Excellent Love - Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)

Setelah berganti baju, Wesley Xu sendirian masuk ke dalam ICU.

Di dalam ICU, mata Derico Kou tertutup rapat, berbaring dengan tenang di atas tempat tidur, di tubuhnya, terpasang banyak selang, di ruang yang tidak terlalu besar ini, selain alat yang berbunyi “Tik tok”, tidak ada suara apapun lagi, Wesley Xu berdiri di sebelah kasurnya hanya terdiam menatap Derico Kou, dia bahkan tidak merasakan hembusan nafas dan detak jantungnya, hanya berbagai alat yang bekerja dan kabut berwarna putih yang dikeluarkan masker oksigen membuktikan bahwa Derico Kou masih hidup.

Tahun ini Derico Kou baru berusia 76 tahun, mungkin karena di tahun-tahun awal dia kehilangan istri dan juga putranya, ditambah lagi bekerja terlalu jeras, membuat rambutnya menjadi putih lebih cepat, wajahnya terlihat lebih tua dibanding dengan umurnya.

Melihat dia terbaringa di atas tempat tidur mendekati ajal, tidak ada lagi Derico Kou, ketua dewan Kou’s Corp yang berwibawa dan dominan seperti dulu, Wesley Xu menghela nafas dalam-dalam, duduk di samping tempat tidurnya, lalu, mengulurkan sepasang tangannya, memegang erat tangan Derico Kou dan mulai memijat tangannya, sambil memijat, sambil berkata dengan suaranya yang rendah dan serak, “Sebenarnya, tidak masalah memanggilmu ayah atau bukan, darah yang mengalir di tubuhku ini adalah darahmu, gen yang diturunkan juga adalah milikmu, selamanya tidak akan bisa mengubah kenyataan bahwa aku ini adalah anakmu.”

Sebenarnya selama ini, Wesley Xu tidak pernah membenci juga tidak pernah mengeluh.

Akhirnya dia dikirim ke sepasang suami istri Keluarga Xu, meminta suami istri Keluarga Xu menjadi orangtuanya, juga semata-mata Derico Kou sangat mencintai anaknya, berharap dia tidak menjadi seperti kakak pertama dan keduanya, mengalami musibah yang begitu besar.

Kalau tidak, di dalam Keluarga Kou yang begitu besar, Derico Kou bagaimana mungkin memberikan putra satu-satunya untuk dibesarkan oleh Keluarga Xu, membiarkan dia menganggap suami istri Keluarga Xu sebagai orangtuanya, sedangkan Derico Kou hanya bisa menderita dalam hati.

Tidak memanggil Derico Kou “Ayah”, hanya karena selama 30 tahun ini, dia sudah terbiasa, bukan karena dia tidak ingin menganggapnya sebagai seorang ayah.

Memandang Derico Kou, Wesley Xu tidak henti memijat tangannya, menarik ujung bibirnya, dan tersenyum dengan tipis sembari berkata, “Kamu juga orang yang sudah “bau tanah”, bagaimana masih bisa berpikir begitu, hanya demi sebuah panggilan begitu hitung-hitungan, apa perlu seperti itu?”

Sembari berbicara, Wesley Xu kembali menarik bibirnya, beberapa saat kemudian melanjutkan berkata, “Kalau aku harus memanggilmu “ayah”, tentu saja bukan tidak boleh, juga bukan sesuatu yang sulit, asal kamu sadar kembali, menuruti perkataan dokter dan segera sembuh, aku pasti akan memanggilmu “ayah”, begini bisa kan?”

Tepat ketika Wesley Xu selesai berbicara, jari telunjuk Derico Kou yang dipijat, bergerak dua kali.

Hanya saja, Wesley Xu hanya memandangi wajah Derico Kou, tanpa menyadari gerakan yang sangat kecil ini.

"Direktur.” Saat ini sekretaris pribadi Derico Kou mendorong pintu dan masuk.

Wesley Xu mendongak, memandangnya dan berkata dengan suara rendah, “Ada apa?”

Sekretais Derico Kou melihat Wesley Xu, berjalan mendekatinya, dengan hormat bertanya pelan, “Direktur, apakah kamu tidak ingin tahu kenapa ketua dewan tiba-tiba terkena stroke dan masuk ke UGD?”

Wesley Xu sekali lagi mendongakkan kepalanya, melihat sekretaris Derico Kou sekilas, tanpa terburu-buru dan tanpa rasa ingin tahu sedikitpun berkata, “Katakan!”

Meskipun kesehatan Derico Kou memang tidak terlalu baik, tetapi tiba-tiba terkena stroke, bahkan begini parah, ini adalah yang pertama kalinya.

Jika dia tidak mendapatkan sesuatu yang membuatnya terkejut, ini pasti tidak akan terjadi.

Dan sesuatu yang membuatnya terkejut, Wesley Xu sudah bisa menebaknya.

Melihat Wesley Xu, sekretaris Derico Kou merasa takut kalau kata-katanya akan didengar oleh seseorang, jadi dia membungkuk ke telinga Wesley Xu, dan bersuara dengan nada rendah, “Karena kemarin Ketua dewan menyadari bahwa ada masalah dalam keuangan di perusahaan, dia meminta orang untuk menyelidikinya, baru menemukan bahwa puluhan triliun dana perusahaan telah hilang dari akun perusahaan, tanpa diketahui penyebabnya, dan orang dibalik ini semua adalah wakil presiden.”

Mendengar perkataan sekretaris, air muka Wesley Xu menjadi keruh, sepasang matanya yang hitam bagaikan malam tidak memancarkan keanehan apapun.

Hanya saja masalah ini dia sudah berusaha agar Derico Kou tidak tahu, tapi tidak disangka, dia begitu cepat mengetahuinya.

Tapi yang tidak diketahui oleh Derico Kou adalah, puluhan triliun dana yang hilang dari perusahaan itu, pasti akan dia rebut kembali tanpa kurang sepeserpun.

“Aku tahu, masalah ini, tolong dirahasiakan dulu, jangan memberitahukan kepada siapapun, aku akan mengurusnya.” Wesley Xu memerintahkan dengan nada rendah.

Sekretaris memandang Wesley Xu yang sama sekali tidak terkejut dan sangat tenang, secara alami merasa aneh. Masalah sebesar ini kenapa dia tidak terkejut sedikitpun.

Tetapi setelah memikirkannya, dia akhirnya mengerti.

Wesley Xu bisa menjadi CEO di Kou’s Corp dalam satu tahun, bahkan bisa dikatakan memegang seluruh perusahaan di tangannya, lagipula, Derico Kou dengan begitu tenang memberikan perusahaan yang dengan susah payah dibangunnya seumur hidup kepadanya, ini cukup membuktikan bahwa Wesley Xu memiliki kemampuan dan kekuatan, memiliki strategi untuk mendapatkan semuanya di tangannya.

“Ya, Direktur.”

Sekretaris Derico Kou menganggukkan kepala, lalu pergi dengan hormat.

Wesley Xu kembali menemani Derico Kou sebentar, kemudian bangkit dan keluar, saat dia hendak bangun dan keluar, mata Derico Kou yang tadinya tertutup rapat perlahan terbuka, bergetar pelan, alisnya pun ikut bergerak, tapi dengan cepat, dia kembali tenang.

Begitu pintu dibuka, mata semua orang beralih ke Wesley Xu.

Sekarang setelah Derico Kou jatuh koma, Wesley Xu adalah satu-satunya orang di keluarga Kou yang bisa menjadi pemilik perusahaan, selain Ellya Li dan pasangan ibu anak Alfredo Kou, semua menunggu Wesley Xu berbicara dan mengatur.

Hanya saja, Wesley Xu tidak mengatakan apapun saat keluar dari ICU dan saat semua mata tertuju padanya, hanya sepasang mata yang dalam dan gelap serta tajam melihat sekilas Alfredo Kou yang berada tidak jauh, dan di saat yang tak terduga oleh semua orang, dia berjalan menuju Alfredo Kou, dengan kecepatan yang todal bisa dibayangkan, mengayunkan tinju ke Alfredo Kou.

Alfredo Kou memandang Wesley Xu yang mendekat ke arahnya, secara alami dia merasa bersalah, dan secara alami dia merasakan aura berbahaya dari tubuh Wesley Xu, tetapi pukulan Wesley Xu benar-benar sangat cepat dan keras, membuatnya dia tidak memiliki ruang untuk bereaksi, terlebih lagi menghindar ataupun membalas, jadi, begitu Wesley Xu meninju,dia terus menerus mundur, sampai punggungnya menabrak tembok baru berhenti.

" Alfredo。"

"Wesley, apa yang kamu lakukan？"

Melihat Wesley Xu meninju Alfredo Kou, Ellya Li segera menghampiri, melindungi Alfredo Kou, sementara Regina Kou menghampiri menghalangi Wesley Xu.

“Alfredo, kamu tidak apa apa?” melihat Alfredo Kou yang menabrak tembok, darah keluar dari sudut bibirnya, Ellya Li mengangkat tangannya dan menyentuh wajahnya, dan dengan simpati serta khawatir bertanya.

Regina Kou memandang Alfredo Kou yang baru saja dipukul dengan keras, lalu melihat lagi Wesley Xu, mengerutkan alis dan bertanya, “Wesley, apa yang kamu lakukan, bagaimana bisa kamu memukul Alfredo, kesalahan apa yang diperbuatnya?”

Alfredo Kou berdiri tegak, menggertakan giginya melihat Wesley Xu, lalu mengangkat tangannya dan mengelap darah di sudut bibirnya, dia mengangkat sudut bibirnya, memperlihatkan rasa sinis dan meremehkan

Mata Wesley Xu yang gelap bagaikan sumur kuno berusia ribuan tahun, melirik Alfredo Kou, dan sekali lagi di saat yang tidak disangka oleh semua orang, dia melangkah maju, mengangkat tangannya, dan sekali lagi meninju sisi lain wajah Alfredo Kou.

Pukulan ini lebih keras dari pada yang sebelumnya, Alfredo Kou sekali lagi terkejut dan seluruh tubuhnya terjatuh ke lantai.

“Wesley Xu, apa kamu sudah gila? Kenapa kamu memukul putraku?” Saat Wesley Xu mengayunkan tinju keduanya, semua orang tercengang, Ellya Li adalah orang yang pertama kali sadar, segera melindungi Alfredo Kou dari depan, memelototi Wesley Xu dengan penuh kemarahan.

“Wesley, kamu tidak bisa memukul lagi, Alfredo adalah keponakan kandungmu, kalau ada masalah apa tidak bisa dibicarakan baik baik, kenapa harus berkelahi!” Regina Kou juga sudah tidak tahan melihatnya, menghalangi di depan Wesley Xu dan berkata dengan keras.

" Alfredo Kou，pukulan pertama ini, sebagai seorang lelaki, aku peringatkan kamu, jangan menyentuh Clara Jian satu jari pun, kalau tidak, aku akan menghabisimu.” Akhirnya, melihat Alfredo Kou yang terjatuh di lantai tak bisa bangkit kembali serta sudut bibir yang tak henti mengeluarkan darah, Wesley Xu berkata dengan suara rendah dan serak penuh dengan ancaman, “Pukulan kedua, sebagai pamanmu, aku memperingatkanmu jangan menganggap aku dan kakek sebagai orang bodoh, kalau kamu tidak berhenti, jangan harap ada bagian untukmu di Kou’s Corp.

"Clara Jian?! Siapa Clara Jian？” Regina Kou mendengar dengan bingung, segera bertanya pada Wesley Xu, “Wesley, sebenarnya kesalahan apa yang Alfredo lakukan, kamu harus katakan dengan jelas.”

Regina Kou tidak mengerti, tetapi juga tidak berarti bahwa Ellya Li bingung, untuk Wesley Xu, dia mengerti dengan sangat jelas setiap kata yang diucapkan, jadi, tatapan matanya yang penuh dengan kemarahan tadi perlahan lahan menjadi bersalah, lalu tidak berani berteriak lagi.

“Kakak, aku percayakan ayah untuk dijaga olehmu, aku pergi ke perusahaan.” Setelah itu, Wesley Xu tidak berlama-lama dan dengan langkah besar meninggalkan tempat itu.

Jika berita tentang Derico Kou yang stroke dan koma menyebar, itu pasti akan mempengaruhi Kou’s Corp, ditambah lagi ulah Alfredo Kou di perusahaan, dia harus kembali ke perusahaan sekarang dan menstabilkan segalanya.

-- Ayah.

Mendengar perkataan Wesley Xu “Aku mempercayakan ayah untuk dijaga olehmu”, Regina Kou tertegun sejenak, saat dia sadar, Wesley Xu sudah berjalan beberapa meter jauhnya.

" Wesley, akhirnya kamu mau merubah kata-katamu, baguslah, jika ayah mendengarnya pasti sangat bahagia.” Melihat Wesley Xu yang sudah berjalan jauh, Regina Kou bergumam dengan gembira, sangat gembira hingga airmata keluar dari kedua pelupuk matanya.

Tapi di belakang Regina Kou, Ellya Li melihat Wesley Xu yang berjalan pergi, tangannya terjatuh ke samping, namun mulai mengepalkan tangannya, matanya memancarkan kebencian yang sangat kuat.

Dari awal seharusnya Alfredo Kou lah yang mewarisi Kou’s Corp, sekarang, Wesley Xu malah ingin mengusir Alfredo Kou keluar dari Kou’s Corp.

Tidak akan mungkin!