Excellent Love - Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
Clara Jian menelpon kepada Daisy Feng, dan meminta izin untuk 2 jam, demi pergi mengatar Gray ke TK bersama dengan Ned Li.
Melihat para guru yang memperlakukan Gray dengan penuh perhatian dan pengawasan penuh, juga melihat Gray dengan cepat berbaur ke dalam kerumunan, berkumpul bersama dengan yang lainnya, semua kekhawatiran dan kecemasan Clara Jian sebelumnya, langsung berkurang sebagian besar.
TK di mana Elsie belajar, pernah ditelusuri oleh Clara Jian sebelumnya, itu merupakan TK yang menggunakan dua bahasa, merupakan TK bagi para anak bangsawan, dalam satu kelas, terdapat 5 guru yang berpengalaman banyak, tapi dalam satu kelas hanya terdapat sekitar 15 murid.
Karena ini merupakan TK bagi anak bangsawan, tentu saja biaya sekolahnya tidaklah murah, biaya sekolah dalam setahun setidaknya tidak kurang dari 100 juta.
Uang dengan jumlah sebesar ini, hanyalah sebanyak seperak bagi Ned Li, tapi terhadap Clara Jian, merupakan sejumlah uang yang tidak mampu ditanggung, jadi, dalam hatinya, penuh dengan perasaan yang tak karuan juga bersalah.
"Tuan Li, biaya Gray masuk ke TK, aku.........." Akan memikirkan segala cara untuk membayarnya kembali padamu.
"Clara, apakah kamu merasa, aku membuat Gray bisa masuk ke TK bersama dengan Elsie demi mendapat pengembalian uang ataupun membuatmu merasa berterima kasih terhadapku?"
Tepat sebelum Clara Jian sempat mengatakan seluruh kalimat, sepasang tangan Ned Li menggenggam bahu Clara Jian, bola mata yang hitam pekat melihatnya dengan mendalam, langsung memotong perkataan Clara Jian.
Clara Jian mengangkat kepala, melihat dia yang berada tidak jauh darinya. Sepasang mata dengan hitam putih yang terlihat berbeda dengan jelas, begitu jernih berkilau.
"Aku tahu bukan, tapi, .........."
"Tidak ada tapi-tapian, berikan aku sebuah kesempatan untuk bersikap baik tehadapmu, biarkan aku menjaga kalian sepasang ibu dan anak, boleh tidak?"
Clara Jian memandang pancaran ketulusan dan keseriusan dari mata Ned Li. Seketika dirinya tidak tahu harus mengatakan apa lagi.
Setelah saling bertatapan beberapa saat, keningnya berkerut, menundukkan kepala, dan menggelengkan kepala, "Aku minta maaf, Tuan Li, aku sekarang masih belum bisa menjanjikanmu."
Karena terikat dengan kontraknya bersama dengan Wesley Xu, bagaimana mungkin dia boleh menerima untuk bersama dengannya, jika menerimanya, apa bedanya dengan mencari simpanan.
"Aku tahu, aku bisa menunggu, menunggu sampai kamu setuju."
"Tuan Li, .........."
"Nanti saat pulang sekolah, aku akan mengutus supir menjemput Gray dan Elsie pulang, kamu boleh datang ke rumah setelah pulang kerja, ataupun, aku akan mengantar Gray ke tempatmu." Clara Jian masih ingin mengatakan sesuatu, malah kembali dipotong oleh Ned Li lagi.
Melihat keseriusan dari Ned Li, kalaupun Clara Jian ingin menolak, malah menjadi tidak tahu harus bagaimana menolaknya, maka dia hanya tersenyum, "Kalau begitu, saat aku mengajarkan Elsie, tidak akan menerima bayaranmu lagi."
Ned Li melihat Clara Jian, Ned Li tersenyum ceria, "Boleh, kalau yang ini boleh saja."
........................................
Saat hendak pergi ke Office, Ned Li bersikeras ingin mengantar Clara Jian, ditambah lagi tujuan mereka memang searah, makanya Clara Jian tidak menolak.
Sebenarnya, Clara Jian mengerti dengan jelas, dirinya sudah berhutang budi tehadap Ned Li begitu banyak, jika dia menolak penawaran Ned Li untuk mengantarnya, akan terlihat diri sendiri begitu sombong dan sok.
Saat tiba di gedung tempat kerjanya, Ned Li menghentikan mobil di pinggir jalan di seberang gedungnya, baru kembali mengemudikan mobilnya pergi, dan gambaran ini, kebetulan terlihat oleh Lawson Shen dan Daisy Feng yang sedang membahas pekerjaan sambil berdiri di samping jendela kantor.
"Bukankah pria itu adalah Ned Li, CEO dari Li's Corp.?" Melihat Ned Li yang menunggu selama sekitar 3 menit baru kembali mengemudikan mobilnya pergi meninggalkan tempat, Daisy Feng merasa kebingungan dan mengerutkan keningnya, menanyakan Lawson Shen.
Lawson mengangkat cangkir kopi ditangannya dan meminum seteguk kopi yang sudah lama dingin, menganggukkan kepalanya, "Hmm, sepertinya benar."
Meskipun mulutnya mengatakan "Sepertinya", tapi hatinya merasa sangatlah yakin, karena Ned Li pernah ditemuinya sebanyak dua kali, ditambah lagi Ned Li sering muncul di media sosial, bagaimana mungkin dia tidak mengenalnya.
"Wah, identitas Clara Jian sepertinya tidaklah sederhana!" Melihat mobil Ned Li yang telah pergi, Daisy Feng tak tertahankan untuk merasa terkagum, "Pangeran dari Kou's Corp. adalah mantan pacarnya, CEO dari Ned Li mengantarnya sendiri ke kantor, sepertinya, kita dulu telah meremehkan Clara Jian."
Lawson Shen tersenyum, berkata setelah melihat Daisy Feng sejenak, "Dia dari dulu bukanlah sebuah sosok yang biasa, apakah setelah kamu membimbingnya selama setahun, tetap tidak menyadarinya?"
Daisy Feng melihat Lawson Shen, mengerutkan kening, "Tapi bukankah Clara Jian seperti ini terlalu merendah hati?"
"Maka dari itu, prestasinya di masa depan, pasti tak terbatas."
........................................
Datang ke tempat kerja, Clara Jian tidak berani menunda waktu sedikit pun, langsung bergabung dengan semua orang, terhanyut dalam "Peperangan" yang menegangkan.
Saat sore hari, CEO dari Kou's Corp. yang bertanggung jawab dalam proyek Langham menelpon sendiri, meminta agar mereka bisa menyerahkan gambar desain baru dalam waktu seminggu.
Meskipun mereka tahu bahwa permintaan ini terlalu memaksa, tapi, mereka sama sekali tidak berhak mengatakan kata "Tidak" sedikitpun, karena jika mereka tidak mengerjakan proyek ini, masih ada banyak orang yang mengincarnya.
Apalagi, jika mereka tidak melakukannya, tidak hanya kehilangan daging mangsa besar yang sudah berada di hadapan mata kepada orang lain, hal ini juga menandakan, K&J Interior Design Office tidak akan muncul lagi.
Jadi, demi diri sendiri, demi Office, semua orang berjuang sekuat tenaga.
Sepanjang hari, semua orang sangatlah sibuk sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk minum, makan, ataupun ke toilet, ketika sejumlah gambar yang dengan susah payah telah selesai dikerjakan, Clara Jian melihat jam, waktu telah malah hari jam 9.
Tidak berani menunda sedetik pun, Clara Jian langsung membereskan barangnya, berpamitan dengan para rekan kerja yang masih lembur sejenak, lalu langsung pulang kerja.
Setelah pulang kerja, sama sekali tidak sempat mempedulikan perutnya yang sedang keroncongan, dia langsung bergegas ke pinggir jalan menghentikan sebuah taxi, dan masuk ke dalam.
"Nona, pergi ke mana?"
"Pergi.........."
Tepat saat Clara Jian baru menutup pintu mobil dan duduk dengan baik, hendak menjawab sang supir, ponsel yang berada di tangan tiba-tiba bergetar, layar pun menyala.
Dia langsung menundukkan kepala melihatnya.
Merupakan pesan yang dikirimkan oleh Ned Li, dia mengatakan, "Gray sudah mandi, dan hendak tidur, sudah terlalu malam jika kamu ingin datang ke sini menjemputnya, bagaimana kalau aku pergi mengantarnya pulang ke apartemenmu?"
"Nona, pergi ke mana?" Tepat saat Clara Jian sedang merenungkannya, suara si supir kembali terdengar.
Clara Jian kembali sadar, bergegas menjawabnya, "Mohon maaf, ke Jardine Garden."
Jardine Garden, adalah komplek apartemen sewaannya. Apartemen terkecil dalam komplek ini, merupakan apartemen dengan satu kamar dan satu ruang tamu yang ditinggalinya.
Dari Office ke tempat Ned Li, setidaknya memerlukan waktu selama satu jam, tidak sanggup jika harus pergi dan pulang seperti ini, ini merupakan hal terbaik bagi Gray, ketika Clara Jian telah tiba di apartemen, Gray juga pasti akan segera sampai.
Sang supir telah mendapat jawaban dari Clara Jian, melihatnya sejenak dari kaca spion, menganggukkan kepala, melepaskan pedal rem, dan mulai menggerakkan mobilnya.
Clara Jian bersandar ke belakang, melalui kaca jendela mobil, melihat cahaya lampu yang melesat mundur dengan cepat sejenak, lalu, mengangkat ponsel dan membuka kode sandinya, membuka pesan dan menjawab, "Baik, maaf merepotkan."
..............................
Saat tiba di bawah gedung apartemen, waktu sudah lewat 40 menit, Clara Jian membayar ongkos taxi, membuka pintu dan turun dari mobil, tapi tidaklah naik ke atas, dan malah menunggu di bawah gedung apartemen.
Ned Li mengantarkan Gray dari villanya, harusnya sudah hampir tiba.
Saat Clara JIan mengangkat pandangannya melihat ke arah pintu gerbang komplek, ditempat yang berjarak sekitar 10 meter dari tempatnya berdiri, tanpa sengaja terlihat sebuah mobil hitam Maybach sedang terparkir di sana.
Jardine Garden merupakan apartemen tua bagi masyarakat biasa. Dulu jarang bisa terlihat mobil mewah berada di dalam komplek, malam ini kenapa bisa terdapat sebuah mobil Maybach, dan mobil hitam Maybach itu, terlihat begitu familiar, sepertinya mirip denganm mobilnya Wesley Xu.
"Jangan-jangan, benar-benar merupakan mobilnya Wesley Xu?!
Tepat saat Clara Jian merasa sangat penasaran, dan hendak pergi ke sana untuk memastikannya, tiba-tiba dari kejauhan, dua pancaran cahaya mobil langsung menyinari wajah Clara Jian, membuatnya matanya merasa sedikit tidak terbisa dan menyipitkannya, mencoba kembali melihat ke sana.
Hanya dalam sekejab, Clara Jian telah melihat dengan jelas, orang yang mengemudi, bukanlah orang lain, tapi merupakan Ned Li sendiri.
Clara Jian telah melihat Ned Li, tentu saja Ned Li juga telah melihat Clara Jian dari awal.
Jadi, Ned Li dengan cepat mengemudikan mobilnya kemari, dengan stabil memberhentikan mobil di tempat yang berjarak beberapa langkah saja dari tempat Clara Jian berdiri, lalu, mematikan lampu mobil dan turun.
Melihat Ned Li yang turun dari mobil, Clara Jian segera ke sana, berkata dengan senyuman dan sopan, "Selamat malam, Tuan Li!"
"Lain kali jangan begitu bersikap segan lagi denganku, selalu saja memanggilku Tuan Li, panggil saja aku dengan panggilan Ned, aku lebih terbiasa mendengar panggilan ini." Ned Li telah turun dari mobil, di bawah pancaran cahaya lampu yang tidak begitu terang, sepasang mata yang menatap Clara Jian, malah sangatlah bersinar.
Clara Jian menghirdari tatapannya, menundukkan kepala, "Malam-malam begini masih saja merepotkanmu untuk mengantar Gray pulang, sungguh telah merepotkan."
Ned Li melihat Clara Jian, tersenyum, tapi tidaklah menjawab pernyataan Clara Jian, melainkan langsung pergi membuka pintu mobil di barisan belakang, dan menundukkan badan masuk ke dalam, membantu Gray yang duduk di dalam melepaskan sabuk pengaman, dan menggendongnya keluar.
"Sang anak mungkin karena sudah bermain dengan terlalu senang di TK, makanya langsung tertidur setelah selesai mandi." Sambil menggendong Gray, Ned Li berjalan sampai ke hadapan Clara Jian, melihatnya, berkata dengan senyuman yang menawan, "Sebelum tidur, masih terus berkata padaku, ingin pulang, ingin bersama dengan mama."
Clara Jian melihat putranya yang terbaring di dalam pelukan Ned Li dan tertidur pulas, mata yang jernih, langsung memancarkan cahaya kelembutan yang tiada batasnya, di bawah sinar lampu jalan, sangatlah mengharukan.
Ned Li melihatnya, tapi malah tidak berniat untuk menyerahkan Gray kepadanya, melainkan berkata sambil tersenyum, "Berat tubuh sang anak sedikit berat, aku akan mengantarkan kalian ke atas."
"Setelah mengatakannya, tidak menunggu tanggapan dari Clara Jian, Ned Li langsung menggendong sang anak naik menuju apartemen.
Clara Jian berbalik dan melihat sosok tubuhnya yang tinggi dan gagah, hendak mengatakan perkataan penolakan, tapi, terakhir tetap tidak dikatakan keluar, hanya bisa mengikutinya.
Di tempat duduk pengemudi dalam mobil Maybach yang berada 10 meter dari sana, Wesley Xu bersandar ke tempat duduknya dengan santai, salah satu tangannya membantali kepalanya, sedangkan satu tangan yang lain, dengan santai menyandarkannya ke jendela, asap rokok, bergumpal dan melayang di udara dalam kegelapan malam, dan sudah terbakar sampai ujung, tapi, Wesley Xu malah tidak menyadarinya, sepasang bola mata yang gelap pekat, terus menatap ke arah di mana sosok punggung Ned Li dan Clara Jian menghilang, sembari melamun.
Hingga, rokok di sela-sela jarinya telah terbakar habis, dan sampai membakar jari tangannya, baru dia kembali sadar, kemudian, membuang puntung rokoknya, menggerakkan mobilnya, dan pergi.
Sepertinya, dirinya sungguh sibuk tak menentu, bahkan ingin datang melihat, apakah Clara Jian masih demam atau tidak.
Sekarang kelihatannya, yang sedang demam bukanlah Clara Jian, melainkan dirinya sendiri!
Novel Terkait
Unlimited Love
Ester GohMy Lifetime
DevinaCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaStep by Step
LeksAnak Sultan Super
Tristan XuPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeePredestined
CarlyExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)