Excellent Love - Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)

Dia dipeluk kembali oleh Clara, si kecil itu segera memeluk leher Clara dan menolak untuk melepaskannya.

Wesley Xu berdiri di samping menggendong Gray, memperhatikan si kecil yang berlinangan air mata dan berbaring di pelukan Clara, memoncongkan bibirnya.

Si kecil ini masih menguasai istrinya pada hari pernikahan, keterlaluan sekali!

Biasanya tidak peduli bagaimana Cheryl Tang merawat Clark dan berapa lama ia bersama Clark, tetapi selama Clara kembali ke rumah, si kecil ini hanya menginginkan Clara dan tidak menginginkan orang lain termasuk ayahnya sampai dia tertidur.

“Bu, kalau tidak aku akan membawa Clark ke atas, dia mungkin sudah ngantuk.”Setelah berhenti menangis, Clara dengan lembut menepuk Clark yang terisak di pelukannya sambil berkata pada Cheryl Tang.

Cheryl mengangguk, "Baik, hari ini terlalu banyak orang jadi dia belum tidur sepanjang waktu. Kamu bawa dia ke atas dan membujuknya untuk tidur sebentar."

"Baik," Clara mengangguk.

“Ayah, ibu,aku tetap di sini untuk bermain dengan Honey dan kak Elsie.” Gray tidak lagi melekat pada Clara karena ada teman bermain dan Clara tidak perlu khawatir lagi tentang dia.

“Baik.” Jawab Wesley Xu, melepaskan Gray dari pelukannya.

Clara menyaksikan Gray melarikan diri dan menyapa semua orang sebelum dia kembali ke kamar presiden di lantai paling atas bersama Wesley Xu.

“Biarkan aku yang menggendongnya.” Memasuki lift, Wesley Xu ingin menggendong Clark dari pelukan Clara tetapi tangan si kecil itu yang memegang leher Clara semakin erat.

Clara melirik lelaki kecil di lengannya dan tersenyum, "Tidak apa-apa,mungkin dia sudah mau tidur, aku yang menggendongnya saja."

Wesley Xu melirik si kecil itu dan berkata, "Kamu telah membiasakan dia, ada keberadaanmu, dia tidak mau siapapun lagi."

"...." Meliriknya, Clara berkata dengan polos, "Jika dia sudah berjalan dan berbicara, aku tidak akan menggendongnya lagi dan menyerahkannya padamu."

Seolah dia mengerti perkataan Clara,si kecil itu segera menangis lagi.

Wesley Xu melirik si kecil, "......."

“Clark jangan menangis lagi ya, kalau nangis lagi nanti ayah yang gendong.” Melihat si kecil yang menangis lagi, Clara mengancamnya.

Akibatnya, suara tangisan si kecil itu segera berhenti dan kemudian dia berbaring di pelukan Clara dengan taat.

Wesley Xu, "..."

Melihat Wesley Xu yang sedih, Clara tidak bisa menahan tawa.

Sebenarnya ada ayah yang ketat seperti Wesley Xu, tidak ada masalah jika dia mengelus Clark.

Si kecil itu jelas mengantuk, sebelum kembali ke suite di lantai paling atas, ia sudah memejamkan mata dan tidur nyenyak.

“Kalian tidur sebentar, aku akan meneleponmu ketika waktunya tiba.” Kembali ke kamar,memandang si kecil yang sudah tertidur nyenyak tetapi masih ada air mata yang tergantung di bulu matanya yang panjang, Wesley Xu dengan lembut menyeka air mata di wajahnya, menundukkan kepalanya untuk mencium rambut Clara dan berkata dengan lembut.

Meskipun dia tidak suka Clark karena selalu menguasai istrinya dan membuatnya tidak bisa lebih intim dengan Clara setelah pulang bekerja tetapi Wesley Xu sangat mencintai putra ini dalam hatinya. Tentu saja dibandingkan dengannya, dia lebih mencintai Gray karena ia banyak berutang pada Gray.

Clara juga sudah mengantuk, dia menutupi mulutnya dan menguap, mengangguk dan langsung berbaring di ranjang.

Setelah menyaksikan Clara dan anak-anak berbaring di tempat tidur, Wesley Xu menutupi mereka dengan selimut tipis dan meningkatkan suhu AC di kamar.

Pada akhir musim panas, cuacanya masih sedikit panas tetapi suhu AC di ruangan itu rendah dan mudah untuk terkena flu setelah tidur.

“Tidurlah, aku tetap berada di sini.” Wesley Xu berbisik lagi dan mencium dahi Clara.

Clara mengangguk dengan lembut dan mencium pria kecil di sebelahnya, lalu menutup matanya dan tertidur.

Setelah menyaksikan mereka tertidur, Wesley Xu pergi mengambil handuk panas itu dan menyeka tangan Clark hingga bersih.

Clark merangkak di karpet tadi,saat tertidur, dia punya kebiasaan buruk, suka menghisap ibu jarinya tidur,oleh sebab itu, Wesley Xu menyeka tangan kecilnya agar kuman tidak masuk ke dalam mulutnya.

Enam bulan setelah kelahiran, Clark Ke tidak pernah sakit bahkan flu.

Setelah menyeka tangan kecil Clark, Wesley Xu meletakkan handuk, mengambil iPad dan duduk di sofa di kamar dengan sepasang kaki panjang terlipat, memeriksa email sambil menemani mereka.

Waktu berlalu dengan cepat, pada pukul 7:30 malam, penata rias dan penata rambut datang membunyikan bel pintu untuk menata Clara dan bersiap untuk makan malam.

Mendengar bel pintu, Wesley Xu bergegas membuka pintu tetapi dia tidak membiarkannya masuk dan hanya memerintahkan, "Sekarang masih awal, kembali lagi dalam setengah jam."

Para penata rias dan penata rambut melihat waktu dan saling memandang, sekarang sudah lebih dari jam 7:30 malam, makan malam dimulai jam 8 malam.

"Suamiku, biarkan mereka masuk!"

Pada saat ini suara lembut datang dari belakang, Wesley Xu melihat ke belakang, Clara sudah bangun dengan pandangan linglung,bahkan tidak memakai sandal, kakinya langsung menginjak di lantai.

Dia berjalan mendekat dan menggendongnya secara horizontal, berjalan ke kamar tidur sambil berkata, "Aku lihat kamu masih mengantuk,tidak mau tidur lagi?"

Clara menggelengkan kepalanya, "Clark masih tertidur, suruh pengasuh datang untuk menemaninya. Aku akan menata wajah dan mengganti pakaianku setelah itu turun.

Dia tidak ingin seluruh makan malam tertunda karena dirinya sendiri.

"Baik, pakai sandalmu dulu."

Clara tersenyum dan mengangguk patuh.

Setelah mengenakan sandal, Clara pergi ke kamar lain untuk merias wajah dan berganti pakaian.

Gaun yang akan dia kenakan saat makan malam adalah tube dress berwarna pink lotus, karena saat makan malam Clara ingin berdansa dengan Wesley Xu jadi pakaiannya tidak boleh terlalu kompleks, rambutnya digulung ke belakang lalu mengenakan sebuah mahkota yang terbuat dari mutiara dan dipasangkan dengan anting-anting mutiara berbentuk drop, beserta telur merpati di jari manis kanan, semuanya terlihat elegan dan bermartabat, seperti seorang putri sejati.

Pada kenyataannya, dia adalah putri angkat presiden, jika ada yang bisa disebut putri di negeri ini, tidak ada yang lain selain dirinya sendiri.

Wesley Xu juga berganti pakaian lagi. Kemeja putih, celana hitam, tanpa dasi dan melepaskan dua kancing bajunya dengan santai,di bawah kemeja dada kokoh dengan tekstur jernih menjulang, ketika dia menggandeng Clara dan muncul pada penglihatan semua tamu, mereka segera bersorak dan berteriak.

Sejujurnya jika sekarang, Wesley Xu dan Clara adalah pria dan wanita yang belum menikah,orang yang mengejar mereka pasti sangat banyak.

Namun semua orang tahu betapa Wesley Xu mencintai dan memanjakan istrinya Clara.Oleh karena itu, tidak ada satupun tamu wanita yang datang ke pernikahan berani untuk menggoda atau menyukai Wesley Xu.

Semua orang telah mendengar bahwa seorang wanita pertama di kota Jing mencoba merayu Wesley Xu tahun baru lalu dan sejak saat itu tidak pernah muncul di publik.

"Terima kasih kepada teman-teman dan keluarga yang telah datang menghadiri pernikahan kami hari ini untuk menyaksikan cinta kita dan membuatku lebih sadar betapa cantiknya istriku dan membuatku semakin mencintai istriku, pada acara makan malam berikutnya, aku berharap semuanya dapat menikmatinya. "Wesley Xu berpidato pada awal makan malam, tetapi dia tidak banyak omong kosong dan mengakhiri pidatonya dengan cepat. Kemudian ketika musik yang indah berbunyi, dia membawa Clara ke lantai dansa dan menari untuk tarian pembukaan malam ini.

Postur Clara dan Wesley Xu sangat fleksibel. Keduanya memiliki pemahaman diam-diam yang sempurna. Postur tari keduanya telah menarik perhatian seluruh orang, Clara yang dipimpin tarian oleh Wesley Xu bergerak mengikuti gerakannya, sepasang mata memandangnya terus dan tidak pernah melihat ke arah lain.

Saat mereka berdua menari dengan anggun, banyak pasangan juga menyelinap ke lantai dansa termasuk Ned Li dan Daisy Feng.

"Clara dan CEO Xu benar-benar pasangan yang paling cocok di dunia ini, aku tidak bisa membayangkan seperti apa gambar Clara dengan pria lain, atau CEO Xu menggandeng wanita lain." kata Daisy Feng sambil tersenyum saat berada di lantai dansa bersama Ned Li.

“Bagaimana jika aku bersama Clara?” Ned Li memandang Daisy Feng dan bertanya.

Daisy Feng tidak mengira Ned Li akan bertanya padanya seperti ini, tetapi dia tersenyum dengan murah hati dan menjawab, "Jika kamu bersama Clara itu hanya hubungan saudara."

Ned Li menatapnya, sedikit mengangkat bibir dan tersenyum.

Iya! Clara dan dia hanyalah hubungan saudara, jadi pada awalnya meskipun dia telah berkali-kali mengaku pada Clara, Clara tidak pernah merasa tersentuh sama sekali.

"Bagaimana dengan aku dan kamu?"

“Ah?” Daisy Feng bahkan tidak menyangka Ned Li akan bertanya secara langsung, jadi untuk sesaat dia merasa bingung.

“Jika kita bersama, apakah menurutmu cocok?” Melihat Daisy Feng, kali ini Ned Li bertanya lebih langsung.

Daisy Feng memandang Ned Li dengan tatapan kosong dan lupa untuk menanggapi dan bahkan langkah dansa di bawah kakinya berhenti.

“Daisy, jadilah pacarku.” Ned Li memandang Daisy Feng yang terkejut, dan terus melanjutkan, “Aku butuh seorang istri dan putriku membutuhkan seorang ibu."

“Bisakah saya? Bisakah saya menjadi istrimu dan ibu Elsie?” Melihat Ned Li, mata Daisy Feng basah dan hidungnya sedikit sakit.

Segalanya datang terlalu tiba-tiba, terlalu tak terduga.

Ned Li memandangnya, mengangkat bibirnya dan tersenyum, "Jika kamu tidak mencoba, kenapa kamu merasa tidak bisa?"

"Bang!" "Bang!" "Bang!" ............

Pada saat ini, di atas kepala semua orang, di bawah langit gelap yang dipenuhi bintang, kembang api yang tak terhitung jumlahnya meledak di langit pada saat yang sama, menerangi seluruh langit malam yang gelap.

Semua orang menghentikan tarian, melihat pada serangkaian kembang api berwarna-warni dan berbagai bentuk dan serangkaian kembang api dengan kata-kata ILOVEYOU menarik perhatian semua orang.

Berdiri di tengah-tengah kerumunan, Wesley Xu memeluk Clara dan menatap Clara yang tersenyum lebih indah daripada kembang api di langit, bertanya dengan rendah dan serak, "Apakah kamu menyukainya?"

Clara tersenyum, menjinjit dan mencium dagunya, "Su ..." ka.

Sebelum Clara menyelesaikan perkataannya, Telapak besar Wesley Xu telah mengencangkan pinggangnya yang halus, menekan kepalanya ke bawah dan bibirnya yang menenggelamkan suaranya.

Clara menjinjit dan memegang lehernya, menanggapi ciumannya dengan antusias .......

Kebahagiaan ini seperti pusaran air yang akan berlanjut selamanya ...