Excellent Love - Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)

Wesley Xu melangkah maju, ia memperhatikan Clara Jian yang tertidur di ranjang rumah sakit, tapi masih mengerutkan kening, ada rasa sedih dan kasihan yang mendalam.

Datang ke depan tempat tidur, Wesley Xu mengulurkan tangan, satu memegang tangan kecilnya yang dingin, tangan lainnya terangkat, jari jempol yang kering dan hangat, dengan lembut jatuh di alis Clara Jian yang terangkat, ia berusaha menenangkan ketakutan dan kecemasannya, pada saat yang sama, ia sama sekali mengabaikan staf medis yang hadir dan Daisy Feng serta Lawson Shen yang ada di belakangnya, ia membungkuk dan menundukkan kepalanya untuk mencium dahinya, ujung hidungnya, di dekatnya, ia berbisik pelan, "Tidak apa-apa, jangan takut! Tidak apa-apa, istriku, aku di sini!"

Mungkin, karena merasakan kehadiran Wesley Xu, nafas dan suhu yang akrab sangat nostalgia, dan belaian lembut, membuat bulu mata panjang Clara Jian bergetar sedikit, alisnya yang mengernyit berangsur-angsur melemas.

Satu meter dari tempat tidur, Daisy Feng dan Lawson Shen berdiri di sana, menonton adegan ini, mereka masing-masing merasakan hal yang berbeda.

Meskipun mereka semua tahu bahwa Wesley Xu sangat peduli dengan Clara Jian, tapi tidak menyangka bahwa Wesley Xu, yang berdiri begitu tinggi di depan semua orang dan berdiri di puncak piramida, adalah pria yang lembut di hadapan Clara Jian, begitu peduli tentang Clara Jian, begitu mencintai dan menyayangi Clara Jian.

"CEO Xu, kami telah mengatur bangsal VIP yang tenang dan cocok untuk Nyonya Xu. Jika tidak ada pendapat lain, Nyonya Xu sekarang dapat pindah ke bangsal VIP." Pada saat ini, dekan masuk dan berkata dengan hormat kepada Wesley Xu.

Wesley Xu mengangkat matanya, melirik ke dekan, dan mengangguk, "Ya, terima kasih!"

"Tidak, CEO Xu terlalu sopan." Dekan tersenyum dan buru-buru memberi tahu staf medis di samping, "Cepat bawa Nyonya Xu ke bangsal VIP, hati-hati!"

Staf medis mengangguk, dua orang mendorong tempat tidur, yang lain memegang botol infus yang tersambung di tangan Clara Jian, lalu mulai mendorong ke bangsal VIP. Wesley Xu memegang tangan Clara Jian dengan erat dan menemaninya tanpa melonggarkan genggamannya.

Meskipun Lawson Shen dan Daisy Feng sudah tidak ada keperluan lagi di rumah sakit, tapi mereka tidak bisa pergi seperti ini, jadi mereka ikut pergi ke bangsal VIP bersama.

"CEO Xu, kali ini, kami lalai dalam menjaga Clara. Jika ada sesuatu yang perlu kita lakukan selanjutnya, kamu bisa mengatakannya, kita harus bekerja sama sekuat tenaga." Ketika kami tiba di bangsal VIP, setelah selesai mengatur Clara Jian, Lawson Shen mengambil inisiatif untuk meminta maaf di hadapan Wesley Xu.

Bagaimanapun juga, aktif lebih baik daripada pasif.

Wesley Xu duduk di depan tempat tidur rumah sakit, ia masih memegang tangan Clara Jian dengan satu tangan, dan telapak tangan besar lainnya membelai lembut pipinya yang pucat, semua mata tertuju pada wajah kecilnya, memandangnya.

Dia mendengar Lawson Shen berbicara di samping, dan dia mengangkat matanya dengan ringan, dia melirik Lawson Shen, suaranya dalam tanpa emosi, "Mungkin CEO Shen baru saja mendengar apa yang dikatakan dokter, istriku hampir keguguran, dan harus berisitirahat di tempat tidur selama beberapa hari ke depan, jadi aku kita beberapa jangka waktu ke depan, istriku tidak bisa pergi bekerja, adapun untuk proyek Li's Corp, istriku lebih tidak bisa menerimanya, jadi aku meminta CEO Shen untuk mengaturnya lebih awal.

Lawson Shen memandangi Wesley Xu, meskipun kata-katanya sopan, penindasan dalam nadanya jelas dirasakan oleh semua orang yang hadir.

Dalam hal ini, dia tidak punya pilihan sama sekali, hanya.… "CEO Xu, Li's Corp menunjuk Clara….”

“CEO Shen tidak perlu khawatir tentang ini, aku akan menjelaskannya kepada CEO Li.” Ketika kata-kata ragu Lawson Shen belum terlontar, Wesley Xu memotongnya secara langsung.

"Karena CEO Xu akan membantu kita menjelaskan kepada Li's Corp, itu tentu saja tidak ada masalah, tentu saja, tidak ada masalah, tubuh Clara adalah yang terpenting, dan yang paling penting adalah beristirahat di rumah untuk merawat tubuh." Kata Wesley Xu, ia membiarkan Lawson Shen melemparkan batu besar untuk menekan hatiku langsung jatuh ke tanah, bagaimanapun juga, tidak peduli apakah itu Li's Corp atau Kou's Corp, perusahaan besar seperti itu adalah sesuatu yang tidak mampu dia singgung.

“Hari ini telah merepotkan kalian berdua untuk merawat istriku, hari sudah malam, silakan kembali!" Dia melirik Lawson Shen dan Daisy Feng dengan tenang, wajah Wesley Xu tidak menunjukkan ekspresi, tapi nadanya sangat sopan.

"Tidak CEO Xu, kami yang tidak mengurus Clara dengan baik, CEO Xu tidak menyalahkan, kami sudah sangat berterima kasih." Lawson Shen tersenyum dan mengangguk, lalu berkata, "Karena Clara sudah tidak ada masalah, maka kami tidak akan mengganggu, pergi dulu, nanti kami akan menjenguknya lagi. "

Wesley Xu melirik mereka, sedikit mengangguk, dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Daisy Feng menatap Wesley Xu dan Clara Jian yang terbaring, mengangkat bibirnya sedikit, lalu pergi bersama Lawson Shen.

Sejujurnya, jika bilang tidak iri melihat seorang pria seperti Wesley Xu sangat peduli tentang Clara Jian, itu bohong.

Jika suatu hari dia bisa menemukan pria seperti Wesley Xu yang yang perhatian terhadap Clara Jian seperti itu, bahkan jika umurnya berkurang dua puluh tahun pun ia rela.

Setelah Lawson Shen dan Daisy Feng pergi, Wesley Xu segera mengeluarkan ponselnya dan memutar nomor telepon Joe Lin.

"Bos."

"Clara Jian pergi ke Li's Corp sore ini, coba kamu suruh orang untuk menyelidiki, siapa orang yang ingin bertemu dengannya secara pribadi sebelum dia pergi?"

Dokter mengatakan bahwa emosi Clara Jian yang tidak stabil yang menyebabkan tanda-tanda keguguran, karena Fernand Li sudah tahu bahwa Clara Jian adalah anak kandungnya, jadi dia memanggil Clara Jian sendirian dan menceritakan segalanya padanya.

Atau apakah orang ini Alfredo Kou atau Janice Li?

"Baik Bos."

Setelah menutup telepon, Wesley Xu memandang Clara Jian yang masih tertidur nyenyak di tempat tidur, ia meraih tangan kecilnya, dan mencium bibirnya, alisnya yang dalam dipenuhi dengan rasa cemas dan kasihan.

Meskipun dia telah melakukan banyak hal, tapi, dia masih tidak bisa menjamin keselamatan Clara Jian dan anaknya.

Musuh gelap, dan Clara Jian jelas tahu bahwa ada seseorang yang dengan sengaja ingin menyakiti mereka ibu dan anak, tidak peduli berapa banyak cara yang ia pikirkan, musuh akan selalu memiliki kesempatan.

Karena itu, satu-satunya cara untuk memastikan keselamatan mereka ibu dan anak adalah dengan menarik keluar semua orang yang ingin menyakiti ibu dan anak mereka sesegera mungkin.

Namun, sampai tidak ada bukti, dia tidak memiliki cara untuk berurusan dengan mereka yang berbuat jahat terhadap Clara Jian dan anaknya.

Jadi, sekarang, dia hanya bisa menunggu, selain memastikan keselamatan ibu dan anak, juga menunggu mereka menunjukkan kakinya di hadapan mereka.

Segera, ponsel bergetar dan melihat bahwa itu adalah Joe Lin, Wesley Xu segera menghubungkan telepon.

"Bos, sebelum istrimu meninggalkan Li's Corp, dia dipanggil oleh Janice Li. Adapun apa yang terjadi di kantor Janice Li, tidak ada yang tahu." Telepon itu terhubung dan Joe Lin segera melaporkan.

"Kirim orang untuk diam-diam mengawasi Janice Li dan Alfredo Kou secara bergantian selama 24 jam, jika ada perilaku yang tidak biasa di antara mereka berdua, segera beri tahu aku." Begitu Joe Lin terlontar, Wesley Xu segera memerintahkan.

“Ya.”

Setelah menutup telepon, Wesley Xu segera memutar nomor Ned Li dan menghubunginya.

Karena Clara Jian tidak pergi ke Fernand Li sendirian, tetapi malah bertemu Janice Li, dapat dilihat bahwa Janice Li ingin menggunakan Li's Corp untuk proyek J&K dan dengan sengaja mempersulit Clara Jian.

Wanita ini, otaknya terlalu sederhana, ia pikir dengan kekuatannya yang kecil bisa berbuat bagaimana terhadap Clara Jian? Lucu!

"Wesley, ada urusan apa menghubungiku?" Telepon berdering beberapa kali, setelah beberapa saat, Ned Li menjawab telepon dan bertanya dengan jelas.

Dalam beberapa hari terakhir, karena urusan perusahaan, dia begitu sibuk sehingga dia tidak bisa mengurus apa pun, bahkan Elsie Li juga tidak terurus, untungnya di rumah ada Bibi Zhang yang bisa diandalkan.

“Apakah Li's Corp memiliki proyek desain dekorasi, dan diserahkan kepada J&K?” Wesley Xu juga tidak berbasa-basi dan membuka topik pembicaraan secara langsung.

“J&K?!” Ned Li sesaat tidak teringat.

"Ya, kantor desain Clara Jian.” Kata Wesley Xu ringan.

Tampaknya Ned Li tidak tahu apa-apa tentang hal ini.

“Oh.” Ned Li di ujung telepon sedang bersandar di kursi kantor sambil menggosok pelipisnya. “Tiba-tiba teringat, memang ada proyek desain dekorasi untuk Pusat Pendidikan Awal yang baru-baru ini ditenderkan, tetapi diserahkan kepada Janice, aku masih belum punya waktu untuk menanyakannya, kenapa, apakah Clara Jian ingin melakukan proyek ini? "

Janice Li adalah adik kandungnya, karena dia bergabung ke perusahaan untuk membantunya, maka, tentu saja, Ned Li berharap bahwa dia dapat mencapai prestasi di perusahaan, jadi, banyak hal, biarkan dia yang melakukannya.

“Ned, apakah kamu terlalu banyak berpikir?” Wesley Xu membelai wajah pucat Clara Jian dengan satu tangan, dan memegang ponsel di tangan lainnya, alisnya yang indah mengernyit, dan suaranya yang dalam terasa dingin dan tenang, ”Janice Li menyerahkan proyek Pusat Pendidikan Awal kepada lembaga desain J&K, dan Clara Jian ditunjuk untuk bertanggung jawab atas proyek tersebut, Clara Jian dan orang-orang dari J&K pergi ke Li's Corp untuk rapat hari ini, tapi akhirnya, Clara Jian dan mereka dibiarkan menunggu di Li's Corp selama lebih dari dua setengah jam!

“Ada hal seperti ini?” Ned Li mengerutkan kening di sisi lain telepon, ia jelas tidak tahu apa-apa tentang itu.

“Jika itu masalahnya, tahukah kamu di mana aku sekarang?” Sambil berkata, alis Wesley Xu mengernyit lagi, ia melanjutkan, “Di rumah sakit, setelah Clara Jian keluar dari Li's Corp, ia hampir mengalami keguguran, adapun apa yang telah dilakukan Janice Li terhadap Clara Jian, aku pikir jika kamu yang bertanya padanya dengan jelas, itu akan lebih baik daripada aku yang bertanya langsung kepadanya. "

Di sisi lain telepon, Ned Li mendengarkan kata-kata Wesley Xu, alisnya semakin mengernyit, raut wajahnya menjadi gelap.

Dengan napas dalam, setelah hening sesaat, dia bertanya dengan khawatir, "Kalau begitu, apakah sekarang Clara Jian baik-baik saja?"

"Sekarang aman!"

"Aku mengerti, masalah ini, aku akan bertanya dengan jelas dan memberimu penjelasan kepadamu dan Clara Jian."

"Oke, kalau begitu aku tunggu kabar baik darimu.”