Excellent Love - Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)

“Tin—”

“Sial! Orang ini benar-benar gila!”

Supir yang di depan juga merasa sangat terkejut, ia langsung terbanting ke arah setirnya, kemudian memarahinya bersama-sama.

Clara Jian merasa sangat pusing oleh karena benturan tersebut, seluruh tubuhnya terasa sangat sakit, jika bukan karena tahanan dari kursi di depannya, ia mungkin sudah terbang ke arah kaca depan.

Hanya saja, ketika ia belum sempat menyadarkan diri sepenuhnya, pintu mobil yan berada di sampingnya langsung terbuka, sebuah tangan besar kemudian langsung menarik lengannya untuk turun dari mobil.

Supir taksi yang duduk di depan tercengang melihatnya, ia tercengang di tempat duduknya dan benar-benar tidak mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Kekuatan tangan yang menggenggamnya itu benar-benar sangat kuat, Clara Jian merasa lengannya hampir saja putus, rasa sakit yang muncul dari lengannya itu membuantya perlahan sadar, lalu melihat ke arahnya.

Namun, ketiak ia melihat wajah tampan yang seakan-akan ingin sekali menelannya itu, ia pun tercengang hingga seluruh tubuhnya bergemetar.

“Alfredo Kou, lepaskan aku!” Namun, ia kemudian berteriak dan berusaha keras untuk melepaskan tangannya dari genggaman Alfredo Kou.

“Clara! Jian!” Alfredo Kou menatapnya tajam, tatapannya terlihat penuh rasa kesal dan benci, lalu disertai dengan aura yang menakutkan.

Ketika supir itu melihat mobil Ferrari milik Alfredo Kou, ia tahu bahwa ia bukanlah orang biasa, ia tidak akan bisa melawannya, terlebih lagi, ia mengira mereka hanyalah sebuah pasnagan yang sedang bertengkar, jadi ia segera melarikan diri bahkan tidak menagih biaya taksinya lagi.

Ketika melihat tatapannya yang penuh dengan kekesalan dan kebencian, Clara Jian pun tersenyum anggun dan memikat, lalu berbicara perlahan,”Mengapa, apakah kamu cemburu karena aku tidur dengan paman kecilmu?”

Bibir merahnya, serta tulang bahu yang Clara Jian yang berada di hadapannya itu benar-benar membuatnya merasa sangat kesal hingga bergemtar.

“Phak!”

Pada saat Clara Jian selesai berbicara, Alfredo Kou langsung menampar wajahnya dengan sangat kuat.

Kekuatan dari tamparan itu sangat hebat, Clara Jian tidak dapat menahannya dan terjatuh ke salah satu sisi, untung saja ada pembatas jalanan yang terletak disampingnya, ia dapat menggenggamnya dan segera menstabilkan tubuhnya.

Ketika meliaht Clara Jian yang terjatuh karena tamparannya, Alfredo Kou menatap kembali tangan yang menampar Clara Jian itu dan merasakan kejutan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Ia baru saja menampar Clara Jian, ia ternyata baru saja menampar Clara Jian.

Namun, tatapannya kembali terlihat terkejut ketika ia teirngat kembali akan gambaran dimana Clara Jian tidur dengan Wesley Xu, ia langsung merasa benci, kesal, kebencian dan kekesalan yang tidak bisa tertandingi.

“Clara Jian, kamu ini benar-benar hebat, bahkan kamu dapat langsung meniduri paman kecilku yang baru saja kamu temui sekali, katakan berapa banyak lelaki yang sebenarnya sudah pernah kamu tiduri?” Alfredo Kou mengatakannya sambil menggertakan giginya, ada sebuah perasaan sakit yang muncul dari suatu tempat di hatinya, hingga membuatnya tidak dapat menahan matanya yang memerah.

Clara Jian menggenggam erat pagar jalan tersebut, lalu menundukkan kepalanya dan memejamkan matanya, sisi pipinya tidak terasa sakit, ia hanya merasakan sebuah rasa panas.

Setelah beberapa saat, ia melepaskan pagar jalan tersebut, lalu mengangkat kepalanya dan tersenyum menawan kepada Alfredo Kou, ia lalu berkata denga nada yang datar,”Berapa? Sudah terlalu banyak, aku sudah lupa.”

“Clara! Jian!” Alfredo Kou menggertakan giginya, kedua tangan yang berada di sisi tubuhnya itu mengepal, ia berusaha untuk menahan diri supaya tidak lagi menampar Clara Jian,”Kamu ini benar-benar wanita murahan!”

Clara Jian melihat urat yang terus berdetak di dahi Alfredo Kou, lalu tersenyum manis,”Betul! Kamu bahkan tidak tahu seberapa hebat paman kecilmu itu!”

Sambil berbicara, Clara Jian kemudian melangkah maju dan menatap Alfredo Kou sesekali, ia mengangkat tangannya dan merangkul lehernya, lalu menekan kepalanya dan berbisik dengan hangat dan lembut,”Kemampuanku juga sangat hebat, apakah kamu ingin mencobanya, aku tidak akan memungut......,”biaya.

“Wanita murahan!”

Alfredo Kou menatap tajam Clara Jian yang bersandar di dadanya itu, ketika ie menempel pada telinganya, seluruh tubuhnya bergemetar seakan-akan ada aliran listrik yang membuatnya mulai merasa kebas.

Namun, ketika Clara Jian baru saja selesai berbicara, alis di wajah tampannya mengerut, ia langsung menyingkirkannya dan memarahinya.

Clara Jian sekali lagi terjatuh ke belakang oleh karena dorongannya, sepatu hak tinginnya pun langsung membuatnya terjatuh di atas lantai.

“Clara Jian, tenang saja, aku pasti akan membuatmu membayar semua yang kamu lakukan di belakangku,”Alfredo Kou menggertakkan giginya dan menatap tajam Clara Jian yang terjatuh di atas tanah, lalu berpaling dan melangkah ke arah Ferarrinya, ketika ia sudah naik ke mobil, ia pun membanting pintunya dan pergi.

Clara Jian terduduk di tengah jalan dengan kepalanya yang tertunduk, ketika mobil tersebut pergi, matanya mulai berkaca-kaca, tetapi ia berusaha keras untuk menahannya.

Ketika teringat akan Gray Jian yang sedang menunggunya menjemputnya di taman kanak-kanak, ia pun merasa sangat sakit hati dan sedih, ia lalu beranjak, mengambil kembali tasnya, menyingkir dari semua mobil, lalu berlari ke arah jalur pejalan kaki......

..............................

“Ibu, apa yang terjadi padamu?”

Setelah menjemput Gray Jian yang sudah selesai bersekolah dan menaiki taksi, Gray Jian terus menatap wajah Clara Jian, ada bekas lima jari yang membekas pada pipi kirinya yang putih cerah, setengah dari wajahnya itu terlihat membengkak.

Clara Jian tersenyum, lalu hendak menggeser rambut panjangnya untuk menutupi sisi kiri wajahnya yang terus memerah,”Tidak apa-apa, ibu tidak sengaja menabrak sesuatu.”

“Ibu, apakah ada orang yang memukulmu?” Tetapi Gray Jian tidak mempercayainya semudah itu, ia terus menatap sisi kiri wajah Clara Jian, tatapan dari mata hitamnya itu membesar, lalu terlihat merasa sedih dan juga sakit hati.

Clara Jian menatap Gray Jian dengan alis matanya yang mengerut, ia lalu mengulurkan tanganya dan menariknya ke dalam pelukannya, kemudian mencium kepalanya dengan lembut, ia pun tersenyum dan menggelengkan kepalanya, serta berkata,”Gray Jian, percayalah pada ibu, tidak ada yang memukul ibu, ibu yang tidak sengaja terpeleset ketika pergi ke toilet, aku sendiri yang menabraknya, wajah ibu akan membaik ketika ibu mengolesinya dengan es saat pulang nanti, oke?”

Gray Jian mengerutkan bibirnya, lalu mengeluarkan kepalanya dari pelukan Clara Jian, ia mengangkat kepalanya yang bulat, lalu meantapnya dengan mata hitamnya yang bergemilang.

“Ibu, aku sepertinya akan segera tumbuh dewasa, ketika aku dewasa nanti, aku akan melindungimu, sehingga tidak akan ada orang yang menyepelekanmu lagi.”

Clara Jian merasa terharu melihat anaknya, ia pun merasa matanya semakin berkaca-kaca.

Gray Jian adalah kehangatan baginya di dunia ini, bagaimana mungkin ia membiarkan kehangatannya hilang begitu saja.

Ia lalu menundukkan keplanya dan mencium dahinya, kemudian tersenyum dan berkata,”Baik, Gray harus tumbuh dengan baik dan senang, lalu menjadi pahlawan bagi ibu ketika sudah dewasa nanti.”

“Iya, aku mau menjadi orang yang hebat seperti Spiderman.”

Clara Jian pun tersenyum,”Baik, Gray Jian pasti akan menjadi orang yang sangat hebat ketika dewasa nanti, semua wanita pasti akan menyukaimu.”

“Namun, Ibu, aku hanya menyukaimu, aku tidak menyukai orang lain, ketika aku sudah dewasa nanti, menikahlah denganku!”Gray Jian terlihat sangat tulus ketika meminta kepada Clara Jian.

Clara Jian tertawa melihat anak yang sangat polos, yang berada dalam pelukannya itu,”Ibu sudah tua ketika Gray tumbuh dewasa nanti.”

“Tidak,”Gray Jian bersikeras menggelengkan kepaanya,”Ibu tidak akan menua, ibu pasti tetap akan cantik.”

Clara Jian lalu tersenyum dan menganggukkan kepalanya,”Baik, kalau begitu, ibu tidak akan menua, ibu akan tetap seperti ini selamanya.”

“Baik.”

..........

Novel Terkait

King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu