Excellent Love - Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)

“Uuhh, Clara Jian memang baik, aku sangat menyukainya!” Cheryl Tang merasa sneang, lalu duduk di samping tempat tidur, memegang tangan Clara Jian, dan berkata dengan gembira, “Kamu baru saja mendengar apa yang dikatakan dokter, besok-besok kamu harus makan banyak sedikit, perhatikan gizimu, jangan sampai ada apa-apa lagi.“

Clara Jian menatapnya dan mengangguk, "Yah, ibu, tenang saja, aku akan melakukannya."

"Bagus!" Cheryl Tang mengangguk dengan gembira, "Aku tidak mengharapkan apa-apa sekarang, kuharap kamu bisa melahirkan anak-anak di perutmu dengan aman, dan kamu dan anakmu selalu sehat."

Clara Jian mengangguk lagi, "Aku telah berhenti dari pekerjaanku sebagai seorang desainer dan aku akan tinggal di rumah selama beberapa bulan ke depan sampai melahirkan."

Terlepas dari apakah orang lain menghargai anak itu dalam perutnya, Clara Jian tidak peduli, dia hanya tahu bahwa anak ini adalah setengah dari hidupnya untuknya, dan Wesley Xu adalah setengah dari hidupnya lagi.

Dia tidak bisa kekurangan Wesley Xu dan anaknya!

“Kamu sudah mengundurkan diri?” Cheryl Tang berkata bahwa ia telah mengundurkan diri, dan Cheryl Tang sangat bahagia. Ia berharap bahwa Clara Jian dapat merawat bayi dengan baik di rumah. Ia tidak ingin dirinya begitu lelah, bagaimanapun dia tidak perlu mencari uang.

Clara Jian mengangguk, "Ya, aku sudah mengundurkan diri."

"Tok tokk!"

"Paman, bibi, Wesley!"

Ketika Clara Jian selesai berkata, terdengar suara ketukan dari pintu, semua orang melihat ke arah pintu, tidak lain adalah Ellya Li, ibu Alfredo Kou.

Ellya Li berdiri di pintu dan mengetuk pintu beberapa kali, tanpa persetujuan siapa pun, dia langsung masuk ke bangsal.

Wajah Ketua Xu langsung berubah menjadi muram saat melihatnya dan kemudian dia membentak penjaga di luar pintu dengan dingin, "Siapa yang membiarkannya masuk tanpa izin?"

“Maaf, Ketua!” Kedua penjaga di luar pintu mendengar ini dan segera masuk, berjalan di depan Ellya Li, mengahalangnya dan dengan sopan berkata, “Nyonya, silahkan keluar!”

Ellya Li memandangi dua penjaga di depannya, dan kemudian memandang Ketua Xu, dia kemudian langsung berlutut, memandang Ketua Xu dan Wesley Xu, dengan tatapan memohon, "Paman, Wesley, aku mohon, selamatkan Alfredo, kalau tidak habislah dia."

Ketua Xu memandang Ellya Li yang sedang berlutut di sana, dan berkata dengan dingin "Ellya, kamu tidak harus berlutut di sini dan memohon pada kami, kamu pasti sudah tahu jelas siapa yang berbuat seperti ini pada Wesley Xu."

Wesley Xu berdiri di samping Ketua Xu, seolah-olah dia belum mendengar permohonan Ellya Li, raut wajahnya, tidak ada sedikitpun perubahan.

Cheryl Tang sedang duduk di samping tempat tidur rumah sakit, memandang Ellya Li yang yang berlutut sambil menangis, dan tiba-tiba marah, dan berkata dengan tidak sungkan-sungkan lagi, "Putramu hampir membunuh Wesley, dan kamu masih berani datang ke sini untuk memohon, apa kamu tidak salah masuk tempat!"

"Bibi, Alfredo, dia hanya merasa kacau dan gusar, karena itu dia melakukan hal-hal ini, dia jelas bukan sengaja. Kamu dan paman mengawasinya tumbuh dewasa, kalian tahu jelas orang seperti apa dia, dia bagaimana mungkin bisa melakukan hal seperti ini." Dia menangis sambil berkata kepada Cheryl Tang, dia jelas ingin membela Alfredo Kou.

"Heh!" Cheryl Tang mencibir dingin, "Dia dibesarkan olehmu, dan juga dididik olehmu. Orang seperti apa dia? Kamulah yang lebih tahu, ia melakukan hal yang tidak manusiawi, itu juga tidka lepas darimu, kamu masih saja tidak tahu malu memohon pada kami di sini."

"Paman, Wesley, aku akan mengajari Alfredo dengan baik, aku tidak akan pernah membiarkan dia melakukan sesuatu yang salah atau buruk lagi. Aku mohon pada kalian. Demi Alfredo yang masih muda dan tidak tahu apa-apa, bantu dia, dia tidak bisa berakhir seperti ini" Melihat Cheryl Tang yang tidak ingin memaafkannya, Ellya Li menatap Ketua Xu dan Wesley Xu lagi, dan terus menangis dengan menyedihkan kepada mereka.

Ketua Xu memandangnya, dan berkata dengan dingin, "Alfredo sudah berusia 27 atau 28 tahun, dan dia tidak muda lagi, dia tidak muda lagi, walaupun dia masih muda, kamu juga sudah tidak muda lagi, mengapa dia bisa berubah sampai seperti ini, itu semua tergantung dengan cara mendidikmu, apa kamu sendiri tidak menyadarinya?"

"Paman, ..." Melihat Ketua Xu juga tidak mau memaafkannya, Ellya Li berlutut dan bergerak menuju Wesley Xu langkah demi langkah, memohon dengan air mata di wajahnya, "Wesley, aku tahu, Ayah telah berkata padamu, membiarkanmu untuk mengajar Alfredo dengan baik, sekarang Alfredo menjadi seperti ini, apakah kamu akan mengabaikannya? "

"Kakak ipar, kamu sekarang ingin bagaimana aku mengajarnya?" Wesley Xu berdiri di sana, menatap Ellya Li yang berlutut di kakinya. Ekspresinya dingin, dan tidak ada rasa simpati dan kasihan di mata hitam pekatnya itu.

"Wesley, Alfredo jelas tidak bermaksud menyakitimu dan Clara Jian. Kamu bicara kepada polisi dan minta mereka membebaskan Alfredo Dia tidak bersalah, aku jamin dia tidak akan menyakiti Clara Jian lagi setelah dibebaskan." Ellya Li langsung menjaminnya.

Wesley Xu memandangnya, tersenyum dingin dan berkata dengan acuh tak acuh "Kakak ipar, lebih baik kamu saja yang memberitahu polisi."

“Wesley, Alfredo adalah putra kakakmu, kamu tidak boleh mencampakkannya seperti ini!” Melihat Wesley Xu dengan Ketua Xu dan Cheryl Tang, Ellya Li begitu putus asa sehingga dia bergegas mengambil kaki Wesley Xu dan terus menangis , "Kakakmu pergi begitu cepat, meninggalkan Alfredo satu-satunya kepadaku, kamu tidak membantunya, siapa lagi yang akan membantunya!"

“Kakak ipar, Wesley Xu terluka, kamu jangan sampai menarik lukanya.” Clara Jian bersandar di kepala tempat tidur dan melihat Ellya Li menarik Xu Wesley dengan kedua tangan.

Bahkan jika Ketua Xu dan Cheryl Tang bisa memaafkan Ellya Li, Wesley Xu juga bisa memaafkan Ellya Li, tapi dia sama sekali tidak memaafkan Ellya Li. Walaupun dia memanggilnya "Kakak ipar", dan walaupun juga karena dia, dia bisa mendapatkan kehidupan yang bahagia, dia tetap tidak bisa memaafkannya.

"Clara Jian, Clara, ..." Begitu Clara Jian berbicara, Ellya Li segera berlutut dan bergerak ke arahnya, menatapnya di tempat tidur dan memohon, "Clara, aku tahu aku bersalah padamu sejak awal, aku sangat merasa bersalah, aku seharusnya tidak memisahkanmu dan Alfredo, selama bertahun-tahun, Alfredo tidak pernah bisa melepaskanmu, dia hanya mencintaimu seorang, demi kamu, dia rela mengorbankan nyawanya, semua yang dia lakukan sekarang, semuanya adalah untuk kembali bersamamu, jadi, kamu jangan membencinya, kamu harus menolongnya, demi kamu dia menjadi seperti ini."

"Kakak ipar, kamu salah. Alfredo menjadi seperti ini bukan demi aku, tapi dia dipaksa olehmu sampai menjadi seperti ini." Melihat Ellya Li, ekspresi Clara Jian acuh tak acuh, dan suaranya bahkan lebih tajam dari sebelumnya.

Mungkin, bahkan jika Ellya Li tidak memisahkan Alfredo Kou dan dia, dia dan Alfredo Kou tetap sudah putus sejak awal, tetapi karena Ellya Li terus ingin memisahkan mereka dengan segala cara, barulah membuat Alfredo Kou tidak bisa melupakannya, dan terus mengejarnya.

Faktanya, kebanyakan orang di dunia ini seperti ini. Jika tidak mendapatkannya, kamu tidak akan pernah melupakannya, dan kamu tidak akan pernah melepaskannya, ketika kamu mendapatkannya, kamu tidak tahu bagaimana cara menghargainya dan merusaknya.

Karena itu, dalam kehidupan ini, adalah kesenangannya untuk bertemu dengan Wesley Xu dan mendapatkan semua cintanya.

"Clara Jian, bagaimana kamu bisa mengatakan hal seperti itu, bagaimana kamu bisa begitu berhati dingin dan tak beberlas kasih? Alasan mengapa Alfredo menjadi hari ini adalah bahwa semuanya terluka olehmu, kamu..."

"Tarik dia keluar!"

Tepat sebelum perkataan kasar Ellya Li selesai, Wesley Xu langsung membentak dengan dingin, dan wajah muramnya terlihat mengerikan.

“Baik." Kedua penjaga langsung menarik Ellya Li keluar tanpa mengatakan apa-apa lagi.

“Berhenti, lepaskan aku!” Ellya Li berteriak, berjuang untuk tidak keluar, “Wesley, dengarkan aku, kamu harus menyelamatkan Alfredo, kamu harus menyelamatkan Alfredo, kamu adalah pamannya, kamu tidak bisa mencampakkan dia, ayah memberi Alfredo kepadamu, kesalahannya juga adalah salahmu, kamu tidak boleh mencampakkannya, tidak boleh...... "