Excellent Love - Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)

Di dalam Kompleks Komisi Militer terdapat sebuah boulevard yang selalu hijau sepanjang tahun, pepohonan yang terdapat di kedua sisi jalanan terlihat sangat subur, sekalipun berada pada pukul sat siang dimana cahaya matahari sedang bersinar paling terik, cahayanya tetap saja sulit sekali melewati dedaunan yang sudah bertingkat-tingkat, cahaya yang terpancar kebawah hanyalah cahaya-cahaya yang merupai pancaran dari bintang kecil dan berbintik-bintik diantar pepohonan.

Clara Jian menuntun Derico Kou berjalan di jalur pejalan kaki di boulevard ini, sepoian angin musim gugur diiringin dengan gemercik cahaya matahari yang berwarna keemasan tentu saja membuat mereka merasa sangat nyaman.

“Clara Jian, aku sebenarnya tahu, kamu pernah bersama dengan Alfredo sebelumnya, bukan?” Setelah berjalan beberapa menit bersama Clara Jian, Derico Kou akhirnya perlahan membuka mulutnya.

Clara Jian perlahan tersenyum, menganggukkan kepalanya, dan mengakuinya dengan anggun, lalu berkata,”Benar, sebelum aku mengandung Gray Jian, aku memang pernah bersama dengan Alfredo Kou sebelumnya, terlebih lagi, aku juga sangat mencintainya pada saat itu.”

“Bagaimana sekarang?” Derico Kou menghentikan langkah kakinya dan bertanya kepada Clara Jian dengan tatapan tegas.

Clara Jian menghentikan langkah kakinya, menatap ke arah Derico Kou, perlahan tersenyum dan menjawabnya dengan serius,”Ayah, sejak aku berpisah dengan Alfredo, aku tidak pernah berpikir untuk ingin bersama dengannya lagi, karena aku tahu jelas, kakak ipar tidak akan mungkin menerima diriku! Dalam jangka waktu yang cukup lama setelah berpisah dengan Alfredo, aku memang tidak pernah melepaskan dirinya, namun, sejak aku bertemu dengan Wesley, peran Wesley dalam hatiku juga perlahan semakin bertambah, aku bahakn tidak tahu kapan aku berhasil menyingkirkan Alfredo dari dalam hatiku sepenuhnya, aku hanya tahu, Wesley kini adalah suamiku, dia adalah duniaku, sedangkan Alfredo hanyalah junior daripada Wesley, ia juga hanyalah juniorku, selain daripada itu, tidak akan ada urusan lainnya lagi.”

Derico Kou menatap Clara Jian, ia menganggukkan kepalanya dan merasa sangat puas terhadap jawabannya. Ia kemudian perlahan kembali melangkah maju sambil berkata,”Sebelumnya, Wesley adalah salah satu anggota pasukan ternama, menjadi istri dari seorang anggota pasukan tentu saja sangat mudah, ia hanya perlu menjaga anaknya dan keluarganya dengan baik karena suaminya akan menghabiskan sebagian besar waktunya di luar, namun kedudukan Wesley saat ini tentu saja sudah berbeda dengan dulu, ia kini adalah CEO dari Kou’s Corp, Kou’s Corp. yang berada di genggamannya ini tentu saja membuktikan bahwa ia tidak hanya menggenggam aset yang bernilai ratusan triliun, tetapi ia juga menggenggam kesempatan bekerja bagi tujuh hingga delapan puluh ribu pekerja di seluruh Kou’s Corp., setiap gerakan dan perilakunya itu dapat menentukan masa depan Kou’s Corp, bahkan memberikan dampak pada kemajuan dan kejatuhan Kou’s Corp.”

Clara Jian menemai Derico Kou di sisinya sambil perlahan menuntunnya, ia memiringkan kepalanya ke arahnya dan langsung bertanya,”Ayah, apa yang kamu harapkan dari aku yang menetap di sisi Wesley?”

Clara Jian tidaklah bodoh, Derico Kou mengatakan semua ini kepadnaya tentu saja karena ia tidak berharap kehadirannya itu mempengaruhi kemajuan Kou’s Corp., terutama ketika Derico Kou hari ini sudah mengerti bahwa Wesley Xu itu peduli padanya, sangat amat peduli padanya.

Derico Kou kembali menghentikan langkah kakinya dan menatap Clara Jian. Ia perlahan mengangguk dan menjawab dengan nada yang mendalam,”Clara Jian, aku tahu kamu adalah seorang wanita yang pernah kesusahan sebelumnya, aku juga yakin penilaian Wesley ini cukup baik, ketika Wesley awalnya menikahi Janice Li, itu bukanlah pilihannya, ia bahkan juga merasa tidak senang pada saat itu, namun semuanya berbeda ketika ia menikahimu, aku dapat melihatnya, ia sangat mempedulikan dirimu, ia juga sangat mempedulikan perasaanmu.”

Clara Jian dan Derico Kou berhenti bersama-sama, ia kemudian mengangkat kepalanya ke arahnya, Clara Jian kemudian tersenyum dan menganggukkan kepalanya,”Iya, Wesley memang bersikap sangat baik padaku.”

Sebenanrya, sejak mereka berkenalan satu tahun lebih yang lalu hingga saat ini, Wesley Xu selalu bersikap cukup baik padanya, ia hanya tidak lembut di tempat tidur saja.

“Jadi, aku berharap agar kamu tidak terlalu mencampuri masalah pekerjaan Wesley, terlebih lagi mencampuri permasalahannya ketika ia harus membuat keputusan yang cukup besar untuk perusahaan, apakah kamu dapat melakukannya?” Derico Kou bertanya dengan sangat tegas sambil menatap Clara Jian.

“Jika demikian, apakah ayah tidak berharap akan ada suatu hari dimana aku dapat bekerja di Kou’s Corp.?” Clara Jian tidak menjawab dan bertanya kembali kepadanya, dengan ekspresi wajah yang sama seriusnya.

Derico Kou menatap Clara Jian dan tersenyum,”Menurut apa yang kuketahui, jurusan tamatanmu adalah desain interior, kamu kini juga sedang bekerja di sebuah kantor desain, terlebih lagi kantor desain kalian ini kini sedang bekerja sama dengan Kou’s Corp. untuk merancang desain Langham Hotel, kamu juga merupakan orang yang bertanggung jawab atas proyek ini.”

Clara Jian tersenyum dan menganggukkan kepalanya, lalu mengiyakannya.

Derico Kou menatapnya, lalu menghela nafas panjang,”Betul, kamu mempunyai karir yang kamu sukai, kamu seharusnya tidak ingin masuk ke Kou’s Corp., karena Kou’s Corp. tidak akan menyediakan tempat bagimu untuk berkembang dengan baik.”

Clara Jian menatap Derico Kou dan tersenyum, ia sudah mengerti sifat dirinya yang licik itu, ia pun merasa sangat kagum hingga ia kemudian menganggukkan kepalanya dan berkata,”Ayah, aku berjanji padamu, aku akan berusaha keras untuk tidak mencampuri pekerjaan Wesley, terlebih lagi mencampuri segala jenis keputusan yang ia ambil untuk Kou’s Corp.”

Derico Kou menganggukkan kepalanya dan kembali berkata,”Hal yang paling tidak dibutuhkan lagi oleh Kou’s Corp. adalah uang, karena kamu kini sudah menjadi menantu dari Keluarga Kou kami ini, aku tentu saja tidak akan memperlakukanmu dengan buru, aku sudah menyuruh orang untuk membuka sebuah akun atas namamu di luar negeri, aku juga sudah menyediakan 150 miliar untuk dijadikan tabungan pribadimu, mungkin saja lain kali,”

Sambil berbincang, Derico Kou perlahan tertegun, lalu menjelaskan,”Tentu saja, aku hanya berkata jika, jika kamu dan Wesley berpisah, kamu tidak perlu khawatir karena masalah uang.”

Clara Jian tersenyum,”Apakah ayah ini bermaksud untuk mengatakan kepadaku, jika suatu hari aku berpisah dengan Wesley, aku pasti tidak akan mungkin dapat mengabil sedikitpun uang dari aset yang dimiliki Wesley?”

“Clara Jian, jika kamu merasa 150 miliyar itu tidak cukup, aku dapat menambahnya lagi,”Derico Kou menatap Clara Jian dengan sangat serius.

Clara Jian menggelengkan kepalanya,”Tidak, Ayah, sudah cukup, 150 miliyar itu sudah sangat banyak bagiku, sekalipun aku berusaha untuk menghabiskannya, aku mungkin tetap saja tidak akan bisa menghabiskannya dalam seumur hidupku.”

Derico Kou menatapnya, lalu memujinya dan menganggukkan kepalanya,”Clara Jian, kamu ini adalah seorang wanita yang cerdas, aku berharpa kamu akan terus mempertahankan sikapmu dan kecerdasanmu ini, kemudian melalui hidup yang baik bersama dengan Wesley, lalu melahirkan cucu bagi Wesley, bagi Keluarga Kou dan juga Keluarga Xu, selama kamu sudah mempunyai anak Wesley kedepannya, aku tetap akan menghadiahkanmu tanpa mempedulikan marganya.”

Clara Jian tersenyum, lalu menundukkan kepalanya,”Terima kasih, Ayah.”

Derico Kou menganggukkan kepalanya dan kembali bertanya,”Oh iya, dimana kalian berencana mengadakan pernikahanmu dengan Wesley itu?”

Clara Jian menatapnya dan menjawab,”Semua ini bergantung kepada Wesley, aku tidak keberatan, selain Ibu Liu yang sudah terus menjaga Gray Jian bersama denganku, aku tidak memiliki kerabat lainnya lagi.”

Derico Kou menatapnya dan menganggukkan kepalanya,”Ayo jalan, temani aku jalan sebentar lagi, aku sudah lama sekali tidak pernah merasa senang seperti hari ini.”

“Iya, baik.”

............................

Derico Kou dan ketiga saudari dari Keluarga Kou itu tidak menetap lama di Kota Shen Nan, setelah makan malam di rumah Keluarga Xu, mereka pun menaiki pesawat pribadi milik Keluarga Kou dan pulang ke Kota Jing.

Sebelum Derico Kou dan yang lainnya pergi terlalu lama, Wesley Xu kemudian membawa Clara Jian dan Gray Jian pulang ke Region Mauve Timur.

“Gray Jian, apakah kamu lapar, bagaimana kalau ibu mempersiapkan pangsit kesukaanmu?” Waktu sudah menunjukkan lebih dari pukul sembilan, ketika tiba di rumah, Clara Jian pun mengikat rambutnya sesuka hatinya, kemudian langsung berjalan ke arah dapur sambil menanyai Gray Jian.

Setelah baru saja tidak bertemu dengan Gray Jian dalam waktu kurang dari satu hari, ia merasa Gray Jian sudah terlihat lebih kurus, ia selalu saja ingin menambah nutrisinya.

“Pangsit kecil, apakah aku akan mendapat bagian?”Wesley Xu tersenyum dan bertanya, sambil menggendong Gray Jian dan mengikuti Clara Jian.

Clara Jian membuka kulkas, lalu kembali berpaling ke arah kedua ayah dan anak itu,”Jika kamu ingin memakannya, tentu saja akan ada bagianmu.”

“Namun, Ibu, aku tidak lapar,”jawab Gray Jian yang sedang berada dalam pelukan Wesley Xu sambil mengerutkan bibirnya yang kecil dan tipis.

Bagaimanapun, Gray Jian baru saja sakit, sehingga selera makannya tentu saja belum membaik.

“Tidak apa-apa. Biarkan ibu membuantya, ayah ingin memakannya,”Wesley Xu mengerti bahwa Clara Jian sudah melihat ekspresi wajah Gray Jian yang kurang sehat, ia pun merasa sakit hati dan ingin menyuapinya, sehingga ia pun membiarkannya memasaknya.

Gray Jian menatap Wesley Xu dan berusaha untuk menganggukan kepalanya,”Iya, baiklah, aku akan makan, pangsit kecil buatan ibu itu benar-benar yang paling enak.”

Clara Jian mengeluarkan barang-barang dari dalam kulkas, lalu berpaling dan tersenyum ke arah kedua ayah dan anak itu,”Kalau begitu, biarkan ayah membawamu pergi mandi terlebih dahulu, ibu akan mempersiapkannya dengan cepat.”

“Baik.”

............................

Pada saat Clara Jian sedang sibuk di dapur, Wesley Xu kemudian menggunakan kesempatan itu untuk menyuapi Gray Jian dengan obatnya, lalu mereka pun pergi mandi bersama-sama, ketika kedua ayah dan anak itu sudah selesai mandi dan mengganti pakaian mereka, pangsit kecil Clara Jian itu juga sudah hampir matang, ketika ia melihat mereka datang, ia pun langsung mematikan kompornya dan mengambil mangkuk untuk mereka.

“Aku saja.”

Namun, pada saat ia baru saja mengambil mangkuk dan hendak menghidangkannya, suara lelaki yang sangat didengar dan akrab baginya itu perlahan menghampirinya dari belakang, sebelum ia sempat bereaksi, lengan panjang Wesley Xu sudah terlebih dahulu mengambil tangan dan sendok yang berada di depan hadapannya.

Clara Jian tersenyum, lalu melangkah mundur dan membiarkan Wesley Xu yang menyajikannya.”

“Sajikan dua mangkuk saja, aku tidak akan makan,”Clara Jian langsung menghalangi Wesley Xu ketika ia melihatnya hendak mengambil mangkuk lagi, lalu berkata,”Aku sudah makan terlalu banyak tadi malam, aku masih merasa sangat kenyang sekarang.”

Ketika melihat Clara Jian memang tidak lapar, Wesley Xu pun hanya menghidangkan dua mangkuk, satu mangkuk besar untuknya dan satu mangkuk kecil untuk Gray Jian.

Ketika pangsit kecil yang dipenuhi dengan udang dan sayuran yang hangat itu dihidangkan di meja, Gray Jian yang sebelumnya tidak memiliki selera makan pun langsung tertarik, ia kemudian langsung mengambil sendok dan mulai makan.

“Panas, ibu akan menyuapimu,”sambil berbicara, Clara Jian sudah terlebih dahulu duduk di sisi Gray Jian, lalu meniupi pangsit kecilnya itu di dekat bibirnya.

Wesley Xu yang duduk di depan hadapan kedua ibu dan anak itu tentu saja merasa sangat tersentuh melihatnya, ia merasakan sebuah perasaan baik yang sulit sekali ia jelaskan.

“Sini, sudah tidak panas lagi,”setelah meniupinya, Clara Jian kemudian mengajukannya ke depan bibir Gray Jian.

Gray Jian membuka mulutnya dan langsung memakannya, ia kemudian langsung mengangkat wajahnya yang bulat itu dan memujinya dengan sepasang mata hitamnya yang bergemilang,”Wah, pangsit kecil buatan ibu ini sudah lebih enak dari sebelumnya, ayah, cepat cicipi satu.”

Wesley Xu mengerutkan bibirnya, tersenyum dan mengiyakannya, ia menundukkan kepalanya dan mengambil satu sendok, kemudian melahapnya...... “Iya, benar-benar enak!”

Ketika pangsit kecil itu dilahap, wangi yang sedap langsung terhirup, terutama ketika ia sudah menambahkan beberapa udang kecil dan rumput laut saat memasaknya, rasanya sangat enak, Wesley Xu pun harus mengakuinya.

Clara Jian menatap Wesley Xu dan tersenyum,”Jika memang seenak itu, kalian berdua harus menghabiskannya.”

Kebahagiaan terbagi menjadi banyak jenis di dunia ini, seperti saat ini, ketika masakan yang ia masak sendiri dipuji oleh suami dan anak yang paling cintai, itu tentu saja merupakan sebuah kebahagiaan yang sederhana dan nyata, kebahagiaan seperti ini tentu saja tidak tergantikan oleh apapun.

Wesley Xu menatap Clara Jian dengan sepasang mata hitam yang bergemilang, ia kemudian mengambil sebuah pengsit dari mangkuknya, meniupnya, lalu mengajukannya ke depan bibir Clara Jian, hingga ia akhirnya berbicara dengan nada yang sangat lembut,”Sini, kamu juga harus mencobanya sekali.”

Clara Jian sebenarnya tidak ingin memakan pangsit kecil yang sudah berada di depan mulutnya itu, namun, ia juga tidak ingin menolak Wesley Xu, sehingga ia akhirnya membuka mulutnya...... “Oh!”

Namun, pada saat ia baru saja membuka mulutnya dan hendak memakannya, perutnya terasa tidak nyaman, Clara Jian pun langsung memalingkan wajahnya dan menutup mulutnya.

“Ada apa, apakah kamu ingin muntah algi?” ketika melihat Clara Jian yang merasa sangat tidak nyaman, Wesley Xu pun langsung meletakkan benda yang berada di tangannya, berdiri dan melangkah mendekatinya, kemudian bertanya khawatir sambil mengelus punggung Clara Jian.

“Ibu, apakah kamu baik-baik saja, apakah adik bersikap nakal lagi?” Gray Jian juga meninggikan alisnya dan bertanya.

Clara Jian berusaha keras untuk menahan rasa tidak nyaman pada perutnya itu, lalu melepaskan tangan yang ia gunakan untuk menutup mulutnya, menatap Gray Jian dan Wesley Xu sambil tersenyum,”Tidak apa-apa, aku merasa ingin muntah ketika mencium aroma udang, jadi aku tetap saja memilih untuk tidak memakannya lagi. Aku merasa senang melihat kalian makan.”

“Kamu tidak menyukainya tetapi kamu masih saja menaruhnya!” Wesley Xu pun merasa sakit hati dan bersalah ketika melihat Clara Jian dari ketinggian.

Clara Jian mengerutkan hidungnya,”Gray Jian menyukainya.”

Wesley Xu,”......”

“Cepat makan, rasanya akan menjadi tidak enak ketika sudah dingin,”Clara Jian menatap Wesley Xu sambil perlahan menyingkirkannya.

Wesley Xu mengangkat tangannya dan mengelus hidung kecilnya sebelum ia akhirnya kembali ke tempat duduknya dan kembali makan, Clara Jian tersenyum dan mulai kembali menyuapi Gray Jian.

Setelah menghabiskan semangkuk kecil pangsit kecil, Gray Jian pun beranjak ke tempat tidurnya dan tidur, Clara Jian memutuskan untuk menemaninya membaca buku tidur, sedangkan Wesley Xu kemudian merapikan mangkuk dan sumpit, lalu pergi ke ruang buku.

Setelah Gray Jian tertidur dan Clara Jian hendak pergi ke ruang buku, ia mendengar suara Wesley Xu yang sedang menelepon ketika ia baru saja tiba di depan pintu ruang buku, ia sedang membicarakan pekerjaannya.

Clara Jian memutuskan untuk tidak mengganggunya, kembali ke ruang tidur utama dan mandi.

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu