Excellent Love - Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)

Kembali ke kamar di lantai atas, Clara Jian langsung pergi mencari baju untuk di ganti Wesley Xu, tapi, malah ditarik oleh Wesley Xu, ke dalam pelukannya.

Clara Jian menempel dalam pelukannya, sambil mencium bau tubuh yang tercampur dengar berbagai macam parfum, tidak seperti bau segar yang enak dicium dulu, Ia pun mengerutkan alisnya.

“Seharian kamu berdiam di rumah, pasti sangat bosan ya?” sambil memeluk Clara Jian, Wesley Xu mencium kepalanya dan bertanya dengan lembut.

Clara Jian mengangkat kepala dan melihatnya, namun saat Ia mengangkat kepala malah melihat dengan jelas warna lipstick merah yang ada di kerahnya.

Tapi, Dia berusaha tidak melihatnya, dengan perlahan mengangkat bibirnya, sambil melihat Wesley Xu, “Masih oke, membahas perkembangan pembangunan proyek Langham dengan rekan kerja dari kantor desain tadi, apartment Shinta Su sana, juga sudah mendesak aku untuk memberikan konsep desain.”

Wesley Xu menundukkan kepala dan melihatnya, dengan tatapan yang cerah dan hangat, berkata dengan lembut, “Shinta Su itu, kamu jangan berkontak dengan Dia terlebih dahulu, orangnya tidak sederhana, aku takut kamu dirugikan.”

Clara Jian sambil melihatnya, tiba-tiba menunduk dan tersenyum, “Sampai suami saja sudah ku pinjamkan, masih takut kerugian apalagi.”

Saat Wesley Xu melihat Clara Jian menundukkan kepalanya, tatapan Wesley Xu yang cerah itu pun terlintas kesuraman, alisnya, pun mengerut tanpa terkendali.

Mengangkat tangkat, jarinya yang lentik mengangkat dagunya Clara Jian, mengangkat kepalanya, dengan suara yang sedikit serak-serak Ia bertanya, “Kenapa, kamu marah ya?”

Clara Jian menggelengkan kepala, lalu bertanya balik, “Kemesraan kamu dengan Shinta Su, walaupun itu hanya kebohongan saja, tapi aku ingin tahu, akan sampai tahap seperti apa?”

“Bukan hanya saja, tapi memang palsu.” Sambil melihat Clara Jian, Wesley Xu mengoreksi kalimatnya dengan serius.

Clara Jian tersenyum, “Aku tahu.”

“Tenang saja, aku pasti menjaga kesucian tubuhku demi kamu.”

“……..” Clara Jian melototinya, “Masih mau ganti baju tidak?”

Wesley Xu menundukkan kepala dan mengecup bibirnya, “Ganti.”

Clara Jian tersenyum dan mundur dari pelukannya, pergi mengambil baju untuk Wesley Xu.

...............

Kota Shen Nan, Rumah Sakit Rakyat.

Setelah Tuan besar Li keluar dari rumah sakit, kebanyakan waktunya, selalu berdiam di rumah sakit, untuk menemani Fernand Li, berbicara dengannya setiap hari, menemaninya, takut sesuatu terjadi lagi kepada Fernand Li.

Perubahan pemilik pada Li’s Corp, kabar Alfredo Kou sekarang menjadi Dirut dan CEO, dalam 2 hari terakhir ini, semua media berlomba-lomba memberitakan hal ini, sudah tersebar dengan heboh, bahkan Ned Li ingin menyembunyikan kabar ini dari Tuan besar Li pun sepertinya tidak mungkin.

Tapi, Tuan besar Li mengetahuinya dengan jelas, perubahan pemiliki pada Li’s Crop, yang paling sedih adalah Ned Li, jadi, Ned Li tidak memberitahunya, Dia juga tidak bertanya, sekarang, satu-satu harapannya adalah anaknya Fernand Li bisa siuman, dan sembuh, hal lain seperti perusahaan dan harta, semua adalah barang luar, Dia sudah berusia 80an tahun, terharap hal-hal seperti ini, Dia pun sudah melepaskannya, tidak menganggap penting lagi.

“Janice dimana, akhir-akhir ini sedang sibuk apa Dia, kenapa aku sudah lama tidak pernah melihat Dia?” di dalam ruang pasien Fernand Li, Tuan besar Li melihat Ned Li yang masuk ke dalam, tiba-tiba teringat Janice Li, lalu bertanya dengan spontan.

Ned Li tertegun di depan pintu, mengangkat kepala dan melihat ke Kakeknya, setelah beberapa detik, Ia membalikkan tangan dan menutup pintu, masuk ke dalam ruang pasien, dengan datar dan suara yang rendah Ia berkata, “Aku tidak tahu, kedepannya Ia mati atau hidup, aku tidak akan banyak bertanya.”

Tuan besar Li sadar ada yang tidak beres dengan ekspresi wajah Ned Li, lalu Ia mengerutkan alis, menghelakan nafas dan bertanya, “Terjadi apa lagi? Ceritakanlah.”

Ned Li mengangkat matanya, melihat ke Kakeknya, menghelakan nafas dengan perlahan, baru berkata dengan jujur, “Alfredo bisa menarik aku dari posisi Dirut dan CEO Li’s Corp tanpa usaha apapun, tidak hanya Lucy saja yang memindahkan semua saham yang diwarisi dari Paman kedua kepada Alfredo, bahkan saham yang ada ditangan Janice pun, semuanya Ia jual kepada Alfredo, kalau tidak, mana mungkin Alfredo bisa mendapatkan saham 50.3% itu, bisa mengendali seluruh Li’s Corp dengan mutlak.”

Tuan besar Li habis mendengarkannya, walaupun kecewa, sangat kecewa, tapi, Dia tidak merasa marah, hanya menghelakan nafas lagi dengan dalam, “Anak perempuan dari Keluarga Li, kenapa semuanya menjadi seperti ini, makan keluarga sendiri dan mendukung orang luar, tidak tahu diri, bahkan Bibimu juga sudah berubah, sudah bukan anak perempuan Keluarga Li yang dulu.”

Tatapan Ned Li yang sedikit berkabut itu, terjatuh pada badan Fernand Li yang tidak bergerak sama sekali dan terbaring di ranjang, walaupun tetap tidak tahu kapan Dia akan bersiuman, tapi setelah pengobatan sekian lama, wajahnya, sudah terlihat sedikit memerah, tidak seperti awal-awal saat baru diantar ke rumah sakit, begitu menakutkan sampai pucat seperti kertas putih.

“Kakek, dulu Bibir selalu menghormati dan berbakti kepada Anda, Ia melakukan apapun juga selalu berpikir untuk keluar kita, tapi kenapa beberapa bulan ini, tiba-tiba berubah!” Sebelumnya Wesley Xu pernah mengingatkannya, Dia juga pernah berpikir dengan detil, namun akhir-akhir ini terlalu banyak hal yang terjadi, Dia sama sekali tidak sanggup menanganinya, juga tidak menyelidikinya dengan detil, terpikir lagi pada hari ini, hal ini memang sangat mencurigakan, jadi sambil melihat Kakeknya, Ia pun mengerutkan alisnya lalu lanjut berkata, “Alfredo menjalani hubungan dengan Lucy, Dia malah tidak keberatan malah setuju, dulu Alfredo ingin masuk ke kantor, juga Dia sendiri yang berinisiatif mengungkitnya kepada aku dan Paman kedua, sekarang aku berpikir dengan seksama lagi, sepertinya setelah Alfredo masuk ke kantor, kantor pun terus menerus terjadi masalah, kabar buruk tentang Keluarga Li juga tidak pernah berhenti, harga saham Li’s Corp juga jatuh terus, semua ini, apakah mungkin ada hubungan langsung dengan Bibi dan Alfredo, atau mungkin, mulai dari Bibi mengatakan bahwa Ia ingin membiarkan Alfredo masuk ke kantor kepada aku dan Paman kedua, mereka berdua sudah merencanakan ingin menggantikan aku, dan mengendali seluruh Li’s Corp?

Tuan besar Li sambil melihat Ned Li, alisnya pun mengerut dengan semakin kencang, ekspresi wajahnya pun terlihat semakin berat, namun Ia berkata dengan tidak yakin, “Kamu berasumsi seperti ini, apakah kamu punya bukti?”

“Kakek, sekarang orang yang menguasai perusahaan adalah Alfredo, bukannya ini sudah merupakan bukti yang terbaik?”

“Kalau begitu kenapa Bibi kamu tiba-tiba berubah? Kenapa Dia harus melakukan hal-hal seperti ini?” Tuan besar Li juga merasa sangat bingung!

Iya? Kenapa Ellya Li melakukan hal seperti ini? Ned Li juga merasa sangat bingung.

“Kakek, masalah ini, kalau tidak Kakek saja yang mencari Bibi untuk membicarakannya dengan baik.” Masalah ini, jika ingin menyelidikinya, tidak mudah untuk memulainya, membiarkan Tuan besar Li yang mencari Ellya Li langsung untuk mengetahui semua ini, adalah cara yang paling baik.

Tuan besar Li mengerutkan alis putihnya sambil menganggukkan kepala, “Baik, besok pagi aku suruh Bibi kamu ke rumah sakit, dan bertanya dengan jelas.”

.................

Pagi keesokkan harinya, Kota Jing, Rumah keluarga Kou.

Mungkin karena kemarin sudah tidur sepanjang pagi hari, jadi, saat malam hari, Clara Jian tidak dapat tidur dengan nyenyak, segala macam mimpi buruk terus menganggunya, bahkan saat tengah malam, Ia terbangun sekali karena terkejut.

Saat Ia membuka matanya, melihat ke luar jendela yang besar, sinar bulan yang berwarna perak menginari salju yang putih, memantulkan cahaya ke tanah yang putih, hatinya pun merasa dingin, Ia pun langsung memejamkan mata, dan menyusutkan diri ke dalam pelukan Wesley Xu.

“Semalam tidak tidur dengan baik ya?” Saat sedang menggantikan baju setelah mandi, jari lentik Wesley Xu menyentuh dagu Clara Jian, sambil melihat lingkaran hijau yang mudah di bawah matanya itu, lalu mencium bibir merahnya sambil bertanya dengan tidak tega.

Clara Jian tersenyum, lalu menganggukkan kepala dan berkata: “Iya, semalam baby bergerak, saat tengah malam tadi, tiba-tiba menendang aku.”

“Baby sudah bergerak?!” Wesley Xu terkejut, tangan besarnya langsung menyentuh perut Clara Jian yang terlihat sedikit buncit itu, lalu berlutut dengan satu kaki di depan Clara Jian, sambil menempelkan telinga di perutnya, kedua tangan memeluk perutnya, dan mendengar gerakan janin di dalam perutya Clara Jian, sambil berkata: “Ayo, gerak lagi, biar aku melihatnya.”

Clara Jian sambil melihat pria yang berlutut dengan satu kaki di depannya, Ia mengangkat tangannya dan mengelus kepalanya, tidak menahan diri untuk tersenyum, “Dia semalam tidak bisa diam di dalam perut aku, sekarang mungkin sudah tertidur.”

Wesley Xu seperti bocah besar penasaran yang sedang menjelajahi dunia, Ia mengangkat matanya dan melihat ke Clara Jian, seperti sedang berlutut di depannya, sepasang tangan yang memeluk perutnya, lalu Ia mendengarkan dengan lama, tapi bocah kecil yang di dalam perut tidak bergerak sama sekali.

“Sudah, jangan mendengarkan lagi, Dia pasti sudah tertidur.” Melihat Wesley Xu tidak bergerak sambil menyandar di atas perutnya dengan lama, Clara Jian pun berkata dengan sambil tertawa.

Sebenarnya, Dia hanya berbohong.

Wesley Xu mengangkat matanya melihat ke Clara Jian lagi, saat Ia hendak ingin menyerah, tiba-tiba telapak tangan kirinya, tiba-tiba dengan jelas merasakan sesuatu yang menendang dengan pelan.

“Sudah gerak sudah gerak, benaran bergerak!” Seperti seorang anak kecil, Wesley Xu tiba-tiba berteriak dengan terkejut dan senang.

Pada saat yang sama ketika Wesley Xu berteriak dengan senang, Clara Jian juga merasakan sebalah kanan perutnya di tending dengan perlahan, seperti sebuah gumpalan kecil.

“Istriku, Dia bergerak.” Mengangkat kepala melihat ke Clara Jian, Wesley Xu berkata lagi dengan senang hati, kebahagiaan di wajahnya, benar-benar membuat Dia terlihat seperti bocah besar.

Clara Jian menunduk dan melihat Dia dan perutnya sendiri, ujung bibirnya pun terangkat dan tersenyum dengan cantik, sambil menganggukkan kepala dan berkata, “Iya, aku pun di tendang sampai sakit.”

“Dasar bocah, nanti malam tidak boleh menganggu Ibumu ya, kalau bandel, pagi saja, malam tidurlah dengan baik, kalau tidak, tunggu kamu keluar, Aku tonjok.” Sambil mengelus perut Clara Jian, Wesley Xu dengan serius berkata kepada anak yang masih ada di dalam perut.

Clara Jian mendengarkan ucapannya, tidak menahan dan tertawa.

“Masih ada 20 minggu lagi, 140 hari, anak ini akan keluar, nanti kamu sudah tidak perlu selelah ini lagi.” Sambil menatap senyuman Clara Jian yang cerah ini, Wesley Xu berdiri, merangkul bahunya, dan menatapanya dengan tatapan yang mendalam, sambil berkata dengan penuh kasih sayang.

Clara Jian menganggukkan kepala, “Asal ada kamu disisi aku, aku tidak merasa lelah.”

Wesley Xu tersenyum, lalu mencium keningnya, “Kalau bosan di rumah, jalan-jalan keluar saja, saat pergi jangan lupa bawa 2 orang pembantu.”

“Iya, aku tahu.” Clara Jian menganggukkan kepala, “Sudah, cepat ganti baju dan turun ke bawah, sudah tidak pagi lagi.”

“Iya.”

.....................

Setelah mereka selesai mengganti baju dan turun kebawah, semua orang sudah ada di bawah, Clara Jian melihat Derico Kou mereka, lalu menyapa mereka dengan satu per satu.

“Wesley, Paman dan Tante sudah ada kabar terbaru tidak?” Regina Kou menyahut Clara Jian, lalu melihat ke Wesley Xu dan bertanya tentang kondisi Ketua Xu dan Cherly Tang sekarang.

“Hal yang tidak pernah lakukan, tentu saja mereka tidak kan mengaku, tapi, Inspeksi Pusat telah menetapkan kasus, maka kasus ini tidak akan ditutup dengan cepat.” Sambil melihat ke Regina Kou, Wesley Xu menjawab dengan datar.

Regina Kou menganggukkan kepala, tidak banyak bertanya lagi.

“Wesley, kita hari ini pergi lagi ke Istana Wakil Presiden, lihat sikapnya Dony Che sebenarnya menginginkan apa.” Derico Kou berdiri dari sofa, lalu berkata kepada Wesley Xu.

“Baik.”

“Ayo, jangan beridir di sini lagi, ayo kita sarapan.” Sambil ngomong Derico Kou membalikkan badan dan pergi ke ruang makan.

Orang-orang menganggukkan kepala, lalu ikut masuk ke ruang makan.

Pas saat ini juga, hp yang ada di dalam kantong Wesley Xu bergetar, lalu Ia mengeluarkan hpnya dan lihat, adalah telepon dari Asistennya Fredy Yan.

Fredy Yan tidak mengikuti Dia ke Kota Jing, Ia tinggal di Kota Shen Nan, untuk membantunya menangani masalah kantor sehari-hari.

“Ada apa?”

“Bos, barusan tadi, Departemen Penegakan hukum menyita lokasi pembangunan proyek Langham kita.” Di sebelah telepon tersebut, terdengar suara Fredy Yan yang sedikit frustasi.

Tiba-tiba Wesley Xu pun mengerutkan alisnya, “Penyebabnya apa?”

“Mereka berkata bahwa bahan bangunan kita tidak mematuhi peraturan keselamatan, kita diperintahkan untuk menghentikan semua kegiatan pembangunan untuk bekerja sama melakukan penyelidikan, apa yang harus kita lakukan sekarang?” Fredy Yan meminta instruksi.

Clara Jian berdiri disamping Wesley Xu, melihat Dia mengerutkan alis, Ia pun langsung bisa menebak, pasti terjadi sesuatu yang tidak baik lagi, tidak dapat menahan, tatapan Clara Jian, pun terlihat tidak kegelisahan.

Tidak hanya Clara Jian, Derico Kou mereka juga menghentikan langka, dan melihat ke Wesley Xu.

“Kalau begitu hentikan semua proses pembangunan, bekerja sama untuk melakukan penyelidikan.” Tanpa ragu-ragu, Wesley Xu langsung memberikan instruksi.

“Kalau begitu para pekerja proyek Langham harus bagaimana?” Tanya Fredy Yan lagi.

“Biarkan mereka cuti berbayar, sampai penyelidikan mendapatkan hasil dan kembali melanjutkan pembangunan.”

“Siap, Bos.”

“Wesley, kenapa lagi?” melihat Wesley Xu menutup telepon, Derico Kou pun langsung bertanya.

Sambil melihat ke Derico Kou, Wesley Xu menjawab dengan tenang, “Katanya bahan pembangunan proyek Langham tidak sesuai dengan peraturan keselamatan, tadi Departemen terkait baru saja memerintahkan untuk menghentikan semua proses pembangunan, dan menyita seluruh lokasi proyek Langham.”

“Dony Che ini, apakah Dia sudah memutuskan untuk tidak melepaskan kita Keluarga Kou ya?” wajah Derico Kou pun langsung terlihat tidak senang, dan berkata dengan sangat kesal.

“Ayah, pemilihan Presiden kali ini, Ayah berencana untuk mendukung siapa?” Tiba-tiba, Wesley Xu mengubah topik pembicaraan dan bertanya kepada Derico Kou.

Derico Kou tertegun sebentar, lalu meredakan ekspresi wajah kesalnya lalu berkata, “Ada 5 kandidat dalam pemilihan Presiden kali ini, selain Dony Che, di antara 4 kandidat itu, aku paling optimis dengan Jason Ying, aku berencana untuk mendukungnya.”

Wesley Xu menganggukkan kepala dengan perlahan, di bawah tatapan orang-orang Ia berkata dengan perlahan, “Kalau begitu kita lebih baik mengunjungi secara pribadi terlebih dahulu. "

Pas, terhadap Jason Ying ini, Dia juga merasa optimis kepadanya.

Derico Kou mendengarnya, lalu merenung sebentar, dan berkata “Jason Ying ini sangat low profile, belum tentu Ia akan menemui Kita.”

“Tidak coba mana tahu.”

...................

Novel Terkait

King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu