Excellent Love - Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)

Melihat ketiga Bentley hitam yang semakin dekat, Clara adalah orang pertama yang berlari keluar, bahkan dia lupa bahwa dirinya sedang hamil lima bulan.

Melihat Clara melarikan diri, Regina Kou dan Felisa Kou juga mengikuti dengan cermat.

Kepala pelayan yang berdiri di sana, segera memerintahkan pelayan untuk membiarkan pelayan membawa Gray dan Honey (anak Felisa yang berusia 5 tahun) untuk sarapan bersama.

Gray adalah seorang anak yang sangat patut, meskipun Clara tidak mengatakan apapun, dia dapat merasakan bahwa sesuatu yang buruk terjadi, jadi dia sangat taat menggandeng tangan Honey dan pergi untuk sarapan bersama.

Clara berlari ke depan gerbang dalam satu tarikan napas. Ketika gerbang dibuka oleh pelayan, hawa dingin menyambutnya tetapi Clara yang berpakaian tipis tidak merasakan kedinginan sama sekali,dia berlari keluar dengan perut buncit dan berdiri di salju putih, menahan napas dan menatap Bentley hitam yang semakin dekat dalam sekejap.

Segera mobil itu sampai di depan, pintu belakang mobil Bentley pertama terbuka, satu sosok yang memakai sepatu kulit coklat tua dengan setelan biru tua keluar dari mobil.

Pada saat berikutnya, mata Clara tiba-tiba bergetar dan udara tiba-tiba terasa panas.

Wesley Xu keluar dari mobil dan memandangi Clara yang berpakaian tipis berdiri di luar dengan mata halus dan bersinar, dia segera berjalan ke arahnya dan membuka mantelnya untuk membungkusnya ke Clara kemudian memeluknya dan mencium dahinya lalu berkata dengan suara serak, "Apakah kamu tidak tidur tadi malam?"

“Bagaimana dengan Ayah?” Clara mendongak dan segera bertanya saat berpikir tentang isi laporan berita tadi.

Wesley Xu meliriknya dengan sepasang mata hitam cerah dan tersenyum "Ayah mana yang kamu tanya?"

Clara menatap dia yang masih punya mood untuk bercanda, tetapi hatinya dipenuhi dengan kebingungan.

"Ayah!"

Tepat ketika Clara ingin mengatakan ayah dari keluarga Kou, di belakangnya terdengar suara kejutan dari Regina Kou, Clara mendongak dengan gembira dan melihat Derico Kou turun dari mobil di belakangnya.

-Wesley Xu dan Derico Kou baik-baik saja, membuat Clara dan kedua saudara Kou yang awalnya menegang menjadi santai.

“Ayah, apakah kamu baik-baik saja?” Melihat Derico Kou keluar dari mobil, Regina Kou dan Felisa Kou bergegas menopangnya.

Derico Kou melambaikan tangannya. Meskipun dia tidak beristirahat semalaman, dia masih bersemangat dan berkata dengan suara nyaring dan kuat. "Aku baik-baik saja, keadaan rumah baik-baik saja bukan?"

“Iya,” jawab Regina Kou segera.

"Ayah," Clara memandang Derico Kou dan menyapanya dengan perasaan menyalahkan diri sendiri dan rasa bersalah di matanya.

Jika bukan karena dia, keluarga Xu dan keluarga Kou tidak akan terjadi begitu banyak masalah dalam semalaman, dan dia tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya.

Derico Kou memandang Clara dengan air mata berlinang dan mengangguk, "Wesley akan baik-baik saja, untuk apa kamu menangis?"

“Clara khawatir tentang kita.” Wesley Xu segera memeluk istrinya.

"Ayah,tadi ada berita yang melaporkan bahwa kamu dan Wesley dibawa pergi oleh departemen terkait untuk penyelidikan membuat kami cemas hingga jantungku hampir berdetak keluar. "Melihat Clara, Felisa Kou menjelaskan.

"Baiklah ayo masuk dan bicara di dalam!" Derico Kou berjalan ke rumah terlebih dahulu.

Regina Kou mengangguk dan bersama Felisa Kou menopang Derico Kou.

Wesley Xu memeluk Clara, memegang rambut panjang yang ditiup angin dingin dan meletakkannya di belakang telinganya, dan berkata dengan lembut, "Ayo masuk."

“Baik.” Clara mengangguk mengikuti Wesley Xu memasuki rumah.

...............

"Ayah, kamu belum tidur semalaman, lebih baik istirahat dulu." Regina Kou bertanya pada Derico Kou dengan penuh perhatian setelah memasuki rumah.

Derico Kou melambaikan tangannya, duduk di sofa dan memerintahkan, "Biarkan dapur menyiapkan sarapan dulu, setelah makan aku dan Wesley akan pergi ke perusahaan."

“Ayah, Wesley apa yang telah terjadi,bajingan mana yang berani menggerakkan keluarga Kou dan keluarga Xu?” Melihat Derico Kou dan Wesley, Felisa Kou bertanya dengan marah dan berkata“Masih berani melaporkan kita menggelapkan pajak yang membuat bibi dan paman ditahan dan tidak bisa dihubungi.”

Derico Kou mengambil napas dalam-dalam dan berkata, "Wakil Presiden Dony Che adalah kandidat yang paling menjanjikan untuk presiden baru berikutnya, agar berhasil dalam pemilihannya sebagai presiden berikutnya, dia menggunakan kesempatan untuk menjatuhkan dan mengeliminasi lawannya tanpa ragu. "

"Tapi apa hubungannya dengan paman dan keluarga Kou? Dia ingin mencalonkan diri sebagai presiden tetapi mencelakai paman dan menyerang keluarga Kou, keuntungan apa yang dia dapatkan?" Felisa Kou yang tidak mengerti melanjutkan, “Dia mencalonkan diri sebagai presiden juga mendapatkan banyak dukungan dari konsorsium besar, apakah dia ingin keluarga Kou mendukung lawannya? "

"Dony Che bukan kandidat yang tepat, aku tidak pernah berpikir untuk mendukungnya." Derico Kou memandang Regina Kou.

“Paman tidak mendukungnya dalam militer politik dan bahkan keluarga Kou tidak mendukungnya dalam sumber keuangan jadi harus menyerang keluarga Xu dan keluarga Kou?” Regina Kou bertanya lagi.

“Seharusnya begitu!” Derico Kou mengangguk dan berkata, “Kami telah merencanakan untuk mengunjungi Istana Wakil Presiden di pagi hari, tetapi Dony Che tidak memberi kami kesempatan untuk bertemu dengannya, tampaknya sikapnya sudah sangat jelas dan tidak akan membiarkan kita lolos dengan mudah. ​​"

Clara yang sedang dipeluk oleh Wesley Xu berdiri di samping, mendengarkan percakapan mereka dan menganalisis dalam hatinya.

Pasti Shinta Su ada hubungannya dengan Wakil Presiden Dony Che, kebetulan Wakil Presiden Dony Che tahu bahwa keluarga Xu dan keluarga Kou tidak mendukungnya sebagai presiden. Oleh karena itu, dengan dorongan Shinta Su, dia menyerang keluarga Xu dan keluarga Kou.

Jika Clara ingat dengan benar, istri Dony Che meninggal karena kanker payudara dua tahun lalu dan sekarang ia masih lajang. Kalau begitu, Dony Che dan Shinta Su ...

"Ayah, bagaimana jika Dony Che ingin mencari masalah dengan kita?" Regina Kou cemas. "Apakah kita harus mencari pendukung yang kemungkinan besar akan menjadi presiden berikutnya?"

"Sudah terlambat jika ingin mencarinya sekarang karena tidak ada yang mau mengambil risiko yang mematikan." Pada saat ini, Wesley Xu yang berdiri di samping berbicara dengan samar.

"Apa yang harus kita lakukan? Apakah kita hanya membiarkan mereka melakukan penyelidikan acak seperti ini, jika tidak ada masalah mereka juga akan mencari masalah, seperti yang ayah katakan, selama orang memiliki niat mereka bisa melakukan hal apapun yang tidak bermoral! "tanya Regina Kou dengan cemas lagi.

"Iya, jika Dony Che punya niat menuduh seseorang, paman dan keluarga Kou tidak akan bisa melarikan diri," Felisa Kou juga mengangguk setuju dengan Regina Kou.

“Ayah, Wesley ada sesuatu yang harus aku katakan kepada kalian.” Clara memandang semua orang dan memandang Wesley.

“Ada masalah apa, duduk dan katakan!” Derico Kou memandang Clara, mengawasinya berdiri di sana dengan perut besar, menunjuk ke jalur sofa di seberangnya.

Clara mengangguk,berjalan ke sofa dan duduk.

“Ada masalah apa, katakan.” Setelah duduk, Wesley Xu menatapnya dengan mata lembut dan penuh kasih sayang dan berbisik.

Clara meliriknya mengangguk kemudian memandang Derico Kou dan berkata, "Masalah ini awalnya menjadi masalah pribadi antara aku dan seorang wanita, aku tidak mengira masalah akan menjadi seperti sekarang ini."

“Ada masalah apa?”Derico Kou bertanya dengan rasa ingin tahu.

Bukan hanya Derico Kou, tetapi juga Regina Kou dan Felisa Kou menatap Clara sambil mengenyit, ingin tahu dan bingung.

“Kamu dan seorang wanita?” Bahkan Wesley Xu juga bingung.

"Iya," Clara memandang Wesley Xu dan mengangguk, "Shinta Su, apakah kamu masih ingat apa yang pernah dia katakan padaku?"

Alis Wesley Xu mengencang, "Apakah dia mencarimu?"

Clara mengangguk lagi, "Dia memanggilku pagi tadi."

“Apa yang sedang kalian bicarakan, Shinta Su yang mana?” Regina Kou bertanya dengan bingung.

“Bukankah Shinta Su itu selebriti?” Felisa Kou memikirkannya dan segera bertanya, untuk seorang bintang seperti Shinta Su yang hanya mengandalkan wajah dan tubuhnya, Felisa Kou sebagai wanita yang berkarir paling meremehkannya.

Inilah mengapa sulit bagi seorang selebriti wanita untuk menikah dengan orang kaya, bahkan jika mereka menikah dengan orang kaya, banyak orang yang akan meremehkannya.

Clara memandang Felisa Kou dan mengangguk"Iya."

“Apa hubungannya dengan kalian?”Semua orang merasa bingung.

“Shinta Su dulunya berada di kelompok budaya dan mengenalku lebih dari sepuluh tahun yang lalu.” Pada saat ini, Wesley Xu berkata dengan ringan.

“Wesley dia itu bukan seorang wanita yang kamu ganggu dulu bukan?” Felisa Kou segera memahami masalah itu dan bertanya dengan setengah bercanda.

Wesley Xu memandang Felisa Kou dengan ringan dan tidak berbicara.

“Clara, ngapain Shinta Su memanggilmu pagi ini?” Derico Kou juga mengerti alasannya dan segera bertanya pada Clara.

Clara memandang Derico Kou dan saudara perempuan keluarga Kou kemudian menjelaskan, "Shinta Su pernah mencariku untuk merancang apartemen sebelumnya. Aku tidak tahu itu apartemennya jadi aku menyetujuinya, tapi dia memintaku untuk mendesain apartemen itu palsu. Dia menggunakan kesempatan ini dan berkata padaku untuk meninggalkan Wesley. "

"Heh!" Felisa Kou mencibir dengan jijik setelah mendengar perkataan Clara dan berkata dengan marah, "Dia menyuruhmu meninggalkan Wesley dan masih ingin memaksa Wesley menikahinya?"

"Aku telah mendengar tentang Shinta Su, dia terlihat sangat baik di luar tetapi banyak pendukung di belakangnya. Dalam beberapa tahun terakhir, dia berada dalam industri hiburan dan tidak ada orang yang berani menyinggung perasaannya, dia menjadi nona besar dimanapun dia berada dan banyak pendatang baru di dalam lingkarannya, dengar- dengar telah dimainkannya. "kata Regina Kou dengan jijik.

Derico Kou sedikit merengut wajahnya, menatap Regina Kou dan Felisa Kou tanpa berkata apapun dan menunggu Clara melanjutkan.

"Shinta Su meneleponku pagi ini dan bertanya padaku tentang rancangan apartemen kemudian bertanya padaku bagaimana pendapatku tentang meninggalkan Wesley dan kemudian mengancamku dengan keluarga Xu dan keluarga Kou." Clara melanjutkan.

"Tidak tahu malu!" Regina Kou segera berkata begitu Clara berkata selesai.

“Jadi pendukung besar di belakang Shinta Su adalah Dony Che?” Felisa Kou langsung menebak dan melanjutkan, "Istri Dony Che meninggal beberapa tahun yang lalu, jadi sepertinya Shinta Su ini telah menjadi kekasihnya."

"Dia menjadi simpanan orang lain masih menginginkan Wesley, benar-benar murahan!" Kata Regina Kou dengan marah.