Excellent Love - Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
Jalur mobil pribadi, saat Derico Kou mereka sampai di rumah sakit sentral, sudah setengah jam kemudian, tepat, anak sudah selesai melakukan pemeriksaan, digendong keluar oleh dokter.
Keluarga Kou adalah orang terkaya di China, Derico Kou adalah direktur Kou’s Corp, kota Jing ada siapa yang tidak mengenali Derico Kou, jadi, saat dokter mengendong anak keluar, sekejab langsung melihat Derico Kou mereka, segera tersenyum mengendong anak datang, senyuman sangat hormat mengucapkan selamat, dan juga menjelaskan kondisi kesehatan anak.
Walaupun anak lebih cepat tujuh delapan minggu dilahirkan, tidak berkembang sepenuhnya seperti anak cukup bulan, tubuh sedikit kecil, hanya ada 2 Kg, tapi anak relatif berkembang dengan baik, sangat sehat, tentunya, dokter masih dengan sengaja menjelaskan, sudah mengekstraksi darah dari tali pusar anak untuk dilakukan pengujian, besok hasil sudah bisa keluar.
Derico Kou mengendong anak yang baru 2kg tidak sampai 3 kg sekecil itu, melihat anak memejamkan mata tidur dengan tenang, tampilan aman tidak diganggu oleh orang, Derico Kou sangat senang.
Walaupun anak lahir prematur, perkembangan masih belum cukup, tapi melihat mata kecil anak itu, Derico Kou malah sangat pasti berkata, “En, anak ini mirip denganku.”
“Benar, Pa, walaupun anak ini terlahir prematur, tapi begitu dilihat kelak pasti memiliki keberuntungan, kalian lihat. Masih ada daun telinga yang berdaging ini, benar-benar sama dengan papa!” Regina Kou dengan hati-hati mengendong bocah kecil, lebih bahagia.
“Kalau begitu pa, menunggu Welsey dan Clara keluar, kita lalu mendiskusikan dengan mereka berdua, anak ini marga Kou saja, paman tante sana seharusnya tidak akan ada pendapat apa.” Sarah Kou melihat anak, langsung mengusulkan.
“En, usulan ini baik. Minta Clara Jian melahirkan beberapa, bertambah dua anak dengan marga Kou juga baik.” Regina Kou menganggukkan kepala tersenyum, tiba-tiba teringat sesuatu, segera menanyakan dokter berkata, “Ohiya, Clara Jian mana, Dia sudah bagaimana, Dia tidak apa-apakan?”
“Masih ada Wesley, Wesley dimana?” Felisa Kou melihat sekeliling, tidak menyadari sosok Wesley Xu, segera menanyakan.
“Direktur Kou, nona Kou, ibu melahirkan karena terjadi kecelakaan, jadi baru menyebabkan melahirkan prematur, anak walaupun sangat sehat, tidak mendapatkan pengaruh dari kecelakaan ini, tapi setelah anak keluar, kondisi Nyonya Xu tidak begitu baik, saat ini masih berada di ruang operasi, tapi kalian tenang, dokter kami sudah memiliki persiapan sejak awal, saat ini dokter ketua departemen ginekologi sudah berada di dalam, percaya Nyonya Xu pasti tidak akan ada masalah, Tuan Xu juga terus menemani di ruang operasi, menjaga Nyonya Xu.”melihat orang satu keluarga keluarga Kou, di samping, kepala rumah sakit tersenyum menjelaskan.
Derico Kou selesai mendengar, menganggukkan kepala, “Tolong rumah sakit kalian harus melakukan segala kemungkinan, jangan biarkan menantuku terjadi kecelakaan apapun.”
Kepala rumah sakit menganggukkan kepala, “Ini tentunya, kami pasti akan melakukan yang terbaik untuk memastikan hidup Nyonya Xu.”
Derico Kou menganggukkan kepala, “Kalau begitu telah menyusahkan kalian.”
“Tidak tidak, sudah seharusnya kami lakukan, adalah bagian dari kami.” Kepala rumah sakit menganggukkan kepala, sikap sangat hormat.
“Direktur Kou, nona Kou, walaupun anak sangat sehat, untuk sementara tidak menyadari masalah apapun, tapi bagaimanapun lahir premature, lebih baik pergi ke pediatri diamati selama beberapa hari.” Saat ini dokter ketua pediatri tersenyum berkata kepada Derico Kou mereka.
Derico Kou menganggukkan kepala, memerintah Regina Kou mengatakan, “Baik, Regina, kamu bawa anak ke pediatri, kami disini menunggu Clara Jian keluar.”
“Baik.” Regina Kou menganggukkan kepala, “Kalau begitu aku bawa anak pergi ke pediatri terlebih dahulu.”
“En, pergilah!” Derico Kou mengiyakan sesaat, setelah melihat Regina Kou mengendong anak masuk ke lift, lalu memerintah Felisa, menelepon telepon ketua Xu.
Tapi, ketua Xu di telepon sana sedang membuka rapat militer yang sangat penting, telepon diangkat oleh polisi penjaganya.
Karena ketua Xu sedang sibuk, Derico Kou lalu menelepon kepada Cheryl Tang, Cheryl Tang begitu mendengar Clara Jian telah melahirkan, seketika sangat bahagia, hampir menari, tapi, bahagia sesaat, Dia lalu tersadar, dengan kebingungan menanyakan berkata, “Perkiraan dari waktu melahirkan masih kurang tujuh minggu lebih, Clara Jian kenapa lalu sudah melahirkan, benar tidak telah terjadi kecelakaan?”
Walaupun di masa awal hamil, Clara Jiang karena telah menyentuh sesuatu yang tidak boleh disentuh, hampit menyebabkan keguguran, tapi masa pertengahan, janinnya terus sangat stabil, tidak ada keluar masalah apapun, secara logika, tidak akan tiba-tiba melahirkan prematur.
Derico Kou mengerutkan kening sedikit, menganggukkan kepala berkata, “Benar telah terjadi kecelakaan, Clara Jian baru bisa melahirkan prematur.”
“Kecelakaan apa, kalau begitu Clara Jian tidak apa-apakan? Wesley mana, Dia tidak berada disisi Clara Jiankah?” Mengetahui terjadi kecelakaan menyebabkan anak lahir prematur, satu hati Cheryl Tang, segera menjadi menggantung, semuanya rasa khawatir.
“Wesley terus menemani Clara, Clara masih berada di dalam ruang operasi, kondisi tidak terlalu baik, tapi kamu tenang saja, Clara tidak akan ada masalah.”
Clara Jian mendengarnya, hati yang menggantung tinggi akhirnya sedikit tenang, segera berkata, “Kalau begitu aku segera beres-beres sesaat, menunggu Rayson pulang kami lalu pergi ke kota Jing.”
Clara Jian melahirkan anak di kota Jing, anak juga dilahirkan prematur, pasti tidak mungkin begitu cepat kembali ke kota Shennan,
“Baik. Kalian sepanjang jalan hati-hati.”
“Mengerti, kakak ipar kalau begitu aku matikan dahulu, pergi beres-beres.”
“Baik, pergilah.” Memutuskan telepon, Derico Kou kembali menyuruh pengurus rumah menelepon telepon sekretaris Stuart Ying, memberitahu masalah Clara Jian melahirkan kepada Stuart Ying.
Stuart Ying begitu mendengar Clara Jian terjadi kecelakaan melahirkan prematur, segera mengundur rapat sore hari, lalu membawa sekretaris pergi ke rumah sakit.
“Nyonya Xu dan menteri Ying adalah……?” Kepala rumah sakit terus menemani di samping, mendengar Derico Kou ternyata menelepon Stuart Ying, memberitahu Stuart Ying masalah Clara Jian melahirkan prematur, sangat penasaran menanyakan.
“Menantuku ini adalah putri angkat yang paling disayangi menteri Ying, menteri Ying segera datang, kamu atur sesaat, jangan mengganggu orang apapun!” memutuskan telepon, setelah memberikan handphone kepada pengurus rumah, Derico Kou menjawab kepala rumah sakit sesaat, juga memberitahunya.
Saat ini, tidak perduli pergi kemana, keamanan Stuart Ying adalah yang pertama.
Kepala rumah sakit mendengar, awalnya bisa melayani orang keluarga Kou sebagai orang kaya pertama China sudah membuatnya merasa sangat tersanjung, saat ini, ternyata presiden baru juga akan datang, kepala rumah sakit dengan sendirinya tidak berani lalai sedikitpun, segera menjawab “Baik”, lalu, kepada Derico Kou dengan sangat hormat berkata, “Direktur Kou, kalau begitu pergi mengurusnya sesaat, permisi terlebih dahulu.”
“Pergilah!”
Melihat Derico Kou menjawab, kepala rumah sakit baru tersenyum menganggukkan kepala, dengan hormat pergi.
Setelah menunggu kepala rumah sakit pergi, Derico Kou juga menyuruh orang lain di rumah sakit juga pergi, tidak perlu menemani, sampai semua orang di rumah sakit sudah pergi, Derico Kou baru mengerutkan kening menanyakan pengurus rumah berkata, “Sebenarnya ada apa, kenapa baik-baik saja, Wesley mereka bisa tiba-tiba terjadi kecelakaan?”
Masalah ini, Dia tidak mengejar kejelasan saat ini, nanti tunggu Stuart Ying datang, juga pasti akan menanyakan, bahkan akan meminta pertanggungjawaban.
“Benar, sebenarnya ada apa, Clara mereka ibu dan anak terus baik-baik saja, tidak ada masalah apapun, bagaimana bisa tiba-tiba melahirkan prematur?” Felisa Kou berdiri di samping Derico Kou, juga mempertanyakan.
“Jawab Tuan besar, jawab nona ketiga, berdasarkan informasi dari brigade polisi lalu lintas, ada orang mengemudi mobil, sengaja menabrak ke mobil tuan muda ketiga dan nyonya ketiga, untungnya mobil pengawal yang mengikuti di belakang bereaksi dengan cepat, tepat waktu mengikuti, menggantikan tuan muda ketiga dan nyonya ketiga menagan mobil yang menabrak datang, tapi, mobil tuan muda ketiga dan nyonya ketiga mendadak rem dan mendadak memutar setir, diperkirakan nyonya ketiha mendapatkan benturan di dalam mobil, jadi baru bisa menyebabkan melahirkan prematur.” Melihat Derico Kou dan Felisa Kou, pengurus rumah dengan hormat menjawab.
Mendengar perkataan pengurus rumah, raut wajah Derico Kou seketika menjadi suram, suara berat menanyakan, “Ini adalah siapa sudah diselidiki tidak?”
Di kota Jing, markas besar keluarga Kou, ternyata ada orang berani dengan sengaja mengemudi mobil menabrak mobil Wesley Xu dan Clara Jian, orang ini benar tidak ingin hidup lagikah?
Pengurus rumah menganggukkan kepala.” Sudah diselidiki, adalah putri Vincent Yu ayah angkat tuan muda ketiga sebelumnya, namanya Leah Yu.
“Vincent Yu, Leah Yu?!” Derico Kou mengerutkan kening.
Mengungkit Vincent Yu, Dia tentunya mengetahui, waktu itu bisnis Vincent Yu tidak kecil, mereka pernah bertemu beberapa kali, saat Vincent Yu bangkrut, masih memohon bantuannya, mencarinya meminjam uang.
“Ternyata Leah Yu ini lagi, benar-benar orang gila!” Sarah Kou mendengarnya, tidak tahan tercengang, di saat yang sama, juga sangat emosi.
“Kenapa, kakak kedua, kamu pernah bertemu dengan Leah Yu ini?” Felisa Kou dengan penasaran menanyakan.
Sarah Kou menganggukkan kepala, “Semalam Dia datang ke rumah mencari Clara, kukuh ingin bertemu dengan Clara, masih benar bunuh diri memotong pergelangan tangan, selanjutnya diperkirakan melihat Dia kasihan, Clara memberikannya dua ratus juta, di saat yang sama juga menjelaskan perkataan dengan jelas padanya, kelak tidak akan menemuinya lagi.”
“Leah Yu ini, tidak mungkin karena masalah semalam lalu benci kepada Clara, jadi baru berbuat hal yang begitu ekstrem inikan?” Felisa Kou terkejut berkata.
“Leah Yu ini sebenarnya adalah seorang gangster, tidak ada pekerjaan yang serius, dulu saat berada di kota Jing, tiga dua hari lalu ditangkap ke kantor polisi, sesekali dikurung sampai sepuluh hari setengah bulan.” Di samping, pengurus rumah menambalkan.
“Beritahu brigade polisi lalu lintas dan kantor polisi sana, Leah Yu ini kurung seumur hidupnya, tidak mati tidak boleh keluar.” Derico Kou wajah suram dengan dingin memerintahkan.
“Baik, tuan besar.” Pengurus ruamh menjawab sesaat, segera mengeluarkan handphone, menelepon ke brigade polisi lalu lintas……
.....................
Di dalam ruang operasi, dokter ketua berbagai departemen melewati pertolongan setengah jam, akhirnya telah menghentikan pendarahan Clara Jian, dan juga telah memeriksa segala kondisi yang berbahaya, mulai membantu Clara Jian menjahit sayatan di rahim dan perut.
“Tuan Xu, Nyonya xu sudah tidak ada bahaya lagi, kamu tenang saja!” Setelah 100% memastikan kondisi Clara Jian, ketua dokter obstetri dan ginekologi yang bertanggung jawab membedah Clara Jian baru berani melapor kepada Wesley Xu.
Di dalam ruangan operasi yang tidak besar, Wesley Xu seperti jenis yang lain, berdiri di posisi yang paling dekat dengan Clara Jian, sepasang tangan dengan erat menggenggam tangan kecilnya yang dingin, tidak bergerak, tapi seluruh pandangan seperti telah menempel di wajah Clara Jian saja, bagaimana juga tidak bisa dialihkan, hanya saja, mengikuti raut wajah Clara Jian yang semakin lama semakin pucat, sepasang mata hitamnya yang sangat dalam itu, semakin lama semakin tegang, semakin lama semakin tegang, jantung seperti ditekan dengan kejam penuh tenaga, bernafas menjadi sulit.
Walaupun dalam hatinya sebenarnya sangat jelas, ada begitu banyak dokter professional, Clara Jian pasti tidak akan ada apa-apa, tapi, rasa panik tidak tenang dan ketakutan dalam hatinya, malah selama hidup ini, kuat yang tidak pernah ada.
Bagaimana kalau Clara Jian meninggalkannya, Dia harus bagaimana? Dia tidak berani memikirkan, karena Dia mengerti, Clara Jian pasti tidak akan begitu kejam meninggalkannya dengan anak mereka.
Dia tidak akan rela, pasti tidak rela!
Mendengar perkataan dokter berbicara padanya di telinga, pandangan Wesley Xu baru perlahan sedikit beralih dari wajah pucat Clara Jian yang seperti kertas, melihat sekilas seluruh dokter di dalam ruang operasi, suara berat sangat serak menanyakan, “Karena kecelakaan kali ini, tubuh istriku bisa tidak meninggalkan gejala sisa atau tempat yang tidak sesuai lainnya?”
“Tidak akan, untuk hal ini Tuan Xu silahkan tenang, Nyonya Xu hanya kehilangan darah terlalu banyak, menunggu setelah bangun, pelan-pelan memulihkan diri, dengan umur Nyonya Xu ini, tidak perlu waktu lama lalu sudah bisa sepenuhnya sehat kembali.” Dokter sambil tersenyum dengan jujur menjawab, kembali berkata, “Kalau bukan karena kecelakaan mendapatkan benturan, lahiran Nyonya xu bisa sangat lancar, tidak akan keluar situasi pendarahan besar.”
Wesley Xu sedikit menganggukkan kepala, hanya melihat Clara Jian yang memejamkan sepasang mata berbaring disana dengan wajah yang pucat seperti kertas, kembali menanyakan, “Kalau begitu istriku kapan bisa bangun kembali?”
Melihat Wesley Xu, dokter tersenyum, lalu segera menjawab berkata, “Walaupun Nyonya Xu sudah tidak akan memiliki bahaya apapun lagi, tapi, karena Nyonya Xu kehilangan darah terlalu banyak, ingin bangun, seharusnya tidak akan begitu cepat, bisa dalam 48 jam kemudian.”
Wesley Xu menganggukkan kepala, lalu, tidak menanyakan lagi, hanya terus tidak berhenti menggenggam tangan Clara Jian, melihatnya, satu langkah juga tidak pernah pergi.
Asalkan Clara Jian satu menit tidak bangun, Dia lalu akan setiap menit setiap detik menjaga disisinya, sampai Dia kembali bangun.
Melihat Wesley Xu tidak berbicara banyak lagi, dokter juga tidak kembali mengganggunya, melanjutkan urusan sendiri.
Novel Terkait
Takdir Raja Perang
Brama aditioThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlSomeday Unexpected Love
AlexanderRahasia Istriku
MahardikaExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)