Excellent Love - Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
“Ide siapa mengambil sperma Wesley Xu untuk surogasi?"
Ketika Wesley Xu turun dari lantai atas, di ruang tamu ketua Xu bertanya pada Ellya Li dengan sangat serius.
Ellya Li berdiri di hadapan ketua Xu dan Cheryl Tang dan tidak berani duduk tanpa izin mereka. Alfredo Kou duduk di samping sofa dan menundukkan kepala, tidak ada yang bisa melihat ekspresi wajahnya dengan jelas dan tidak ada yang tahu apa yang sedang dia pikirkan.
Melihat Ketua Xu dan Cheryl Tang yang sepertinya ingin menghukum seseorang dan masalah telah sampai pada titik ini.Selain itu, Denice Kou selalu mempercayai ketua Xu, paman termudanya, dan akan patut pada sebagian besar perkataan Ketua Xu. Jadi Ellya Li tidak berani setengah tak acuh, bahkan hatinya sudah dipenuhi kebencian, dia masih memiliki senyum penuh hormat di wajahnya.
“Oh ... Paman, bibi, bukankah Clara sudah memberitahu segalanya tentang kejadian hari itu?” Ellya Li bertanya dengan hati-hati sambil tersenyum.
Ketua Xu cemberut dan berkata dengan tidak senang, "Tidak ada hubungannya jika Clara Jian menceritakannya atau tidak. Jawablah pertanyaanku."
“Iya Ellya, masalah yang begitu besar, kamu dan Janice Li telah melakukan semuanya bersama, tetapi masih menyembunyikannya dari kami.” Cheryl Tang yang selalu dalam suasana hati yang baik,di saat memandang Ellya menjadi cemberut dan berkata, "Janice tidak benar-benar memperlakukan Wesley Xu dengan baik, dia bersama pria lain begitu tahu Wesley Xu dalam masalah, normal baginya untuk mengabaikan Wesley Xu dan anaknya, tetapi kamu berbeda bagaimana kamu bisa menyembunyikannya dari kami? "
"Paman, bibi, aku salah, bukan aku tidak ingin memberitahu kalian, ayah pernah mengatakan untuk tidak memberitahukan masalah ini kepada kalian. Aku khawatir kalian tidak merasa nyaman maupun bahagia saat mendengarnya." jawab Ellya Li dengan muka bersalah sambil memandang ketua Xu dan Cheryl Tang.
Ketua Xu mendengarkan dan bibir tipisnya melengkung dengan sarkasme tetapi tidak berbicara banyak.
Karena dia sangat mengenal Denice Kou, dan dari awal dia juga menebak bahwa hal itu adalah maksud Denice Kou untuk tidak memberi tahu mereka, karena dia takut mereka akan menentangnya.
"Lalu mengapa kamu memilih Clara Jian? Dia itu masih muda dan sedang dalam masa pendidikan, kamu malah memaksanya untuk melakukan surogasi, apakah kamu tidak punya hati nurani?" Cheryl Tang bertanya saat melihat Ketua Xu tidak mengatakan apapun.
Alfredo Kou duduk di samping, tangannya di atas lutut perlahan mengepalkan sebuah tinjuan.
Bahkan jika Ellya Li tidak mengatakannya, dia tahu mengapa dia memilih Clara Jian untuk melakukan surogasi, yaitu untuk memisahkan dirinya dengan Clara Jian.
Satu merupakan ibu kandungnya dan yang satunya lagi merupakan wanita satu-satunya yang dia cintai, tetapi mereka malah membuatnya menderita dan mengkhianatinya.
"Yang ini ..." Tentu saja saat mengatakan hal itu kekhawatiran Ellya Li datang kemudian melirik Alfredo Kou dengan kepala menunduk dan tersenyum, "Paman, bibi, mungkin kalian tidak mengenal kehidupan Clara, dia ....... "
"Kakak ipar, kamu bisa makan sesuatu tanpa pandang bulu. Kamu tidak bisa berbicara sembarangan!"
Ellya Li belum sempat mengatakannya dan suara peringatan yang rendah dan kuat segera datang dari lantai atas yang membuat Ellya Li melihat ke arah suara dan segera bergumam.
Melihat situasi saat ini, Clara Jian sedang mengandung anak Wesley Xu. Keluarga Xu akan menjadikannya sebagai anak kesayangannya. Jika dia mengatakan sesuatu yang tidak baik tentang Clara saat ini, ataupun mengatakan dirinya yang telah dicemari ayah tirinya, mungkin tidak hanya membuat Wesley Xu tidak bahagia, tetapi juga membuat Ketua Xu dan Cheryl Tang lebih tidak bahagia.
Dia merasa lebih baik untuk tidak mengatakannya.
Jadi, dia terkekeh dan mengubah perkataannya, "Bibi, aku juga melihat Clara begitu cantik, cerdas dan mampu melakukan apapun, kondisi kesehatannya juga baik, jadi aku berpikir bahwa anak yang dia lahirkan nanti tentu akan pintar, cantik, sehat, jadi aku memintanya untuk melakukan surogasi, saat ayah melihat foto Clara, dia juga merasa dia adalah kandidat yang baik dan memilihnya. "
Alfredo Kou yang mendengarkan jawaban Ellya Li,tersenyum mencibir, senyuman itu dipenuhi dengan kepahitan, rasa sakit dan kebencian, hanya dia sendiri yang mengetahuinya.
Di tumpuan tidak jauh dari sana, Wesley Xu memadang dan mendengarkan jawaban Ellya Li dan tidak dapat menemukan perkataan palsu darinya, tidak berkomentar banyak dan turun dari tangga.
"Memaksa Clara untuk melakukan surogasi dengan menyumbangkan telurnya untuk hamil buatan. Bagaimana kamu bisa melakukan seperti ini?!" Meskipun jawaban Ellya Li sangat sempurna, Cheryl Tang masih sangat tidak puas.
"Bibi, aku peduli pada keluarga Kou dan Wesley Xu pada saat itu. Siapa yang tahu Janice sangat lemah, bukan hanya kualitas telurnya yang terlalu buruk, embrionya juga tidak bisa bertahan,kemudian ... "saat mengatakannya, Ellya Li menghela nafas," Ini juga salahku sebagai bibi yang tidak memperhatikan Janice dengan baik. "
“Untungnya, kualitas telurnya tidak bagus, dan untungnya dia tidak tahan kesepian, jika tidak kehidupan cucuku akan sangat menyedihkan.”kata Cheryl pada Ellya dengan perasaan tidak nyaman.
“Karena kamu telah meminta Clara Jian untuk menyumbangkan ovum dan melakukan surogasi, lalu mengapa saat anak itu lahir, kamu tidak memedulikannya lagi?” Pada saat ini ketua Xu bertanya dengan tidak senang.
"Hal ini ..." Ellya Li tersenyum dan melirik Wesley Xu yang datang. Di bawah tatapan Wesley dan Ketua Xu yang agung dan tajam, dia menjawab dengan terpaksa, "Saat itu Janice dan Wesley telah bercerai, ditambah anak itu didiagnosis menderita beta thalassemia tingkat berat, dan dokter mengatakan bahwa dia tidak bisa hidup lebih dari lima tahun, jadi ... "
“Jadi kamu meninggalkan anak Wesley Xu di luar, dan selama bertahun-tahun tidak mempedulikan mereka, dan terus menerus menyembunyikannya dari kami?” Tiba-tiba, Ketua Xu bertanya dengan marah, wajah agungnya bukan hanya melukiskan ketidaksenangannya tetapi juga amarah yang jelas.
“Kamu tidak memedulikan anak itu setelah dia lahir, lalu bagaimana kamu menjelaskannya kepada ayahmu?” Cheryl Tang memandang Ketua Xu yang marah lalu bertanya lagi.
Ellya Li memandang Ketua Xu dan sejujurnya dia sedikit takut. Lagi pula, tidak ada yang berani menghujat prestise Ketua Xu di dalam negeri, jadi dia canggung dan kemudian menjawab dengan pura-pura, "Pada saat itu, aku juga takut jika anak itu akan dibawa kembali, dia akan mati setelah dirawat selama beberapa hari, jadi aku memberi tahu ayah bahwa anak itu lahir prematur tanpa disengaja dan ia tidak selamat. "
Berdiri di samping Cheryl Tang, Wesley Xu hanya tersenyum ringan tanpa mengatakan sepatah kata pun, karena tidak peduli apa yang telah Ellya Li lakukan terhadap Clara Jian sebelumnya, sekarang dia adalah orang yang meraup keuntungan dari masalah itu.
Tetapi di masa depan, dia tidak akan pernah memberi Ellya Li kesempatan lagi untuk menyakiti Clara Jian, bahkan jika Ellya mengirim seseorang untuk mengikuti Clara Jian secara diam-diam, dia juga tidak akan pernah mengizinkannya.
Untungnya, dia mengatur seseorang untuk melindungi Clara tepat waktu dan menemukan bahwa Ellya Li telah mengirim seseorang untuk mengikuti Clara Jian secara rahasia, jika tidak, dia tidak akan berani membayangkan apa yang dilakukan Ellya kepada Clara.
"Kelahiran prematur tidak diselamatkan?!" Ketua Xu tertawa dengan sarkastik, "Terima kasih atas usaha kerasmu karena telah membodohi ayahmu selama bertahun-tahun."
Ellya Li tersenyum dan berkata, "Paman, aku benar-benar tidak menyangka bahwa anak itu masih hidup, jika aku mengetahuinya, aku pasti akan memberitahukannya pada kalian dan ayah."
Beberapa meter jauhnya, Wesley Xu berdiri di samping sofa dengan postur yangsantai, dengan satu tangan yang disimpan di saku celana, mengaitkan sudut bibirnya, dan menatap Ellya Li sambil tersenyum sarkastik, dan tidak berencana untuk membongkar kebohongannya, karena hal tersebut tidak berarti. Lalu dia hanya memperingatkan, "Kakak ipar, tidak peduli apa yang telah kamu lakukan pada Clara Jian sebelumnya, aku bisa mengabaikannya, tetapi jika kamu bertindak buruk pada Clara Jian lagi, aku akan bertarung denganmu! "
Melihat Wesley Xu,perkataan terakhirnya"bertarung denganmu” membuat Ellya Li yang mendengarkannya menjadi ketakutan dan wajahnya menjadi pucat sesaat, kemudian segera tersenyum dan berkata, "Wesley apa yang kamu katakan ini? karena Clara Jian sudah menikah denganmu, dia itu merupakan adik iparku, kita semua adalah satu keluarga, aku masih belum punya waktu untuk mengenalnya, bagaimana aku bisa berpikiran buruk tentang dirinya. "
Wesley Xu memiringkan bibirnya secara diagonal, "Bagus sekali, aku di sini mengucapkan terima kasih pada kakak iparku."
"Lalu di saat Clara mengambil sampel DNA Wesley Xu dan Gray untuk tes paternitas, apakah kamu yang mengubah sampel itu?" Melihat Ellya Li, Ketua Xu bertanya dengan suara berat.
“Paman, bagaimana mungkin ada hal seperti itu? aku bahkan tidak mengetahuinya sama sekali.” Melihat Ketua Xu dengan mata terbelalak, wajah Ellya Li terlihat bodoh dan menutup segala masalahnya bersih dari dirinya sendiri.
Wesley Xu menatapnya dan bibir tipisnya melengkung lagi dan tidak berkata apapun.
“Bagus jika bukan kamu yang melakukannya, seperti kata Wesley Xu, sedikit berpikir untuk bertindak buruk di masa depan, kondisi kesehatan ayahmu tidak baik, kurangi membuat dirinya marah.” Ketua Xu mungkin tidak percaya dengan perkataan Ellya Li, tetapi karena dia tidak mengakuinya, dia juga tidak ingin tidak memberikannya kehoramtan sama sekali, lagian dia adalah putri dari keluarga Li, dan hanya memperingatkannya dengan suara datar.
"Tentu saja, tenanglah paman bibi, aku akan merawat ayah dengan baik."
...................................
Setelah masalah diklarifikasikan, tidak ada seorangpun yang menyuruh Ellya Li dan Alfredo Kou untuk makan malam bersama. Wesley Xu segera mengirim tamu keluar. Setelah mereka pergi, dia naik ke atas lagi.
Ketika dia datang ke kamar tidur, di saat tidak melihat sosok Clara Jian dan Gray, Wesley Xu tiba-tiba menyusut dan segera berteriak, "Clara!"
Di kamar mandi, Gray yang sedang khawatir tentang Clara, mendengar suara Wesley Xu dan segera membuka pintu lalu menjulurkan kepalanya dan berteriak, "Ayah. Kami di sini. "
Melihat pintu kamar mandi terbuka dari dalam, alis cantik Wesley Xu mengerut dan segera mendekatinya.
"Ehek, ehek ......."
Baru saja datang ke pintu kamar mandi, Wesley Xu sekilas melihat Clara Jian berbaring di depan wastafel dan muntah.
Dengan hati gemetar, dia tidak memedulikan Gray lalu segera melangkah dan mendukung Clara Jian dan bertanya dengan prihatin “Apa yang terjadi padamu?”.
Clara Jian mendongak dan menatapnya dengan kerutan di wajahnya. Detik berikutnya, perutnya bergejolak lagi. Dia tidak bisa menahan diri dan segera berbaring di depan wastafel untuk muntah.
Sejak selesai sarapan, dia belum makan apa pun dari pagi ini sampai sekarang, bahkan jika dia merasa tidak nyaman di perut, tidak ada sesuatu yang bisa ia muntahkan selain dari empedu kuning.
Wesley Xu memeluknya dan memandang Clara Jian yang berwajah pucat di cermin, merasa tertekan tetapi tidak ada cara lain selain membelai punggungnya dan membantunya untuk meredakannya.
Akhirnya, Clara Jian mengosongkan perutnya dan mengeluarkan cairan empedu kuning yang membuatnya merasa lebih baik.
“Gray, mintalah seseorang untuk menuangkan secangkir air hangat untuk ibu.” Melihat Clara Jian akhirnya berhenti muntah, Wesley Xu memerintahkan putranya yang berdiri di samping.
"Baik,"angguk Gray dan segera berbalik untuk pergi.
“Apa yang terjadi padamu, mengapa muntah seperti ini?” Setelah menonton Gray berlari keluar, Wesley Xu memeluk Clara dan mengangkat wajahnya yang pucat,kemudian bertanya kepadanya dengan sakit hati.
Clara Jian sedikit mengernyit dan menggelengkan kepalanya kemudian berbisik, "Aku akan mencuci muka dulu."
Novel Terkait
The Winner Of Your Heart
ShintaStep by Step
LeksLoving The Pain
AmardaBretta’s Diary
DaniellePerjalanan Selingkuh
LindaMenantu Hebat
Alwi GoMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)