Excellent Love - Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
Setelah sarapan, Wesley Xu dan Derico Kou bersama-sama berangkat ke kantor, Clara Jian dengan sedikit terbengong berdiri di depan jendela, melihat mobil mereka pergi semakin jauh, akhirnya dengan perlahan menjadi sebuah titik lalu hilang di dalam salju.
Mobil sudah pergi, menghilang, tapi Clara Jian tetap berdiri di depan jendela, kedua tangannya sambil merangkul diri sendiri, memandang ke kejauhan, sampai terbengong, sampai hpnya yang ada di meja yang tidak jauh di belakang berbunyi, Gray sambil membawa hpnya dan berlari ke arahnya, menarik-narik ujung roknya, Clara Jian baru menyadarkan diri.
“Ibu, telepon kamu.” Gray sambil melihatnya dengan mata besar hitam yang berbinar-binar, lalu memberikan hp yang ada di tangan kecilnya kepada Clara Jian.
Clara Jian tersenyum, lalu menerima hp yang ada di tangan anaknya, saat Ia melihat tampilan hp menampilan telepon yang masuk tersebut, Clara Jian pun mengerutkan alisnya, namun Ia tidak buru-buru mengangkat telepon tersebut, malah membungkukkan badan, mengangkat tangan dan mengelus rambut Gray, dengan senyum yang lembut Ia bertanya, “Honey dimana?”
“Kakak Honey pergi menggambar, aku tidak ingin menggambar, aku ingin menemani Ibu.” Gray menjawab.
Clara Jian tersenyum, “Lebih baik kamu pergi gambar bersama Kakak Honey ya, Ibu habis menerima telepon ini, lalu harus kembali ke kamar untuk bekerja, oke?”
“Saat kamu bekerja aku di samping saja, tidak menganggu kamu.”
“Tidak.” Clara Jian menggelengkan kepala, “Ibu ingin kamu belajar, dan bermain bersama Kakak Honey.”
Gray sambil menatap Clara Jian, sambil berpikir dengan mengerutkan alisnya, lalu menganggukkan kepala dan berkata, “Baiklah, kalau begitu aku pergi cari Kakak Honey.”
“Iya, pergilah.”
Gray menganggukkan kepala, membalikkan badan lalu pergi ke ruang menggambar.
Setelah Gray pergi, melihat hp yang ada di dalam telapak tangan yang sudah berhenti berbunyi, tiba-tiba berbunyi lagi, lalu Dia menekan tombol jawab dan menerima telepon tersebut.
“Nona Jian, kamu sekarang baru mengangkat telepon aku maksudnya apa?” Baru mengangkat telepon tersebut, sudah terdengar suara Asisten Shinta Su yang terdengar sangat tidak senang itu.
“Asisten Cai, ada apa ya, coba katakan?” Clara Jian tidak ingin banyak omong kosong dengan Asisten Shinta Su, jadi Ia juga tidak banyak basa basi dengannya.
“Bukannya kamu bilang desain apartemen sudah kamu selesaikan, kalau begitu tolong berikan konsep desain kamu kepada kamu.” Nada Asisten Shinta Su, terdengar semakin sombong.
“Baik, aku rapikan dulu, setengah jam lagi aku kirim kepadamu.”
“Bukan kirim kepadaku, aku ingin melihatnya langsung, bertatapan muka baru bisa menyelesaikan masalah dengan baik.” Asisten Shinta Su memintanya.
“Aku tidak berada di Kota Shen Nan.” Nada Clara Jian terdengar tenang.
“Aku tahu kamu tidak ada di Kota Shen Nan, kebetulan kami juga ada di Kota Jing, aku nanti akan mengirimkan sebuah alamat untuk kamu, kamu langsung kemari.” Nada bicara Asisten Shinta Su sangat keras, seperti sedang memerintah, sama sekali tidak ada kesempatan untuk bernegosiasi.
Clara Jian mendengarkan ucapan Asisten Shinta Su, Ia pun tidak menahan diri dan tersenyum.
Begitu mendesak, pasti adalah maksud dari Shinta Su, kalau Shinta Su begitu ingin bertemu dengannya, maka Dia juga pergi melihat-lihat, sebenarnya apa yang diinginkan Shinta Su?
Jadi, Clara Jian menganggukkan kepala, langsung setuju dan berkata, “Baik, aku tahu.”
Setelah telepon dimatikan, dengan cepat, Asisten Shinta Su sudah mengirim sebuah alamat ke hp Clara Jian, itu merupakan sebuah Wine Club kelas atas, walaupun Ia sebelumnya tidak pernah ke sana, tapi Ia pernah mendengar tentang tempat ini.
Dari pagi kemarin setelah menerima telepon dari Shinta Su, Clara Jian sudah menyiapkan semua konsep desain, Ia sudah menunggu Shinta Su untuk melihat konsep desain tersebut kapan saja, jadi Ia sama sekali tidak terburu-buru.
“Kakak ketiga, aku ada urusan, harus pergi sebentar.” Sekarang, Felisa Kou pas keluar dari ruang menggambar, Clara Jian berjalan ke arahnya, sambil tersenyum dan berkata dengan sopan kepadanya.
“Pergi sekarang?” Felisa Kou merangkul lengannya, “Apakah perlu aku menemani kamu pergi?”
Clara Jian tersenyum, “Tidak perlu, sedikit masalah pekerjaan saja, kamu mengaturkan seorang pembantu yang lebih tanggap untuk mengikuti aku saja.”
Felisa Kou berpikir-pikir, “Baiklah, kalau ada apa-apa, langsung telepon aku ya.”
Clara Jian menganggukkan kepala, “Baik, aku tahu.”
.....................
Felisa Kou mengaturkan seorang pengawal, dan seorang pembantu wanita untuk Clara Jian, dengan begitu, jika Ia ingin ke kamar kecil pun, pembantu wanita itu pun bisa menemaninya.
Sambil membawa konsep desain dan laptop, Clara Jian tiba di Wine Club yang dituju Asisten Shinta Su, Shinta Su dan Asistennya belum sampai, tapi, Pelayan tahu kalau Clara Jian kemari untuk bertemu dengan Shinta Su, ditambah dengan disisi Clara Jian ada pengawal dan pembantu, Pelayan pun dengan ramah membawa Dia ke dalam sebuah ruangan yang terpisah, lalu memberikan segelas minuman hangat dan segelas wine.
Setelah Pelayan kembali ke tempatnya, melihat tidak ada yang bisa dilakukan, Clara Jian pun mulai melihat wine yang ada di dalam ruangan.
Ruangan tersebut tidak terlalu besar, tapi, terdapat lemari kaca transparan di semua sisi, lemari tersebut pun diisi dengan wine yang terkenal dari seluruh dunia, wine dengan umur yang paling tua, adalah dari tahun 70an, lebih tua 10 20 tahun daripada Clara Jian.
Wine dari tahun 70an, kalau dijual di dalam pasar, setidaknya juga harus 600 juta sampai 800 juta sebotol, namun dimata para artis dan orang kaya ini, sebotol wine yang seharga 600 800 juta itu bukanlah apa-apa, terutama di dalam mata Shinta Su, lebih bukan apa-apa lagi.
Setelah Ia sudah berputar-putar di dalam kamar, setelah hampir membaca asal-usul setiap botol wine yang ada di dalam ruangan, pintu kamar akhirnya di buka dari luar.
“Waduh, Harus ya bergaya seperti Nyonya konglomerat yah, sampai bawa pengawal sama pembantu.” Asisten Shinta Su masuk, langsung melihat di dalam kamar selain ada Clara Jian, masih berdiri seorang pengawal yang besar dan tinggi dengan wajah serius, dan seorang wanita berumur 40an tahun, langsung tertawa.
Di depan lemari kaca wine, Clara Jian melihat ke samping ke arah Shinta Su dan Asistennya yang ada di depan pintu, Ia juga tidak menahan diri dan mengangkat bibirnya, lalu tertawa, “Aku suka, memangnya kamu bisa apa!”
“Tapi ini adalah ruangan khusus Kak Shinta kamu, suruh pengawal dan pembantu kamu enyalah dari sini.” Sama sekali tidak peduli dengan Shinta Su yang ada dibelakangnya, Asisten Shinta Su sambil melototi Clara Jian, berteriak dengan arogan.
Clara Jian mengangkat alisnya, “Bagaimana cara enyah dari sini, kamu boleh memberikan contoh dulu.”
“Kamu…..”
“Sudah.” Asisten sedang merasa sangat kesal, hendak ingin memerahi Clara Jian, Shinta Su yang ada dibelakangnya tiba-tiba menepuk bahunya, “Sudah ikut aku sekian lama, coba kamu lihat gaya kamu sekarang, gadis kecil seperti ini saja kamu tidak sanggup melawan, jangan memalukan diri sendiri disini, diamlah di pinggir sana.”
“Huh…..Kak Shinta, Dia yang terlalu sombong.” Asistennya menoleh, melihat ke Shinta Su sambil berkata dengan wajah yang tersenyum lebar.
Shinta Su melihatnya dengan sekilas, “Tentu saja, orang itu adalah Nyonya CEO dari Kou’s Corp, Ibu kandung dari Tuan muda kecil Keluarga Kou, kamu tidak lihat itu di dalam perutnya masih ada satu lagi.”
“Hehe.” Asistennya langsung membungkuk dan mengangguk-menganggukan kepala, "Kak Shinta benar ucapanmu, ada orang, suka mentang-mentang, coba lihat saja berapa lagi Dia bisa menjadi Nyonya CEO dari Kou’s Corp.”
Clara Jian sambil melihat Majikan dan pelayan yang seperti sedang bernyanyi, Dia pun tidak menahan diri untuk menundukkan kepala, tersenyum dengan datar, “Nona Su, aku kemari, adalah untuk membahas konsep desain apartemen kamu, bukan untuk mendengar anjing kamu menggongong.”
Sambil ngomong, Clara Jian melihat ke jam tangan yang ada di pergelangan tangan, lalu berkata lagi, “Aku sudah menunggu kamu lebih dari setengah jam, sekarang, apakah kita sudah bisa memulainya?”
“Apa yang kamu katakan?” Asisten Shinta Su mendengar ucapan Clara Jian, saking kesalnya sampai hampir memuntahkan darah, langsung bergegas ke arah Clara Jian.
Tapi, Dia belum sampai di depan Clara Jian, pengawal yang di bawa Clara Jian tadi sudah melangkah kedepan dengan cepat, dan berjaga di depan Clara Jian, dengan tatapan yang tajam Ia melihat Asisten Shinta Su, wajahnya, menunjukkan rasa dingin.
“Coba kamu lihat, aku sudah bilang jangan membuat malu, kamu tidak mau mendengarkannya, sudah ke samping saja.” Sambil ngomong, Shinta Su dengan lenggak lenggok berjalan ke dalam ruangan, sampai di depan Sofa, Ia duduk, lalu mengambil segelas wine yang tidak disentuh oleh Clara Jian, dan meminumnya, mengangkat alis dan berkata: “Uhm, wine ini lumayan bagus juga, seharusnya sudah beberapa tahun.”
Asisten tersebut sambil melihat ke Clara Jian, lalu melihat lagi ke Shinta Su, walaupun hatinya merasa tidak puas, namun Ia juga hanya bisa berdiam di samping, tidak berani berteriak-teriak lagi.
Clara Jian sambil melihat Shinta Su, berjalan ke arahnya dengan sangat tenang, lalu duduk di sofa tunggal yang di sebelahnya, lalu sambil membuka laptop, sambil berkata, “Nona Su, aku sudah membawa konsep desain, di dalam laptop ada file rendering 3D, kamu ingin melihat yang mana terlebih dahulu?”
Shinta Su meminum wine lagi, lalu melihat ke Clara Jian, sambil tersenyum dan berkata: “Nona Jian, kamu benar-benar mengira, aku datang ke sini untuk mendiskusikan konsep desain apartemen kah?”
Sejujurnya, begitu banyak media yang sudah memberitakan begitu banyak kabar tentang Dia dan Wesley Xu kemarin, tapi, Clara Jian masih bisa dengan begitu elegan dan tenang duduk bersama dirinya disini, benar-benar di luar dugaannya.
Clara Jian melihat ke Shinta Su, menunjukkan senyuman formal andalannya, Tidak menjawab malah bertanya balik, “Kalau begitu, Nona Su mencari aku kemari, ingin membicarakan apa? Membicarakan anjing? Membicarakan cuaca? Atau membicarakan wine?”
Asisten yang berdiri disamping, sambil mendengar ucapan Clara Jian, merasa kesal sampai mengeluarkan asap, namun pengawal Clara Jian sedang berdiri di sampingnya, Dia benar-benar tidak berani melakukan apa-apa.
Pembantu berdiri di belakang Clara Jian, sambil mendengarkan ucapan Clara Jian, Ia pun tidak menahan diri dan tersenyum, tidak menyangka Clara Jian yang selalu bersikap lembut di rumah, kalau membalas kata-kata orang lain, memang bisa membuat orang merasa kesal sampai mati.
Shinta Su sambil melihat Clara Jian, Ia benar-benar tidak menyangka kalau Clara Jian bisa bersikap begitu arogan di depannya, tapi, wajahnya tetap Dia menunjukkan apa-apa, hanya tersenyum dan berkata, “Tentu saja tidak, yang ingin aku bicarakan, adalah suamimu, Wesley Xu.”
“Kalau kamu sudah berkata demikian, Wesley Xu adalah suamiku, kalau begitu kenapa aku harus membicarakan suami aku sendiri kepada seorang wanita yang mendambakan suamiku?” Clara Jian bertanya kepadanya, walaupun wajahnya terlihat datar, namun ucapannya terdengar sangat ketus.
Shinta Su sambil melihatnya, tetap dengan senyumannya, mengangkat alis dan berkata: “Kalau begitu, kamu benar-benar sangat percaya diri, bisa membuat Wesley Xu terus menjadi suamimu? Tapi Dia memberitahu aku, dalam seminggu ini akan bercerai dengan kamu, lalu bersama aku secara resmi.”
Clara Jian menunduk, tersenyum, namun setelah tersenyum, Ia mengangkat kepalanya lagi, melihat ke Shinta Su, tetap dengan tenang dan santai Ia berkata: “Nona Su, aku ingat aku pernah memberitahu kamu, pasangan yang tidak setia itu tidak pantas dipertahankan, kalau suatu hari aku dan suamiku berpisah atau bercerai, itu pasti karena aku yang tidak mau bersamanya lagi.”
Shinta Su sambil melihat Clara Jian, tidak menahan diri dan tersenyum, di dalam tatapannya, mulai menunjukkan kekejaman, sambil berkata dengan suara yang rendah, “Kalau begitu kapan kamu berencana untuk meninggalkan Wesley Xu, berikan saja padaku, aku kekurangan pria seperti Dia, memiliki apa saja yang aku butuhkan.”
Clara Jian melihat Shinta Su yang akhirnya menunjukkan keinginannya yang sebenarnya, Dia tidak menahan diri Ia mengelakan nafas dengan perlahan, lalu bertanya, “Nona Su, menggunakan seorang pria untuk mendapatkan pria lain, apakah kamu tidak takut akibatnya akan menjadi sangat parah.”
Shinta Su sambil melihat Clara Jian, dengan perlahan Ia menyipitkan matanya dengan bahaya, wajahnya pun langsung terlihat sangat tidak senang dan berkata, “Ini adalah masalah aku, belum sampai harus kamu yang mengkhawatirkannya!”
Clara Jian menundukkan kepala, tersenyum, ekspresi wajahnya yang datar dan tenang itu, membuat orang merasa geram dan benci.
“Kalau Nona Su begitu ingin mendapatkan suamiku dengan menghalalkan segala cara, dan aku sendiri juga sangat buruk, tidak bisa membantu suamiku,……..” sambil ngomong, Clara Jian tertegun, jantungnya tiba-tiba menegang, seperti ada pisau yang menusuk ke jantungnya, namun Ia berusaha untuk menahan, lalu tersenyum dengan perlahan dan berkata, “Kalau begitu aku akan mengabulkan impian mu, aku harap kamu bahagia.”
Sambil ngomong, Clara Jian mengulurkan tangan, “Pah” menutup laptopnya, lalu mengambil laptop dan konsep desain yang ada di meja, berdiri, dengan perut yang sudah hamil 5 bulan, sambil menatap Shinta Su dengan dominan, tetap mempertahankan senyumannya dan berkata: “Nona Su, apartemen kamu, aku tidak mau melanjutkannya lagi, biaya penalti akan aku transfer hari ini juga, kedepan, mohon jangan menganggu aku lagi.”
Selesai ngomong, Clara Jian sambil membawa semua barang-barangnya, membalikkan badan, dan keluar dengan elegan, namun di saat Ia membalikkan, Ia sudah tidak bisa menahan lagi, matanya langsung menjadi merah.
Pengawal dan pembantu melihat Clara Jian yang pergi dengan begitu anggun, mereka bedua saling menatap, lalu mengikuti Clara Jian.
Novel Terkait
Loving Handsome
Glen ValoraYour Ignorance
YayaAnak Sultan Super
Tristan XuMy Superhero
JessiCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraUnlimited Love
Ester GohHidden Son-in-Law
Andy LeeExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)