan berkata bahwa dia menerima setumpuk foto ini tadi malam.” Kemudian, Joe Lin menyerahkan setumpuk foto itu kepada Wesley Xu dengan hormat.
Wesley Xu mengambilnya dan melihatnya. Pada saat itu Clara dan dia bertengkar lalu berjalan kembali ke kantor desain sendirian. Dia hampir tertabrak seseorang dan jatuh dari tangga dan ditahan oleh Lawson Shen dalam foto itu.
Karena masalah sudut, foto itu terlihat sangat ambigu.
Ada juga beberapa foto Clara dan Lawson Shen yang sedang makan bersama.
Kapan Clara dan Lawson Shen makan bersama sendirian?
“Apakah dia tahu, siapa yang mengirim foto itu?” Wesley Xu bertanya lagi setelah melirik foto di tangannya.
"Dia tidak tahu."
“Periksa dan cari tahu siapa yang mengirim foto itu padanya,” tutur Wesley Xu.
“Baik.” Joe Lin mengangguk dan berkata lagi, “Orang-orang kita telah memperingatkan Susan agar dia tidak mencari masalah dengan nyonya lagi, dan dia sendiri sudah mengetahui bahwa dia telah menemukan orang yang salah, Lawson Shen juga berjanji untuk menceraikan Susan sesegera mungkin dan menjamin istrimu tidak akan terluka lagi di kantor. "
Wesley Xu mengangguk dan memerintahkan, "Taruhlah lebih banyak orang peka dengan keterampilan yang baik untuk bergiliran melindungi Clara 24 jam, tetapi jangan biarkan dia mengetahuinya."
Dia tidak ingin Clara hidup dalam ketakutan setiap hari, dia ingin Clara hidup normal dan santai seperti sebelumnya.
"Baik bos."
"Tok ,Tok" Kebetulan ada ketukan di luar pintu dan seorang pegawai mengatakan "CEO Xu , Tuan Kou ada di luar dan mengatakan ingin bertemu denganmu."
"Biarkan dia masuk." Wesley Xu melirik petugas di pintu dan berkata kepada Joe Lin lagi, "Pergilah beraktivitas."
"Baik bos." Joe Lin mengangguk dan berbalik.
.......
Novel Terkait
Everything i know about love
Shinta CharityMata Superman
BrickCutie Mom
AlexiaLove In Sunset
ElinaMeet By Chance
Lena TanJalan Kembali Hidupku
Devan HardiMy Cute Wife
DessyIstri kontrakku
RasudinExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)