Excellent Love - Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)

“Bu, Paman Xu berkata untuk menjemputmu. Apakah kamu melihat Paman Xu tadi?” tanya Gray Jian setelah melihat Clara tidak berbicara.

Clara Jian memandang Gray Jian mengangkat bibirnya, tersenyum, dan mengangguk sambil menyelimutinya, "Aku sudah melihat paman Xu hari ini, hari sudah terlalu gelap, Paman Xu pulang setelah mengirim ibu pulang."

“Bu, bisakah Paman Xu datang lagi besok?” Tangan hangat Gray Jian yang kecil meraih tangan Clara Jian yang terasa sedikit dingin, bertanya dengan penuh semangat.

Clara memandang Gray dan tersenyum sedikit kemudian bertanya, "Kalau begitu Gray beritahu ibu, apakah Gray menyukai Paman Xu? Dibandingkan dengan paman Li Gray lebih menyukai siapa?"

“Aku suka Paman Xu.” jawab Gray Jian tanpa perlu berpikir.

"Kenapa?"

"Karena Paman Xu seperti ayah."

Melihat anak itu, karena jawabannya membuatnya terdiam lalu mengangkat bibirnya dan tersenyum.

Mungkinkah darah lebih kental dari air?

“Hari sudah larut tidur yang nyenyak Gray, mari kita bicara lagi besok ya?” Mengangkat tangannya, Clara Jian dengan lembut membelai kepala anak itu.

"Baik, selamat malam ibu."

Clara Jian mengangkat bibirnya dan mencium kepala Gray Jian, "Baik selamat malam Gray."

Gray Jian tersenyum lalu menutup matanya dan tidur kembali.

Clara Jian tetap berada di samping tempat tidur dan menatap Gray Jian yang kembali tertidur kemudian berpikir bahwa tes paternitas akan membuahkan hasil pada jam 9 pagi, memikirkan sosok Wesley dan Gray membuatnya mengernyit dan pikirannya menjadi kacau lagi.

.............

Di kota Jing kediaman Kou.

Sudah lebih dari jam satu pagi, ketika Ellya Li tertidur tiba-tiba mendengar suara ketukan di luar pintu yang membangunkannya dan membuatnya duduk di tempat tidur.

“Masuk.” Setelah kembali sadar Ellya Li segera memerintahkan.

Setelah mendapatkan izin orang yang berada di luar pintu segera masuk dan melaporkan dengan penuh kekhawatiran, "Nyonya, masalah buruk terjadi. Tuan muda melukai penjaga dan melarikan diri."

"Apa?!" Ellya Li terkejut, pada detik berikutnya mukanya langsung menjadisuram dan marah, "Kalian sekelompok ini tidak berguna! Cepat kejar Alfredo kembali."

"Tenang nyonya, kami sudah menyuruh orang untuk pergi mencari tuan."

Melirik pelayan itu dengan tajam, Ellya Li membuka celananya dan segera bangkit dari tempat tidur kemudian memerintahkan, "Cepat bawa mobil kemari, pergi ke vila sekarang."

"Baik Nyonya," pelayan itu mengangguk kemudian berbalik dan pergi dengan cepat.

"Tunggu sebentar."

Pelayan berbalik menghadapnya setelah Ellya Li memanggilnya kembali.

"Nyonya"

“Kalian tidak membuat suara yang membangunkan ayah?” Dia menatap pelayan itu kemudian bertanya lagi.

Setelah membuat keributan di Moon Restaurant beberapa hari yang lalu, Alfredo Kou telah menganggap ibunya sebagai musuh dan berlari ke Kota Shennan hari itu, menangkap Leah Yu untuk menanyakan segala sesuatu yang terjadi tahun itu lalu segera kembali ke kota Jing, bertengkar seperti orang gila,jika dia masih menentang hubungannya dengan Clara Jian lagi, dia tidak akan lagi mengenali ibunya dan memutuskan hubungan ibu-anak dengannya.

Ellya Li sangat marah waktu itu, untuk mencegah Alfredo Kou berlari kembali ke Kota Shennan dan berhubungan dengan Clara Jian, untuk mencegah Alfredo Kou membuat masalah menjadi lebih besar di rumah dan memberi tahu kakek Kou, Ellya Li meminta orang untuk menangkap Alfredo Kou Dia dan menguncinya di sebuah vila milik keluarga Kou, dan hanya memberi tahu kakek Kou dan Wesley Xu bahwa Alfredo Kou telah bepergian ke luar negeri dan tidak tahu kapan dia akan kembali.

"Tidak,tenang nyonya, CEO tidak pernah tahu tentang tuan muda dikurung di vila luar kota," jawab pelayan itu.

Ellya Li mendengarkan lalu mengangguk lega, "Pergilah."

"Baik."

.............

Karena di sekitar area sekeliling villa dipasang CCTV, dan villa berada di tempat yang relatif tenang dan tidak ada mobil di tengah malam, ditambah Alfredo Kou telah puasa selama dua hari, kekuatan fisiknya melemah jadi sebelum dia berlari untuk waktu yang lama sudah ditangkap kembali oleh pengawal Ellya Li.

Ketika Ellya Li bergegas ke vila, Alfredo Kou telah dikunci lagi di kamar tidur di lantai dua setelah pintu terbuka Ellya Li masuk dan kamar tidur besar itu sangat berantakan bahkan tidak ada tempat untuk berdiri. Alfredo Kou telah menjatuhkan semua barang yang ada di kamar itu dan semua barang tersebut dia hancurkan.

Pada saat Ellya Li masuk dan melihat Alfredo Kou berbaring dan tidak bergerak di tempat tidur dengan mata terpejam.

Tapi dadanya yang bergelombang memberi tahu Ellya Li bahwa dia tidak tidur sama sekali,

“Alfredo Kou katakan padaku, untuk seorang wanita seperti Clara Jian, berapa lama kamu akan ribut denganku?” Melihat semua yang ada di depannya, Ellya Li marah tetapi bukan ditujukan pada putranya Alfredo Kou melainkan pada Clara Jian.

Mendengarkan perkataan Ellya Li membuat Alfredo membuka matanya, duduk di tempat tidur dan sepasang mata yang dipenuhi dengan amarah menatap Ellya Li dengan kebencian, tanpa omong kosong menjawab "Aku akan ribut setiap saat kamu menentangku. "

“Alfredo katakan padaku, apa yang baik tentang Clara Jian yang membuatmu bahkan tidak mengenali ibumu ini demi dirinya?” Melihat Alfredo Kou Ellya Li bertanya dengan sakit hati dan amarah di dadanya.

“Kalau begitu katakan padaku, apa yang buruk tentang Clara Jian, mengapa kamu begitu menentangnya untuk bersamaku?”tanya Alfredo Kou yang tidak ingin kalah dan menatap Ellya Li dengan mata yang penuh kebencian dan amarah.

"Clara Jian tidak memiliki ayah dan ibu pada usia enam belas tahun, memotong semua sumber ekonomi, siapa yang tahu cara yang dia gunakan untuk menghasilkan uang demi menghidupi dirinya sendiri. Dia masih sangat muda dan cantik waktu itu, apakah kamu tidak pernah mencurigainya? "Melihat Alfredo yang tertegun dan hanya memikirkan Clara Jian membuat Ellya Li ingin muntah darah.

Dia ingin melatih putra keluarga Kou untuk melanjutkan warisan Kou, tetapi pada kenyataannya dia dimainkan oleh seorang wanita Clara Jian bahkan ingin memutuskan hubungan ibu-anak dengannya. Bagaimana mungkin dia tidak marah, kecewa atau tertekan?

"Itu hanyalah pikiran burukmu,ketika dia bersamaku Clara Jian tidak pernah meminta sepeser pun dariku dan dia tidak pernah berhubungan dengan pria mana pun. Dia menghasilkan uang dengan usahanya sendiri. "

“Dia tidak menginginkan uangmu karena dia hanya ingin kamu berpikir bahwa dia adalah seorang wanita yang tidak menginginkan takhta ataupun uangmu dan membuatmu jatuh cinta padanya!” Kemudian Ellya Li menghela nafas dalam-dalam, “Kamu sudah berusia 26 tahun, bagaimana bisa sampai sekarang ini tidak melihat jelas trik kecil Clara Jian? Jika dia tidak menginginkan uangmu, lalu mengapa dia harus mencoba untuk menggoda pamanmu dan hidup bersamanya, apakah bukan demi uang? Saat dia bersamamu dulu hanya karena kamu kaya, sama sekali tidak benar-benar mencintaimu. Jika dia benar-benar mencintaimu, bagaimana dia sekarang bisa bersama dengan......”paman?

“Cukup!” Sebelum Ellya Li selesai berkata, Alfredo Kou berteriak dan memotongnya. “Lebih baik biarkan aku mati kelaparan di sini; atau biarkan aku keluar dan hidup bersama Clara Jian! Dua pilihan ada di tanganmu. "

"Alfredo, kamu ..."

“Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa lagi, keluar.” Sebelum Ellya berkata lain, Alfredo Kou berteriak lagi dan memotongnya.

Melihat anak yang sangat tertekan di depan matanya, Ellya Li gemetar marah, wajahnya terlihat suram seperti langit sebelum hujan.

"Alfredo, ibu telah bertahun-tahun bekerja keras untuk membesarkanmu dan mempertimbangkan segalanya untukmu. Sekarang demi seorang Clara Jian, kamu memperlakukanku begini?"

"Bu jika kamu memikirkan segalanya untukku, jangan menghentikanku untuk bersama Clara Jian."

Melihat Alfredo Kou, Ellya Li sangat marah sehingga tidak bisa stabil berdiri dan bertanya dengan sedih, "Jadi, kamu menginginkan Clara Jian dan tidak menginginkan ibu?"

Alfredo Kou memandang Ellya Li, menggertakkan giginya dan berkata dengan tegas, "Jika kamu memaksaku melakukan ini, maka aku hanya bisa memilihnya."

Melihat putra yang benar-benar meninggalkan dirinya untuk seorang wanita, Ellya Li begitu dipenuhi amarah sehingga darahnya melonjak dan tersangkut di tenggorokannya yang membuatnya hampir muntah.

“Oke, kamu ingin bersama Clara Jian bukan?” Melihat Alfredo Kou, Ellya Li secara paksa menekan kemarahan di hatinya. Setelah lama, dia melanjutkan pembicaraannya,”Aku tidak akan menghentikanmu bersamanya jika kamu bisa menggantikan pamanmu dan menjadi CEO Kou."

"Kalau tidak, jangan bermimpi!"

Setelah itu, Ellya Li berbalik, membanting pintu dengan keras, dan melangkah pergi.

.............

Kota Shennan di pagi hari, setelah Clara Jian mengirim Gray Jian ke taman kanak-kanak, dia segera pergi ke pusat penilaian untuk mendapatkan laporan tes paternitas.

Ketika dia keluar dari mobil dan datang ke pusat penilaian, hati Clara Jian berdetak keras.

Setelah memikirkannya selama satu malam, jika Wesley Xu benar-benar ayah Gray Jian maka apa pun yang terjadi, ia akan menemukan cara untuk memiliki anak kedua dengan Wesley Xu untuk menyelamatkan Gray Jian.

Adapun masalah yang akan terjadi nantinya, apakah Wesley Xu dan Alfredo Kou akan saling bertentangan dan menjadi musuh karena dirinya, dan apakah keluarga Kou akan menjadi hancur karena dirinya, dia tidak bisa mengendalikannya lagi.

Mengambil napas dalam-dalam dengan perasaan gelisah yang belum pernah terjadi sebelumnya, Clara Jian berjalan ke arah counter untuk mendapatkan laporan penilaian kemudian memberikan informasinya kepada staf untuk mengambil laporan tersebut.

Dengan segera staf menyerahkan laporan kepadanya berdasarkan informasi pribadi yang diberikan Clara Jian.

Clara Jian mengulurkan tangan dan mengambil laporan penilaian yang diserahkan oleh staf. Selembar kertas dalam kantong dokumen tipis merasa berat untuk Clara Jian seperti memiliki berat sepuluh ribu pound yang membuat tangannya bergetar.

Karena itu bukan hanya selembar kertas melainkan menyangkut kehidupan Gray Jian.

Setelah mengatakan "Terima kasih" dengan sopan kepada staf, Clara Jian tidak segera membukanya tetapi berbalik sambil menahan kegembiraan, dan berjalan pergi.

Keluar dari pusat penilaian, taksi menunggunya di posisi semula.

Tanpa menunda dia cepat masuk ke mobil, dan kemudian pergi ke kantor desain.

Duduk di kursi belakang taksi, Clara Jian menghela napas dalam-dalam, lalu menundukkan kepalanya dan melihat laporan penilaian yang berada telapak tangannya, perlahan membuka dokumen, dan mengeluarkan laporan itu.

Isi laporan penilaian cukup singkat, ketika Clara Jian melirik hasil yang ditunjukkan laporan itu, dia membuka matanya lebar-lebar dan matanya dipenuhi dengan kejutan yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Bagaimana bisa

Bagaimana itu mungkin?

Clara Jian tidak mempercayainya, bagaimana mungkin Wesley Xu bukan ayah Gray Jian, mereka jelas terlihat sangat harmonis dan hubungan mereka jelas sangat baik, bahkan Gray Jian berkata Wesley Xu seperti ayah ... .. Tetapi bagaimana laporan itu menunjukkan bahwa Wesley Xu bukan ayah Gray Jian, dan mereka tidak memiliki hubungan darah?

Tidak, itu tidak mungkin!

“Maaf tuan, tolong berbalik dan kembali ke pusat penelitian sekarang.” Memikirkan sesuatu membuat Clara menjadi gila, dan segera berkata kepada pengemudi di depan.

Sopir taksi memandang Clara Jian di kaca spion dan melihat tatapannya yang sangat cemas. Dia mengangguk dan memutar setir mobilnya dan menuju ke pusat penilaian kembali ...