Excellent Love - Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
“Clara Jian, Paman.”
Ketika Clara Jian dan Wesley Xu tiba di rumah Keluarga Li, Elsie Li pun langsung berlari menghampiri mereka.
Namun, ketika Elsie Li melihat Wesley Xu dan Clara Jian saling bergandengan cukup erat, ia pun langsung tercengang dalam sekejap, mata bulatnya yang bergemilang itu langsung penuh dengan rasa penasaran.
Tidak hanya Elsie Li, bahkan pengurus rumah Keluarga Li, Bibi Zhang, juga merasa lebih penasaran lagi.
“Mereka sudah tiba!” Pada saat ini, Ned Li perlahan melangkah turun dari lantai atas dan melihat mereka berdiri bersama dengan cukup mesra, ia tidak hanya tersenyum melihat Clara Jian dan Wesley Xu, ia bahkan merasa kurang mengerti,”Aku mengira kamu tidak akan datang lagi.”
“Aku tidak ingin membiarkan istriku datang, namun dia berkata sekalipun ia tidak akan datang lagi, ia tetap harus menjelaskannya kepadamu, jadi, aku tidak mempunyai pilihan dan hanya bisa menemaninya,”Wesley Xu menatap ke arah Ned Li yang sedang berjalan menghampiri mereka, sambil tersenyum menjawabnya.
Ia bahkan berusaha untuk menekankan kata ‘istriku’ itu, karena ia ingin sekali membuktikan hak yang ia miliki terhadap Clara Jian.
“......,”Clara Jian meliriknya dan tidak menghiraukannya, ia kemudian tersenyum kepada Ned Li dan berkata,”Tuan Li, selain adanya situasi khusus, maka aku tetap akan datang dan mengajar Elsie Li.”
Wesley Xu kembali meliriknya tajam,”......”
Di sisi lainnya, Bibi Zhang cukup kebingungan mendengarnya, ia pun tidak dapat menahan rasa penasarannya dan bertanya,”Tuan Xu, Guru Jian, kalian ini......”
“Kita sudah menikah, Clara Jian kini adalah istriku,”Wesley Xu langsung menjawab ketika suara Bibi Zhang yang kebingungan itu baru saja terdengar selesai bertanya.
“Ah!” Bibi Zhang tentu saja merasa sangat terkejut,”Kalian sudah menikah?!”
“Bibi Zhang, cepat pergi seduhkan the!” Ketika melihat Bibi Zhang sangat terkejut, Ned Li pun tersenyum datar dan langsung memerintahnya.
Walaupun Bibi Zhang terkejut, namun ia tidak menjawabnya lagi, setelah mendengar perintah dari ned Li, ia pun langsung menganggukkan kepalanya dan berpaling ke arah dapur.
“Selamat untuk kalian, aku akan memberikan sedikit hadiah kepada kalian setelah kalian mengadakan acara pernikahan nanti,”ucap Ned Li sambil tersenyum setelah Bibi Zhang melangkah pergi.
Sekalipun ia tidak bisa mendapatkannya, ia tetap saja harus bersikap murah hati, dengan demikian, maka ia tetap dapat berteman dengan Wesley Xu dan Clara Jian.
Wesley Xu tersenyum, lalu menganggukkan kepalanya dan berkata,”Baiklah, kalau begitu, aku akan berterima kasih dahulu kepadamu disini.”
“Paman, jika kamu sudah menikah dengan Guru Jian, bagaimana dengan bibi?” Pada saat ini, Elsie Li bertanya dengan penuh rasa penasaran dan disertai dengan mata bulat yang bergemilang.
“Elsie Li, kamu tidak boleh memanggilku paman lagi, kamu hanya perlu menaggiku sebagai Paman Xu kedepannya,”jawab Ned Li sambil menatap ke arah Elsie Li, yang kemudian mengangkat tangannya dan perlahan mengelus kepala putrinya.
Wesley Xu tidak pernah keberatan sebelumnya ketika Elsie Li memanggilnya demikian. Lagipula, Elsie Li hanyalah seoarang anak kecil, namun kini bukan berarti demikian, Clara Jian pun merasa lebih nyaman mendengarnya.
Elsie Li mengangkat kepalanya dan menatap Ned Li, lalu berpikir sejenak dan berkata,”Namun aku senang memanggilnya sebagai paman, aku mempunyai banyak paman, namun ia hanyalah satu-satunya paman yang merupakan suami dari kakak ayah.”
“Tidak apa-apa, biarkan Elsie Li memanggilnya sebagai paman saja, Wesley tidak akan merasa keberatan,”sambil berbicara, Clara Jian kemudian melihat ke arah Wesley Xu dan bertanya,”Benar, bukan?”
Wesley Xu menatapnya dengan mendalam, lalu tersenyum dan menganggukkan kepalanya, kemudian menjawab,”Jika istriku tidak keberatan, maka aku tentu saja tidak akan keberatan.”
Ned Li kemudian hanya menundukkan kepalanya dan mengerutkan bibirnya ketika melihat Wesley Xu itu bersikap memanja pada istrinya.
Pantas saja Clara Jian lebih memilih Wesley Xu, apapun pertimbangannya, Clara Jian tidak mempunyai alasan untuk memilihnya daripada Wesley Xu, terlebih lagi, penampilan Wesley Xu bersama dengan Clara Jian itu juga benar-benar membuat mereka yang melihatnya merasa cemburu.
“Ding dong” “Ding dong” Kebetulan sekali pada saat ini, bel pintu rumah berbunyi.
“Ayah, aku akan pergi membuka pintunya!” Elsie Li merasa sangat senang, ia pun langsung berteriak sambil berlari ke arah pintu utama.
“Elsie Li terlihat semakin cantik, ia juga semakin pengertian, benar-benar menakjubkan!” Sambil melihat Elsie Li berlari pergi, Clara Jian pun tersenyum sambil mengelus perut kecilnya tanpa ia sadari.
Ia benar-benar berharap anaknya yang satu ini adalah anak perempuan!
Ned Li kemudian tersenyum,”Tenang saja, jika kamu dan Wesley benar-benar mendapatkan seorang anak perempuan, ia pasti tidak akan jauh berbeda dengan Elsie Li.”
“Bibi, ternyata kamu!” Elsie Li membuka pintunya dan melihat Janice Li yang kini sedang berdiri di depan pintu, ia pun langsung berteriak menyapanya.
Ketika mendengar tamu yang datang ternyata adalah Janice Li, Ned Li pun mengerutkan alisnya dan perlahan berpaling pergi, Clara Jian yang juga mendengarnya pun mengerutkan alisnya, lalu berpaling ke arah pintu.
Janice Li hari ini mengenakan sebuah gaun mewah yang berwarna hitam dan putih, riasan wajahnya juga terlihat sangat menawan, rambut hitamnya yang panjang itu terlihat bergelombang dan terjatuh pada bahu dan dadanya dengan natural, ditambah dengan sebuah kalung permata yang berkiauan pada lehernya yang membuat dirinya hari ini terlihat lebih anggun dan elegan, juga membuatnya tetap terlihat seperti putri dari sebuah keluarga kaya.
Janice Li yang berdiri di pintu itu melihat ke arah dalam sejenak, ketika ia melihat Wesley Xu sedang bergandengan erat dengan Clara Jian, tatapannya pun terlihat sedikit kesal, tetapi langsung menghilang dalam sekejap, ia kemudian bersujud di depan hadapan Elsie Li sambil tersenyum lembut dan mengelus kepalanya, lalu berkata,”Elsie Li, apakah kamu sudah bersikap baik selama bibi tidak ada di rumah selama beberapa hari ini!”
“Bibi, ayah berkata kamu sudah pindah keluar, apakah kamu pulang karena ada urusan?” Elsie Lu menatap Janice Li dengan perasaan yang tidak terlalu hangat dan senang.
Sebaliknya, Janice Li juga tidak keberatan dengan sikap Elsie Li yang tidak dingin dan tidak hangat padanya, ia tetap saja tersenyum hangat dan menawan, ia pun kemudian mengulurkan tangannya dan menggendong Elsie Li, lalu berjalan masuk ke dalam rumah sambil berkata,”Bibi pulang bukan karena urusan, bibi hanya merasa rindu pada Elsie Li, jadi aku memutuskan untuk pulang menjumpai Elsie Li, apakah Elsie Li merindukan bibi.”
“Ehm...... Kalau ini!” Elsie Li ragu sejenak, namun ia kemudian menjawabnya dengan sangat baik,”Sepretinya sedikit merindukanmu!”
“Kak,”Janice Li melihat Ned Li dan menyapanya dengan senyuman dan sikap yang hangat ketika menggendong Elsie Li masuk.
Ned Li melihat Janice Li yang berada di depan hadapannya itu, ia merasa ia sudah bersikap terlalu lembut dan terlalu manis hari ini, ada yang kurang tepat, namun ia tentu saja tidak dapat mempermasalahkannya di depan hadapan Wesley Xu dan Clara Jian, sehingga ia pun hanya menjawabnya dengan datar,”Kamu kembali!”
“Iya,”Janice Li tersenyum seakan-akan ia baru saja memperhatikan Wesley Xu dan Clara Jian yang berdiri di sampingnya, ia kemudian menatap mereka dan tersenyum, tersenyum dengan sangat hangat dan berkata,”Wesley, kamu juga disini.”
Wesley Xu sebelumnya menggandeng Clara Jian, namun pada saat ini, tangannya terlihat sudah merangkul bahunya sejak awal, ia bersikap seakan-akan melindungi Clara Jian, ia kemudian menatap Janice Li dengan ekspresi datar, lalu menjawab dengan nada yang sangat rendah,”Bukankah ini sudah terlihat sangat jelas.”
“......,” ketika ia meliaht Wesley Xu sedang merangkul Clara Jian dengan sangat mesra, tetapi bersikap sangat dingin kepadanya, Janice Li tentu saja merasa sangat berantakkan, ia bahkan memiliki perasaan ingin menghancurkan Clara Jian, namun, ia tetap saja berusaha untuk mempertahankan penampilannya yang hangat dan penuh senyuman, ia kembali menatap ke arah Clara Jian, senyumannya bahkan terlihat semakin hangat, ia lalu berkata,”Aku mendapat kabar dari kakakku bahwa kamu sudah mengambil surat nikah bersama dengan Clara Jian, selamat untuk kalian!”
Clara Jian menatap Janice Li yang berada di depan hadapannya, ia benar-benar merasa tidak terbiasa dengan sikapnya yang akrab dan harmonis ini, namun, ia berusaha untuk bersikap sopan dan tetap tersenyum kepadanya, lalu menjawab,”Terima kasih!”
“Nona Li, sejak kapan sikapmu berubah, aku benar-benar tidak terbiasa!” Ucap Wesley Xu sambil menatap Janice Li dengan tatapan yang dingin.
Janice Li kembali menatap Wesley Xu dan mengeruktan bibirnya sejenak, ia menggendong Elsie Li lebih erat, lalu bersikap tulus dan menjawab,”Wesley, Clara Jian, maaf, aku yang tidak memikirkannya sebelumnya, aku yang selalu memaksa untuk kembali menikah, namun aku kini sudah mengerti, karena hati Wesley Xu benar-benar sudah tidak lagi memilihku, maka tidak ada gunanya lagi sekalipun aku memaksakan kehendakku, aku akan semakin tidak dapat merasa bahagia dan terus mempersulit keadaan, hingga akhirnya membuat semua orang merasa bersedih, jadi aku akhirnya memilih untuk melepaskannya dan kembali memulai semuanya dari awal.”
Sambil berbincang, Janice Li pun tersenyum lega,”Jadi, aku berharap kalian tidak akan merasa keberatan dengan segala hal bodoh yang kulakukan sebelumnya, aku berharap kalian akan berbahagia bersama hingga hari tua dengan sepenuh hatiku. Kalian harus bahagia selamanya!”
“Janice, apakah kamu benar-benar sudah mengerti?” Keitka melihat sikap Janice Li, orang yang terkejut bukanlah Clara Jian ataupun Wesley Xu, melainkan Ned Li.
Harus diketahui, ayah dan ibunya sudah meninggal sejak awal, sehingga Janice Li ini adalah satu-satunya adik perempuan yang tersisa untuknya, ia sudah memperlakukan Janice Li sebagai anak perempuannya sendiri.
Ia tahu Janice Li sudah bersikap tidak benar, ia terus meminta untuk bercerai dengan Wesley Xu, sikapnya berubah menjadi tidak masuk akal, tentu saja tidak ada yang merasa lebih sakit hati lagi dariapda dirinya.
Namun, tentu saja tidak ada yang merasa lebih senang lagi setelah melihat Janice Li hari ini memutuskan untuk sadar dan berubah.
Janice Li menatap Ned Li dengan penuh perasaan bersalah dan berkata,”Kakak, maaf, aku yang sebelumnya bersalah hingga akhirnya membuatmu khawatir, aku berjanji aku tidak akan melakukan hal-hal yang akan membuatmu merasa khawatir dan tidak senang lagi kedepannya.”
Ned Li menatapnya dengan perasaan kagum dan menganggukkan kepalanya,”Baik, baiklah jika kamu sudah mengerti, semuanya masih belum terlambat!”
“Ayah, Guru Jian, aku ingin pergi belajar piano,”Elsie Li tidak mengerti mengenai apa yang sedang mereka bicarakan, lagipula ia juga tidak merasa tertarik, ia pun meminta diturunkan dari pelukan Janice Li untuk pergi belajar.
Janice Li tersenyum, lalu melepaskan kedua tangannya dan menurunkan Elsie Li, ia kemudian mengelus kepalanya dan berkata,”Elsie Li ini benar-benar hebat, cepat pergi belajar dengan Guru Jian!”
Elsie Li menatap Janice Li sejenak, lalu berlari ke samping Clara Jian untuk menarik tangannya, ia kemudian menatapnya dengan mata bulat yang bergemilang dan ekspresi yang menanti, ia pun berkata,”Guru Jian, ayo pergi!”
Clara Jian menggandeng Elsie Li sambil tersenyum, lalu menganggukkan kepalanya dan menjawab,”Baik, ayo pergi belajar.”
Setelah selesai berbicara, ia pun mengangkat tatapannya dan menatap ke arah Wesley Xu yang berada di sisinya, Wesley Xu juga menatapnya dengan pandangan yang mendalam disertai dengan senyuman yang menawan, ia kemudian menjawabnya dengan nada yang sangat lembut,”Pergilah, aku akan menunggumu.”
“Baik,”Clara Jian tersenyum, lalu menggandeng Elsie Li pergi ke ruang pianonya.
“Ayo, kita akan pergi meminum teh, kebetulan sekali ada hal yang ingin kubicarakan denganmu,”ucap Ned Li kepada Wesley Xu sambil melihat Clara Jian yang menggandeng Elsie Li pergi ke ruang piano.
Wesley Xu kemudian menarik tatapannya dari Clara Jian dan menganggukkan kepalanya, ia lalu pergi ke ruang tamu bersama dengan Ned Li, pada saat ini jugalah, tatapan Janice Li terhadap punggung Clara Jian yang penuh kebencian itu langsung kembali seperti biasa, selanjutnya, ia pun pergi bersama Wesley Xu dan Ned Li ke ruang tamu......
............................
“Kak, apakah aku boleh membahas mengenai suatu hal denganmu?”
Setelah Clara Jian selesai mengajari Elsie Li dan pergi bersama dengan Wesley Xu, Janice Li berdiri di depan hadapan Ned Li dengan sikap yang sangat turut.
Ketika melihat Janice Li berubah kembali seperti sebelumnya, bahkan terlihat semakin pengertian, Ned Li tentu saja merasa sangat senang.
Pada saat dia sebelumnya berbincang dengan Wesley Xu, Janice Li juga duduk dengan tenang di sisi mereka, ia terus mendengarnya dengan ekspresi yang tersenyum, ia juga menyeduh dan menambah teh untuknya dan Wesley Xu. Pada saat ia tidak seharusnya berbicara, ia juga tidak akan berbicara, pada saat ia harus berbicara, ia kemudian berbicara dengan sikap yang sangat sopan.
Ned Li mematikan rokok yang berada di jarinya itu di asbak rokok, lalu menatap ke arah Janice Li yang berada di depannya, kemudian tersenyum dan menjawab,”Ada apa, katakan saja!”
“Kak, aku sudah tidak lagi muda, aku bahkan sudah hampir berumur 30 tahun, fleksibilitas dan kemampuan tubuhku dalam beradaptasi juga sudah mulai berkurang, kamu juga tahu bahwa gadis yang kini menawan dan mampu menari cukup banyak, menari tetap bukanlah solusi untuk jangka panjang bagiku. Jadi, aku sudah tidak berencana untuk menari lagi,”ucap Janice Li dengan sikap yang sangat rendah hati sambil menatap Ned Li.
Ned Li berdiri dan menganggukkan kepalanya, ia kemudian berjalan ke jendela sudut yang berada di sisinya dan mnejawab,”Baiklah, pemikiranmu itu cukup baik, jika kamu tidak menari lagi, apa rencanamu selanjutnya?”
“Aku ingin masuk ke perusahaan dan membantumu.”
“Masuk ke perusahaan?!” Ned Li tentu saja merasa sedikit terkejut, ia pun langsung berpaling ke arahnya,”Aku ingin memastikan, apakah kamu benar-benar ingin bekerja di perusahaan? Apakah kamu dapat beradaptasi dengan kehidupan dimana kamu harus bekerja dari pukul sembilan pagi hingga lima sore?”
“Kak, jika kamu tidak membiarkan aku pergi mencobanya, bagaimana aku dapat mengetahui apakah aku bisa melakukannya atau tidak?” Janice Li tidak menjawabnya dan kembali bertanya kepadanya.
Ned Li menatapnya dan tersenyum,”Kalau begitu, departemen mana yang kamu inginkan?”
“Kak, apakah ini artinya kamu sudah setuju?” Janice Li terlihat senang.
Novel Terkait
Takdir Raja Perang
Brama aditioLoving Handsome
Glen ValoraCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaRahasia Istriku
MahardikaCinta Yang Tak Biasa
WennieMr Huo’s Sweetpie
EllyaExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)