Excellent Love - Bab 6 Pasrah

"Hari ini adalah tanggal 1, Apakah Nona Jian mengerti."

Detik ini, seluruh perlawanan dari Clara Jian, telah terhenti seketika.

Clara Jian melihat wajah sang pria menawan yang berada dekat dengan wajahnya, rasa kemurungan yang pekat, menyerang hatinya.

Benar juga! Kenapa dirinya telah melupakannya, semalam adalah tanggal 31, hari ini adalah awal dari bulan yang baru..........

Saat Wesley Xu melakukannya dengan Clara Jian, sangatlah jarang memperlakukannya dengan lembut, hari ini, malah menjadi semakin kasar.

Setelah itu, sang pria menarik celananya, menarik resleting celananya, lalu melemparkan sekotak tisu ke tubuh Clara Jian, berkata dengan tanpa mengandung ekspresi apapun, "Lap sendiri sampai bersih."

Clara Jian menurunkan pandangan matanya, mengambil kotak tisu, menarik beberapa lembar, dan mulai mengelap cairan kental lengket yang ditinggalkan sang pria di tubuhnya.

Wesley Xu melihatnya, mungkin karena merasa pergerakannya begitu lambat juga begitu canggung, Wesley Xu langsung merebut kotak tisu di tangannya, menarik beberapa lembar tisu keluar, memindahkan tangan Clara Jian, dan mulai membantu dia mengelap tubuhnya.

Pergerakan dari sang pria tidaklah terlihat lembut, tapi, Clara Jian malah tiba-tiba merasa debaran jantungnya bertambah cepat, dan pipinya memerah, memalingkan wajahnya,

..............................

Saat memakai baju, Clara Jian menyadari, beberapa kancing kemejanya telah terlepas, celana dalamnya juga telah robek, tidak bisa dipakai lagi.

Wesley Xu dengan hening melihat wanita yang meringkuk di samping pintu dengan kaki yang merapat, mengeluarkan sebatang rokok, dan menghidupkannya, menghisapnya dengan kuat sejenak, setelah kembali melihat Clara Jian sekali lagi, mendorong pintu dan turun dari mobil.

Saat Clara Jian mengira bahwa sang pria hendak mengusirnya turun, Wesley Xu malah kembali membuka pintu di tempat pengemudi, dan masuk ke dalam, lalu, memakai sabuk pengaman, menginjak pedal gas, dan menggerakkan mobilnya.

Clara Jian melihat bahu sang pria yang begitu lebar, tidak bertanya apapun, hanya memalingkan kepala, melihat ke arah luar jendela.

Di hadapan Wesley Xu, dia tidak pernah memiliki hak untuk menanyakan apapun.

"Persiapkan sepasang baju perempuan, dari dalam sampai luar."

Tiba-tiba, suara Wesley Xu yang rendah memikat itu, terdengar dari depan.

Clara Jian tiba-tiba memalingkan kepala, melihat ke arahnya.

Setelah melewati waktu satu jam tadi, saat ini, petang telah mulai tiba, cahaya lampu perkotaan mulai menyala, dalam suasana dimana ruangan mobil yang terkadang terang terkadang gelap, wajah sang pria yang bersih juga lekukan wajah yang begitu jelas, terpapar jelas pada pandngan Clara Jian.

Bibir sang pria yang tipis bergerak sejenak, leher yang sexy bergetar, suara yang rendah kembali terdengar di telinganya Clara Jian, "Tinggi badan 167, berat badan 53, lingkar dada, pinggang dan pinggul adalah 85, 60, 87."

Clara Jian mendengar suaranya, dengan sedikit kaget melototkan matanya.

Kenapa Wesley Xu bisa tahu begitu jelas tentang tinggi badan, berat badan, dan ukuran badannya? Dia tidak pernah memberitahukannya, juga tidak pernah memberikan data-data seperti ini padanya!

"Tuan Xu, tidak perlu, kamu hanya perlu mengantarku sampai ke bawah rumahku saja."

Setelah mengetahui Wesley Xu menyuruh seseoang untuk mempersiapkan bajunya, Clara Jian membuka mulut dan menolaknya.

Dia ada memakai jaket, dan tentang celana dalam, boleh tidak dipakai untuk sementara, cukup dengan menggantinya ketika tiba di rumah.

Wesley Xu menutup telpon, melirik Clara Jian dari kaca spion, pandangan mata yang gelap, sulit untuk dimengerti.

Sang pria tidak berbicara, hanya mengemudikan mobil menuju tempat yang ingin dia tuju.

Melihat Wesley Xu sama sekali tidak menghiraukan pendapatnya, Clara Jian menghela nafas, sekali lagi mengalihkan pandangan ke arah luar jendela.

Di luar jendela mobil, penuh dengan cahaya lampu malam yang berkilauan, bagaikan meteor, melintas dalam sekejab.

..............................

Mobil, langsung memasuki kawasan kalangan atas lainnya, kalau Clara Jian tidak salah melihat, nama dari komplek villa tersebut adalah, Ashville Garden.

Ashville Garden ini merupakan kawasan villa baru yang baru saja dibangun beberapa tahun lalu, karena dilengkapi dengan pelayanan yang begitu berkualitas tinggi namun tersembunyi, maka Clara Jian menduga yang bisa tinggal di dalamnya, merupakan kalangan orang kaya yang misterius.

Di tengah perenungannya, mobil telah memasuki garasi sebuah villa dengan bangunan yang terdiri dari dua tingkat, dan berhenti.

Wesley Xu yang berada di depan langsung mematikan mesin mobil, dan membuka pintu mobil.

Clara Jian merasa ragu selama dua detik, baru ikut turun dari mobil, segera mengejar langkah kaki Wesley Xu.

Sedetik ketika memasuki villa, cahaya lampu yang begitu terang berkilauan, menusuk matanya, membuat Clara Jian merasa tak terbiasa dan memalingkan kepala, menyipitkan matanya, tapi malah tanpa sadar, telihat pembantu yang berdiri di samping pintu melihatnya dengan mata melongo, seakan-akan sedang melihat seorang alien.

"Tuan, anda telah pulang!" Pembantu yang telah berumur hampir 50 tahun mulai bereaksi, dengan begitu sopan menyapa Wesley Xu.

"Hmm." Wesley Xu menganggukkan kepalanya sejenak, dan langsung berjalan menuju ruang makan.

Sang pembantu mengikutinya, kembali berkata, "Sekretaris Ji baru saja datang mengantarkan sepasang baju wanita, terletak di ruang tamu."

Meskipun kemampuan penglihatan sang pembantu tidak begitu baik, tapi dia juga mengerti, sepasang baju wanita yang baru saja diantarkan itu, pasti diberikan untuk Clara Jian yang ikut pulang bersama Wesley Xu.

Wesley Xu berjalan melewati ruang makan, memasuki dapur, membukakan pintu kulkas, mengeluarkan sebotol air mineral, sambil membuka tutup botol sambil berpesan, "Bawa dia pergi ke kamar tamu, dan berikan baju itu untuknya."

Sang Pembantu tentu saja mengerti, 'dia' yang Wesley Xu maksud, pasti adalah Clara Jian yang berdiri di ruang tamu, maka dia langsung menganggukkan kepala, menjawab sebuah kata 'Baik', dan membalikkan badan berjalan menuju ruang tamu.

Terlihat Clara Jian berdiri dengan pendiam di ruang tamu dengan satu tangannya menutup dada, dan satu tangannya lagi menggenggam tali tas dengan erat, pembantu dengan senyuman yang penuh kasih, mengambil kantong yang berisi sepasang baju itu, berkata, "Nona, ikutlah denganku."

Clara Jian tersenyum penuh rasa terima kasih, menganggukkan kepala, mengikuti pembantu.

..............................

Setelah pembantu itu keluar, baru Clara Jian membuka kantongnya, di dalamnya, merupakan pakaian bermerek terkenal yang tidak pernah dipakainya selama ini, dari dalam sampai luar, tidak ada yang kurang.

Dia hanya mengeluarkan baju dan celana dalam, yang lainnya, tidak disentuh oleh Clara Jian.

Tepat saat dia telah melepas baju, dan hendak mengganti celana dalam, pintu kamar, "Kachak" terbuka dari luar.

Clara Jian dengan panik mengambil baju menutupi dadanya, di saat yang bersamaan, menatap ke arah pintu.

"Tuan Xu, aku akan segera pergi setelah selesai mengganti baju."

Wesley Xu menatapnya, pandangannya yang sulit untuk dimengerti itu, tertuju pada badannya Clara Jian, kembali menutup pintunya, lalu, melangkahkan kakinya yang tinggi, berjalan menuju Clara Jian.

Pergerakannya yang begitu santai dan beraura, bagaikan seekor cheetah yang elegan, sedangkan Clara Jian, merupakan mangsa yang diincarnya.

"Apakah aku telah menyuruhmu untuk segera pergi? Hmm--"

Setelah mengatakannya, Wesley Xu mengangkat tangannya, langsung menarik baju yang menutupi bagian dada Clara Jian, dan melemparnya sembarangan.

"Tuan Xu, .........."

"Ah!"

Perkataan Clara Jian belum sempat terucapkan, sepasang telapak tangan sang pria, telah mengelilingi pinggangnya, dengan kuat membalikkan badannya, memaksanya tengkurap di atas ranjang.

12 malam sebelumnya, Wesley Xu tak pernah melakukannya sampai selesai hanya dalam sekali.

Ketika mengingat hal ini, Clara Jian merasa pasrah dan memejamkan matanya..........

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu