Excellent Love - Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
Kembali ke kamar di lantai atas, Clara Jian langsung pergi mencari baju untuk di ganti Wesley Xu, tapi, malah ditarik oleh Wesley Xu, ke dalam pelukannya.
Clara Jian menempel dalam pelukannya, sambil mencium bau tubuh yang tercampur dengar berbagai macam parfum, tidak seperti bau segar yang enak dicium dulu, Ia pun mengerutkan alisnya.
“Seharian kamu berdiam di rumah, pasti sangat bosan ya?” sambil memeluk Clara Jian, Wesley Xu mencium kepalanya dan bertanya dengan lembut.
Clara Jian mengangkat kepala dan melihatnya, namun saat Ia mengangkat kepala malah melihat dengan jelas warna lipstick merah yang ada di kerahnya.
Tapi, Dia berusaha tidak melihatnya, dengan perlahan mengangkat bibirnya, sambil melihat Wesley Xu, “Masih oke, membahas perkembangan pembangunan proyek Langham dengan rekan kerja dari kantor desain tadi, apartment Shinta Su sana, juga sudah mendesak aku untuk memberikan konsep desain.”
Wesley Xu menundukkan kepala dan melihatnya, dengan tatapan yang cerah dan hangat, berkata dengan lembut, “Shinta Su itu, kamu jangan berkontak dengan Dia terlebih dahulu, orangnya tidak sederhana, aku takut kamu dirugikan.”
Clara Jian sambil melihatnya, tiba-tiba menunduk dan tersenyum, “Sampai suami saja sudah ku pinjamkan, masih takut kerugian apalagi.”
Saat Wesley Xu melihat Clara Jian menundukkan kepalanya, tatapan Wesley Xu yang cerah itu pun terlintas kesuraman, alisnya, pun mengerut tanpa terkendali.
Mengangkat tangkat, jarinya yang lentik mengangkat dagunya Clara Jian, mengangkat kepalanya, dengan suara yang sedikit serak-serak Ia bertanya, “Kenapa, kamu marah ya?”
Clara Jian menggelengkan kepala, lalu bertanya balik, “Kemesraan kamu dengan Shinta Su, walaupun itu hanya kebohongan saja, tapi aku ingin tahu, akan sampai tahap seperti apa?”
“Bukan hanya saja, tapi memang palsu.” Sambil melihat Clara Jian, Wesley Xu mengoreksi kalimatnya dengan serius.
Clara Jian tersenyum, “Aku tahu.”
“Tenang saja, aku pasti menjaga kesucian tubuhku demi kamu.”
“……..” Clara Jian melototinya, “Masih mau ganti baju tidak?”
Wesley Xu menundukkan kepala dan mengecup bibirnya, “Ganti.”
Clara Jian tersenyum dan mundur dari pelukannya, pergi mengambil baju untuk Wesley Xu.
...............
Kota Shen Nan, Rumah Sakit Rakyat.
Setelah Tuan besar Li keluar dari rumah sakit, kebanyakan waktunya, selalu berdiam di rumah sakit, untuk menemani Fernand Li, berbicara dengannya setiap hari, menemaninya, takut sesuatu terjadi lagi kepada Fernand Li.
Perubahan pemilik pada Li’s Corp, kabar Alfredo Kou sekarang menjadi Dirut dan CEO, dalam 2 hari terakhir ini, semua media berlomba-lomba memberitakan hal ini, sudah tersebar dengan heboh, bahkan Ned Li ingin menyembunyikan kabar ini dari Tuan besar Li pun sepertinya tidak mungkin.
Tapi, Tuan besar Li mengetahuinya dengan jelas, perubahan pemiliki pada Li’s Crop, yang paling sedih adalah Ned Li, jadi, Ned Li tidak memberitahunya, Dia juga tidak bertanya, sekarang, satu-satu harapannya adalah anaknya Fernand Li bisa siuman, dan sembuh, hal lain seperti perusahaan dan harta, semua adalah barang luar, Dia sudah berusia 80an tahun, terharap hal-hal seperti ini, Dia pun sudah melepaskannya, tidak menganggap penting lagi.
“Janice dimana, akhir-akhir ini sedang sibuk apa Dia, kenapa aku sudah lama tidak pernah melihat Dia?” di dalam ruang pasien Fernand Li, Tuan besar Li melihat Ned Li yang masuk ke dalam, tiba-tiba teringat Janice Li, lalu bertanya dengan spontan.
Ned Li tertegun di depan pintu, mengangkat kepala dan melihat ke Kakeknya, setelah beberapa detik, Ia membalikkan tangan dan menutup pintu, masuk ke dalam ruang pasien, dengan datar dan suara yang rendah Ia berkata, “Aku tidak tahu, kedepannya Ia mati atau hidup, aku tidak akan banyak bertanya.”
Tuan besar Li sadar ada yang tidak beres dengan ekspresi wajah Ned Li, lalu Ia mengerutkan alis, menghelakan nafas dan bertanya, “Terjadi apa lagi? Ceritakanlah.”
Ned Li mengangkat matanya, melihat ke Kakeknya, menghelakan nafas dengan perlahan, baru berkata dengan jujur, “Alfredo bisa menarik aku dari posisi Dirut dan CEO Li’s Corp tanpa usaha apapun, tidak hanya Lucy saja yang memindahkan semua saham yang diwarisi dari Paman kedua kepada Alfredo, bahkan saham yang ada ditangan Janice pun, semuanya Ia jual kepada Alfredo, kalau tidak, mana mungkin Alfredo bisa mendapatkan saham 50.3% itu, bisa mengendali seluruh Li’s Corp dengan mutlak.”
Tuan besar Li habis mendengarkannya, walaupun kecewa, sangat kecewa, tapi, Dia tidak merasa marah, hanya menghelakan nafas lagi dengan dalam, “Anak perempuan dari Keluarga Li, kenapa semuanya menjadi seperti ini, makan keluarga sendiri dan mendukung orang luar, tidak tahu diri, bahkan Bibimu juga sudah berubah, sudah bukan anak perempuan Keluarga Li yang dulu.”
Tatapan Ned Li yang sedikit berkabut itu, terjatuh pada badan Fernand Li yang tidak bergerak sama sekali dan terbaring di ranjang, walaupun tetap tidak tahu kapan Dia akan bersiuman, tapi setelah pengobatan sekian lama, wajahnya, sudah terlihat sedikit memerah, tidak seperti awal-awal saat baru diantar ke rumah sakit, begitu menakutkan sampai pucat seperti kertas putih.
“Kakek, dulu Bibir selalu menghormati dan berbakti kepada Anda, Ia melakukan apapun juga selalu berpikir untuk keluar kita, tapi kenapa beberapa bulan ini, tiba-tiba berubah!” Sebelumnya Wesley Xu pernah mengingatkannya, Dia juga pernah berpikir dengan detil, namun akhir-akhir ini terlalu banyak hal yang terjadi, Dia sama sekali tidak sanggup menanganinya, juga tidak menyelidikinya dengan detil, terpikir lagi pada hari ini, hal ini memang sangat mencurigakan, jadi sambil melihat Kakeknya, Ia pun mengerutkan alisnya lalu lanjut berkata, “Alfredo menjalani hubungan dengan Lucy, Dia malah tidak keberatan malah setuju, dulu Alfredo ingin masuk ke kantor, juga Dia sendiri yang berinisiatif mengungkitnya kepada aku dan Paman kedua, sekarang aku berpikir dengan seksama lagi, sepertinya setelah Alfredo masuk ke kantor, kantor pun terus menerus terjadi masalah, kabar buruk tentang Keluarga Li juga tidak pernah berhenti, harga saham Li’s Corp juga jatuh terus, semua ini, apakah mungkin ada hubungan langsung dengan Bibi dan Alfredo, atau mungkin, mulai dari Bibi mengatakan bahwa Ia ingin membiarkan Alfredo masuk ke kantor kepada aku dan Paman kedua, mereka berdua sudah merencanakan ingin menggantikan aku, dan mengendali seluruh Li’s Corp?
Tuan besar Li sambil melihat Ned Li, alisnya pun mengerut dengan semakin kencang, ekspresi wajahnya pun terlihat semakin berat, namun Ia berkata dengan tidak yakin, “Kamu berasumsi seperti ini, apakah kamu punya bukti?”
“Kakek, sekarang orang yang menguasai perusahaan adalah Alfredo, bukannya ini sudah merupakan bukti yang terbaik?”
“Kalau begitu kenapa Bibi kamu tiba-tiba berubah? Kenapa Dia harus melakukan hal-hal seperti ini?” Tuan besar Li juga merasa sangat bingung!
Iya? Kenapa Ellya Li melakukan hal seperti ini? Ned Li juga merasa sangat bingung.
“Kakek, masalah ini, kalau tidak Kakek saja yang mencari Bibi untuk membicarakannya dengan baik.” Masalah ini, jika ingin menyelidikinya, tidak mudah untuk memulainya, membiarkan Tuan besar Li yang mencari Ellya Li langsung untuk mengetahui semua ini, adalah cara yang paling baik.
Tuan besar Li mengerutkan alis putihnya sambil menganggukkan kepala, “Baik, besok pagi aku suruh Bibi kamu ke rumah sakit, dan bertanya dengan jelas.”
.................
Pagi keesokkan harinya, Kota Jing, Rumah keluarga Kou.
Mungkin karena kemarin sudah tidur sepanjang pagi hari, jadi, saat malam hari, Clara Jian tidak dapat tidur dengan nyenyak, segala macam mimpi buruk terus menganggunya, bahkan saat tengah malam, Ia terbangun sekali karena terkejut.
Saat Ia membuka matanya, melihat ke luar jendela yang besar, sinar bulan yang berwarna perak menginari salju yang putih, memantulkan cahaya ke tanah yang putih, hatinya pun merasa dingin, Ia pun langsung memejamkan mata, dan menyusutkan diri ke dalam pelukan Wesley Xu.
“Semalam tidak tidur dengan baik ya?” Saat sedang menggantikan baju setelah mandi, jari lentik Wesley Xu menyentuh dagu Clara Jian, sambil melihat lingkaran hijau yang mudah di bawah matanya itu, lalu mencium bibir merahnya sambil bertanya dengan tidak tega.
Clara Jian tersenyum, lalu menganggukkan kepala dan berkata: “Iya, semalam baby bergerak, saat tengah malam tadi, tiba-tiba menendang aku.”
“Baby sudah bergerak?!” Wesley Xu terkejut, tangan besarnya langsung menyentuh perut Clara Jian yang terlihat sedikit buncit itu, lalu berlutut dengan satu kaki di depan Clara Jian, sambil menempelkan telinga di perutnya, kedua tangan memeluk perutnya, dan mendengar gerakan janin di dalam perutya Clara Jian, sambil berkata: “Ayo, gerak lagi, biar aku melihatnya.”
Clara Jian sambil melihat pria yang berlutut dengan satu kaki di depannya, Ia mengangkat tangannya dan mengelus kepalanya, tidak menahan diri untuk tersenyum, “Dia semalam tidak bisa diam di dalam perut aku, sekarang mungkin sudah tertidur.”
Wesley Xu seperti bocah besar penasaran yang sedang menjelajahi dunia, Ia mengangkat matanya dan melihat ke Clara Jian, seperti sedang berlutut di depannya, sepasang tangan yang memeluk perutnya, lalu Ia mendengarkan dengan lama, tapi bocah kecil yang di dalam perut tidak bergerak sama sekali.
“Sudah, jangan mendengarkan lagi, Dia pasti sudah tertidur.” Melihat Wesley Xu tidak bergerak sambil menyandar di atas perutnya dengan lama, Clara Jian pun berkata dengan sambil tertawa.
Sebenarnya, Dia hanya berbohong.
Wesley Xu mengangkat matanya melihat ke Clara Jian lagi, saat Ia hendak ingin menyerah, tiba-tiba telapak tangan kirinya, tiba-tiba dengan jelas merasakan sesuatu yang menendang dengan pelan.
“Sudah gerak sudah gerak, benaran bergerak!” Seperti seorang anak kecil, Wesley Xu tiba-tiba berteriak dengan terkejut dan senang.
Pada saat yang sama ketika Wesley Xu berteriak dengan senang, Clara Jian juga merasakan sebalah kanan perutnya di tending dengan perlahan, seperti sebuah gumpalan kecil.
“Istriku, Dia bergerak.” Mengangkat kepala melihat ke Clara Jian, Wesley Xu berkata lagi dengan senang hati, kebahagiaan di wajahnya, benar-benar membuat Dia terlihat seperti bocah besar.
Clara Jian menunduk dan melihat Dia dan perutnya sendiri, ujung bibirnya pun terangkat dan tersenyum dengan cantik, sambil menganggukkan kepala dan berkata, “Iya, aku pun di tendang sampai sakit.”
“Dasar bocah, nanti malam tidak boleh menganggu Ibumu ya, kalau bandel, pagi saja, malam tidurlah dengan baik, kalau tidak, tunggu kamu keluar, Aku tonjok.” Sambil mengelus perut Clara Jian, Wesley Xu dengan serius berkata kepada anak yang masih ada di dalam perut.
Clara Jian mendengarkan ucapannya, tidak menahan dan tertawa.
“Masih ada 20 minggu lagi, 140 hari, anak ini akan keluar, nanti kamu sudah tidak perlu selelah ini lagi.” Sambil menatap senyuman Clara Jian yang cerah ini, Wesley Xu berdiri, merangkul bahunya, dan menatapanya dengan tatapan yang mendalam, sambil berkata dengan penuh kasih sayang.
Clara Jian menganggukkan kepala, “Asal ada kamu disisi aku, aku tidak merasa lelah.”
Wesley Xu tersenyum, lalu mencium keningnya, “Kalau bosan di rumah, jalan-jalan keluar saja, saat pergi jangan lupa bawa 2 orang pembantu.”
“Iya, aku tahu.” Clara Jian menganggukkan kepala, “Sudah, cepat ganti baju dan turun ke bawah, sudah tidak pagi lagi.”
“Iya.”
.....................
Setelah mereka selesai mengganti baju dan turun kebawah, semua orang sudah ada di bawah, Clara Jian melihat Derico Kou mereka, lalu menyapa mereka dengan satu per satu.
“Wesley, Paman dan Tante sudah ada kabar terbaru tidak?” Regina Kou menyahut Clara Jian, lalu melihat ke Wesley Xu dan bertanya tentang kondisi Ketua Xu dan Cherly Tang sekarang.
“Hal yang tidak pernah lakukan, tentu saja mereka tidak kan mengaku, tapi, Inspeksi Pusat telah menetapkan kasus, maka kasus ini tidak akan ditutup dengan cepat.” Sambil melihat ke Regina Kou, Wesley Xu menjawab dengan datar.
Regina Kou menganggukkan kepala, tidak banyak bertanya lagi.
“Wesley, kita hari ini pergi lagi ke Istana Wakil Presiden, lihat sikapnya Dony Che sebenarnya menginginkan apa.” Derico Kou berdiri dari sofa, lalu berkata kepada Wesley Xu.
“Baik.”
“Ayo, jangan beridir di sini lagi, ayo kita sarapan.” Sambil ngomong Derico Kou membalikkan badan dan pergi ke ruang makan.
Orang-orang menganggukkan kepala, lalu ikut masuk ke ruang makan.
Pas saat ini juga, hp yang ada di dalam kantong Wesley Xu bergetar, lalu Ia mengeluarkan hpnya dan lihat, adalah telepon dari Asistennya Fredy Yan.
Fredy Yan tidak mengikuti Dia ke Kota Jing, Ia tinggal di Kota Shen Nan, untuk membantunya menangani masalah kantor sehari-hari.
“Ada apa?”
“Bos, barusan tadi, Departemen Penegakan hukum menyita lokasi pembangunan proyek Langham kita.” Di sebelah telepon tersebut, terdengar suara Fredy Yan yang sedikit frustasi.
Tiba-tiba Wesley Xu pun mengerutkan alisnya, “Penyebabnya apa?”
“Mereka berkata bahwa bahan bangunan kita tidak mematuhi peraturan keselamatan, kita diperintahkan untuk menghentikan semua kegiatan pembangunan untuk bekerja sama melakukan penyelidikan, apa yang harus kita lakukan sekarang?” Fredy Yan meminta instruksi.
Clara Jian berdiri disamping Wesley Xu, melihat Dia mengerutkan alis, Ia pun langsung bisa menebak, pasti terjadi sesuatu yang tidak baik lagi, tidak dapat menahan, tatapan Clara Jian, pun terlihat tidak kegelisahan.
Tidak hanya Clara Jian, Derico Kou mereka juga menghentikan langka, dan melihat ke Wesley Xu.
“Kalau begitu hentikan semua proses pembangunan, bekerja sama untuk melakukan penyelidikan.” Tanpa ragu-ragu, Wesley Xu langsung memberikan instruksi.
“Kalau begitu para pekerja proyek Langham harus bagaimana?” Tanya Fredy Yan lagi.
“Biarkan mereka cuti berbayar, sampai penyelidikan mendapatkan hasil dan kembali melanjutkan pembangunan.”
“Siap, Bos.”
“Wesley, kenapa lagi?” melihat Wesley Xu menutup telepon, Derico Kou pun langsung bertanya.
Sambil melihat ke Derico Kou, Wesley Xu menjawab dengan tenang, “Katanya bahan pembangunan proyek Langham tidak sesuai dengan peraturan keselamatan, tadi Departemen terkait baru saja memerintahkan untuk menghentikan semua proses pembangunan, dan menyita seluruh lokasi proyek Langham.”
“Dony Che ini, apakah Dia sudah memutuskan untuk tidak melepaskan kita Keluarga Kou ya?” wajah Derico Kou pun langsung terlihat tidak senang, dan berkata dengan sangat kesal.
“Ayah, pemilihan Presiden kali ini, Ayah berencana untuk mendukung siapa?” Tiba-tiba, Wesley Xu mengubah topik pembicaraan dan bertanya kepada Derico Kou.
Derico Kou tertegun sebentar, lalu meredakan ekspresi wajah kesalnya lalu berkata, “Ada 5 kandidat dalam pemilihan Presiden kali ini, selain Dony Che, di antara 4 kandidat itu, aku paling optimis dengan Jason Ying, aku berencana untuk mendukungnya.”
Wesley Xu menganggukkan kepala dengan perlahan, di bawah tatapan orang-orang Ia berkata dengan perlahan, “Kalau begitu kita lebih baik mengunjungi secara pribadi terlebih dahulu. "
Pas, terhadap Jason Ying ini, Dia juga merasa optimis kepadanya.
Derico Kou mendengarnya, lalu merenung sebentar, dan berkata “Jason Ying ini sangat low profile, belum tentu Ia akan menemui Kita.”
“Tidak coba mana tahu.”
...................
Novel Terkait
King Of Red Sea
Hideo TakashiMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraDewa Perang Greget
Budi MaLove Is A War Zone
Qing QingTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelCinta Seorang CEO Arogan
MedellineAnak Sultan Super
Tristan XuEternal Love
Regina WangExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)