Excellent Love - Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
"Alfredo, katakan padaku, apakah kau yang membuat paman kecelakaan?” Ellya Li langsung bertanya terus terang sambil memandang Alfredo Kou.
Kedua putra keluarga Kou sudah meninggal sejak dulu, Wesley Xu juga selalu tinggal di keluarga Xu sejak dulu, tidak memiliki hubungan yang erat dengan Keluarga Kou, jadi, beberapa tahun ini, dia mengumpulkan banyak kekuasaan di keluarga Kou.
Sejak Alfredo Kou masuk dalam Kou’s Corp, dia tahu dengan sangat jelas semua yang dilakukan Alfredo Kou, karena tanpa kekuasaannya, banyak hal yang Alfredo Kou tidak mampu lakukan.
“Ibu, bukankah kamu ini jelas-jelas tahu masih bertanya.”
Melihat Ellya Li,Alfredo Kou sebaliknya mengakui dengan jujur, karena Ellya Li, ibunya ini sama dengannya, mereka berdiri di atas garis yang sama, tidak ada yang perlu disembunyikan.
“Apakah benar kamu yang melakukannya?” Ellya Li terkejut, “Hal yang begitu besar kenapa kamu tidak mendiskusikannya denganku dahulu sebelum melakukannya?”
Alfredo Kou mengangkat alisnya, dengan ekspresi acuh berkata, “Bukankah ini yang kamu inginkan, bagian dari rencana kita. Kenapa masih harus berdiskusi denganmu.”
“Tapi itu adalah pamanmu, meskipun tidak ada hubungan darah, dia selalu memperlakukanmu dengan baik, bagaimana bisa kau menginginkan nyawanya?” Ellya Li bertanya dengan penuh kemarahan sambil memandang Alfredo Kou, kemarahan di mata dan wajahnya benar-benar nyata.
Dia ingin membalas dendam pada Tuan besar Li yang telah mencelakakan ayahnya hingga meninggal di luar kota, tapi tidak ingin Fernand Li mati, bagaimanapun dari kecil sampai besar Fernand Li selalu bersikap baik kepada kakaknya ini, kepada keponakannya Alfredo Kou tidak perlu dikatakan lagi, hal ini, Ellya Li memang tidak menyangkal.
Alfredo Kou melihat rupa Ellya Li yang dengan marah bertanya pada dirinya, tak tahan merasa lucu, dia balik bertanya, “Kenapa aku harus berdiskusi denganmu, bukankah semua ini adalah yang kamu inginkan?”
“Aku ingin kamu membalas Keluarga Li, agar Garland Li, orang tua itu merasakan apa itu kehancuran, karena dia keluarganya menderita, tapi, aku tidak menyuruhmu untuk membunuh orang.” Melihat Alfredo Kou, Ellya Li menggeram dengan marah, wajahnya menjadi muram, “Pembunuhan itu adalah perbuatan melanggar hukum, apakah kamu tidak tahu, Alfredo? Aku memintamu untuk balas dendam kepada Keluarga Kou, tapi, aku tidak menyuruhmu melibatkan diri ke dalamnya.”
Melihat Ellya Li,Alfredo Kou mencibir dengan tawa dingin lalu balik bertanya, ”Ibu, apa yang kamu takuti?”
Melihat Alfredo Kou,Ellya Li berjalan menghampiri, memegang lengannya dan berkata dengan serius,” Alfredo, kamu adalah putraku, kamu adalah putraku satu-satunya, aku takut kamu mengalami masalah, kamu mengerti tidak?”
“He he....” Alfredo Kou kembali tertawa mencibir dengan dingin, detik selanjutnya, langsung mengibaskan tangan Ellya Li dari lengannya, wajah tampan itu tiba-tiba dipenuhi dengan kemarahan melihatnya, lalu berkata dengan dingin, ”Saat kamu menyuruh aku bergabung dengan Kou’s Corp untuk membalas dendam kepada keluarga Li di awal, seharusnya memikirkan akibatnya ini.”
" Alfredo,kamu......." Memandang Alfredo Kou di depannya, Ellya Li merasa asing, ”Kenapa kamu berubah seperti ini, bagaimana bisa perkataanku pun tidak kamu turuti.”
“Diam!” Alfredo Kou menggeram sambil menggertakan giginya, dengan kebencian dan kemarahan bertanya, ”Selama ini ada manfaat apa selama aku menurutimu? Ha..”
Sambil berkata, Alfredo Kou kembali tertawa dingin, ”Menuruti perkataanmu, apa yang aku mau pun kamu tidak memberikannya padaku, sebaliknya apa yang aku tidak mau, kamu memaksaku menerimanya!”
Sambil tertawa, airmata Alfredo Kou menetes. Melihat Ellya Li, seperti berkata kepadanya, juga seperti berkata pada dirinya, mengangkat alisnya dan berkata, ”Apakah kamu tahu sejak putus dengan Clara Jian, bertahun-tahun ini, betapa menderitanya aku? Meskipun aku menderita, meskipun semua orang ingin demi kebaikanku, kalau begitu aku akan membuat semua orang ikut menderita denganku.”
"Alfredo,......." Memandang putra di depannya, sekujur tubuh Ellya Li nya tidak berhenti bergetar, hanya merasa Alfredo Kou yang tiba-tiba menjadi asing membuatnya takut, “Alfredo, kenapa kamu berubah menjadi seperti ini, ibu berbuat begitu, semuanya demi kebaikanmu!”
“Diam!”Sekali lagi, ucapan Ellya Li belum selesai, diputus oleh geraman Alfredo Kou, ”Lain kali jangan bilang semua demi kebaikanku lagi, juga jangan mengurusku lagi, semuanya tidak ada hubungannya denganku.”
Selesai bicara, Alfredo Kou membalikkan badannya dan dengan langkah lebar melangkah pergi, sosoknya tegas dan dinginnya menyakitkan tulang.
" Alfredo,Alfredo......."
“Brak!”
Ellya Li berteriak ingin mengejar, namun, yang menjawabnya hanyalah suara pintu kamar yang dibuka dan dibanting dengan keras.
Di lantai bawah, Lucy Li sedang duduk di sofa di ruang tamu sambil memegang ponsel sedang bertengkar dengan sekelompok warganet, mendengar suara keras “brak” yang keras, dia sangat terkejut, saat mengangkat kepalanya, dia melihat Alfredo Kou turun dari lantai dua dengan marah.
Menyadari ada yang tidak beres dengan Alfredo Kou, dia juga tidak bermain ponsel lagi, bergegas berjalan ke arah Alfredo Kou, sambil berjalan sambil bertanya, “Alfredo, kamu kenapa?”
Hanya saja, Alfredo Kou tidak mempedulikannya, bahkan tidak melihatnya sedikitpun, langsung berjalan keluar dengan langkah besar.
" Alfredo, kamu mau kemana?” Melihat Alfredo Kou keluar, Lucy Li bergegas menyusul.
Tapi, bagaimana bisa dia menandingi kecepatan berjalan Alfredo Kou, saat dia mengejarnya keluar, Alfredo Kou sudah menaiki mobil sport yang diparkir di luar, menghidupkan mesinnya.
" Alfredo,apa yang mau kamu lakukan? Tunggu aku.”
"Wong wong"
Lucy Li mengejarnya, tapi, mobil sport sudah bergerak, seperti anak panah yang melesat dari busur nya, melaju pergi.
" Alfredo Kou!"Melihat Alfredo Kou yang keluar begitu saja tanpa menghiraukannya sedikitpun, Lucy Li begitu marah hingga hampir menangis, ini adalah malam pertama pernikahan mereka.
"Lucy." Saat ini, Ellya Li mengejarnya keluar, bergegas menenangkan Lucy Li berkata, ”Ada urusan yang mendesak, Alfredo buru-buru menyelesaikannya, kamu jangan marah, ayo, ikut denganku masuk, ada beberapa barang yang ingin aku berikan kepadamu.”
Meskipun Alfredo Kou mengatakan perkataan yang sangat menyakitkan padanya, atau melakukan sesuatu yang keterlaluan, namun Alfredo Kou tetap anak satu-satunya, tidak peduli bagaimanapun, dia akan membantu Alfredo Kou.
“Ibu, ada kejadian apa?” Begitu Ellya Li bicara seperti itu, Lucy Li seketika tidak begitu marah, hanya bertanya dengan mata yang memerah.
Ellya Li menghampiri menariknya, ”Aku juga tidak begitu paham, pokoknya sangat penting! Pria bekerja di luar, kita para wanita harus banyak mengerti, jangan marah, marah tidak akan baik pada anak di dalam perutmu.”
“Oh, aku mengerti.”
............................
“Ini sudah hampir satu hari satu malam, Fernand masih tidak datang ke rumah sakit, sebenarnya dia pergi melakukan apa? Telepon dia.”
Keesokan harinya, saat subuh, Tuan besar Li langsung bertanya tentang Fernand Li saat bangun tidur.
Pengasuh dan perawat berdiri di bangsal, mendengar perkataan Tuan besar, semua memandangnya tanpa berani mengatakan hal yang sebenarnya.
“Sini, berikan ponsel padaku.” Melihat pengasuh tidak bergerak, apalagi tidak menelepon Fernand Li, Tuan besar mengulurkan tangan pada pengasuh meminta ponsel.
"Tuan sekretaris,tuan muda kedua…”
“Kakek.” Kebetulan saat ini, pintu bangsal dibuka, Ned Li berjalan masuk.
"Ned,kebetulan kamu datang, ayo, bantu aku telepon paman keduamu, dia tidak memberi kabar lagi setelah kemarin pagi tergesa-gesa meninggalkan rumah sakit, tidak tahu apa yang dilakukannya.” Melihat Ned Li datang, air muka Tuan besar Li seketika berubah menjadi lebih baik, dia juga terlihat lebih bersemangat.
“Kakek.” Ned Li menghampiri, memapah Tuan besar untuk pelan-pelan duduk di sofa, kemudian dirinya pun duduk, melihat Tuan besar dengan ekspresi serius berkata, ”Kakek, ada satu hal yang ingin aku katakan padamu,tapi, setelah mendengarnya, kamu tidak boleh emosi.”
Hal yang begitu besar, orang luar saja tahu, tidak mungkin terus menyembunyikan dari Tuan besar, daripada membiarkan Tuan besar mendengar berita mengenai Fernand Li dari mulut orang lain, lebih baik jika dia, orang yang paling dekat dengannya yang memberitahunya, mungkin, Tuan besar akan lebih mudah menerimanya.
“Ada apa, apakah ada hubungannya dengan paman kedua mu?” Tuan besar segera bertanya.
Ned Li menganggukan kepala,”Ya, memang ada hubungannya dengan paman kedua.”
“Apakah dia mengalami masalah?” Melihat ekspresi Ned Li, Tuan besar kira-kira sudah menebak.
"Kakek, kamu jangan emosi, dengarkan aku bicara pelan-pelan.” Sambil berbicara, Ned Li mendongakkan kepalanya, melihat pada pengasuh dan perawat lalu memerintahkan agar mereka keluar dahulu, tanpa persetujuannya tidak ada seorangpun yang boleh masuk.
Pengasuh dan perawat menganggukkan kepala, lalu berbalik keluar.
Melihat pengasuh dan perawat pergi, setelah pintu ditutup, Ned Li baru memandang Tuan besar lagi, suara dan ekspresinya sangat lembut dan berkata pada Tuan besar, ”Kakek, apakah kamu ingat Clara Jian?”
Tuan besar bingung, ”Kenapa tiba-tiba bertanya tentangnya, bukankah dia istri baru Wesley?”
Ned Li menganggukan kepala, ”Memang dia.”
Tuan besar juga menganggukan kepala, menyipitkan sepasang mata tuanya yang keruh, ”Terakhir kali aku dan paman kedua mu pergi bersama ke Keluarga Xu, pernah bertemu dengannya, bahkan mengobrol sebentar, anak itu memang lumayan, berpendidikan dan sangat sopan, orangnya juga lemah lembut, memang lebih hebat dari Janice, pantas saja orang-orang keluarga Xu begitu melindunginya.
“Kakek, apakah kamu merasa Clara Jian mirip dengan siapa?” Melihat Tuan besar, Ned Li membimbingnya selangkah demi selangkah.
“Mirip, mirip ibunya, Claudia Jian.” Seru Tuan besar.
“Apa tidak mirip dengan paman kedua?” Ned Li bertanya lagi.
Sebelum mengetahui hubungan ayah dan anak antara Clara Jian dan Fernand Li, dia juga tidak begitu merasa Clara Jian dan Fernand Li mirip, namun sejak tahu hubungan ayah dan anak tersebut, dia semakin merasa hidung dan mulut Clara Jian mirip dengan Fernand Li.
“Mirip dengan paman keduamu?” Tuan besar bertambah bingung, mengerutkan dahinya berpikir kemudian kembali menganggukan kepala berkata, ”Sepertinya memang sedikit mirip, apalagi mirip dengan paman keduamu saat masih muda.”
"Ned, untuk apa kamu membicarakan hal ini padaku?” Tiba-tiba, Tuan besar menebak sesuatu lalu bergegas bertanya pada Ned Li lagi.
“Kakek, apakah kamu masih belum memikirkan sesuatu?” Ned Li tidak langsung mengatakan jawabannya, hanya bertanya pada Tuan besar, agar dia sendiri memikirkannya pelan-pelan, asal dia sendiri mengerti, menerimanya, dia baru bisa mengendalikan emosinya.
Melihat Ned Li, Tuan besar mengerutkan kening berpikir keras, memikirkan hari itu di rumah keluarga Xu, respon Fernand Li yang tidak biasa, seketika, dia punya jawaban……
Novel Terkait
CEO Daddy
TantoMy Cold Wedding
MevitaMy Cute Wife
DessyTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelAfter The End
Selena BeeMy Perfect Lady
AliciaLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)