Excellent Love - Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)

Wesley Xu merangkul Clara Jian, kemudian ia tertawa bahagia, dan berkata, “Umm, inilah efek yang aku inginkan.”

Sebenarnya, dari awal hingga akhir, Wesley Xu fokus ketubuh Clara Jian hanya 10% saja, 90% konsentrasinya terfokuskan kedalam desain dan penjelasan Clara Jian.

Dengan adil dapat dikatakan, desain Clara Jian sekali ini, benar-benar istimewa, peduli dengan kemampuan ekonomi masyarakat, dan juga sangat teliti, juga dapat memanfaatkan hal-hal yang ada di Langham secara alami, dapat mencapai efek untuk menyatukan orang, budaya dan juga alam, sangat cocok dengan permintaan desain yang ia inginkan, sangat cocok dengan keinginan Kou’s Corp terhadap proyek Langham.

Jadi, baru dia bisa memberitahu semua orang, tanpa disembunyikan di rapat tadi, bahwa Clara Jian adalah istrinya.

Karena desain Clara Jian tidak ada masalah, jadi Wesley Xu berharap, dalam pekerjaan selanjutnya, karyawan Kou’s Corp dapat bekerja sama dengan baik kepada Clara Jian, membuat beban dalam pekerjaannya, dapat berkurang.

Ini adalah hal terendah yang dapat dia lakukan, sebagai suami dari Clara Jian.

Didalam pelukannya, Clara Jian mendongak dan melihatnya, dia sungguh tidak berdaya, dia hanya bisa berkata dengan tidak berdaya, “Tuan Xu, kamu seperti ini, bagaimana jika kamu memanjakanku hingga suatu hari nanti aku tidak mempunyai apa-apa?”

Wesley Xu tertawa, kemudian menunduk dan mencium bibirnya, “Jika suatu hari nanti kamu tidak memiliki apapun, maka selain aku, pria lainnya harusnya tidak akan menyukaimu lagi.”

Clara Jian, “......”

Logika apa ini! Oh Tuhan, ia tidak akan meruaka dirinya sendiri dalam keromantisan Wesley Xu ini!

............................

“Kakak Alfredo, kenapa kamu bisa datang kesini?”

Hampir pukul 10 malam, mall termewah di Kota Shennan, tepat sekali sudah lewat waktu pengunjung datang terbanyak, toko pakaian mewah yang dibuka oleh Lucy Li, tiba-tiba ada seorang pelanggan pria mendorong pintu.

Lucy Li yang sedang merapikan baju mendengar suara, ia mendongak dan melihat kearah pintu, saat dia melihat yang berjalan masuk adalah Alfredo Kou, ia segera melepas baju, dan berlari dengan antusias kearah Alfredo Kou.

Alfredo Kou berjalan masuk, melihat toko baru Lucy Li yang tidak terlalu besar dan tidak kecil ini, kemudian dia melihat kearah Lucy Li yang berlari kearahnya, “Aku lewat sini tadi, jadi sekalian masuk melihat-melihat, bagaimana bisnis ini?”

Lucy Li melihat dia dengan cemberut, “Aku kira kamu sengaja datang untuk menjemputku.”

Alfredo Kou melihat Lucy Li, tatapan matanya menjadi lembut, dia tersenyum dan berkata, “Jika kamu ingin, maka sekarang aku sengaja datang untuk menjemputmu.”

Lucy Li merangkul lengan Alfredo Kou dan tertawa, “Sungguh, sejaka kapan kamu sebaik ini kepadaku?”

Alfredo Kou tersenyum, “Dulu kesempatan kita bertemu sangat sedikit. Jika aku ingin memperlakukanmu dengan bik, juga tidak ada kesempatan, tapi sekarang aku bekerja di Li’s Corp, tentu saja ada banyak kesempatan.”

Lucy Li melihatnya, dan tersenyum, “Jika kamu adalah kakak kandungku, pasti ada banyak orang yang iri kepadaku.”

“Kenapa?”

Alfredo Kou melihat Lucy Li, wajahnya, terus tersenyum dengan tampan, tetapi, senyumannya, tidak dari hati, semuanya hanya terlihat diwajah saja.

“Karena kamu begitu tampan, baik hati, punya banyak uang, setiap wanita pasti menyukainya!”

“Iyakah? Setiap wanita akan menyukaiku?” Alfredo Kou menyipitkan mata, dari dalam suaranya, ada rasa sedih yang tidak tersimbolkan, hanya saja, Lucy Li tidak bisa mendengar kesedihan ini.

“Umm.” Lucy Li mengangguk, “Yang tidak menyukaimu pasti sudah buta.”

Alfredo Kou tersenyum, mengangkat tangan, dengan sangat lembut merapikan rambut Lucy Li yang kacau di dahinya, kemudian meletakkan di belakang telinganya, melihatnya, “Sudah malam, mau pulang tidak, aku akan membawamu ketempat bagus, untuk minum.”

“Tempat bagus!” Lucy Li mendengar ini, seketika menjadi antusias, “Akhir-akhir ini aku sibuk membuka toko, tidak ada pergi keluar bermain lagi, malam ini ada kamu, aku pasti akan bermain dengan senang, dan juga beberapa hari ini, ayahku di rumash sakit, jadi tidak ada yang mempedulikanku.”

Alfredo Kou tersenyum dan mengangguk, “Kamu cepat berberes, kita akan pergi sekarang.”

“Baik.”

.........................

Tempat yang Alfredo Kou pergi membawa Lucy Li, adalah sebuah bar teramai di Kota Shennan, setiap malam orang disini selalu penuh, dan biasanya dipenuhi oleh wanita cantik dan pria tampan.

Dulu saat bersekolah di luar negeri, Lucy Li juga sering mengikuti berbagai acara party, dia sering pergi ke bar bersama teman-temannya, dia adalah orang yang sangat suka bermain.

Hari ini Alfredo Kou membawanya kesebuah bar yang ramai ini, dia tentu saja sangat senang, sektika dia langsung menjadi antusias, ditambah dengan adanya Alfredo Kou sebagai kakaknya disini. Dia bermain tanpa memikirkan apapun, dia meminum bir terus menerus, siapapun yang memberinya tidak akan dia tolak.

Setelah bermain di bar selama 2 sampai 3 jam, dia sudah mabuk, bahkan untuk berjalan saja tidak bisa, berbicara saja tidak jelas, tetapi, dia terus berteriak ingin lanjut bermain, dan tidak ingin pulang.

Alfredo Kou yang masih sangat sadar melihat Lucy Li yang sudah mabuk, segera menggendongnya, kemudian keluar dari bar, meletakkannya di dalam mobil, kemudian, segera kembali ke villa miliknya.

Keesokan paginya, saat Lucy Li berada di villa Alfredo Kou, dia membuka mata perlahan, hanya terasa kepalanya sangat sakit, tenggorokannya sangat tidak nyaman, seperti ada sesuatu yang membakar tenggorokannya.

Saat dia setengah tertidur setengah tersadar, dia membuka selimut dan ingin turun dari tempat tidur, untuk mencari minum.

Tetapi, dia baru bergerak, dia menyadari seperti ada sesuatu yang menekan dadanya, membuat dia tidak bisa bangun.

Dia menggosok mata, saat menunduk dan melihat kearah dadanya....... sekali lihat, Lucy Li yang tadinya masih mengantuk seketika tersadar, sungguh tersadar dan tidak mengantuk lagi.

Karena, dia tidak hanya melihat ada lengan seorang pria yang berada di dadanya, dan juga, dirinya, tidak memakai baju apapun, dadanya yang putih, sekarang ada beberapa bekas berwarna ungu dan merah.

Melihat pria tubuh pria yang juga tidak memakai baju, dan juga lengan yang berada didepan dadanya, Lucy Li terkejut sejenak, kemudian saat dia menyampingkan wajah, melihat karah pria itu, saat melihat dengan jelas llengan yang berada didadanya adalah milik siapa, Lucy Li segera memelototkan mata dengan besar.

Karena saat ini dia melihat dirinya dan pria yang bersam dengannya, pria yang tidak memakai baju itu, bukanlah orang lain, itu adalah Alfredo Kou.

OMG! Dia dan Alfredo Kou...... ini...... apakah mereka telah berhubungan badan?

Memikirkan ini, wajah Lucy Li yang awalnya memerah, seketika menjadi pucat, dirinya sangat takut, sungguh takut.

Alfredo Kou adalah kakak sepupunya, anak dari tantenya, mereka...... mereka ini termasuk hubungan terlarang!

Apakah, karena semalam mereka berdua minum hingga mabuk, dan tidak tahu satu sama lain, jadi......jadi......

Berpikir sampai disini, Lucy Li sungguh takut, dia melihat Alfredo Kou yang masih tertidur, dia segera mengulurkan tangan, berusaha melepas tangan Alfredo Kou yang berada di dadanya, kemudian saat Alfredo Kou tidak mengetahui apapun, dia akan segera pergi.

Dengan begini, masalah ini, selain dirinya, tidak ada orang lain yang akan mengetahuinya, dia akan menganggap hal ini tidak pernah terjadi.

“Kenapa bangun sepagi ini?”

Hanya saja, saat dia baru ingin mengangkat tangan Alfredo Kou, suara yang familiar terdengar jelas, Lucy Li melihatnya dengan ketakutan, saat melihat Alfredo Kou sudah tersadar, ia pun melihat Alfredo Kou dengan jelas.

“Kakak...... Kakak Alfredo, aku......aku......kamu...... kita......” Melihat Alfredo Kou yang melihatnya, dengan wajah yang tenang dan tidak terkejut, Lucy Li malah dibuat sangat takut, tubuhnya bergemetaran, dia hanya ingin menangis, bahkan bicara pun terbatah-batah.

Alfredo Kou melihatnya, dia malah tersneyum dengan santai, kemudian mengulurkan tangan dan memegang kepalanya, melatkkan kepalanya di hadapan dadanya, kemudian menunduk dan mencium dahinya.

Lucy Li mendongak dan melihatnya, seketika dibuat terkejut, dengan kelakuan Alfredo Kou ini, dia pun tidak sempat terkejut, dia hanya terdiam disana, dan tidak bereaksi apapun.

Alredo Kou melihatnya, dan tersneyum dengan lembut dan tampan, menyelimuti tubuh Lucy Li kembali, dan memeluknya, kemudian, dia berkata dengan suara serak, “Semalam, kamu sudah mabuk, terus memelukku dan tidak ingin melepaskanku, kamu memuntahi tubuhku, dan ingin aku untuk mandi bersamamu.”

“Kakak...... Kakak Alfredo, aku, aku......aku tidak sengaja, ini...... hal ini......”

Melihat Lucy Li, yang bahkan berkata dengan terbatah-batah, Alfredo Kou malah tersenyum dengan sangat lembut dan penuh kasih sayang, kemudian mencium dahinya kembali, meninggalkan kehangatan diwajahnya, dan berkata dengan lembut, “Bodoh, kamu takut apa, kenapa gugup, dengarkan aku berbicara sampai habis.”

Lucy Li melihatnya, dia sungguh bingung, sangat bingung, dia tidak bisa mengerti, Alfredo Kou ini mau melakukan apa, apakah dia tidak tahu, mereka sekarang adalah hubungan terlarang?

“Kamu memelukku, tidak melepas tangan, dan masih terus menangis, kamu berkata kamu sangat menyukaiku, kamu berharap aku bukan kakak sepupumu, dengan begini kita bisa bersama, dan kamu bisa menikah denganku.” Melihat Lucy Li yang kebingungan, Alfredo Kou berkata dengan lembut.

“Aku......apa aku ada berkata seperti itu?” Semalam Lucy Li sungguh sudah mabuk, dia tidak ingat apapun.

Alfredo Kou tersenyum, mengangkat tangan dan membelai halus rambutnya, “Tentu saja, kamu terus menangis dan berkata menyukaiku, ingin menikah denganku, kamu terus memelukku, berkata ingin menemaniku tidur, jadi, aku tidak tahan.....”

“Kakak Alfredo, aku..... kita ini......adalah hubungan......” Terlarang!

“Sttt!” Lucy Li belum selesai mengatakan kata “terlarang”, Alfredo Kou mengulurkan jari dan meletakkan di bibirnya, kemudian, membalikkan badan dan menekan tubuhnya, menundukkan kepala untuk menciumnya,dan berkata, “Karena kamu menyukaiku, aku juga menyukaimu, maka kita bisa bersama, tidak peduli hubungan darah, karena, siapapun tidak takan tahu......”

Lucy Li melihat wajah Alfredo Kou yang sangat lembut dan penuh cinta ini, otaknya, setika menjadi kosong......

Novel Terkait

Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu