Excellent Love - Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)

Fernand Li mengalami masalah sebesar ini, hati Clara Jian merasa cemas, benar-benar tidak memiliki suasana hati untuk meneruskan bekerja, jadi, dia langsung pulang saat mendengar perkataan Wesley Xu.

Dalam perjalanan kembali ke kompleks komisi militer, saat mobil hampir tiba di pintu gerbang kompleks, ponsel di saku Wesley Xu bergetar, dia mengeluarkan untuk melihatnya, ternyata kapten dari pasukan komisi kriminal yang menelepon.

Kapten pasukan komisi kriminal mencarinya, seharusnya hanya satu hal, yaitu mengenai kecelakaan mobil Fernand Li dan Jade Hui, jadi Wesley Xu segera mengangkatnya.

“Ketua, kasus kecelakaan mobil Fernand Li dan Jade Hui sudah ada perkembangan.” Saat telepon terhubung segera terdengar suara antusias dari kapten pasukan komisi kriminal.

Benar saja, kening Wesley Xu mengernyit, segera bertanya, “Perkembangan apa?”

“Hari ini tiba-tiba ada seseorang yang mengirimkan rekaman suara kepada kami, dan beberapa lembar foto, aku kirimkan padamu, coba kamu lihat.” Kapten pasukan komisi kriminal kota sambil berkata mengirimkan rekaman suara dan foto-foto tersebut kepadanya.

Merasa ponselnya bergetar sebentar, Wesley Xu segera membuka file yang dikirim oleh kapten pasukan komisi kriminal kota, lalu melihatnya.

Alis Clara Jian mengernyit, juga dengan penasaran mendekat.

Di dalam foto adalah sebuah restaurant, orang di dalam foto tersebut ada satu pria dan satu wanita, sang pria kira-kira berumur 50-60 tahun, rambutnya sedikit memutih, pakaiannya biasa saja, wajahnya terlihat tua dan lesu, Wesley Xu tidak familiar, namun dia memicingkan mata hitamnya sedikit, kemudian langsung teringat. Pria di dalam foto tersebut, adalah supir yang membuat kecelakaan, sedangkan wanita di dalam foto itu, meskipun dia memakai kacamata hitam dan memakai rambut palsu, tapi bagaimana mungkin Wesley Xu tidak mengenalinya.

"Michelle Zhou?!" Bahkan Clara Jian pun dapat mengenali wanita yang ada di dalam foto sekali lihat, ada sedikit keterkejutan saat dia bicara.

Wesley Xu mengangguk ringan, lalu membalikkan beberapa foto lain, semuanya adalah foto Michelle Zhou dan supir itu sedang berbincang, yang terakhir adalah rekaman suara.

“Tuan Zhao, kejahatan yang dilakukan anakmu pasti dijatuhi hukuman mati, tidak ada cara lain untuk membantunya.” Memencet rekaman tersebut, meskipun sedikit berisik, namun suara Michelle Zhou terdengar jelas di telinga Wesley Xu dan Clara Jian.

“Michelle Zhou, Ketua Inspektur Zhou, aku berlutut padamu, asalkan kamu bisa menolong putraku, aku akan melakukan apapun asal jangan biarkan dia mati, jika dia mati maka keturunan keluarga Zhao akan terputus, ibuku juga pasti tidak ingin hidup lagi.” Selanjutnya, suara seorang pria, tidak perlu berpikir juga tahu bahwa itu suara supir itu, karena Wesley Xu ingat dengan jelas, marga supir itu bermarga Zhao.

“Demi anakmu, apakah benar kamu bersedia untuk melakukan apapun?”

“Aku bersedia, asalkan putraku tidak mati, asalkan dia tetap hidup aku bersedia melakukan apa saja.”

“Baiklah, kalau begitu bantu aku melakukan sesuatu, jika berhasil, aku akan membuat anakmu tidak mati.”

“Benarkah!” Suara supir itu kaget.

“Apakah menurutmu mungkin ucapanku bohong? Banyak hal yang aku selesaikan tahun itu.”

“Aku percaya. Aku percaya, tentu saja aku percaya padamu.”

“Kalau begitu kamu pulang dan menunggu berita dariku, ketika sudah siap aku akan memberitahumu.”

Isi dari rekaman berakhir begitu saja, Wesley Xu menyipitkan mata hitamnya setelah mendengar rekaman itu.

“Benarkah itu Michelle Zhou?” Meskipun dahulu sudah menebak kemungkinan ini, namun pada saat kenyataan terbongkar, Clara Jian tetap merasa tidak berani percaya, “Apakah karena hubungan Tuan Li dan Tante Hui sangat baik, sering bersama beberapa waktu itu, Michelle Zhou ingin membunuh Tante Hui，bahkan tidak peduli apakah Tuan Li hidup atau mati?”

Wesley Xu mengerutkan alisnya berpikir sejenak, lalu melihat Clara Jian berkata, “Berdasarkan beberapa foto dan rekaman ini, meskipun kita semua bisa menebak bahwa orang yang berada di belakang layar adalah Michelle Zhou, namun buktinya tidak cukup kuat, karena di dalam foto dan rekaman sama sekali tidak menyebut Fernand Li dan Jade Hui, Michelle Zhou bahkan tidak mengungkapkan motif pembunuhan! Tapi, rekaman tersebut menyebutkan banyak hal di tahun tahun itu, kelihatannya kita harus memeriksa dengan teliti apa yang telah diperiksa Michelle Zhou di beberapa tahun ini di kejaksaan.”

“Kenapa Michelle Zhou begitu kejam?” Clara Jian masih tidak mengerti dan bertanya dengan gigih kepada Wesley Xu.

Wesley Xu tertawa, merangkul Clara Jian dan mencubit hidung nya dengan ringan, mengangkat alisnya berkata, ”Aku juga tidak tahu, aku juga bukan Michelle Zhou, aku benar-benar tidak mengerti dengan kecemburuan wanita ini.”

Sebenarnya, bukannya dia tidak mengerti, hanya saja pada saat ini dia masih tidak ingin memberitahu semuanya kepada Clara Jian.

Semua yang dilakukan Michelle Zhou untuk membungkam mulut Jade Hui, di satu sisi selain cemburu, kira-kira, juga takut Jade Hui dan Fernand Li bercerita terlalu banyak hal tentang dia dan Claudia Jian di masa-masa itu, bahkan takut kalau Fernand Li tahu bahwa Clara Jian adalah anaknya dan Claudia Jian.

Jadi, sebelum dia, Michelle Zhou sudah tahu bahwa Clara Jian adalah anak Fernand Li dan Claudia Jian, dia tidak langsung membunuh Clara Jian, namun memilih membunuh Jade Hui dan Fernand Li, bisa dikatakan itu adalah keuntungan.

Hanya saja, kenapa dia bahkan tidak melepaskan Fernand Li, bukankah dia bisa membunuh Jade Hui saat dia sendirian?

Apakah ada hubungannya dengan kekayaan Fernand Li？

Jika Fernand Li meninggal, maka bukankah kekayaan dibawah namanya semuanya menjadi milik Michelle Zhou dan Lucy Lu?

Jadi, Fernand Li mengalami kecelakaan dua kali, semua karena kekayaan di bawah namanya?!

Memikirkan sampai disini, Wesley Xu kembali memerintahkan Joe Lin yang ada didepannya, ”Joe Lin, suruh seseorang untuk memeriksa diam-diam apakah Fernand Li memiliki surat wasiat, jika ada, maka apa isi dari surat wasiat itu?”

“Baik, boss.”

“Kenapa tiba-tiba menyuruh seseorang untuk memeriksa wasiat Tuan Li?” Clara Jian bertanya tidak mengerti.

Karena menurutnya, Fernand Li hanya memiliki satu orang putri yaitu Lucy Li, jika dia mati sekarang ataupun nanti, maka bukankah semua kekayaannya adalah milik Lucy Lu?

Wesley Xu tersenyum, kemudian menundukkan kepalanya mencium dahi Clara Jian dan berkata dengan lembut, “Hanya memeriksa, memahami lebih dalam lebih baik daripada tidak tahu apa-apa.”

Clara Jian mengangkat kepalanya melihat Wesley Xu, samar-samar merasa ada sesuatu yang disembunyikan dari dirinya yang tidak ingin diketahui olehnya.

Tetapi, meski dia tidak ingin agar dia tidak tahu, pasti ada pertimbangannya sendiri, jadi, dia juga tidak banyak bertanya lagi, hanya tertawa samar dan menganggukkan kepala.

Mungkin, ada banyak hal yang seharusnya tidak diketahui olehnya, mungkin, hanya bukan saatnya saja.

............................

Setelah mengantar Clara Jian pulang ke rumah dan makan bersama, Wesley Xu langsung pergi ke Kou’s Corp.

Di jalan, dia mencari nomor telepon kapten pasukan polisi kriminal dan meneleponnya.

Tadi saat kapten pasukan polisi kriminal menelepon, karena berada di hadapan Clara Jian, dia tidak ingin bertanya terlalu banyak, untuk menghindari Clara Jian merasakan ada sesuatu yang tidak beres.

“Halo…kapten.”

“Aku sudah lama tidak berada di tim, lain kali jangan menyebutku seperti itu lagi, panggil namaku saja sudah cukup.” Wesley Xu berkata dengan datar ketika telepon tersambung.

Kapten pasukan polisi kriminal di ujung telepon tertawa, menganggukkan kepala sambil menjawab, ”Baik, kalau begitu lain kali aku panggil CEO Xu saja.”

Wesley Xu juga tidak berbicara banyak apa-apa lagi, langsung bertanya, ”Siapa yang mengirim foto dan rekaman kepada kalian.”

“Kami sudah memeriksa, itu adalah teman lama si supir, bertanya padanya kenapa melakukan seperti itu, dia berkata Tuan Zhao sudah meninggal, barang-barang yang awalnya ditinggalkan ini digunakan untuk mengancam Michelle Zhou, namun Michelle Zhou selalu tidak membantu putra Tuan Zhao, membiarkan putranya menderita di rumah tahanan, dia sudah tidak mampu lagi melihatnya seperti itu terus, langsung melaporkan dia, ingin membalas dendam demi Tuan Zhao.” Kapten pasukan polisi kriminal menjelaskan.

Mendengarnya, satu ujung bibir Wesley Xu melengkung.

Ini mungkin disebut karma, mengetahui bahwa kasus putra Tuan Zhao diintai oleh polisi, Michelle Zhou tidak berani melakukan apa-apa, namun tak disangka, Tuan Zhao ternyata meninggalkan orang penerus.

“Apakah ada bukti lain?” Wesley Xu bertanya lagi.

“Aku sudah memerintahkan orang untuk menyelidiki keberadaan Michelle Zhou sebelum dan sesudah kecelakaan, juga asal usul dari nomor asing yang menelepon Tuan Zhao sebelum kecelakaan, seharusnya tidak memerlukan waktu yang lama.”

“Ya.” Wesley Xu mengangguk sedikit, lalu bertanya lagi, “Apakah kamu tahu bagaimana Michelle Zhou dan supir itu berkenalan?”

"Sebelumnya supir itu pernah menjadi supir di bagian pemeriksaan, jadi Michelle Zhou kenal dengannya.”

Wesley Xu mengangguk, berkata lagi, “Kalau begitu isi dari rekaman itu tidak hanya tentang kecelakaan mobil, bukankah kalian seharusnya menyelidikinya lebih lanjut.”

Penyelidikkannya tetaplah penyelidikkannya, apa yang ditemukan polisi baru berguna.

“Ya, sekarang negara sedang menindak pejabat yang korupsi, menyalahgunakan kekuasaan, rekaman ini juga sudah didengar oleh direktur, sedang mendiskusikan dengan pihak atas tentang penyelidikan yang lebih mendalam tentang masalah Michelle Zhou.” Kapten pasukan polisi kriminal mengatakannya pada Wesley Xu dengan jujur tanpa sesuatu pun yang ditutupi.

Wesley Xu kembali menganggukkan kepala sekali lagi, “Baik, jika ada kabar baik segera hubungi aku.”

Bagaimanapun, Michelle Zhou bukanlah peran kecil, masih ada Tuan besar Li di Keluarga Li, jika ingin menyentuhnya maka itu bukanlah hal yang mudah, pasti perlu persetujuan dari pihak atas, hal ini, Wesley Xy sangat mengerti.

“Pasti.”