Excellent Love - Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
Di dalam Kompleks Komisi Militer terdapat sebuah boulevard yang selalu hijau sepanjang tahun, pepohonan yang terdapat di kedua sisi jalanan terlihat sangat subur, sekalipun berada pada pukul sat siang dimana cahaya matahari sedang bersinar paling terik, cahayanya tetap saja sulit sekali melewati dedaunan yang sudah bertingkat-tingkat, cahaya yang terpancar kebawah hanyalah cahaya-cahaya yang merupai pancaran dari bintang kecil dan berbintik-bintik diantar pepohonan.
Clara Jian menuntun Derico Kou berjalan di jalur pejalan kaki di boulevard ini, sepoian angin musim gugur diiringin dengan gemercik cahaya matahari yang berwarna keemasan tentu saja membuat mereka merasa sangat nyaman.
“Clara Jian, aku sebenarnya tahu, kamu pernah bersama dengan Alfredo sebelumnya, bukan?” Setelah berjalan beberapa menit bersama Clara Jian, Derico Kou akhirnya perlahan membuka mulutnya.
Clara Jian perlahan tersenyum, menganggukkan kepalanya, dan mengakuinya dengan anggun, lalu berkata,”Benar, sebelum aku mengandung Gray Jian, aku memang pernah bersama dengan Alfredo Kou sebelumnya, terlebih lagi, aku juga sangat mencintainya pada saat itu.”
“Bagaimana sekarang?” Derico Kou menghentikan langkah kakinya dan bertanya kepada Clara Jian dengan tatapan tegas.
Clara Jian menghentikan langkah kakinya, menatap ke arah Derico Kou, perlahan tersenyum dan menjawabnya dengan serius,”Ayah, sejak aku berpisah dengan Alfredo, aku tidak pernah berpikir untuk ingin bersama dengannya lagi, karena aku tahu jelas, kakak ipar tidak akan mungkin menerima diriku! Dalam jangka waktu yang cukup lama setelah berpisah dengan Alfredo, aku memang tidak pernah melepaskan dirinya, namun, sejak aku bertemu dengan Wesley, peran Wesley dalam hatiku juga perlahan semakin bertambah, aku bahakn tidak tahu kapan aku berhasil menyingkirkan Alfredo dari dalam hatiku sepenuhnya, aku hanya tahu, Wesley kini adalah suamiku, dia adalah duniaku, sedangkan Alfredo hanyalah junior daripada Wesley, ia juga hanyalah juniorku, selain daripada itu, tidak akan ada urusan lainnya lagi.”
Derico Kou menatap Clara Jian, ia menganggukkan kepalanya dan merasa sangat puas terhadap jawabannya. Ia kemudian perlahan kembali melangkah maju sambil berkata,”Sebelumnya, Wesley adalah salah satu anggota pasukan ternama, menjadi istri dari seorang anggota pasukan tentu saja sangat mudah, ia hanya perlu menjaga anaknya dan keluarganya dengan baik karena suaminya akan menghabiskan sebagian besar waktunya di luar, namun kedudukan Wesley saat ini tentu saja sudah berbeda dengan dulu, ia kini adalah CEO dari Kou’s Corp, Kou’s Corp. yang berada di genggamannya ini tentu saja membuktikan bahwa ia tidak hanya menggenggam aset yang bernilai ratusan triliun, tetapi ia juga menggenggam kesempatan bekerja bagi tujuh hingga delapan puluh ribu pekerja di seluruh Kou’s Corp., setiap gerakan dan perilakunya itu dapat menentukan masa depan Kou’s Corp, bahkan memberikan dampak pada kemajuan dan kejatuhan Kou’s Corp.”
Clara Jian menemai Derico Kou di sisinya sambil perlahan menuntunnya, ia memiringkan kepalanya ke arahnya dan langsung bertanya,”Ayah, apa yang kamu harapkan dari aku yang menetap di sisi Wesley?”
Clara Jian tidaklah bodoh, Derico Kou mengatakan semua ini kepadnaya tentu saja karena ia tidak berharap kehadirannya itu mempengaruhi kemajuan Kou’s Corp., terutama ketika Derico Kou hari ini sudah mengerti bahwa Wesley Xu itu peduli padanya, sangat amat peduli padanya.
Derico Kou kembali menghentikan langkah kakinya dan menatap Clara Jian. Ia perlahan mengangguk dan menjawab dengan nada yang mendalam,”Clara Jian, aku tahu kamu adalah seorang wanita yang pernah kesusahan sebelumnya, aku juga yakin penilaian Wesley ini cukup baik, ketika Wesley awalnya menikahi Janice Li, itu bukanlah pilihannya, ia bahkan juga merasa tidak senang pada saat itu, namun semuanya berbeda ketika ia menikahimu, aku dapat melihatnya, ia sangat mempedulikan dirimu, ia juga sangat mempedulikan perasaanmu.”
Clara Jian dan Derico Kou berhenti bersama-sama, ia kemudian mengangkat kepalanya ke arahnya, Clara Jian kemudian tersenyum dan menganggukkan kepalanya,”Iya, Wesley memang bersikap sangat baik padaku.”
Sebenanrya, sejak mereka berkenalan satu tahun lebih yang lalu hingga saat ini, Wesley Xu selalu bersikap cukup baik padanya, ia hanya tidak lembut di tempat tidur saja.
“Jadi, aku berharap agar kamu tidak terlalu mencampuri masalah pekerjaan Wesley, terlebih lagi mencampuri permasalahannya ketika ia harus membuat keputusan yang cukup besar untuk perusahaan, apakah kamu dapat melakukannya?” Derico Kou bertanya dengan sangat tegas sambil menatap Clara Jian.
“Jika demikian, apakah ayah tidak berharap akan ada suatu hari dimana aku dapat bekerja di Kou’s Corp.?” Clara Jian tidak menjawab dan bertanya kembali kepadanya, dengan ekspresi wajah yang sama seriusnya.
Derico Kou menatap Clara Jian dan tersenyum,”Menurut apa yang kuketahui, jurusan tamatanmu adalah desain interior, kamu kini juga sedang bekerja di sebuah kantor desain, terlebih lagi kantor desain kalian ini kini sedang bekerja sama dengan Kou’s Corp. untuk merancang desain Langham Hotel, kamu juga merupakan orang yang bertanggung jawab atas proyek ini.”
Clara Jian tersenyum dan menganggukkan kepalanya, lalu mengiyakannya.
Derico Kou menatapnya, lalu menghela nafas panjang,”Betul, kamu mempunyai karir yang kamu sukai, kamu seharusnya tidak ingin masuk ke Kou’s Corp., karena Kou’s Corp. tidak akan menyediakan tempat bagimu untuk berkembang dengan baik.”
Clara Jian menatap Derico Kou dan tersenyum, ia sudah mengerti sifat dirinya yang licik itu, ia pun merasa sangat kagum hingga ia kemudian menganggukkan kepalanya dan berkata,”Ayah, aku berjanji padamu, aku akan berusaha keras untuk tidak mencampuri pekerjaan Wesley, terlebih lagi mencampuri segala jenis keputusan yang ia ambil untuk Kou’s Corp.”
Derico Kou menganggukkan kepalanya dan kembali berkata,”Hal yang paling tidak dibutuhkan lagi oleh Kou’s Corp. adalah uang, karena kamu kini sudah menjadi menantu dari Keluarga Kou kami ini, aku tentu saja tidak akan memperlakukanmu dengan buru, aku sudah menyuruh orang untuk membuka sebuah akun atas namamu di luar negeri, aku juga sudah menyediakan 150 miliar untuk dijadikan tabungan pribadimu, mungkin saja lain kali,”
Sambil berbincang, Derico Kou perlahan tertegun, lalu menjelaskan,”Tentu saja, aku hanya berkata jika, jika kamu dan Wesley berpisah, kamu tidak perlu khawatir karena masalah uang.”
Clara Jian tersenyum,”Apakah ayah ini bermaksud untuk mengatakan kepadaku, jika suatu hari aku berpisah dengan Wesley, aku pasti tidak akan mungkin dapat mengabil sedikitpun uang dari aset yang dimiliki Wesley?”
“Clara Jian, jika kamu merasa 150 miliyar itu tidak cukup, aku dapat menambahnya lagi,”Derico Kou menatap Clara Jian dengan sangat serius.
Clara Jian menggelengkan kepalanya,”Tidak, Ayah, sudah cukup, 150 miliyar itu sudah sangat banyak bagiku, sekalipun aku berusaha untuk menghabiskannya, aku mungkin tetap saja tidak akan bisa menghabiskannya dalam seumur hidupku.”
Derico Kou menatapnya, lalu memujinya dan menganggukkan kepalanya,”Clara Jian, kamu ini adalah seorang wanita yang cerdas, aku berharpa kamu akan terus mempertahankan sikapmu dan kecerdasanmu ini, kemudian melalui hidup yang baik bersama dengan Wesley, lalu melahirkan cucu bagi Wesley, bagi Keluarga Kou dan juga Keluarga Xu, selama kamu sudah mempunyai anak Wesley kedepannya, aku tetap akan menghadiahkanmu tanpa mempedulikan marganya.”
Clara Jian tersenyum, lalu menundukkan kepalanya,”Terima kasih, Ayah.”
Derico Kou menganggukkan kepalanya dan kembali bertanya,”Oh iya, dimana kalian berencana mengadakan pernikahanmu dengan Wesley itu?”
Clara Jian menatapnya dan menjawab,”Semua ini bergantung kepada Wesley, aku tidak keberatan, selain Ibu Liu yang sudah terus menjaga Gray Jian bersama denganku, aku tidak memiliki kerabat lainnya lagi.”
Derico Kou menatapnya dan menganggukkan kepalanya,”Ayo jalan, temani aku jalan sebentar lagi, aku sudah lama sekali tidak pernah merasa senang seperti hari ini.”
“Iya, baik.”
............................
Derico Kou dan ketiga saudari dari Keluarga Kou itu tidak menetap lama di Kota Shen Nan, setelah makan malam di rumah Keluarga Xu, mereka pun menaiki pesawat pribadi milik Keluarga Kou dan pulang ke Kota Jing.
Sebelum Derico Kou dan yang lainnya pergi terlalu lama, Wesley Xu kemudian membawa Clara Jian dan Gray Jian pulang ke Region Mauve Timur.
“Gray Jian, apakah kamu lapar, bagaimana kalau ibu mempersiapkan pangsit kesukaanmu?” Waktu sudah menunjukkan lebih dari pukul sembilan, ketika tiba di rumah, Clara Jian pun mengikat rambutnya sesuka hatinya, kemudian langsung berjalan ke arah dapur sambil menanyai Gray Jian.
Setelah baru saja tidak bertemu dengan Gray Jian dalam waktu kurang dari satu hari, ia merasa Gray Jian sudah terlihat lebih kurus, ia selalu saja ingin menambah nutrisinya.
“Pangsit kecil, apakah aku akan mendapat bagian?”Wesley Xu tersenyum dan bertanya, sambil menggendong Gray Jian dan mengikuti Clara Jian.
Clara Jian membuka kulkas, lalu kembali berpaling ke arah kedua ayah dan anak itu,”Jika kamu ingin memakannya, tentu saja akan ada bagianmu.”
“Namun, Ibu, aku tidak lapar,”jawab Gray Jian yang sedang berada dalam pelukan Wesley Xu sambil mengerutkan bibirnya yang kecil dan tipis.
Bagaimanapun, Gray Jian baru saja sakit, sehingga selera makannya tentu saja belum membaik.
“Tidak apa-apa. Biarkan ibu membuantya, ayah ingin memakannya,”Wesley Xu mengerti bahwa Clara Jian sudah melihat ekspresi wajah Gray Jian yang kurang sehat, ia pun merasa sakit hati dan ingin menyuapinya, sehingga ia pun membiarkannya memasaknya.
Gray Jian menatap Wesley Xu dan berusaha untuk menganggukan kepalanya,”Iya, baiklah, aku akan makan, pangsit kecil buatan ibu itu benar-benar yang paling enak.”
Clara Jian mengeluarkan barang-barang dari dalam kulkas, lalu berpaling dan tersenyum ke arah kedua ayah dan anak itu,”Kalau begitu, biarkan ayah membawamu pergi mandi terlebih dahulu, ibu akan mempersiapkannya dengan cepat.”
“Baik.”
............................
Pada saat Clara Jian sedang sibuk di dapur, Wesley Xu kemudian menggunakan kesempatan itu untuk menyuapi Gray Jian dengan obatnya, lalu mereka pun pergi mandi bersama-sama, ketika kedua ayah dan anak itu sudah selesai mandi dan mengganti pakaian mereka, pangsit kecil Clara Jian itu juga sudah hampir matang, ketika ia melihat mereka datang, ia pun langsung mematikan kompornya dan mengambil mangkuk untuk mereka.
“Aku saja.”
Namun, pada saat ia baru saja mengambil mangkuk dan hendak menghidangkannya, suara lelaki yang sangat didengar dan akrab baginya itu perlahan menghampirinya dari belakang, sebelum ia sempat bereaksi, lengan panjang Wesley Xu sudah terlebih dahulu mengambil tangan dan sendok yang berada di depan hadapannya.
Clara Jian tersenyum, lalu melangkah mundur dan membiarkan Wesley Xu yang menyajikannya.”
“Sajikan dua mangkuk saja, aku tidak akan makan,”Clara Jian langsung menghalangi Wesley Xu ketika ia melihatnya hendak mengambil mangkuk lagi, lalu berkata,”Aku sudah makan terlalu banyak tadi malam, aku masih merasa sangat kenyang sekarang.”
Ketika melihat Clara Jian memang tidak lapar, Wesley Xu pun hanya menghidangkan dua mangkuk, satu mangkuk besar untuknya dan satu mangkuk kecil untuk Gray Jian.
Ketika pangsit kecil yang dipenuhi dengan udang dan sayuran yang hangat itu dihidangkan di meja, Gray Jian yang sebelumnya tidak memiliki selera makan pun langsung tertarik, ia kemudian langsung mengambil sendok dan mulai makan.
“Panas, ibu akan menyuapimu,”sambil berbicara, Clara Jian sudah terlebih dahulu duduk di sisi Gray Jian, lalu meniupi pangsit kecilnya itu di dekat bibirnya.
Wesley Xu yang duduk di depan hadapan kedua ibu dan anak itu tentu saja merasa sangat tersentuh melihatnya, ia merasakan sebuah perasaan baik yang sulit sekali ia jelaskan.
“Sini, sudah tidak panas lagi,”setelah meniupinya, Clara Jian kemudian mengajukannya ke depan bibir Gray Jian.
Gray Jian membuka mulutnya dan langsung memakannya, ia kemudian langsung mengangkat wajahnya yang bulat itu dan memujinya dengan sepasang mata hitamnya yang bergemilang,”Wah, pangsit kecil buatan ibu ini sudah lebih enak dari sebelumnya, ayah, cepat cicipi satu.”
Wesley Xu mengerutkan bibirnya, tersenyum dan mengiyakannya, ia menundukkan kepalanya dan mengambil satu sendok, kemudian melahapnya...... “Iya, benar-benar enak!”
Ketika pangsit kecil itu dilahap, wangi yang sedap langsung terhirup, terutama ketika ia sudah menambahkan beberapa udang kecil dan rumput laut saat memasaknya, rasanya sangat enak, Wesley Xu pun harus mengakuinya.
Clara Jian menatap Wesley Xu dan tersenyum,”Jika memang seenak itu, kalian berdua harus menghabiskannya.”
Kebahagiaan terbagi menjadi banyak jenis di dunia ini, seperti saat ini, ketika masakan yang ia masak sendiri dipuji oleh suami dan anak yang paling cintai, itu tentu saja merupakan sebuah kebahagiaan yang sederhana dan nyata, kebahagiaan seperti ini tentu saja tidak tergantikan oleh apapun.
Wesley Xu menatap Clara Jian dengan sepasang mata hitam yang bergemilang, ia kemudian mengambil sebuah pengsit dari mangkuknya, meniupnya, lalu mengajukannya ke depan bibir Clara Jian, hingga ia akhirnya berbicara dengan nada yang sangat lembut,”Sini, kamu juga harus mencobanya sekali.”
Clara Jian sebenarnya tidak ingin memakan pangsit kecil yang sudah berada di depan mulutnya itu, namun, ia juga tidak ingin menolak Wesley Xu, sehingga ia akhirnya membuka mulutnya...... “Oh!”
Namun, pada saat ia baru saja membuka mulutnya dan hendak memakannya, perutnya terasa tidak nyaman, Clara Jian pun langsung memalingkan wajahnya dan menutup mulutnya.
“Ada apa, apakah kamu ingin muntah algi?” ketika melihat Clara Jian yang merasa sangat tidak nyaman, Wesley Xu pun langsung meletakkan benda yang berada di tangannya, berdiri dan melangkah mendekatinya, kemudian bertanya khawatir sambil mengelus punggung Clara Jian.
“Ibu, apakah kamu baik-baik saja, apakah adik bersikap nakal lagi?” Gray Jian juga meninggikan alisnya dan bertanya.
Clara Jian berusaha keras untuk menahan rasa tidak nyaman pada perutnya itu, lalu melepaskan tangan yang ia gunakan untuk menutup mulutnya, menatap Gray Jian dan Wesley Xu sambil tersenyum,”Tidak apa-apa, aku merasa ingin muntah ketika mencium aroma udang, jadi aku tetap saja memilih untuk tidak memakannya lagi. Aku merasa senang melihat kalian makan.”
“Kamu tidak menyukainya tetapi kamu masih saja menaruhnya!” Wesley Xu pun merasa sakit hati dan bersalah ketika melihat Clara Jian dari ketinggian.
Clara Jian mengerutkan hidungnya,”Gray Jian menyukainya.”
Wesley Xu,”......”
“Cepat makan, rasanya akan menjadi tidak enak ketika sudah dingin,”Clara Jian menatap Wesley Xu sambil perlahan menyingkirkannya.
Wesley Xu mengangkat tangannya dan mengelus hidung kecilnya sebelum ia akhirnya kembali ke tempat duduknya dan kembali makan, Clara Jian tersenyum dan mulai kembali menyuapi Gray Jian.
Setelah menghabiskan semangkuk kecil pangsit kecil, Gray Jian pun beranjak ke tempat tidurnya dan tidur, Clara Jian memutuskan untuk menemaninya membaca buku tidur, sedangkan Wesley Xu kemudian merapikan mangkuk dan sumpit, lalu pergi ke ruang buku.
Setelah Gray Jian tertidur dan Clara Jian hendak pergi ke ruang buku, ia mendengar suara Wesley Xu yang sedang menelepon ketika ia baru saja tiba di depan pintu ruang buku, ia sedang membicarakan pekerjaannya.
Clara Jian memutuskan untuk tidak mengganggunya, kembali ke ruang tidur utama dan mandi.
Novel Terkait
The Revival of the King
ShintaUntouchable Love
Devil BuddyYour Ignorance
YayaGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeHis Soft Side
RiseHei Gadis jangan Lari
SandrakoExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)