Excellent Love - Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)

“Clara Jian, Paman.”

Ketika Clara Jian dan Wesley Xu tiba di rumah Keluarga Li, Elsie Li pun langsung berlari menghampiri mereka.

Namun, ketika Elsie Li melihat Wesley Xu dan Clara Jian saling bergandengan cukup erat, ia pun langsung tercengang dalam sekejap, mata bulatnya yang bergemilang itu langsung penuh dengan rasa penasaran.

Tidak hanya Elsie Li, bahkan pengurus rumah Keluarga Li, Bibi Zhang, juga merasa lebih penasaran lagi.

“Mereka sudah tiba!” Pada saat ini, Ned Li perlahan melangkah turun dari lantai atas dan melihat mereka berdiri bersama dengan cukup mesra, ia tidak hanya tersenyum melihat Clara Jian dan Wesley Xu, ia bahkan merasa kurang mengerti,”Aku mengira kamu tidak akan datang lagi.”

“Aku tidak ingin membiarkan istriku datang, namun dia berkata sekalipun ia tidak akan datang lagi, ia tetap harus menjelaskannya kepadamu, jadi, aku tidak mempunyai pilihan dan hanya bisa menemaninya,”Wesley Xu menatap ke arah Ned Li yang sedang berjalan menghampiri mereka, sambil tersenyum menjawabnya.

Ia bahkan berusaha untuk menekankan kata ‘istriku’ itu, karena ia ingin sekali membuktikan hak yang ia miliki terhadap Clara Jian.

“......,”Clara Jian meliriknya dan tidak menghiraukannya, ia kemudian tersenyum kepada Ned Li dan berkata,”Tuan Li, selain adanya situasi khusus, maka aku tetap akan datang dan mengajar Elsie Li.”

Wesley Xu kembali meliriknya tajam,”......”

Di sisi lainnya, Bibi Zhang cukup kebingungan mendengarnya, ia pun tidak dapat menahan rasa penasarannya dan bertanya,”Tuan Xu, Guru Jian, kalian ini......”

“Kita sudah menikah, Clara Jian kini adalah istriku,”Wesley Xu langsung menjawab ketika suara Bibi Zhang yang kebingungan itu baru saja terdengar selesai bertanya.

“Ah!” Bibi Zhang tentu saja merasa sangat terkejut,”Kalian sudah menikah?!”

“Bibi Zhang, cepat pergi seduhkan the!” Ketika melihat Bibi Zhang sangat terkejut, Ned Li pun tersenyum datar dan langsung memerintahnya.

Walaupun Bibi Zhang terkejut, namun ia tidak menjawabnya lagi, setelah mendengar perintah dari ned Li, ia pun langsung menganggukkan kepalanya dan berpaling ke arah dapur.

“Selamat untuk kalian, aku akan memberikan sedikit hadiah kepada kalian setelah kalian mengadakan acara pernikahan nanti,”ucap Ned Li sambil tersenyum setelah Bibi Zhang melangkah pergi.

Sekalipun ia tidak bisa mendapatkannya, ia tetap saja harus bersikap murah hati, dengan demikian, maka ia tetap dapat berteman dengan Wesley Xu dan Clara Jian.

Wesley Xu tersenyum, lalu menganggukkan kepalanya dan berkata,”Baiklah, kalau begitu, aku akan berterima kasih dahulu kepadamu disini.”

“Paman, jika kamu sudah menikah dengan Guru Jian, bagaimana dengan bibi?” Pada saat ini, Elsie Li bertanya dengan penuh rasa penasaran dan disertai dengan mata bulat yang bergemilang.

“Elsie Li, kamu tidak boleh memanggilku paman lagi, kamu hanya perlu menaggiku sebagai Paman Xu kedepannya,”jawab Ned Li sambil menatap ke arah Elsie Li, yang kemudian mengangkat tangannya dan perlahan mengelus kepala putrinya.

Wesley Xu tidak pernah keberatan sebelumnya ketika Elsie Li memanggilnya demikian. Lagipula, Elsie Li hanyalah seoarang anak kecil, namun kini bukan berarti demikian, Clara Jian pun merasa lebih nyaman mendengarnya.

Elsie Li mengangkat kepalanya dan menatap Ned Li, lalu berpikir sejenak dan berkata,”Namun aku senang memanggilnya sebagai paman, aku mempunyai banyak paman, namun ia hanyalah satu-satunya paman yang merupakan suami dari kakak ayah.”

“Tidak apa-apa, biarkan Elsie Li memanggilnya sebagai paman saja, Wesley tidak akan merasa keberatan,”sambil berbicara, Clara Jian kemudian melihat ke arah Wesley Xu dan bertanya,”Benar, bukan?”

Wesley Xu menatapnya dengan mendalam, lalu tersenyum dan menganggukkan kepalanya, kemudian menjawab,”Jika istriku tidak keberatan, maka aku tentu saja tidak akan keberatan.”

Ned Li kemudian hanya menundukkan kepalanya dan mengerutkan bibirnya ketika melihat Wesley Xu itu bersikap memanja pada istrinya.

Pantas saja Clara Jian lebih memilih Wesley Xu, apapun pertimbangannya, Clara Jian tidak mempunyai alasan untuk memilihnya daripada Wesley Xu, terlebih lagi, penampilan Wesley Xu bersama dengan Clara Jian itu juga benar-benar membuat mereka yang melihatnya merasa cemburu.

“Ding dong” “Ding dong” Kebetulan sekali pada saat ini, bel pintu rumah berbunyi.

“Ayah, aku akan pergi membuka pintunya!” Elsie Li merasa sangat senang, ia pun langsung berteriak sambil berlari ke arah pintu utama.

“Elsie Li terlihat semakin cantik, ia juga semakin pengertian, benar-benar menakjubkan!” Sambil melihat Elsie Li berlari pergi, Clara Jian pun tersenyum sambil mengelus perut kecilnya tanpa ia sadari.

Ia benar-benar berharap anaknya yang satu ini adalah anak perempuan!

Ned Li kemudian tersenyum,”Tenang saja, jika kamu dan Wesley benar-benar mendapatkan seorang anak perempuan, ia pasti tidak akan jauh berbeda dengan Elsie Li.”

“Bibi, ternyata kamu!” Elsie Li membuka pintunya dan melihat Janice Li yang kini sedang berdiri di depan pintu, ia pun langsung berteriak menyapanya.

Ketika mendengar tamu yang datang ternyata adalah Janice Li, Ned Li pun mengerutkan alisnya dan perlahan berpaling pergi, Clara Jian yang juga mendengarnya pun mengerutkan alisnya, lalu berpaling ke arah pintu.

Janice Li hari ini mengenakan sebuah gaun mewah yang berwarna hitam dan putih, riasan wajahnya juga terlihat sangat menawan, rambut hitamnya yang panjang itu terlihat bergelombang dan terjatuh pada bahu dan dadanya dengan natural, ditambah dengan sebuah kalung permata yang berkiauan pada lehernya yang membuat dirinya hari ini terlihat lebih anggun dan elegan, juga membuatnya tetap terlihat seperti putri dari sebuah keluarga kaya.

Janice Li yang berdiri di pintu itu melihat ke arah dalam sejenak, ketika ia melihat Wesley Xu sedang bergandengan erat dengan Clara Jian, tatapannya pun terlihat sedikit kesal, tetapi langsung menghilang dalam sekejap, ia kemudian bersujud di depan hadapan Elsie Li sambil tersenyum lembut dan mengelus kepalanya, lalu berkata,”Elsie Li, apakah kamu sudah bersikap baik selama bibi tidak ada di rumah selama beberapa hari ini!”

“Bibi, ayah berkata kamu sudah pindah keluar, apakah kamu pulang karena ada urusan?” Elsie Lu menatap Janice Li dengan perasaan yang tidak terlalu hangat dan senang.

Sebaliknya, Janice Li juga tidak keberatan dengan sikap Elsie Li yang tidak dingin dan tidak hangat padanya, ia tetap saja tersenyum hangat dan menawan, ia pun kemudian mengulurkan tangannya dan menggendong Elsie Li, lalu berjalan masuk ke dalam rumah sambil berkata,”Bibi pulang bukan karena urusan, bibi hanya merasa rindu pada Elsie Li, jadi aku memutuskan untuk pulang menjumpai Elsie Li, apakah Elsie Li merindukan bibi.”

“Ehm...... Kalau ini!” Elsie Li ragu sejenak, namun ia kemudian menjawabnya dengan sangat baik,”Sepretinya sedikit merindukanmu!”

“Kak,”Janice Li melihat Ned Li dan menyapanya dengan senyuman dan sikap yang hangat ketika menggendong Elsie Li masuk.

Ned Li melihat Janice Li yang berada di depan hadapannya itu, ia merasa ia sudah bersikap terlalu lembut dan terlalu manis hari ini, ada yang kurang tepat, namun ia tentu saja tidak dapat mempermasalahkannya di depan hadapan Wesley Xu dan Clara Jian, sehingga ia pun hanya menjawabnya dengan datar,”Kamu kembali!”

“Iya,”Janice Li tersenyum seakan-akan ia baru saja memperhatikan Wesley Xu dan Clara Jian yang berdiri di sampingnya, ia kemudian menatap mereka dan tersenyum, tersenyum dengan sangat hangat dan berkata,”Wesley, kamu juga disini.”

Wesley Xu sebelumnya menggandeng Clara Jian, namun pada saat ini, tangannya terlihat sudah merangkul bahunya sejak awal, ia bersikap seakan-akan melindungi Clara Jian, ia kemudian menatap Janice Li dengan ekspresi datar, lalu menjawab dengan nada yang sangat rendah,”Bukankah ini sudah terlihat sangat jelas.”

“......,” ketika ia meliaht Wesley Xu sedang merangkul Clara Jian dengan sangat mesra, tetapi bersikap sangat dingin kepadanya, Janice Li tentu saja merasa sangat berantakkan, ia bahkan memiliki perasaan ingin menghancurkan Clara Jian, namun, ia tetap saja berusaha untuk mempertahankan penampilannya yang hangat dan penuh senyuman, ia kembali menatap ke arah Clara Jian, senyumannya bahkan terlihat semakin hangat, ia lalu berkata,”Aku mendapat kabar dari kakakku bahwa kamu sudah mengambil surat nikah bersama dengan Clara Jian, selamat untuk kalian!”

Clara Jian menatap Janice Li yang berada di depan hadapannya, ia benar-benar merasa tidak terbiasa dengan sikapnya yang akrab dan harmonis ini, namun, ia berusaha untuk bersikap sopan dan tetap tersenyum kepadanya, lalu menjawab,”Terima kasih!”

“Nona Li, sejak kapan sikapmu berubah, aku benar-benar tidak terbiasa!” Ucap Wesley Xu sambil menatap Janice Li dengan tatapan yang dingin.

Janice Li kembali menatap Wesley Xu dan mengeruktan bibirnya sejenak, ia menggendong Elsie Li lebih erat, lalu bersikap tulus dan menjawab,”Wesley, Clara Jian, maaf, aku yang tidak memikirkannya sebelumnya, aku yang selalu memaksa untuk kembali menikah, namun aku kini sudah mengerti, karena hati Wesley Xu benar-benar sudah tidak lagi memilihku, maka tidak ada gunanya lagi sekalipun aku memaksakan kehendakku, aku akan semakin tidak dapat merasa bahagia dan terus mempersulit keadaan, hingga akhirnya membuat semua orang merasa bersedih, jadi aku akhirnya memilih untuk melepaskannya dan kembali memulai semuanya dari awal.”

Sambil berbincang, Janice Li pun tersenyum lega,”Jadi, aku berharap kalian tidak akan merasa keberatan dengan segala hal bodoh yang kulakukan sebelumnya, aku berharap kalian akan berbahagia bersama hingga hari tua dengan sepenuh hatiku. Kalian harus bahagia selamanya!”

“Janice, apakah kamu benar-benar sudah mengerti?” Keitka melihat sikap Janice Li, orang yang terkejut bukanlah Clara Jian ataupun Wesley Xu, melainkan Ned Li.

Harus diketahui, ayah dan ibunya sudah meninggal sejak awal, sehingga Janice Li ini adalah satu-satunya adik perempuan yang tersisa untuknya, ia sudah memperlakukan Janice Li sebagai anak perempuannya sendiri.

Ia tahu Janice Li sudah bersikap tidak benar, ia terus meminta untuk bercerai dengan Wesley Xu, sikapnya berubah menjadi tidak masuk akal, tentu saja tidak ada yang merasa lebih sakit hati lagi dariapda dirinya.

Namun, tentu saja tidak ada yang merasa lebih senang lagi setelah melihat Janice Li hari ini memutuskan untuk sadar dan berubah.

Janice Li menatap Ned Li dengan penuh perasaan bersalah dan berkata,”Kakak, maaf, aku yang sebelumnya bersalah hingga akhirnya membuatmu khawatir, aku berjanji aku tidak akan melakukan hal-hal yang akan membuatmu merasa khawatir dan tidak senang lagi kedepannya.”

Ned Li menatapnya dengan perasaan kagum dan menganggukkan kepalanya,”Baik, baiklah jika kamu sudah mengerti, semuanya masih belum terlambat!”

“Ayah, Guru Jian, aku ingin pergi belajar piano,”Elsie Li tidak mengerti mengenai apa yang sedang mereka bicarakan, lagipula ia juga tidak merasa tertarik, ia pun meminta diturunkan dari pelukan Janice Li untuk pergi belajar.

Janice Li tersenyum, lalu melepaskan kedua tangannya dan menurunkan Elsie Li, ia kemudian mengelus kepalanya dan berkata,”Elsie Li ini benar-benar hebat, cepat pergi belajar dengan Guru Jian!”

Elsie Li menatap Janice Li sejenak, lalu berlari ke samping Clara Jian untuk menarik tangannya, ia kemudian menatapnya dengan mata bulat yang bergemilang dan ekspresi yang menanti, ia pun berkata,”Guru Jian, ayo pergi!”

Clara Jian menggandeng Elsie Li sambil tersenyum, lalu menganggukkan kepalanya dan menjawab,”Baik, ayo pergi belajar.”

Setelah selesai berbicara, ia pun mengangkat tatapannya dan menatap ke arah Wesley Xu yang berada di sisinya, Wesley Xu juga menatapnya dengan pandangan yang mendalam disertai dengan senyuman yang menawan, ia kemudian menjawabnya dengan nada yang sangat lembut,”Pergilah, aku akan menunggumu.”

“Baik,”Clara Jian tersenyum, lalu menggandeng Elsie Li pergi ke ruang pianonya.

“Ayo, kita akan pergi meminum teh, kebetulan sekali ada hal yang ingin kubicarakan denganmu,”ucap Ned Li kepada Wesley Xu sambil melihat Clara Jian yang menggandeng Elsie Li pergi ke ruang piano.

Wesley Xu kemudian menarik tatapannya dari Clara Jian dan menganggukkan kepalanya, ia lalu pergi ke ruang tamu bersama dengan Ned Li, pada saat ini jugalah, tatapan Janice Li terhadap punggung Clara Jian yang penuh kebencian itu langsung kembali seperti biasa, selanjutnya, ia pun pergi bersama Wesley Xu dan Ned Li ke ruang tamu......

............................

“Kak, apakah aku boleh membahas mengenai suatu hal denganmu?”

Setelah Clara Jian selesai mengajari Elsie Li dan pergi bersama dengan Wesley Xu, Janice Li berdiri di depan hadapan Ned Li dengan sikap yang sangat turut.

Ketika melihat Janice Li berubah kembali seperti sebelumnya, bahkan terlihat semakin pengertian, Ned Li tentu saja merasa sangat senang.

Pada saat dia sebelumnya berbincang dengan Wesley Xu, Janice Li juga duduk dengan tenang di sisi mereka, ia terus mendengarnya dengan ekspresi yang tersenyum, ia juga menyeduh dan menambah teh untuknya dan Wesley Xu. Pada saat ia tidak seharusnya berbicara, ia juga tidak akan berbicara, pada saat ia harus berbicara, ia kemudian berbicara dengan sikap yang sangat sopan.

Ned Li mematikan rokok yang berada di jarinya itu di asbak rokok, lalu menatap ke arah Janice Li yang berada di depannya, kemudian tersenyum dan menjawab,”Ada apa, katakan saja!”

“Kak, aku sudah tidak lagi muda, aku bahkan sudah hampir berumur 30 tahun, fleksibilitas dan kemampuan tubuhku dalam beradaptasi juga sudah mulai berkurang, kamu juga tahu bahwa gadis yang kini menawan dan mampu menari cukup banyak, menari tetap bukanlah solusi untuk jangka panjang bagiku. Jadi, aku sudah tidak berencana untuk menari lagi,”ucap Janice Li dengan sikap yang sangat rendah hati sambil menatap Ned Li.

Ned Li berdiri dan menganggukkan kepalanya, ia kemudian berjalan ke jendela sudut yang berada di sisinya dan mnejawab,”Baiklah, pemikiranmu itu cukup baik, jika kamu tidak menari lagi, apa rencanamu selanjutnya?”

“Aku ingin masuk ke perusahaan dan membantumu.”

“Masuk ke perusahaan?!” Ned Li tentu saja merasa sedikit terkejut, ia pun langsung berpaling ke arahnya,”Aku ingin memastikan, apakah kamu benar-benar ingin bekerja di perusahaan? Apakah kamu dapat beradaptasi dengan kehidupan dimana kamu harus bekerja dari pukul sembilan pagi hingga lima sore?”

“Kak, jika kamu tidak membiarkan aku pergi mencobanya, bagaimana aku dapat mengetahui apakah aku bisa melakukannya atau tidak?” Janice Li tidak menjawabnya dan kembali bertanya kepadanya.

Ned Li menatapnya dan tersenyum,”Kalau begitu, departemen mana yang kamu inginkan?”

“Kak, apakah ini artinya kamu sudah setuju?” Janice Li terlihat senang.

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu